Chapter 3

Seperti biasa jam 16.30 WIB aku pulang kuliah dengan si putih, sepeda motor metiq-ku.

"Assalamu'alaikum." Ku ucap salam sesampai depan pintu rumah.

"Wa'alaikum salam." Ummi dan abi menjawab serentak di ruang tamu.

"Sudah pulang Rai?" aku mencium punggung tangan mereka.

"Iya bi, Alhamdulillah ujiannya gampang jadi cepat selesai, Rai ke dalam dulu ya belum shalat ashar." Ummi dan abi menjawab dengan anggukan.

Keesokan harinya

" Rai Nenekmu tadi sudah menelpon abi katanya keluarga Firman sudah menemui nenek, mereka bilang akan kenemui kami nanti sore."kata abi yang hendak menyiram bunga di depan rumah.

"Iya bi." Hanya itu yang aku jawab.

Desa kami memang masih bertetangga, tapi rumah nenek yang lebih dekat dengan rumah Kak Firman. Makanya mereka langsung menemui nenek. Kak Firman yang aku tunggu balasan pesannya beberapa hari ini belum juga ada. Bagaimana aku akan mengambil keputusan akan masalah ini. Andai aku berani mengatakan kepada orang tuaku aku ingin mengakhiri pertunangan ini, lalu apa alasanku. Sedangkan yang dikatakan Ani itu belum tentu benar. Sungguh membuatku dilema.

"Mbak, kamu yakin akan menikah dalam dekat ini?" Adikku Sofi bertanya seolah dia ragu akan hubungan kami.

Sofi usianya dua tahun di bawahku, tapi dia memiliki pemikiran yang dewasa sekarang ini dia sudah mau lulus SMA.

"Memangnya kenapa dik?" Aku bertanya padanya dengan tenang.

" Ya nggak apa-apa sich! Sofi takutnya mbak nggak bahagia, karna selama ini Sofi nggak pernah lihat mbak berkomunikasi langsung dengan tunanganmu mbak.Hubungan kalian tidak normal seperti orang tunangan pada umumnya. Maaf itu sih menurut Sofi. "

Perkataan Sofi rasanya menohok hatiku. Memang benar yang Sofi katakan.

"Aku hanya pasrah pada Allah dik, jika memang ini jalan takdir mbak, ya mbak harus terima, bukankah enak dik nanti mbak pacaran setelah nikah." Aku menjawab sambil mengukir senyum di bibirku. Meskipun rasa dilema yang ada saat ini.

" Iya Sofi tahu, mbak anak pesantren tentu pemikiran mbak seperti itu. Sofi cuma mau mbak bahagia."

" Terima kasih dik." Ucapku tulus.

Jam 1 siang aku sudah siap dengan gamis jeans dan jilbab biruku. Aku pun berpamitan kepada Ummi dan abi untuk berangkat kuliah karna hari ini hari terakhir ujian semester,

"Raisya berangkat dulu mi, bi", kucium tangan mereka.

"Nanti kalau keluarga Firman ke sini mau membicarakan pernikahan gimana Rai?" ummi bertanya dengan lembut kepadaku.

"Mungkin nanti Raisya akan pulang agak sore-an mi, karna hari ini ujian terakhir ada praktek juga, mungkin mereka tidak akan bertemu dengan Raisya." Aku duduk di samping ummi yang sedang makan siang.

"Terus kami harus jawab apa kepada mereka Raisya?" Abi bertanya padaku dengan hati-hati. Aku tahu sebenarnya orang tuaku menerima perjodohan ini hanya karna dulu ada perjanjian antara kakek kak Firman dan Nenekku, jadi mau tidak mau mereka merestui perjodohan ini. Dan lagi pula orang tuaku juga tahu bibit bebet dan bibit keluarga kak Firman. Tapi mungkin mereka agak ragu karna statusku saat ini masih sebagai mahasiswi.

"Ummi, Abi, Raisya tidak apa-apa kalau kalian ingin kami menikah, Raisya juga msih bisa sambil kuliah kok, apapun keputusan kalian Raisya akan terima." Jawabku menenangkan hati mereka.

"Baiklah Rai! abi harap kamu tidak menyesal dengan keputusanmu, kami sebagai orang tua tentu berharap yang terbaik untukmu nak." Kata abi sambil membelai kepalaku yang sudah rapi dengan jilbab.

"Terima kasih Abi, Ummi. Raisya berangkat dulu, Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikum salam."

Aku pun meninggalkan rumah denga si putih.

Dengan hati yang campur aduk aku melangkah ke ruang kelasku.

"Tumben duluan aku datangnya, Rai? biasanya kamu yang paling rajin di kelas ini!" Mamat teman kelasku bertanya.

"Iya mat tadi ada perlu sedikit." Jawabku dengan menggaruk kepalaku yang tidak gatal.

"Iya ih kamu jalannya sambil ngelamun ya Rai?" Putri menimpali.

"Memangnya aku pingin bunuh diri apa? jalan sambil ngelamun, kamu tuch Put ada-ada aja!" Jawabku sambil mengambil posisi duduk di kursiku.

"Eh ssstt dosen killer kita datang!"Mamat memberi aba-aba.Teman-teman langsung memposisikan duduknya dengan benar.

Memang hari ini adalah mata kuliah Metode Pembelajaran dan dosennya Pak Doni. Beliau termasuk dosen yang aktif dan sangat disegani di kekas kami.

