chapter 2

Setelah menerima telpon dari wanita yang bernama Ani yang mengaku sebagai pacar Kak Firman hatiku jadi terusik. Bagaimana tidak, keluarga kami sudah punya rencana untuk menikahkan kami tahun depan tepatnya 6 bulan lagi.

"Mbak, jalan yuk!"suara Sofi adikku dari depan kamar memanggilku. Dan dia pun masuk ke kamarku.

"Ngapain mbak?" tanyanya.

"Eh enggak ini cuma lagi kirim pesan dengan Putri, mau jalan kemana dik?"

aku mencoba menetralkan perasaanku saat ini, aku tidak mau adikku tahu.

"Ke market yuk beli camilan," ajak sofi.

"Ya udah ayuk mbak pakai jilbab dulu." Kami pun keluar ke market untuk membeli yang kami butuhkan. Sejenak aku melupakan masalah yang ada di benakku.

Setelah dari market aku langsing masuk ke kamar, aku pandangi hp-ku. Dalam hati aku berkata mungkin sebaiknya aku kirim pesan pada kak Fir. Selama hampir 4 tahun bertunangan kami jarang sekali bertukar kabar. Aku sangat memahami krna dulu aku memang ada di pesantren tidak boleh membawa HP. Dan setelah keluar pun kami jarang berkomunikasi karn saya tidak mau mengganggu privasinya.

Dulu dia pernah mengatakan padaku "aku tidak menentang perjodohan ini, kita jalani saja seperti air yang mengalir, karena kita tidak pernah tahu Allah mentakdirkan kita untuk siapa." Dari kalimat itu aku mengartikan bahwa mungkin sebenarnya dia tidak terima dengan perjodohan ini, tapi aku tidak berpikir kalau dia sudah punya tambatan hati.Karna kala itu usiaku yang masih dibilang sangat muda. Tapi setelah tadi aku mendapat telfon dari yang mengaku Ani, aku harus menghubungi kak Firman. Aku harus berani bertanya.

"Bismillahirromahmaanirrahim..." ucapku dalam hati. aku pun mencari nomor hp Kak Firman yang aku save 2 tahun lalu, ternyata aktif tapi tidak diangkat. Aku pikir mungkin dia sangat sibuk dengan pekerjaannya. Akhirnya aku memberanikan diri untuk mengirim pesan.

💌Raisya

Assalamu'alaikum kak Firman, ini aku Raisya, kita perlu untuk bicara berdua mengenai hubungan kita, tolong hubungi aku kembali kak, terima kasih.

Aku sangat berharap dia mau membalas atau menelponku balik.

Satu minggu berlalu, tapi tidak ada tanda-tanda ada telpon ataupun balasan dari kak Firman. Hal ini sangat mengganggu hari-hariku. Aku harus konsentrasi dengan ujian smester dan ditambah lagi dengan masalah ini.

" Rai, udah selesai?" Putri berbisik di belakangku.

"Udah Put, kumpulkan yuk."aku dan Putri maju ke depan untuk mengumpulkan hasil ujian kami.

"Laper Put, ke kantin yuk!" aku tarik lengan Putri untuk mengikutiku jalan ke kantin.

Di kantin kami makan soto ayam.

"Rai, Raisya!" Putri melambaikan tangannya di depan wajahku

"Apa sich Put? aku tahu kamu manggil aku kayak jauh aja dech manggilnya pake nada tinggi." jawabku karna kaget.

"Ya, kamu sih ngelamun kayaknya. Awas kesambet setan!"

"Iya setannya kamu Put," balasku.

"hahahaha." kami pun tertawa bersma.

Memiliki teman seperti Putri adalah sebuah anugrah bagiku, sosoknya yg periang, hamble, dan oarasnya yang cantik. Kampus kami kampus umum, jadi di dalamnya campuran. Ada yg pakai jilbab ada juga yang tidak memakai jilbab. Seperti temanku Putri, dia tidak berjilbab tapi hatinya baik.

"Rai, kamu jadi nikah tahun depan?" pertanyaan Putri membuatku tersedak es jeruk yang aku sedot.

"Pelan dong Raisya, aku gak akan rebut es jeruk mu." goda Putri.

"Ya mungkin, karna orang tua Kak Firman akan datang nantik malam ke rumah. Mau membicarakan masalah itu katanya."jawabku sambil kembali mengaduk es jeruk.

"Jamu cinta gak sih sama tunanganmu?" tanya Putri penasaran.

"Cinta gk ya?" aku pura-pura berpikir.

"Ah sudahlah kalau gak mau dibahas, malas dengarnya aku. Habis kalian aneh tunangan tapi gak pernah komunikasi. Kayak jalan sendiri-sendiri begitu.Kalau aku digituin pasti curiga sama si Fir Fir itu." Putri berkata sambil menggerakkan tangannya.

Benar sekali apa yang dikatakan Putri. Andai aku punya keberanian untuk berbicara. Tapi aku tidak mau mempermalukan keluargaku. Kalaupun hubungan ini bisa berakhir, kuharap bukan karna adanya kesalahan dari pihak ku.

See You again kakak, terima kasih masih mau membaca karyaku.

