Istri Bayangan Tuan Arogan

Istri Bayangan Tuan Arogan

Sakit Keras

Brak!

Shera tersentak kala nampan yang dipegang terjatuh tiba-tiba untuk kesekian kalinya. Entah mengapa perasaan tak nyaman merasuk ke relung hatinya saat ini. Sebuah perasaan yang tak bisa ia jabarkan sama sekali.

Untuk sejenak kedua mata beriris amber itu menatap nanar piring dan makanan yang berserakan di rantai.

"Shera! Apa kau mau membuatku bangkrut ha?!" Seorang pria berkumis lebat menyelenong masuk ke dalam dapur saat mendengar bunyi pecahan kaca barusan. Dialah bos di tempat Shera berkerja.

"Maaf, Mister. Aku tidak sengaja, tadi–"

"Sudah, jangan banyak alasan kau! Kau di pecat!" Tanpa berpikir panjang, pria berperawakan tinggi dan besar itu memecat Shera. Sebab dalam sepekan ini, Shera sudah memecahkan piring sebanyak tiga kali.

Sekali lagi Shera terkejut. "Jangan Mister, aku mohon, potong saja gajiku, tapi jangan pecat aku!" katanya sambil mengatupkan kedua tangan di dada dan menunjukkan tatapan mata memelas.

Pria itu malah menyeringai tipis sambil menyeret paksa Shera keluar dari dapur."Tidak! Keluar kau sekarang!"

"Mister, aku mohon, potong saja gajiku tapi jangan pecat aku." Shera berusaha menahan tangan bosnya namun, tenaganya kalah telak.

Sesampainya di luar toko, pria itu mendorong kuat Shera hingga wanita itu tersungkur ke tanah.

Bruk!

"Ahk!" Shera meringis pelan saat kerikil-kerikil di tanah menggores kulit tipisnya seketika.

"Cih! Jangan pernah kau ke sini lagi! Tidak ada uang pesangon untukmu! Ini tasmu! Pergi kau dari sini!" Pria itu melempar tas kecil tepat di kepala Shera. Lalu masuk ke dalam toko secepat kilat.

Shera hanya mampu menatap sendu kepergian bosnya itu. Mengabaikan tatapan aneh dari para manusia yang lalu lalang di depan toko, Shera bangkit berdiri tertatih-tatih sambil mengambil tas kecil miliknya.

Dering handphone di dalam tas, menghentikan langkah kaki Shera seketika. Dia mengambil benda pipih tersebut dan mengangkat panggilan.

"Apa?! Di rumah sakit mana?" Shera begitu terkejut mendapatkan kabar bahwa Mama angkatnya ada di rumah sakit. Setelah mengetahui di rumah sakit mana Mamanya di rawat, dia bergegas pergi menggunakan taksi.

***

Selang beberapa menit. Shera telah sampai di rumah sakit. Dia langsung bertanya di mana ruang rawat inap Mamanya kepada petugas medis.

"Dok, apa yang terjadi dengan Mama saya?" Baru saja masuk ke ruangan, Shera melihat Dokter sedang memeriksa Mamanya yang tergolek tak berdaya di atas brangkar.

"Penyakit Nyonya Lenka kambuh, seharusnya dia memperhatikan makanan yang masuk ke dalam perutnya," jelas Dokter singkat.

Raut wajah Shera berubah drastis seketika. Denvan dahi berkerut kuat ia bertanya, "Apa maksud Dokter?"

"Apa Nyonya Lenka tidak memberitahu penyakitnya pada anda?"

Shera menggeleng kuat.

Dokter pun mulai menjelaskan perihal penyakit Lenka, Mama angkat Shera. Lenka sudah lama mengidap kanker lambung dan berobat sesekali ke rumah sakit. Namun, entah kenapa dalam beberapa bulan terakhir ini Lenka tak berkunjung ke rumah sakit.

Mendengar hal itu, napas Shera tercekat, tak menyangka Mama angkatnya menyembunyikan penyakit mematikan tersebut darinya selama ini.

Shera Winfred merupakan anak angkat dari Lenka Winfred. Beberapa tahun silam, Lenka dan suaminya mengambil Shera di panti asuhan. Namun, setahun yang lalu, suami Lenka meninggal dunia tiba-tiba tanpa penyebab yang jelas dan meninggalkan hutang di mana-mana. Mau tak mau Lenka menjual rumahnya dan berakhir hidup luntang-lantung bersama Shera.

"Kondisi Nyonya Lenka begitu kritis. Operasi harus secepatnya dilaksanakan." Dokter membuka suara lagi kala melihat Shera terdiam membisu saat ini.

"Berapa biaya operasinya Dok?" Shera bertanya sambil menghapus cepat cairan bening yang mengalir di kedua pipinya.

"Sekitar 80 juta, sebaiknya operasinya dilakukan hari ini, saya mau keluar dulu,"ucap Dokter sambil melenggang pergi dari ruangan.