-

-

Tetap stay tune ya kaka, konflik masih belum dimulai, terima kasih atas dukungannya reader's🤗

Terpopuler

Comments

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

𝑭𝒊𝒓 𝒍𝒂𝒌𝒊" 𝒚𝒈 𝒈𝒂𝒌 𝒈𝒆𝒏𝒕𝒍𝒆 👎👎👎

2024-07-11

1

Sukarni Moms

Sukarni Moms

seharusnya nanti bukan nantik

2024-03-05

2

Mukmini Salasiyanti

Mukmini Salasiyanti

Sebaiknya dibicarakan dulu, rai..
kan bisa nenek ato artu yg bertanya ke firman...

2023-09-12

2

lihat semua
Episodes
1 chapter 1
2 chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Pernikahan
6 Malam Pertama
7 Pesan Abi
8 Harus bersabar
9 Hanya mimpi
10 Pesan Ibu
11 Pulang ke Rumah Orang tua
12 Kembali kuliah
13 Kembali ke rumah
14 Seperti bunglon
15 Do'aku
16 Nafkah pertama
17 Suamiku menghilang
18 Berbohong
19 Pengakuan suami
20 pertemuan keluarga
21 kepergian nenek
22 move on
23 Menyatakan cinta
24 HP rusak
25 Sofi dilamar
26 Berangkat KKN
27 Kabar
28 Patah hati lagi
29 Sofi mengadu
30 Bertemu Fajar
31 Album lama
32 Ibu-ibu Rumpi
33 Pertunangan Sofi
34 Curhat
35 Undangan
36 Pernikahan Sofi
37 Resepsi
38 Bertemu mantan mertua
39 Jalan-jalan
40 Positif
41 Wisuda
42 Acara 7 bulanan
43 kelahiran Baby Zie
44 Perkenalan
45 Seorang Janda
46 Bertemu lagi
47 Jodoh on the way
48 Niat Faisal
49 Pendekatan
50 Di sekolah
51 Mimpi lagi
52 Keputusan Abi
53 dag dig dug
54 Orang tua Faisal
55 Bertemu keluarga besar
56 Keputusan Faisal
57 Bukan aku
58 Mereka semangatku
59 Teguran dari Allah
60 Reuni
61 Belum sadar
62 Pengagum rahasia
63 Rumah Nenek
64 siapa sebenarnya
65 On the Way Bali
66 Taman Siwa
67 Bukan Pangeran berkuda
68 Sebuah gelang
69 Bertemu Abah
70 Ada Rindu
71 Di Butik
72 Diundang camer
73 Dipinang
74 Sah
75 Legit
76 Puasa
77 Buka puasa
78 Belum beruntung
79 So sweet
80 Menggoda
81 Kabar Bahagia
82 Kehamilan simpatik
83 Pindahan
84 pijitatan modus
85 Duo S
86 Aqiqah
87 Ingin mantu
88 Bunda cengeng
89 Sadang ingin
90 Operasi SC
91 Kucing-kucingan
92 Kebaikan Haris
93 Posesifnya Haris
94 Haris Cemburu
95 Promo novel baru
96 Kebahagiaan yang lengkap (Tamat)
Episodes

Updated 96 Episodes

1
chapter 1
2
chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Pernikahan
6
Malam Pertama
7
Pesan Abi
8
Harus bersabar
9
Hanya mimpi
10
Pesan Ibu
11
Pulang ke Rumah Orang tua
12
Kembali kuliah
13
Kembali ke rumah
14
Seperti bunglon
15
Do'aku
16
Nafkah pertama
17
Suamiku menghilang
18
Berbohong
19
Pengakuan suami
20
pertemuan keluarga
21
kepergian nenek
22
move on
23
Menyatakan cinta
24
HP rusak
25
Sofi dilamar
26
Berangkat KKN
27
Kabar
28
Patah hati lagi
29
Sofi mengadu
30
Bertemu Fajar
31
Album lama
32
Ibu-ibu Rumpi
33
Pertunangan Sofi
34
Curhat
35
Undangan
36
Pernikahan Sofi
37
Resepsi
38
Bertemu mantan mertua
39
Jalan-jalan
40
Positif
41
Wisuda
42
Acara 7 bulanan
43
kelahiran Baby Zie
44
Perkenalan
45
Seorang Janda
46
Bertemu lagi
47
Jodoh on the way
48
Niat Faisal
49
Pendekatan
50
Di sekolah
51
Mimpi lagi
52
Keputusan Abi
53
dag dig dug
54
Orang tua Faisal
55
Bertemu keluarga besar
56
Keputusan Faisal
57
Bukan aku
58
Mereka semangatku
59
Teguran dari Allah
60
Reuni
61
Belum sadar
62
Pengagum rahasia
63
Rumah Nenek
64
siapa sebenarnya
65
On the Way Bali
66
Taman Siwa
67
Bukan Pangeran berkuda
68
Sebuah gelang
69
Bertemu Abah
70
Ada Rindu
71
Di Butik
72
Diundang camer
73
Dipinang
74
Sah
75
Legit
76
Puasa
77
Buka puasa
78
Belum beruntung
79
So sweet
80
Menggoda
81
Kabar Bahagia
82
Kehamilan simpatik
83
Pindahan
84
pijitatan modus
85
Duo S
86
Aqiqah
87
Ingin mantu
88
Bunda cengeng
89
Sadang ingin
90
Operasi SC
91
Kucing-kucingan
92
Kebaikan Haris
93
Posesifnya Haris
94
Haris Cemburu
95
Promo novel baru
96
Kebahagiaan yang lengkap (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!