Ketahuan

Sebelah tangan Leo langsung menarik Wig yang dikenakan Calista, melepas kaca mata termasuk tompel buatan yang dipasang disebelah pipi kirinya, membuat Calista kelimpungan ingin membebaskan diri, namun tenaganya kalah banyak oleh tangan kekar Leo.

"Apa ini belum cukup bukti, Calista!"

"Aku...aku!"

Calista mundur beberapa langkah, wajahnya pucat ketakutan melihat api kemarahan Leo, gadis itu tidak menyangka jika penyamaran nya akan terbongkar secepat ini.

"Kenapa? kenapa kamu tega meninggalkan Kenzo disaat dia sangat membutuhkan mu, katakan padaku apa masih ada kebohongan yang kamu sembunyikan lagi dariku?"

"Leo, saat itu aku tidak mempunyai pilihan lain. aku diusir orang tua ku dan tidak mempunyai cukup uang untuk biaya pengobatan Kenzo yang semakin besar, sehingga aku berfikir Kenzo akan jauh lebih baik jika bersamamu." ucap Calista berurai air mata hatinya sangat sakit mendengar tuduhan Leo jika dia tidak peduli dengan Kenzo.

"Hahh, stop air mata palsu mu. apa kamu tidak pernah berfikir jika setiap saat Kenzo selalu menanyakan keberadaan mu, ditengah-tengah kondisi nya yang lemah dia hanya ingin dekapan dan belaian kasih sayang seorang ibu, bukan Daddy nya."

"Ma... maafkan aku Leo, Hick...hick.."

"Sebagai hukuman atas keegoisan mu, mulai sekarang aku tidak akan pernah mengizinkan kamu untuk bertemu dengan Kenzo lagi, dia tidak butuh seorang ibu seperti mu." ucap Kenzo yang membuat tangisan Calista semakin deras, hatinya hancur merasa Leo sudah memperlakukannya secara tidak adil.

"Baiklah Leo, jika itu bisa menembus kesalahan ku. tapi izinkan aku untuk tetap menjadi suster pengasuhnya. karena Kenzo selama ini tidak mudah menerima pengasuh, hanya aku yang bisa membuat nya tersenyum dan menurut. bahkan Kenzo sudah mau meminum obat dan vitamin nya secara teratur." ucap Calista mengatupkan kedua tangannya memohon.

Leo tersenyum sinis dia benar-benar marah dan kecewa pada Calista, dia langsung masuk kedalam mobilnya dengan rasa kesal dan amarah menjadi satu, tanpa menjawab permintaan Calista barusan.

"Masih untung aku tidak mengahabisi mu, Calista." ucap Leo sebelum melajukan mobilnya.

"Harapan ku untuk bertemu dengan Kenzo tertutup sudah, anakku sayang maafkan mommy." Calista terus menagis hingga matanya sembab, dia mengayunkan langkah gontai pulang ke rumahnya.

"Astaga Calista, kamu kenapa nak?" ucap bibi Ani kawathir.

"Mommy katakan padaku, siapa yang sudah membuat mommy menagis. aku akan bikin perhitungan dengan nya." ucap Kenzie berkacak pinggang.

"Tidak sayang, mommy baik-baik saja." jawab Calista langsung menuju kamarnya, untuk menumpahkan segala tangis dan kesedihannya.

"Nanny, apa yang terjadi dengan mommy ku?" tanya Kenzie penasaran.

"Nanny tidak tahu sayang, sebaiknya kita biarkan mommy menangkan pikiran nya dulu. nanti mommy pasti juga akan cerita pada kita." bujuk bibi Ani membawa Kenzie untuk menjauh dari pintu kamar Calista.

"Tidak ada gunanya aku menagis, hal ini tidak akan merubah keadaan. Leo sudah menutup rapat akses untuk aku bertemu lagi dengan anakku, Kenzo."

Calista terlihat gusar dan mulai berfikir bagaimana caranya untuk meluluhkan hati Leo agar memberikannya kesempatan ke dua, agar tetap menjadi pengasuh Kenzo kembali, tanpa harus membuka jati dirinya sebagai ibu kandung dari Kenzo.

"Aku harus menemui Leo, berusaha untuk melunakkan sedikit hatinya yang keras."

Besoknya, Calista mendatangi kantor perusahaan Leo. laki-laki yang tengah fokus pada layar laptop dihadapannya kaget dan tidak menyangka jika Calista mempunyai keberanian untuk menemui nya, setelah kesalahan besar yang dilakukan gadis itu.

"Untuk apa kamu menemui ku, apa ingin memohon agar aku memberikan mu kesempatan kedua?"

"Ya, karena kamu tidak tahu permasalahan yang sesungguhnya. bagaimana perjuangan ku yang hamil dan melahirkan sendiri, aku tidak punya apa-apa saat itu."

"Kamu pikir, aku akan percaya pada gadis pembohong seperti mu?"

"Please Leo, tolong mengerti keadaan ku." ucap Calista melunak, mencoba menatap mata Leo dengan pandangan sendu, yang membuat Leo salah tingkah dan api dalam hatinya meredup beberapa detik.