Nominal yang disebutkan Dokter barusan membuat Shera tercengang, lidahnya sangat sulit untuk digerakkan sekarang. Bagaimana bisa dia mendapatkan uang sebanyak 80 juta, sementara uang makan saja ia dan Mamanya sangatlah pas-pasan. Ditambah lagi sekarang ia tak memiliki perkerjaan lagi.

Shera mengalihkan pandangan ke arah Lenka yang nampak pucat pasi. Menatap sendu pada wanita yang sudah mengasuh dan memberikannya kasih sayang selama ini.

Tanpa mengucapkan satu patah kata pun dia berjalan perlahan keluar ruangan.

"Bagaimana ini? Di mana aku harus mencari uang sebanyak itu," gumam Shera sambil menyenderkan kepala di dinding rumah sakit.

Ingin meminta bantuan kepada keluarga Mama angkatnya, Shera jelas tidak berani sebab tempo lalu ketika mau meminjam uang untuk membayar rumah sewaan. Keluarga Mama angkatnya malah mengusir mereka, menghina dan mencaci maki mereka bahkan mengatakan tak usah datang ke sana lagi.

Shera semakin sedih. Dalam kesedihannya, entah mengapa pandangannya bertemu dengan seorang wanita yang dikenal saat ia masih berumur belasan tahun dulu. Dengan jarak beberapa meter seorang wanita bernetra biru laut melangkah pelan, mendekati Shera.

"Shera?"

Shera menengakkan tubuh. Dia tahu betul siapa wanita di hadapannya kini, orang terkaya dan berkuasa di negeri paman sam ini. Meskipun bergelimangan harta, Lily sangatlah baik hati dan ramah. "Iya, Aunty Lily."

Lily memeluk Shera dengan erat seketika lalu melonggarkan pelukannya."Oh my God, aku pikir siapa ku sudah lama tidak bertemu denganmu. Sedang apa kau di sini? Mengapa kau terlihat sedih?" tanyanya sambil menelisik penampilan Shera yang berubah drastis tak seperti dahulu. Kala itu Lily pernah mendengar desas-desus tentang keluarga Winfred yang jatuh miskin.

"Mama di ruang rawat inap, Aunty. Dia sakit keras, aku bingung, bagaimana caranya mendapatkan uang untuk membayar operasinya," ucap Shera lemah.

Lily terlonjak kaget mendengarnya. Namun, dalam sepersekian detik mimik mukanya berubah."Shera, memangnya berapa biaya operasi Mamamu?"

"Sekitar 80 juta Aunty."

"Aunty bisa memberikan uang padamu, asalkan kau mau menikah dengan anak Aunty," ucap Lily tersenyum penuh arti.

Kedua mata Shera berkedip cepat, tak mengira Lily akan memberikannya penawaran yang cukup aneh, menurutnya.

Shera terpaku di tempat sejenak.

"Shera, maaf kalau Aunty terlalu ikut campur, Aunty tahu keadaanmu dan Mamamu, putuskanlah sekarang Shera."

"Tapi Aunty, mengapa harus aku? Dan bagaimana bisa aku menikahi anak Aunty yang tidak aku cintai dan tidak pernah aku temui," ucap Shera kemudian.

"Shera, kau tidak perlu tahu alasan Aunty apa, percayalah sama Aunty, cinta akan datang seiring waktunya, kau tinggal jawab iya atau tidak?" Lily menggengam kedua tangan Shera seketika.

Shera tak langsung menjawab, hatinya dilanda dilema sekarang. Pernikahan adalah hal yang sakral, di mana ia dan pasangannya akan bersumpah di hadapan Tuhan, mengikat janji suci sehidup semati.

Suara alarm dari ruangan Mamanya, mengalihkan perhatian Shera dan Lily tiba-tiba. Lantas keduanya melangkah cepat hendak masuk ke dalam ruangan

Namun, langkah kaki mereka terhenti, saat tenaga medis meminta mereka menunggu di luar saja.

Dari kaca pembatas antar ruangan dan lorong, Shera dapat melihat Mamanya tengah di berikan pertolongan oleh para medis. Di sebagian tubuh Mamanya di tempeli alat pacu jantung (defibrillator).

"Shera, lihatlah Mamamu, kasihan dia. Dia sedang kritis sekarang, bagaimana, apa kau mau menerima tawaran Aunty tadi?" Lily menyentuh pundak Shera dari belakang.

Tanpa berpikir ulang lagi, Shera mengangguk cepat. Berharap pilihan yang ia tentukan dapat menyelamatkan nyawa Mamanya sekarang. Seorang wanita yang selalu menyayangi Shera selayaknya anak kandungnya. Sudah saatnya Shera membalas budi pada Mama angkatnya itu. Dia akan melakukan apapun hanya demi Mamanya.

Bertahanlah Ma

Shera menyentuh kaca pembatas ruangan, dan tanpa permisi cairan bening menetes lagi di pelupuk matanya.

Terpopuler

Comments

Arsyila

Arsyila

pnasara

2023-07-31

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!