Terpopuler

Comments

Eka

Eka

semoga zaja orang tuanya raysa tau kelakuan firman sebelum hafi ha

2024-09-10

0

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

𝑹𝒂𝒊𝒔𝒚𝒂 𝒅𝒂𝒕𝒂𝒏𝒈𝒊 𝒂𝒋𝒂 𝑭𝒊𝒓 𝒏𝒚𝒂 𝒅𝒂𝒏 𝒎𝒊𝒏𝒕𝒂 𝒌𝒆𝒑𝒂𝒔𝒕𝒊𝒂𝒏

2024-07-11

2

Sarti Patimuan

Sarti Patimuan

Raisya kenapa tidak minta kepastian langsung kepada firman

2023-11-06

3

lihat semua
Episodes
1 chapter 1
2 chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Pernikahan
6 Malam Pertama
7 Pesan Abi
8 Harus bersabar
9 Hanya mimpi
10 Pesan Ibu
11 Pulang ke Rumah Orang tua
12 Kembali kuliah
13 Kembali ke rumah
14 Seperti bunglon
15 Do'aku
16 Nafkah pertama
17 Suamiku menghilang
18 Berbohong
19 Pengakuan suami
20 pertemuan keluarga
21 kepergian nenek
22 move on
23 Menyatakan cinta
24 HP rusak
25 Sofi dilamar
26 Berangkat KKN
27 Kabar
28 Patah hati lagi
29 Sofi mengadu
30 Bertemu Fajar
31 Album lama
32 Ibu-ibu Rumpi
33 Pertunangan Sofi
34 Curhat
35 Undangan
36 Pernikahan Sofi
37 Resepsi
38 Bertemu mantan mertua
39 Jalan-jalan
40 Positif
41 Wisuda
42 Acara 7 bulanan
43 kelahiran Baby Zie
44 Perkenalan
45 Seorang Janda
46 Bertemu lagi
47 Jodoh on the way
48 Niat Faisal
49 Pendekatan
50 Di sekolah
51 Mimpi lagi
52 Keputusan Abi
53 dag dig dug
54 Orang tua Faisal
55 Bertemu keluarga besar
56 Keputusan Faisal
57 Bukan aku
58 Mereka semangatku
59 Teguran dari Allah
60 Reuni
61 Belum sadar
62 Pengagum rahasia
63 Rumah Nenek
64 siapa sebenarnya
65 On the Way Bali
66 Taman Siwa
67 Bukan Pangeran berkuda
68 Sebuah gelang
69 Bertemu Abah
70 Ada Rindu
71 Di Butik
72 Diundang camer
73 Dipinang
74 Sah
75 Legit
76 Puasa
77 Buka puasa
78 Belum beruntung
79 So sweet
80 Menggoda
81 Kabar Bahagia
82 Kehamilan simpatik
83 Pindahan
84 pijitatan modus
85 Duo S
86 Aqiqah
87 Ingin mantu
88 Bunda cengeng
89 Sadang ingin
90 Operasi SC
91 Kucing-kucingan
92 Kebaikan Haris
93 Posesifnya Haris
94 Haris Cemburu
95 Promo novel baru
96 Kebahagiaan yang lengkap (Tamat)
Episodes

Updated 96 Episodes

1
chapter 1
2
chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Pernikahan
6
Malam Pertama
7
Pesan Abi
8
Harus bersabar
9
Hanya mimpi
10
Pesan Ibu
11
Pulang ke Rumah Orang tua
12
Kembali kuliah
13
Kembali ke rumah
14
Seperti bunglon
15
Do'aku
16
Nafkah pertama
17
Suamiku menghilang
18
Berbohong
19
Pengakuan suami
20
pertemuan keluarga
21
kepergian nenek
22
move on
23
Menyatakan cinta
24
HP rusak
25
Sofi dilamar
26
Berangkat KKN
27
Kabar
28
Patah hati lagi
29
Sofi mengadu
30
Bertemu Fajar
31
Album lama
32
Ibu-ibu Rumpi
33
Pertunangan Sofi
34
Curhat
35
Undangan
36
Pernikahan Sofi
37
Resepsi
38
Bertemu mantan mertua
39
Jalan-jalan
40
Positif
41
Wisuda
42
Acara 7 bulanan
43
kelahiran Baby Zie
44
Perkenalan
45
Seorang Janda
46
Bertemu lagi
47
Jodoh on the way
48
Niat Faisal
49
Pendekatan
50
Di sekolah
51
Mimpi lagi
52
Keputusan Abi
53
dag dig dug
54
Orang tua Faisal
55
Bertemu keluarga besar
56
Keputusan Faisal
57
Bukan aku
58
Mereka semangatku
59
Teguran dari Allah
60
Reuni
61
Belum sadar
62
Pengagum rahasia
63
Rumah Nenek
64
siapa sebenarnya
65
On the Way Bali
66
Taman Siwa
67
Bukan Pangeran berkuda
68
Sebuah gelang
69
Bertemu Abah
70
Ada Rindu
71
Di Butik
72
Diundang camer
73
Dipinang
74
Sah
75
Legit
76
Puasa
77
Buka puasa
78
Belum beruntung
79
So sweet
80
Menggoda
81
Kabar Bahagia
82
Kehamilan simpatik
83
Pindahan
84
pijitatan modus
85
Duo S
86
Aqiqah
87
Ingin mantu
88
Bunda cengeng
89
Sadang ingin
90
Operasi SC
91
Kucing-kucingan
92
Kebaikan Haris
93
Posesifnya Haris
94
Haris Cemburu
95
Promo novel baru
96
Kebahagiaan yang lengkap (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!