Mencari Babbysitter

Lima tahun berlalu,

Seorang anak laki-laki tampan tumbuh dengan sehat dan aktif, namun sikap nya yang tidak mudah akrab membuat sang ayah kewalahan untuk mencarikan babbysitter yang cocok untuk anaknya.

Semua yang diperkerjakan untuk merawat dan mengasuh Kenzo kecil, paling lama bertahan satu atau dua hari setelah itu mereka akan menyerah meskipun gaji yang ditawarkan untuk mereka lumayan besar.

Diruang kerjanya yang mewah, Leo yang tengah sibuk dengan pekerjaannya tiba-tiba harus menghentikan sejenak. ketika panggilan masuk dari kepala asisten rumahtangga nya.

Dddrrr....

"Hallo! ada apa Jenni?"

"Hallo Tuan, gawat! tuan muda Kenzo kembali mengamuk, bahkan dia tidak mau makan apapun hingga siang ini." ucap pelayan antara panik dan takut, jika Leo akan memarahinya karena tidak mampu mengatasi Kenzo kecil yang keras kepala.

"Bocah itu selalu bikin ulah, sebelum keinginannya dikabulkan, baiklah saya akan segera pulang." jawab Kenzo menyambar kunci mobilnya meninggalkan gedung perusahaan.

Sampai dirumah, Kenzo langsung menuju kamar anak kesayangannya. nampak Kenzo tengah asyik dengan tablet, tanpa menoleh kearahnya.

"Kenzo, kenapa sayang. mogok makan lagi?" ucap Leo berusaha memahami watak bocah yang merupakan turunan dari sifat Leo sendiri. ada rasa khawatir melihat anaknya yang masih butuh perhatian dan perawatan khusus setelah sembuh dari penyakit langka bawaan lahir nya.

"Kenzo makan ya, biar Daddy suapi." Leo masih berusaha untuk bersikap tenang.

"Aku ingin makan jika yang menyuapiku adalah mommy." jawab Kenzo memalingkan wajahnya. ucap Kenzo membuat Leo mengertakan gigi nya.

"Sudah berapa kali Daddy katakan jika kamu hanya punya Daddy, mommy mu sudah tiada tiada." jawab Leo.

"Tidak! mommy ku masih hidup."

"Untuk apa kamu masih mengharapkan mommy, dia telah membuang mu disaat kamu sedang sakit." ucap Leo yang tidak bisa mengontrol emosi nya lagi, ketika teringat Calista yang begitu tega meninggalkan Kenzo yang masih bayi. kemarahan dan emosi nya menjadi satu.

"Pokoknya aku mau mommy, jika tidak aku akan pergi mencarinya sendiri!"

"Cukup Kenzo, jika kamu masih keras kepala terpaksa Daddy menghukum mu." ucapan Leo membuat Kenzo terhenti berbicara.

Setelah sekian lama menetap diluar negeri dan menamatkan pendidikannya, saatnya Calista kembali dengan penampilan dan dirinya yang baru. dia sangat yakin jika tidak seorangpun bisa mengenalinya lagi.

"Mommy, kenapa sih kita harus datang kesini. bukankah kakek dan nenek tidak menginginkan aku?" tanya Kenzie.

"Kita tidak akan kembali kerumah nenek dan kakek, tapi kita akan kerumah nya bibi Ani, pengasuh mommy sewaktu masih sekecil." jawab Calista.

"Aku juga tidak akan pernah muncul dihadapan mu, Leo. aku yakin kamu pasti sangat membenciku karena meninggalkan Kenzo yang tengah sakit keras, tapi saat itu aku tidak punya pilihan lain." bathin Calista menuju rumah yang ditempati bibi Ani, mantan asisten rumahtangga nya dulu.

"Calista, bibi senang sekali akhirnya kamu kembali, nak."

"Ini pasti Kenzie, kamu sudah besar sayang. kamu terlihat sangat tampan." puji bibi Ani memeluk Kenzie dengan penuh kerinduan.

"Bibi, bagaimana kabarnya Kenzo. pasti dia sudah besar sekarang." ucap Calista dengan mata berkaca-kaca.

"Setelah kejadian itu, Bibi juga tidak pernah bertemu langsung dengan Kenzo, karena Leo sangat membencimu bahkan dia juga menutup akses untuk bibi bertemu dengan cucu kesayangan ku itu hick...hick."

"Sudahlah bibi, aku yakin kita pasti bisa bertemu dengan Kenzo. apapun caranya." ucap Calista penuh semangat meskipun hatinya berkata dia tidak akan selamat dari Leo jika jati dirinya berhasil terungkap.

"Ya, bibi pikir juga begitu dengan penampilan dirimu dan identitas yang sekarang. tidak akan ada yang mengenalimu sebagai Calista lima tahun yang silam." ucap bibi Ani tersenyum.

