4. curhat dua orang berbeda

Fatih dengan setia menunggu adiknya bercerita karena Bella bukan tipe wanita yang mudah menceritakan masalah nya pada orang lain sekalipun keluarga terdekatnya.

''Ayo ceritakan jangan membuat Abang mencaritahu sendiri. ''

titah sang kakak dan Bella langsung mengangguk.

''Abang.....di sekolah ada murid yang mengutarakan isi hatinya sama aku dan di saksikan banyak orang loh Abang, Aku malu banget dan sangat membuat sedih karena Aku mikir selama sebulan ini apa terlalu baik atau bagaimana?? Kenapa bisa anak didik ku mengutarakan isi hatinya?? ''

jelas Bella dan membuat Kakaknya tersenyum.

''Terus tanggapan kamu bagaimana?? ''

tanya Fatih dan Bella hanya menghela nafasnya.

''Aku gak bicara apapun Abang dan langsung pergi untuk pulang, malah barang barang masiih tertinggal di meja kerrja aku Abang. ''

Jawab Bella dengan nada murungnya dan mmbuat Fatih membenahii duduknya.

''Abang hanya memberikan masukan buat kamu Dee, bersikaplah biasa pada muridmu itu, mungkin dia mengagumi kamu bukan mencintai kamu dan dia memang punya keberanian mengungkapkannya sama kamu, jangan berubah karena kasihan nantinya sama murid kamu itu, takutnya malah menjadi malas dengan pelajaran dan malah merusak sekolahnya. ''

ucap Fatih dan Bella langsung terdiam.

''Iya Abang, aku janji akan bersikap biasa saat besok kembali mengajar dan gak akan berubah perlakuan aku sama dia. ''

ucap Bella dan membuat sang Kakak tersenyum.

''Ayo kita makan malam jangan sampai kamu sakit, besok Abi sama Umi akan tiba dengan Nenek ke rumah ini dan kalau kamu sakit nanti Abang yang di marahi sama Nenek. ''

ucap Fatih dan Bella mengangguk sambil memakai hijab rumahannya.

Fatih langsung berjalan menuju meja makan di ikuti Bella, ternyata makanan sudah siap di meja makan dan Bella langsung duduk di samping Fatih.

.

.

Di kediaman Eko saat ini......

Eko terdiam karena memikirkan Bella yang tidak menjawab pernyataan cintanya, padahal Eko benar benar tulus mencintai Bella.

''Bu Bella malah langsung pergi tanpa menjawab pernyataan cinta aku, padahal aku tulus sekali mencintai Ibu Bella dan baru kali ini aku merasakannya semua bukan bohong. ''

gumam Eko sambil menatap langit langit kamar nya.

Pintu kamar Eko di ketuk, ternyata Mama nya Eko yang masuk menghampiri Sang putra karena sedari pulang sekolah putranya tidak keluar kamar dan membuat Mamanya khawatir.

''Kamu kenapa malah melamun Satria?? Ayo bangun kita makan malam dulu, Papa sudah menunggu. ''

ucap Sang Mama dan Eko hanya menggelengkan kepalanya.

''Aku gak lapar Maa, Mama sama Papa duluan makan nya. ''

ucap Eko dan membuat Mamanya menghela nafasnya.

''Ada apa sama kamu?? Biasanya ceria dan sangat semangat sekali, tapi hari ini kamu kenapa?? ''

tanya Sang Mama karena tidak biasanya putra nya pendiam.

''Maa.....apa Eko salah kalau mencintai wanita?? ''

tanya Eko dan membuat Mamanya menggeram.

''Satria bukan Eko, kamu ini merusak nama yang Mama berikan deh. ''

protes Sang Mama dan Eko hanya menghela nafasnya.

''Jawab dulu Maa dan gak penting nama untuk saat ini, mau Eko atau Satria juga. ''

ucap Eko dan Mamanya tersenyum sambil mengusap kepala Eko penuh sayang.

