Tak pernah terpikir dalam benak bu Nana akan terjadi hal yang seperti sekarang ini, setiap yang dilakukannya hanya untuk melampiaskan rasa sesak dalam pikirannya, karena bu Nana merasa bahwa dirinya sekarang adalah seorang wanita yang kini digelut kegelisahan dan butuh sandaran untuk berbagi. Sebuah kesalahan besar baginya karena telah menuliskan sebuah kalimat curahan hatinya di media sosial, tapi yang dilakukannya bukan hanya sekali ini saja, dia telah sering melakukan hal yang sama sejak dulu bila ada yang mengganjal dalam hatinya maka selalu pelariannya adalah status di sosial media, itulah cara yang menurunya dapat menghibur diri sendiri selain pada sang pencipta, tetapi langkah yang diambilnya adalah kesalahan terbesar, dari cara yang dilakukannya bukan karena ingin memberitahukan kepada seluruh dunia bahwa dirinya sedang terpuruk tapi semata hanya ingin orang lain tau kalau masalah yang tengah dihadapinya sudah terlalu banyak sehingga mereka dapat memahami bahwa kehidupan yang dijalaninya ini sudah memiliki banyak beban sehingga tak ada waktu untuknya mengurusi masalah orang lain karena masalahnya saja sudah terlalu banyak sehingga tak memiliki banyak waktu untuk mengurusi masalah orang lain,tapi semua ternyata jauh dari ekspektasinya
Hal yang lucu menurunya, karena sebuah goresan kalimat yang telah ditulisnya ternyata ada pihak yang merasa tersakiti karena tulisan itu, Maaf hanya kata itu yang bisa diucapkannya dengan tulus karena sebenarnya tak pernah terlintas dalam pikiran bu Nana bahwa ini akan menjadi luka untuk orang lain.
Sekarang dirinyalah yang harus disalahkan karena masalah ini, pasrah dengan keadaan itulah keputusan terbaik, bu Nana hanya dapat berlapang dada menerima segalanya, meskipun terasa menyakitkan sekali, diibaratkan dirinya ini sudah terjatuh ditambah lagi sakit karena tertimpah tangga, itulah yang tengah di rasa kan untuk kesekian kalinya, yang harus dilakukannya adalah mengeluarkan keahlian aktingnya di hadapan semua orang, walau sulit melakukan semua itu dengan terpaksa dia pun harus berpura-pura bahagia karena sebagai seorang pendidik bu Nana harus dapat mengelola emosionalnya agar dapat profesional dalam menjalankan tugasnya di sekolah, untuk memperbaiki kesalahan yang tak sengaja dilakukannya bu Nana harus mengambil keputusan bijak, tidak mencampur urusan pribadi dengan profesinya agar tidak menghambat pekerjaannya dan melakukan tindakan yang negatif. Agar dapat mengobati luka yang tengah dirasakannya, segala hal akan dilakukannya dengan sekuat dan semampunya untuk dapat tegar sehingga dapat mengukir sebuah senyuman di wajahnya sehingga dapat terlihat bahagia.
Kita semua tidak akan pernah tau isi hati orang yang benar-benar tulus atau yang hanya ingin terlihat tulus, akan tetapi teruslah untuk berusaha tulus walaupun dalam hati sangat tersakiti, ini jalan hidup banyak cobaannya dan tidak akan terasa bermakna bila kita tidak mengalaminya sendiri
Dari kejadian ini, bu Nana akan menjadikannya sebuah pelajaran besar yang harus selalu diingatnya dan tidak akan pernah mengulanginya lagi karena pasti akan sangat sakit rasanya bila terjatuh dilubang yang sama untuk kedua kalinya,mungkin itu adalah khilaf dan sekarang bu Nana harus sadar dan ingat dalam hatinya bahwa tak ada tempat yang paling aman dan terbaik untuk mencurahkan segala sakit hati dan kecewa kita kecuali pada Allah semata, hanya dengan bercerita dan berbagi padanya maka tak ada masalah baru dan tak akan ada hati yang akan tersakiti
Mungkin kata terlambat selalu ada di akhir,dan penyesalan selalu mendampinginya itu yang dirasakan dan dialaminya sekarang menjadi manusia yang sangat jahat bagi orang-orang yang tersakiti hatinya, tapi mereka tidak akan pernah paham dengan hati dan perasaan yang dimiliki bu Nana, bahkan mungkin mereka sama sekali tidak akan peduli, sekarang nasi sudah menjadi bubur biarlah semuanya diterima dengan ikhlas, mungkin ini adalah ujian untuk dirinya sekarang, harus sebisa mungkin terbiasa dan terus belajar untuk ikhlas menerima, sabar dalam menjalani semua, yakin seiring berjalannya waktu pasti akan terlupakan dengan sendirinya dan akan terganti dengan hal yang baru. Roda kehidupan selalu berputar takkan pernah berhenti bila berakhir berarti kita akan menjadi sebuah kenangan yang akan terlupakan untuk orang lain, benar kata orang hidup ini keras, jadi berusaha untuk menerima takdir itu lebih baik daripada selalu menyalahkan takdir, yakin bahwa Allah lebih tau mana yang terbaik bagi setiap hambanya, semakin banyak cobaan maka semakin sayang pula Allah pada hambanya karena kita akan selalu menjadi perhatiannya.