Calista menikmati sore yang indah disebuah kafe, dia sudah lama merindukan masakan dan minuman khas tanah air nya sendiri. sesekali mata nya tertuju pada jalanan ibu kota yang mulai padat berhubungan jam pulang kantor. tanpa sengaja Calista melihat sosok Leo yang tengah membimbing anak kecil yang begitu mirip dengan Kenzie bagaikan pinang dibelah dua.

"Leo?"

"Apakah anak yang bersama nya itu adalah Kenzi kecil ku?" Calista tidak bisa menahan rasa harunya, dia kembali menguasai keadaan lalu mengunakan masker untuk menutupi sebagian wajahnya.

Calista sesekali memperhatikan Kenzo, nampak bocah itu memesan makanan dan kue yang sama persis dengan makanan kesukaan Calista maupun Kenzie.

"Ya Tuhan, anakku. mommy sangat merindukanmu hick...hick... bahkan kami memiliki kesamaan selera dari segi makanan dan minuman." Calista menundukkan kepalanya dalam-dalam, butiran bening air matanya terus menetes. perlahan tangan Calista mengusap air matanya, dia merasa bersalah telah meninggalkan Kenzo, namun dia juga bahagia melihat kehidupan anaknya jauh lebih baik bersama Leo.

Semoga saja Leo tidak mengenaliku lagi, doa Calista, meskipun dia tidak memungkiri jika wajah tampan Leo terlihat jauh lebih matang dan dewasa, hidung mancung dan tatapan nya membuat jiwa Calista bergetar, Leo yang cuek melewati meja Calista, aroma maskulin khas tubuh nya membuat Calista mengingat kembali kejadian malam itu.

***

Dari sekian banyak pengasuh terbaik yang dipekerjakan untuk mengurus Kenzo, tidak satupun yang bertahan. terpaksa Leo harus membagi waktu antara bekerja dan mengurus Kenzo kecil, termasuk melakukan fisioterapi untuk agar penyakit lamanya tidak kambuh lagi.

Sedangkan pelayan rumah tidak ada yang berani mendekati Kenzo, bocah kecil itu selalu menanyakan keberadaan sang mommy dan sangat ingin diurus olehnya. bocah kecil itu sangat halus belaian dan kasih sayang seorang ibu layaknya teman-temannya yang lain.

Pagi yang cerah, dengan sinar matahari yang membuat penghuni bumi semakin bersemangat menjalankan aktivitas nya. tak terkecuali Leo yang tengah menemani putra satu-satunya menikmati sarapan pagi di taman depan rumahnya.

"Kenzo, jangan main-main lagi. nanti kamu terjatuh oleh benda itu."

"Daddy tidak perlu mengkawathir aku lagi, memangnya aku anak kecil." protes Kenzo sambil berkacak pinggang.

"Tentu, kamu masih bocah nya Daddy!"

"Tidak! aku anak laki-laki yang pemberani dan jangan katakan aku anak kecil atau bocah lagi." ucap Kenzo dengan lagak sok dewasa.

"Hallo Leo, selamat pagi."

Bella yang merupakan teman kecil Leo kembali datang berkunjung, wanita cantik bak supermodel itu tidak pernah menyerah untuk mendekati Leo, ataupun berusaha mengambil hati Kenzo meskipun selalu gagal.

"Tumben kamu berkunjung pagi-pagi?"

"Aku ingin menyampaikan pesan papi, dia mengundang mu dan Kenzo untuk makan malam dirumah. please datang ya Leo." ucap Natali penuh harap.

"Oke, kita lihat saja nanti jika jadwal ku tidak terlalu padat." jawab Leo.

"Ada yang penting ingin disampaikan Papi, ini berhubungan dengan perawat khusus untuk Kenzo. namanya suster Ellena, dia baru kembali dari luar negeri. dia sudah terkenal dan mampu menjinakkan watak Anak-anak yang keras dengan metode dan caranya sendiri. tidak salahnya kamu bawa dan kenalkan Kenzo terlebih dahulu padanya." ucap Bella.

"Baiklah, nanti sore aku akan datang." Jawab Leo yang tertarik mendengar nya, dia berharap Kenzo benar-benar menemukan pengasuh sekaligus perawat yang tepat.