''Mencintai wanita itu adalah hak kamu Sayang, tapi pada siapa dulu kamu menambatkannya dan bukan salah kamu mencintai wanita itu karena hati itu hanya tuhan yang maha membolak balikkan nya, kamu mencintai wanita yang mana Satria?? Siapa wanita yang kamu cintai?? ''

''Namanya Arabella Azzahra Maa, Satria mencintai dia dan entah kenapa dia berhasil membuat hati Satria bergetar. ''

''Kamu ini masih berusia delapan belas tahun dan itu hanya kagum bukan cinta loh Sayang, kamu sudah mengutarakan isi hati kamu belum?? ''

''Mama sama Bu Guru menganggap Satria hanya kagum bukan cinta, padahal Satria yang merasakannya dan ini cinta. ''

''Kenapa Bu Guru di sekolah, memangnya Wanita yang kamu cintai ada di sekolah?? ''

''Iya Maa, dia Guru Matematika Satria yang baru dan ini beneran cinta bukan kagum. ''

''Astaga Satria, kamu mencintai guru kamu?? Itu gak benar Sayang dan kamu harus melupakan rasa cinta kamu itu, masa mencintai guru sendiri. ''

''Mama sama yang lain sama saja gak ada yang dukung aku, Bu Bella juga malah kabur sebelum menjawab pertanyaan aku Maa.....''

''Satria kamu keliru Sayang, ini hanya rasa kagum dan suka saja bukan cinta, kasihan Guru kamu nya loh nanti di anggap tercela karena rasa cinta kamu yang gak pantas. ''

''Sudah lah Maa, Satria ingin sendiri dan jangan ganggu dulu, Mama sama Papa makan duluan saja. ''

ucap Satria sambil merebahkan tubuhnya dan memunggungi Mamanya.

Satria adalah putra tunggal keluarganya dan Satria begitu di sayang juga di manja oleh kedua orang tuanya, hati Mamanya terasa tercubit karena mendengar putra tunggalnya malah mencintai guru nya.

Mamanya Satria begitu penasaran pada Guru yang membuat putranya jatuh cinta, pantas sebulan ini Satria begitu berubah dan tidak membuat ulah seperti biasa.

''Besok aku harus ke sekolah dan bertemu langsung dengan gurunya Satria untuk meminta maaf, pasti jadi gak nyaman karena sikap Satria. ''

gumam Mamanya Satria sambil beranjak dan keluar dari kamar Sang Putra.

Tiba di ruang makan sang suami mengerutkan keningnya saat melihat istrinya berwajah muram, Papanya Satria membiarkannya sampai istrinya duduk nyaman.

''Ada apa Maa?? Satria membuat ulah kembali di sekolah dan membuat Mama muram?? ''

tanya Papanya Satria dan membuyarkan lamunan sang istri.

''Satria membuat ulah dengan guru nya Paa, dia mengutarakan cinta nya pada guru Matematika di sekolahnya, Satria jadi sedih karena gurunya gak menjawab pernyataannya malah langsung pergi. ''

jawab sang istri dan membuat suaminya tersentak kaget.

''Astaga Satria, dia gak punya otak atau bagaimana sih anak itu?? Masa mengutarakan cinta sama gurunya sendiri, Mama harus cari tahu ke sekolah besok dan kasihan sekali guru nya Maa. ''

ucap Papanya Eko dan di angguki istrinya.

''Iyaa Papa, besok Mama akan ke sekolah dan mengucapkan maaf pada guru itu, Mama juga penasaran karena ada wanita yang membuat Satria berubah sebulan ini, Papa bisa merasakan bagaimana sikap Satria sebulan ini kan?? ''

''Iya Maa dan Satria malah mau belajar bisnis katanya biar bisa membantu Papa, entahlah Papa harus bagaimana sekarang bersikap dengan semuanya, Papa yakin ini murni cinta bukan hanya kagum atau suka saja sepertinya. ''

''Papa nanti akan berbicara sama Satria setelah makan malam, Papa sudah lapar dan kita makan sekarang ya Mama, biar urusan Satria nanti Papa yang tangani dan tugas Mama hanya datangi sekolahnya besok. ''

Tidak ada obrolan kembali antara kedua orang tua Eko karena keduanya langsung makan dengan tenang dan membiarkan putranya untuk merenung dahulu sebelum di bantu masalahnya.

