Mengubur Jasad Diri Sendiri!

“Liu Chang!!! Aku bersumpah untuk benar-benar membunuhmu di kehidupan ini!!!”

Zhao Jun tidak bisa menahan emosinya ketika dia mengetahui fakta kalau Liu Chang ternyata menyebarkan berita palsu tentang kematiannya sampai ke tahap ekstrem seperti ini!

Menurut penjelasan yang diberikan oleh Bibi Fang sebelumnya, pasukan khusus yang diterjunkan oleh pihak Kekaisaran Nan untuk mencari jasadnya di hutan ternyata tidak berhasil menemukan apa-apa.

Mereka kemudian pulang dan mengumumkan bahwa jasad aslinya telah hilang di hutan dan kemungkinan besar sudah menjadi makanan binatang buas yang ada di sana.

Padahal, kematiannya baru terjadi beberapa saat yang lalu. Mustahil kalau jasadnya langsung dimakan oleh binatang buas, terlebih serigala!

Di samping itu, Liu Chang tahu betul di mana jasadnya dibuang!

Tapi dari berita ini, Zhao Jun bisa menyimpulkan kalau Liu Chang sengaja tidak memberitahukan di mana jasadnya berada!

“Huh! Aku yakin dia melakukan ini supaya kelakuan busuknya tidak terbongkar oleh pihak istana!” geram Zhao Jun rendah.

Dendam di hati Zhao Jun pada Liu Chang semakin membara.

“Karena tak seorang pun dari mereka yang diutus mencari jasadku menemukannya, maka biar aku sendiri yang mencari dan menguburkannya!”

Walaupun terlalu mandiri, tapi Zhao Jun tetap bertekad untuk melakukannya.

Dia benar-benar tidak terima kalau jasadnya akan berakhir menjadi santapan serigala liar malam nanti!

“Meskipun tubuhku sekarang benar-benar lemah dan payah, tapi aku akan berusaha!” ujar Zhao Jun sambil melangkahkan kakinya lebih cepat ke arah hutan.

Matahari yang bersinar begitu terik di atas sana cukup membuat energi dan tenaga Zhao Jun terkuras. Ditambah dengan kondisinya yang masih lemah, langkahnya menjadi semakin lambat.

Tubuh kurus keringnya kini dipaksa untuk berjalan lebih jauh lagi, menembus gelapnya hutan untuk mencari keberadaan jasadnya.

Bahkan, kalaupun dia tidak benar-benar tahu arah menuju jurang itu dari sini bagaimana, dia tidak menyerah. Dia yakin dia bisa menemukannya!

Sampai pada akhirnya, ketika matahari lengser ke barat dan cahayanya yang masuk ke dalam hutan itu mulai meredup, Zhao Jun tiba juga di sebuah area hutan yang dekat dengan jurang panjang.

“Setahuku, hutan pinggiran ibukota Kekaisaran Nan hanya memiliki satu bagian yang memiliki jurang cukup dalam. Dan di sinilah tempat itu seharusnya berada,” gumam Zhao Jun sambil mendongak lurus ke atas sana.

Tepat di hadapannya, 100 meter dari tempatnya berdiri sekarang, berdiri sebuah tebing yang membentuk jurang dengan tinggi paling tidak mencapai 20 meter ke atas.

“Aku harus mencari dan menemukannya sebelum gelap. Hutan ini berbahaya,” putus Zhao Jun kembali melangkah.

Sembari sesekali menelan ludahnya, menyentuh perutnya yang agak sakit, serta mengusap peluh yang membasahi dahinya, Zhao Jun meneruskan pencariannya.

Dia berjalan mendekati dasar jurang dengan sangat hati-hati. Matanya celingukan mencari ke sana dan ke sini. Berharap menemukan titik terang di mana jasad dari tubuh lamanya berada.

“Huh!”

Zhao Jun berhenti setelah mencari hampir satu jam penuh. Nafasnya menjadi lebih pendek dari saat sebelumnya. Tenaganya sudah mepet, hampir habis.

“Kenapa aku belum menemukannya juga?”

Sembari menundukkan tatapannya, Zhao Jun mengangkat telapak tangannya secara perlahan dan mengamatinya lekat-lekat dengan perasaan campur aduk.

“Andai tubuh ini memiliki pondasi yang bagus untuk berkultivasi, maka sudah pasti aku bisa menggunakan kekuatan spiritual guna mencari di mana keberadaan jasad lamaku.”

Batin Zhao Jun mulai bergejolak.

Dia kemudian menggeleng sambil menurunkan kembali tangannya. Merasa agak miris dan disayangkan.

Tapi di dalam benaknya, dia akan berusaha keras untuk membuat tubuh ini lebih hebat dari tubuh lamanya dulu.

Zhao Jun yang baru, harus jauh lebih hebat!