Setiap masalah tidak akan berakhir begitu saja, pasti ada proses yang panjang dan menyakitkan yang akan terus dihadapi, berusahalah menjadi sosok yang kuat dan tangguh, janganlah mudah terpengaruh pada kata dan perlakuan yang akan membuat kita terpuruk. Ingat hal yang paling tidak diinginkan oleh orang yang membenci kita adalah melihat kita bahagia dan kuat dengan keadaan kita, apalagi sampai mendapatkan kebahagiaan dan kebaikan, mereka akan terus berusaha membuat kita terus hancur dan terpuruk dan akan selalu menertawakan setiap penderitaan yang kita alami. Jangan pernah jadikan diri kita hiburan untuk kebahagiaan mereka,teruslah melangkah maju dan jangan pernah putus asa, tunjukkan bahwa kita bisa bangkit dan maju tanpa mereka, dengan begitu orang-orang tidak akan terus meremehkan dan menghina kita, tetapi dengan melihat kemajuan dan keberhasilan yang kita raih maka mereka akan berusaha mendekati dan mengajak kita berdamai.
Semua yang dihadapi oleh bu Nana akan selalu merenungkannya dan sekarang dia harus bersyukur.Ucapan terimakasih kepada Allah karena telah memilih dirinya untuk menjalani kehidupan ini dan memberinya kesempatan untuk sangat dekat denganNya, tertawa, menangis, mengeluh di hadapan Allah. Semoga sang Pencipta takkan pernah bosan melihat air matanya karena menangis dan terus mengadu, semoga engkau Allah akan selalu mendengar segala curahan hatinya yang selalu mengadu dan mengeluh padaNya, semoga dirinya dapat menjadi salah satu hamba yang terpilih mendapat derajat yang tinggi di sisi sang Khaliq, itulah lantunan doanya
Tetap semangat dalam menghadapi cobaan, jika ada yang mungkin mengalami hal serupa, selalulah tersenyum untuk diri kita sendiri karena hanya dengan sebuah senyuman dari hati kita maka akan menjadikan berkah tak ternilai dan akan membuat hidup setiap orang damai karena perjalan hidup ini mungkin masih jauh ke depan, pandailah meniti kehidupan dan jangan pernah menahan rasa sakit didada, menangislah untuk diri kita sendiri, hiburlah diri kita sendiri maka segala beban pasti akan hilang dan akan membawa kita pada semangat baru yang lebih baik lagi, tapi ingat jangan pernah memperlihatkan atau membagi kesedihan pada orang lain cukup hanya diri kita saja dan Allah yang tahu agar hidup ini bisa lebih bahagia lagi, jangan pernah berbagi dan menceritakan luka pada sesama hamba karna mereka juga tak dapat berbuat apa-apa mungkin mereka hanya akan balik menyerang kita atau malah menjadikan kita objek sebuah sandiwara.
Dunia ini adalah sebuah panggung sandiwara dimana setiap alur cerita hidup mudah untuk berubah, tak ada yang kekal dan bertahan karna roda kehidupan akan terus berputar, jadi jauhkan diri dari kata menyerah dan putus asa, yakin hari ini kita terpuruk besok harus bisa bangkit dan sebaliknya jika sekarang kita berada diatas angin maka jangan pernah lupa untuk menoleh kebawah agar kita dapat mengingat masa lalu dan tak menjadi seseorang yang angkuh, karena sebuah kesuksesan akan terus melekat pada diri seseorang yang terus belajar dari masa lalu. Ingatlah kata pepatah “hiduplah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk”.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 22 Episodes
Comments