.

.

Bersambung.......

Episodes
1 1. Awal cerita.......
2 2. Mengajar di hari pertama.....
3 3. Memalukan......
4 4. curhat dua orang berbeda
5 5. Permintaan Mamanya Satria
6 6. Nekad.....
7 7. Bertemu ......
8 8. memberinya kesempatan......
9 9. keputusan......
10 10. Kegiatan Bella......
11 11. kedatangan Sahabat Bella.......
12 12. pernikahan......
13 13. keputusan .....
14 14. Rumah baru.......
15 15. Lamaran Sahabat.......
16 16. kartu akses untuk Bella.....
17 17. gagal......
18 18. Fakta mengejutkan
19 19. menenangkan hati......
20 20. Menghindar......
21 21. Fakta mengejutkan....
22 22. kedatangan Fatih......
23 23. hukuman untuk Satria......
24 24. perubahan sikap Bella.......
25 25. Ulah Satria......
26 26. Akhirnya bersatu......
27 27. Memalukan......
28 28. Berduka.....
29 29. jalan jalan malam.....
30 30. percayakan padamu.....
31 31. permintaan satria
32 32. kedatangan Feni
33 33. memilih gaun......
34 34. berkunjung......
35 35. Keanehan pada Bella......
36 36. kedatangan kedua mertua ......
37 37. Bella Hamil
38 38. Di rawat juga akhirnya......
39 39. akhirnya di ijinkan pulang
40 40. pulang ke rumah Mama.....
41 41. Tamu tak di undang
42 42. Pernikahan Feni
43 43. impian Bella
44 44. kekonyolan Satria
45 45. seperti rumah sendiri
46 46. ke rumah baru
47 47. kebahagiaan keluarga.
48 48. Kelahiran Babby Bella.
49 49. masih di rumah sakit
50 50. Hadiah.....
51 51. kepulangan Bella
52 52. Akhir kisah bahagia
Episodes

Updated 52 Episodes

1
1. Awal cerita.......
2
2. Mengajar di hari pertama.....
3
3. Memalukan......
4
4. curhat dua orang berbeda
5
5. Permintaan Mamanya Satria
6
6. Nekad.....
7
7. Bertemu ......
8
8. memberinya kesempatan......
9
9. keputusan......
10
10. Kegiatan Bella......
11
11. kedatangan Sahabat Bella.......
12
12. pernikahan......
13
13. keputusan .....
14
14. Rumah baru.......
15
15. Lamaran Sahabat.......
16
16. kartu akses untuk Bella.....
17
17. gagal......
18
18. Fakta mengejutkan
19
19. menenangkan hati......
20
20. Menghindar......
21
21. Fakta mengejutkan....
22
22. kedatangan Fatih......
23
23. hukuman untuk Satria......
24
24. perubahan sikap Bella.......
25
25. Ulah Satria......
26
26. Akhirnya bersatu......
27
27. Memalukan......
28
28. Berduka.....
29
29. jalan jalan malam.....
30
30. percayakan padamu.....
31
31. permintaan satria
32
32. kedatangan Feni
33
33. memilih gaun......
34
34. berkunjung......
35
35. Keanehan pada Bella......
36
36. kedatangan kedua mertua ......
37
37. Bella Hamil
38
38. Di rawat juga akhirnya......
39
39. akhirnya di ijinkan pulang
40
40. pulang ke rumah Mama.....
41
41. Tamu tak di undang
42
42. Pernikahan Feni
43
43. impian Bella
44
44. kekonyolan Satria
45
45. seperti rumah sendiri
46
46. ke rumah baru
47
47. kebahagiaan keluarga.
48
48. Kelahiran Babby Bella.
49
49. masih di rumah sakit
50
50. Hadiah.....
51
51. kepulangan Bella
52
52. Akhir kisah bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!