Episodes
1 Dua Penghianat
2 Kesalahan Fatal
3 Melahirkan Bayi Kembar
4 Mencari Babbysitter
5 Panggilan Mommy
6 Menyelinap Masuk
7 Ketahuan
8 Bertukar posisi
9 Siapa kamu sebenarnya?
10 Pesona Seorang Bella
11 Bawa mommy untukku
12 Makan Malam Keluarga
13 Terbawa suasana romantis
14 Permintaan Kenzo
15 Tidak Punya Pilihan Lain
16 Jadilah Wanitaku Malam Ini
17 Menerima Tawaran Leo
18 Aku Memiliki Anak Kembar
19 Menghipnosis semua mata
20 Calon istri yang tepat
21 Terus diperhatikan
22 Dipepet terus
23 Dalang dibalik kecelakaan Kenzie
24 Hukuman untuk Bella
25 Tidak bisa melupakan mu
26 Dewa Penolong
27 Fantasi liar ku
28 Makan Banyak
29 Acting mami
30 Dibalik sikap dingin Leo
31 Pusat permainan
32 Memakan mu
33 Salah tingkah
34 Anak yang luar biasa
35 Dasar otak cabul
36 Apa kamu cemburu
37 Wonder women
38 Calista diculik
39 Berhasil Kabur
40 Hacker terbaik
41 Anak-anak luar biasa
42 Lawan yang sepadan
43 Tinggallah bersama ku
44 Masakan Calista
45 Lulus Tes
46 Hari pertama bekerja
47 Hari pertama bekerja
48 Senyum Kemenangan
49 Terlalu mengada-ada
50 Ingin mengerjai ku
51 Dikerjai berkali-kali
52 Tempat istimewa
53 Merasa Tertolong
54 Tom and Jerry
55 Suasana Romantis
56 Ucapan terimakasih
57 Kebencian Grace
58 Kamu harus mati Leo
59 Tinggallah Bersamaku
60 Memanfaatkan kesempatan
61 Anak-anak Nakal
62 Pergi dari rumahku
63 Berhasil Kabur
64 Kepanikan Leo
65 Aku pasti bisa menemukanmu
66 Ketahuan
67 Mabuk perjalanan
68 Bukanlah gadis kecilku
69 Takdir yang mempertemukan
70 Suasana indahnya pantai
71 Pasangan serasi
72 Orang terdekat Micko
73 Jangan tinggalkan aku
74 Hilang kesadaran
75 Berhasil menemukan mu
76 Pindah rumah
77 Bukannya egois
78 Kedatangan Oma
79 Permintaan Oma
80 Takut Kehilangan
81 Diammu, ku anggap setuju
82 Melamar mu
83 Menjadi tunanganku
84 Calon istriku
85 Aku tidak akan menyerah
86 Usaha Leo
87 Dimana rumahmu
88 Hatiku hancur
89 Daddy harus kembali
90 Ikatan batin yang begitu kuat
91 Season 2
92 Promosi "sektretaris kesayangan, Presdir mesum
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Dua Penghianat
2
Kesalahan Fatal
3
Melahirkan Bayi Kembar
4
Mencari Babbysitter
5
Panggilan Mommy
6
Menyelinap Masuk
7
Ketahuan
8
Bertukar posisi
9
Siapa kamu sebenarnya?
10
Pesona Seorang Bella
11
Bawa mommy untukku
12
Makan Malam Keluarga
13
Terbawa suasana romantis
14
Permintaan Kenzo
15
Tidak Punya Pilihan Lain
16
Jadilah Wanitaku Malam Ini
17
Menerima Tawaran Leo
18
Aku Memiliki Anak Kembar
19
Menghipnosis semua mata
20
Calon istri yang tepat
21
Terus diperhatikan
22
Dipepet terus
23
Dalang dibalik kecelakaan Kenzie
24
Hukuman untuk Bella
25
Tidak bisa melupakan mu
26
Dewa Penolong
27
Fantasi liar ku
28
Makan Banyak
29
Acting mami
30
Dibalik sikap dingin Leo
31
Pusat permainan
32
Memakan mu
33
Salah tingkah
34
Anak yang luar biasa
35
Dasar otak cabul
36
Apa kamu cemburu
37
Wonder women
38
Calista diculik
39
Berhasil Kabur
40
Hacker terbaik
41
Anak-anak luar biasa
42
Lawan yang sepadan
43
Tinggallah bersama ku
44
Masakan Calista
45
Lulus Tes
46
Hari pertama bekerja
47
Hari pertama bekerja
48
Senyum Kemenangan
49
Terlalu mengada-ada
50
Ingin mengerjai ku
51
Dikerjai berkali-kali
52
Tempat istimewa
53
Merasa Tertolong
54
Tom and Jerry
55
Suasana Romantis
56
Ucapan terimakasih
57
Kebencian Grace
58
Kamu harus mati Leo
59
Tinggallah Bersamaku
60
Memanfaatkan kesempatan
61
Anak-anak Nakal
62
Pergi dari rumahku
63
Berhasil Kabur
64
Kepanikan Leo
65
Aku pasti bisa menemukanmu
66
Ketahuan
67
Mabuk perjalanan
68
Bukanlah gadis kecilku
69
Takdir yang mempertemukan
70
Suasana indahnya pantai
71
Pasangan serasi
72
Orang terdekat Micko
73
Jangan tinggalkan aku
74
Hilang kesadaran
75
Berhasil menemukan mu
76
Pindah rumah
77
Bukannya egois
78
Kedatangan Oma
79
Permintaan Oma
80
Takut Kehilangan
81
Diammu, ku anggap setuju
82
Melamar mu
83
Menjadi tunanganku
84
Calon istriku
85
Aku tidak akan menyerah
86
Usaha Leo
87
Dimana rumahmu
88
Hatiku hancur
89
Daddy harus kembali
90
Ikatan batin yang begitu kuat
91
Season 2
92
Promosi "sektretaris kesayangan, Presdir mesum

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!