"Lalu? apa kamu ingin menggoda ku seperti malam itu, oke. dengan senang hati kita bisa memulai nya kembali."

Leo berjalan mendekati Calista, membuat perempuan itu mundur beberapa langkah ke belakang, hingga tubuhnya tertahan tembok dinding ruangan. melihat Calista yang gugup Leo semakin mendekat dan mengunci pergerakan Calista dengan jarak yang begitu dekat, sehingga dari nafas mengenai wajah masing-masing, dengan tatapan mata saling beradu, Calista tidak bisa memungkiri jika wajah tampan Leo kembali membuat nya terpesona untuk sesaat.

"Leo, maafkan aku."

Leo seakan terhipnotis, tangannya terangkat menelusuri wajah cantik Calista, hingga terhenti pada bibi seksi yang membuatnya tidak bisa melirik perempuan lain setelah kejadian malam itu.

"Cup."

Leo ******* dalam bibir Calista, pria tampan itu ingin kenumpaskas kerinduan yang sudah sekian tahun dia pendam untuk Calista. meskipun bibir nya selalu mengatakan kebencian pada gadis itu namun hatinya sangat merindukan.

"Kamu ingin, aku memberikan kesempatan ke-dua?"

"Ya!"

"Baiklah, tapi sebelum itu aku ingin mengajakmu ke suatu tempat." ucap Leo menarik sebelah tangan Calista.

"Leo, kita mau kemana?"

"Diam! dan ikuti saja aku."

Setelah menempuh perjalanan, Calista terlonjak kaget antara takut dan penasaran. ketika Leo membawanya ketempat dimana mereka pertama kali bercinta dulunya, kamar 409.

"Leo, apa maksudmu membawa ku kembali kedalam kamar ini?" tanya Calista.

"Untuk mengingatkan kamu, pada malam panjang yang pernah kita lalui." ucap Leo antara emosi dan rasa cinta sehingga membuat nya tidak bisa berfikir jernih. Leo dengan kasar mendorong tubuh Calista hingga terhempas ke atas ranjang.

"Lepaskan aku, apa kamu sudah gila!"

"Ya, aku gila semenjak malam itu selalu memikirkan dirimu. apalagi setelah kamu melahirkan dan meninggalkan anakku ditengah ketidak berdayaanya." ucap Kenzo seketika api kebencian pada Calista kembali membara, dengan kasar Leo mencengkram leher gadis itu hingga Calista menjerit kesakitan.

Leo yang tidak mampu mengendalikan gairahnya, menarik paksa pakaian Calista hingga bagian dadanya terekspos sempurna dihadapan Leo, dengan tidak menyia-nyiakan kesempatan Leo mulai mencumbu tanpa melewati sedikitpun lekuk tubuh Calista, meskipun dia terus meronta-ronta namun dibalik itu Calista malah ikut terbuai oleh sentuhan Leo.

"Hentikan Leo!"

Calista yang sudah bisa mengendalikan diri nya, mendorong kasar tubuh Leo. namun tenaganya kalah banyak oleh pria perkasa itu.

"Terlambat, sekarang nikmati lah hukuman mu Calista, kamu harus membayar semua kesalahanmu yang sudah menganggap remeh diriku selama ini. termasuk mempermainkan perasaanku." ucap Leo yang sudah dikuasai emosi, karena merasa Calista tidak menyukainya dan masih menganggap jika dia hanyalah pria bayaran dengan harga murah. Leo menciumi bibir Calista dengan brutal, sehingga Calista hanya bisa mengisi sambil mengigit bibir bawahnya merasa dilecehkan dan diperkosa tanpa bekas kasih. setelah puas Leo pergi meninggalkan Calista begitu saja.

"Maafkan aku Calista, tapi kamu yang sudah membuat ku beringas seperti ini, dan aku juga tidak akan pernah membiarkan mu menghilang lagi dari hidup ku." gumam Leo.