Tepat setelah itu, Zhao Jun tiba-tiba melihat seekor burung gagak terbang melewatinya menuju salah satu sudut dasar jurang yang belum dia lihat.

Hal ini lantas membuatnya berpikir!

“Jangan-jangan, burung gagak itu ....”

Zhao Jun buru-buru menyusulnya. Sorot matanya menajam seiring dia mendekat ke arah burung gagak tersebut mendarat.

Dan benar saja!

Burung gagak itu rupanya mendarat di atas pohon kecil yang di bawahnya terdapat jasad manusia yang tak lain adalah tubuh Zhao Jun yang asli!

Bulu kuduk Zhao Jun sekarang meremang.

“Tak pernah aku bayangkan, kalau suatu hari nanti aku akan mengalami hal semacam ini.”

Sambil melangkah tertatih-tatih, Zhao Jun kemudian menghampiri tubuh aslinya. Dia mengamatinya sejenak, sebelum akhirnya menghela nafas cukup dalam.

Penampilan jasad aslinya benar-benar menyedihkan. Luka di mana-mana, hampir seluruh tubuh ditutup darah, terlihat begitu tragis dan mengerikan.

Dan semua ini karena Liu Chang!

“LIU CHANG!”

Zhao Jun meluapkan kemarahannya dengan berteriak sekuat dia bisa, sebelum akhirnya kembali fokus pada tujuan utamanya.

Dengan susah payah, Zhao Jun membawa tubuh aslinya keluar dari dasar jurang tersebut. Walaupun dia juga harus berurusan dengan beberapa burung gagak terlebih dahulu.

Dan setelah berjuang sangat keras sampai langit benar-benar jatuh gelap pertanda malam sudah tiba dan semakin larut, Zhao Jun akhirnya selesai menguburkan tubuh lamanya agak jauh dari dasar jurang.

Meski hanya menggunakan beberapa kayu untuk menggali tanah gembur, kuburan itu masih tetap layak di mata Zhao Jun.

“Betapa menyedihkannya diriku yang dulu,” lirihnya dengan tatapan nanar.

Tak ada air mata yang keluar dari kedua matanya. Dia terlalu sedih untuk menangisi takdir yang dia terima di kehidupannya yang lalu. Saking sedihnya, dia bahkan ingin tertawa parau sekarang.

Namun, Zhao Jun tahu betul dia tak bisa terus meratapi takdir sekaligus nasibnya ini. Apalagi sekarang dia sudah diberikan kesempatan hidup yang kedua kali untuk membalas semuanya!

“Hmph!” Zhao Jun mendengus dan mengepalkan kedua tangannya erat-erat. “Semua ini akan segera mendapatkan balasannya!”

Sembari memandang kuburannya sekilas untuk yang terakhir kali, Zhao Jun kemudian berbalik dan melangkah pergi meninggalkan tempat itu dengan langkah lebar tanpa menoleh sedikit pun.

“Aku harus segera mengobati dan melatih tubuh baruku ini supaya bisa membalas dendam atas perbuatan mereka kepadaku secepat mungkin!”

Namun, Zhao Jun tahu benar kalau tubuh ini memerlukan waktu lebih lama dari pelatihannya dulu. Sebab, kondisi pemuda yang memiliki nama persis dengan namanya ini sangatlah menyedihkan sejak awal.

Mau tak mau, Zhao Jun sekarang punya PR lebih dari sekadar membuat tubuh barunya menjadi kuat dalam waktu singkat.

“Huft!”

Sembari melangkahkan kakinya terus menerus menembus gelapnya hutan malam ini, Zhao Jun memaksa otaknya untuk bekerja lebih keras.

Dia perlu cara untuk membuat tubuh ini segera sehat. Kemudian mulai bekerja sambil melatih tubuh barunya supaya menjadi lebih kuat dari hari ke hari.

Dengan begitu, pelatihan akan bisa dilakukan dengan maksimal. Baik dari sisi pelatihan fisik, ilmu bela diri, ilmu pengobatan, sampai kultivasi kekuatan spiritual.

“Itu artinya, sekarang aku harus fokus pada pemulihan kesehatanku.”

“Dengan kondisiku sekarang, membeli obat sangat sulit. Untuk sementara, aku harus mencari bahan obat dan meraciknya sendiri untuk diminum.”

Sebagai Tabib Jenius, Zhao Jun tentu bisa melakukannya. Tapi dia tetap membutuhkan bahan-bahan obatnya.

Dan oleh karenanya, kedua matanya terus melirik ke kanan dan ke kiri guna mencari tahu apakah ada tanaman obat yang dia perlukan di sini.

Namun, saat Zhao Jun tengah fokus dengan hal tersebut, tiba-tiba saja suara geraman datang dari arah belakang!

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***