Bella saat ini sedang berjalan menyusuri koridor sekolah di samping kepala sekolah menuju kelas pertama yang akan menjadi kelas pertama untuknya mengajar.
Kepala sekolah masuk kedalam ruangan yang memang terasa hening karena murid murid sedang melakukan kegiatan masing masing.
''Pagi semuanya.......Bapak datang ke kelas ini dengan Ibu guru baru yang akan mengajarkan pelajaran Matematika, Bapak harap kalian semua menghormatinya dan dengarkan setiap penjelasan yang di jelaskannya, Ibu guru yang akan memperkenalkan diri sendiri dan permisi semuanya selamat belajar. ''
jelas kepala sekolah dan semua murid serempak mengiyakannya lalu menjawab sapaan pamit kepala sekolah.
Bela menyimpan tas dan buku yang di pegangnya lalu menarik nafasnya terlebih dahulu untuk menghalau gugup nya karena ini hari pertama, kelas pertama dia mengajar.
''Selamat pagi......Ibu adalah guru mata pelajaran Matematika yang baru, nama Ibu. Arabella Azzahra dan biasa di panggil Bella, silahkan senyaman kalian semua mau memanggil dengan sebutan nama apapun, kita mulai pelajaran nya dan sebelumnya Ibu akan mengabsen kalian satu persatu. ''
ucap Bella dan semua murid serempak mengiyakannya.
Bella mulai mengabsen satu persatu murid nya dan setelahnya, Bella langsung menjelaskan materi pelajaran dan ternyata anak anak di kelas yang saat ini Bella mengajar begitu patuh dan tidak rusuh.
Sembilan puluh menit kemudian pelajaran selesai di tutup dengan salam oleh Bella sebelum meninggalkan kelas, Bella langsung berjalan menuju ruangan guru untuk memeriksa beberapa materi karena setelah jam istirahat Bella akan mengajar di kelas selanjutnya.
Setelah tiba di ruangan guru, Bella langsung duduk di kursinya dan mempelajari mata pelajaran yang akan di ajarkan di kelas selanjutnya.
Di satu kelas di sekolah yang saat ini di jadikan tempat mengajar Bella sedang terjadi kericuhan, satu kelas begitu berisik sekali bahkan guru guru sudah lelah melerai dan membiarkannya.
''Awas saja aku akan laporkan pada kepala sekolah tentang kelakuan kalian semua. ''
geretak seorang murid yang telah menjadi korban jahil teman sekelasnya.
''Silahkan karena aku menunggu hukuman dari kepala sekolah. ''
jawab sang murid yang menjahili nya.
Desas desus kericuhan kelas sampai keruang guru dan membuat Bella terdiam mendengarkan setiap obrolan rekan guru lainnya.
''Memangnya gak ada yang melerai kericuhan di kelas itu?? ''
tanya Bella tiba tiba dan semua guru menggelengkan kepalanya.
''Semua sudah angkat tangan dengan kelas itu Bu Bella, kami sudah sangat pusing dengan tingkah anak anaknya bahkan kepala sekolah pun sudah sangat pusing. ''
jawab salah satu guru dan membuat Bella terdiam karena merasa miris dengan murid kelas itu.
''Setelah jam istirahat Bu Bella mengajar di kelas anak anak rusuh itu, Ibu akan mengenal mereka nantinya dan sebenarnya mereka anak anak pintar tapi karena selalu merusuh menjadi pemalas juga peringkat kelas jadi menurun setiap tahun nya. ''
jelas salah satu guru dan Bella hanya mengangguk.
Dalam hatinya Bella berdoa semoga anak anak itu tidak membuat onar yang menyulitkan dia mengajar, Bella yakin tidak ada anak yang bodoh tapi karena malas lah faktor utama.
''Terimakasih Pak untuk infonya. ''
jawab Bella dan rekan gurunya mengiyakannya.
.
.
Tepat pukul sepuluh empat puluh menit Bella berjalan menuju kelas yang akan menjadi tujuan mengajarnya, Bella di antar oleh guru piket harian karena kepala sekolah sedang menghadiri rapat.
Guru piket mengucapkan salam dan Bella mengikutinya dari belakang, semua mata murid satu kelas menatap ke arah Bella dan Bella menatap satu persatu anak didiknya.