Terpopuler

Comments

Ema Sofia

Ema Sofia

buat hamil lagi

2023-05-16

0

suharyantik

suharyantik

kamu akan menemukan kebahagiaan mu Calista biarpun Leo sekarang marah padamu

2023-05-06

1

lihat semua
Episodes
1 Dua Penghianat
2 Kesalahan Fatal
3 Melahirkan Bayi Kembar
4 Mencari Babbysitter
5 Panggilan Mommy
6 Menyelinap Masuk
7 Ketahuan
8 Bertukar posisi
9 Siapa kamu sebenarnya?
10 Pesona Seorang Bella
11 Bawa mommy untukku
12 Makan Malam Keluarga
13 Terbawa suasana romantis
14 Permintaan Kenzo
15 Tidak Punya Pilihan Lain
16 Jadilah Wanitaku Malam Ini
17 Menerima Tawaran Leo
18 Aku Memiliki Anak Kembar
19 Menghipnosis semua mata
20 Calon istri yang tepat
21 Terus diperhatikan
22 Dipepet terus
23 Dalang dibalik kecelakaan Kenzie
24 Hukuman untuk Bella
25 Tidak bisa melupakan mu
26 Dewa Penolong
27 Fantasi liar ku
28 Makan Banyak
29 Acting mami
30 Dibalik sikap dingin Leo
31 Pusat permainan
32 Memakan mu
33 Salah tingkah
34 Anak yang luar biasa
35 Dasar otak cabul
36 Apa kamu cemburu
37 Wonder women
38 Calista diculik
39 Berhasil Kabur
40 Hacker terbaik
41 Anak-anak luar biasa
42 Lawan yang sepadan
43 Tinggallah bersama ku
44 Masakan Calista
45 Lulus Tes
46 Hari pertama bekerja
47 Hari pertama bekerja
48 Senyum Kemenangan
49 Terlalu mengada-ada
50 Ingin mengerjai ku
51 Dikerjai berkali-kali
52 Tempat istimewa
53 Merasa Tertolong
54 Tom and Jerry
55 Suasana Romantis
56 Ucapan terimakasih
57 Kebencian Grace
58 Kamu harus mati Leo
59 Tinggallah Bersamaku
60 Memanfaatkan kesempatan
61 Anak-anak Nakal
62 Pergi dari rumahku
63 Berhasil Kabur
64 Kepanikan Leo
65 Aku pasti bisa menemukanmu
66 Ketahuan
67 Mabuk perjalanan
68 Bukanlah gadis kecilku
69 Takdir yang mempertemukan
70 Suasana indahnya pantai
71 Pasangan serasi
72 Orang terdekat Micko
73 Jangan tinggalkan aku
74 Hilang kesadaran
75 Berhasil menemukan mu
76 Pindah rumah
77 Bukannya egois
78 Kedatangan Oma
79 Permintaan Oma
80 Takut Kehilangan
81 Diammu, ku anggap setuju
82 Melamar mu
83 Menjadi tunanganku
84 Calon istriku
85 Aku tidak akan menyerah
86 Usaha Leo
87 Dimana rumahmu
88 Hatiku hancur
89 Daddy harus kembali
90 Ikatan batin yang begitu kuat
91 Season 2
92 Promosi "sektretaris kesayangan, Presdir mesum
93 Promo karya Baru judul Gairah Terlarang Lolly
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Dua Penghianat
2
Kesalahan Fatal
3
Melahirkan Bayi Kembar
4
Mencari Babbysitter
5
Panggilan Mommy
6
Menyelinap Masuk
7
Ketahuan
8
Bertukar posisi
9
Siapa kamu sebenarnya?
10
Pesona Seorang Bella
11
Bawa mommy untukku
12
Makan Malam Keluarga
13
Terbawa suasana romantis
14
Permintaan Kenzo
15
Tidak Punya Pilihan Lain
16
Jadilah Wanitaku Malam Ini
17
Menerima Tawaran Leo
18
Aku Memiliki Anak Kembar
19
Menghipnosis semua mata
20
Calon istri yang tepat
21
Terus diperhatikan
22
Dipepet terus
23
Dalang dibalik kecelakaan Kenzie
24
Hukuman untuk Bella
25
Tidak bisa melupakan mu
26
Dewa Penolong
27
Fantasi liar ku
28
Makan Banyak
29
Acting mami
30
Dibalik sikap dingin Leo
31
Pusat permainan
32
Memakan mu
33
Salah tingkah
34
Anak yang luar biasa
35
Dasar otak cabul
36
Apa kamu cemburu
37
Wonder women
38
Calista diculik
39
Berhasil Kabur
40
Hacker terbaik
41
Anak-anak luar biasa
42
Lawan yang sepadan
43
Tinggallah bersama ku
44
Masakan Calista
45
Lulus Tes
46
Hari pertama bekerja
47
Hari pertama bekerja
48
Senyum Kemenangan
49
Terlalu mengada-ada
50
Ingin mengerjai ku
51
Dikerjai berkali-kali
52
Tempat istimewa
53
Merasa Tertolong
54
Tom and Jerry
55
Suasana Romantis
56
Ucapan terimakasih
57
Kebencian Grace
58
Kamu harus mati Leo
59
Tinggallah Bersamaku
60
Memanfaatkan kesempatan
61
Anak-anak Nakal
62
Pergi dari rumahku
63
Berhasil Kabur
64
Kepanikan Leo
65
Aku pasti bisa menemukanmu
66
Ketahuan
67
Mabuk perjalanan
68
Bukanlah gadis kecilku
69
Takdir yang mempertemukan
70
Suasana indahnya pantai
71
Pasangan serasi
72
Orang terdekat Micko
73
Jangan tinggalkan aku
74
Hilang kesadaran
75
Berhasil menemukan mu
76
Pindah rumah
77
Bukannya egois
78
Kedatangan Oma
79
Permintaan Oma
80
Takut Kehilangan
81
Diammu, ku anggap setuju
82
Melamar mu
83
Menjadi tunanganku
84
Calon istriku
85
Aku tidak akan menyerah
86
Usaha Leo
87
Dimana rumahmu
88
Hatiku hancur
89
Daddy harus kembali
90
Ikatan batin yang begitu kuat
91
Season 2
92
Promosi "sektretaris kesayangan, Presdir mesum
93
Promo karya Baru judul Gairah Terlarang Lolly

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!