''Silahkan Bu Bella dan saya permisi karena ada pelajaran di kelas lain. ''
ucap Sang guru piket dan Bella mengiyakannya.
Bella langsung menyimpan tasnya dan langsung berdiri di depan kelas untuk memperkenalkan diri, Bella menarik nafas dan meyakini kalau anak anak yang ada di hadapannya adalah anak anak yang baik dan mudah di atur.
''Selamat siang semuanya, Ibu adalah guru baru mata pelajaran Matematika dan kalian semua bisa memanggil nama Ibu dengan sebutan Ibu Bella, sebelum melanjutkan pelajaran Ibu akan mengabsen satu persatu dan kalian boleh menanyakan apapun yang kalian ingin tanyakan pada Ibu. ''
ucap Bella sambil berjalan menuju meja untuk mengambil buku absen harian.
Bella mulai mengabsen satu persatu anak anak dan mereka mengangkat tangan saat Bella memanggil nama.
Salah satu murid mengakat tangan nya dan Bella langsung meminta anak itu berdiri karena Bella ingin melihat anak didiknya yang berani bertanya.
''Ibu sudah menikah belum?? ''
tanya sang murid dan membuat semua bersorak sedangkan Bella hanya menggelengkan kepalanya.
''Buu lebih baik jangan di jawab, Eko seorang playboy cap kapak Bu. ''
ucap salah satu muridnya dan membuat Eko mendelik.
''Sudah jangan ribut, Ibu sudah bilang kalau kalian bebas mau bertanya apapun, jadi Ibu akan menjawab pertanyaannya, untuk pertanyaan Eko. Ibu masing single dan kita mulai pelajarannya karena akan sangat lama kalai harus tanya jawab. ''
jawab Bella dan Eko langsung tersenyum senang entah apa maksudnya.
Bella langsung menjelaskan pelajarannya dan Bella gak menghiraukan anak anak yang mengobrol atau apapun karena Bella tahu kalau mereka membuat masalah agar Bella enggan melanjutkan penjelasannya.
''Kerjakan soal yang ibu tulis dan Ibu harap kalian segera menjawabnya karena semua jawaban ada di penjelas yang Ibu jelaskan barusan, kalau kurang faham silahkan buka buku paket dan pelajari rumusnya. ''
jelas Bella dan semua murid langsung menyorakinya membuat Bella menghela nafasnya.
Bella membiarkan murid murid rusuh saat mengerjakan tuganya, Bella bahkan hanya diam menatap semuanya dan tidak terusik oleh ulah murid muridnya.
''Ya Allah kuatkan iman hamba agar tidak memarahi anak anak ini karena mereka butuh perhatian bukan ceramah dari guru nya. ''
gumam Bella dalam hatinya sambil menatap anak anak yang sedanh sibuk mengerjakan tugasnya bahkan ada yang berkelompok mengerjakannya.
Salah satu murid menghampiri Bella sambil membawa buku dan Bella dengan senyumnya menyambut murid itu.
''Ibu......aku pusing deh kata Eko jawabannya salah tapi aku sudah sesuai rumus, Eko meminta menanyakan langsung ke Ibu. ''
ucapnya sambil menyodorkan buku dan Bella menerima nya.
Amazing ternyata hanya tulisan ''Eko suka Ibu Bella'' Bella langsung melongo membacanya sedangkan murid yang membawa buku langsung berlari menuju kursinya meninggalkan buku yang di pegang Bella.
''Astaga anak anak ini hanya bercanda saja kerjaannya dan bukan serius, Ya Allah aku harus bagaimana?? ''
jerit Bella dalam hatinya sambil beranjak untuk berjalan menuju dimana murrid berkumpul.
''Ini tulisan tangan siapa?? ''
tanya Bella dan muridnya saling menunjuk bahkan Eko menunjuk dirinya dengan bangga.
''Eko.....Ibu serius nanya dan bukan main main. ''
ucap Bella kembali dan Eko menunjuk murid yang mengantarkan buku ke depan.
''Saya Bu Bella yang menulisnya karena Eko gak pede dengan tulisan yang sama jeleknya seperti ceker ayam sangat jeleek Buu. ''
jawabnya dan mendapatkan toyoran dari teman lainnya.
.
.
Bersambung........
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments