bab 5

Novi terus berlari keluar dari koridor sampai akhirnya dia menemukan kedua orang tuanya yang sedang ngobrol dengan Rudy dan Vivian.

“Sayang dari mana saja kau? Kenapa lari-lari?” Tanya Olivia bingung,Ketika Novi ingin menceritakan apa yang terjadi tiba-tiba Lucas datang menjawab pertanyaan Olivia

“Novi berkeliling dengan saya tadi om, mungkin karena saya tinggal ke toilet sebentar dia jadi panik”

“Mending diem aja deh, kamu itu gak di ajak tau” gumam Novi kesal tanpa mengeluarkan suara. Sebenarnya ia ingin menceritakan semua hanya saja dia masih memiliki rasa segan terhadap Rudy dan istrinya.

Acarapun selesai para tamu sudah berpulangan hanya menyisahkan keluarga Chandra saja.

“Bagaimana apa kita sudah bisa membahas kesepakatan kita Chandra” tanya Rudi

“ Tentu saja maka dari itu aku membawa putriku ini kemari” sambil melihat Novi

“Apa? Kenapa aku di bawa-bawa, kerja sama bisnis harusnya hanya di bicarakan oleh para orang tua kenapa aku yang masih kecil dan imut ini harus terlibat?, perasaanku mulai tidak enak” batin Novi sambil melihat ke arah para orang tua.

“Baiklah Lucas kemarilah” panggil Rudy pada Lucas dan memberinya kode untuk duduk di depan Novi

“ Begini sayang kami sudah sepakat untuk menjodohkan kamu dengan Lucas, apa kalian bersedia” ucap Olivia memulai inti pembicaraan

“Mama ... kenapa mama tidak bilang sebelumnya?”

“ Kamu tidak akan mau ikut kalau mama beri tau dari awal” bisik Olivia dan di barengi dengan senyuman yang membuat Novi merinding

“Haah...liatlah sayang tanpa perlu usaha berlebihan kau sudah di berikan padaku, memang jodoh wanita cantik sertimu harus aku” batin Lucas sambil tersenyum puas.

“ Tidak perlu terburu-buru, biarkan mereka berpikir dulu. Mereka berdua pasti kaget” Sambung Vivian

“mama aku bersedia” Lucas mengucapkannya dengan sangat tegas di barengi dengan senyum kepuasan.

“saya perlu waktu tante” yang langsung di jawab oleh Novi membuat Lucas mengerutkan alisnya tanda bahwa dia tidak senang dengan jawaban Novi itu. Baginya masa depannya lebih penting dari pada ketidak senangan Lucas itu.

“ Baiklah kita akan mengadakan pertemuan lagi setelah Novi sudah memutuskan jawabannya” Rudy mengakhiri pertemuan itu dan keluarga Chandra pun pulang ke mansionnya.

Di perjalanan Novi terus saja cemberut tidak berbicara sepatah katapun meskipun Olivia terus mengajaknya ngobrol.

Sesampainya di rumah

“AKU GAK MAU NIKAH...MAMA PAPA JAHAT!!!”

“ YAK...KENAPA TIBA-TIBA KAU MENJERIT” teriak Olivia tidak kalah kencangnya.

“ ya..ya... tidak ada yang meragukan hubungan ibu dan anak kalian. Jadi tidak perlu saling pamer kekuatan suara” Criss melerai sambil menutup kupingnya yang malah mendapat tatapan sinis dari ibu dan anak itu.

“Apa kenapa menatapku apa aku salah bicara kalian memang ibu dan anak”

“ POKOKNYA AKU GAK MAU NIKAH...HUWAAA...MAMA JAHAT ... PAPA JAHAT” Tangis Novi bergema ke seluruh mansion

“ Yak berhentilah berpura-pura kami tau kau tidak menangis, bahkan airmatamu juga tidak keluar sama sekali” Olivia mengeluarkan smirk mautnya yang membuat Criss merinding

“akh...sial\*n kenapa aku susah sekali menangis? Apa aku memang tidak memiliki jatah air mata?” batin Novi yang mulai kehilangan akal

“Dengar sayang, kau harus menikah dengan Lucas dia akan selalu melindungi dan menjagamu” Criss memeluk Novi agar dia tenang

“Tapi aku tidak mau menikah, aku ingin selamanya hidup dengan papa”

Mendengar jawaban anaknya itu membuat Criss luluh dan berniat membatalkan saja rencana perjodohan ini. Olivia yang mengetahui kalau itu hanya taktik Novi pun menyadarkan suaminya.

“Sayang sadarlah, dia hanya berakting kalau dia tidak menikah setelah dia mendapatkan warisan dari kita dengan sifatnya itu aku yakin pasti dia akan menjual semuanya. Kau ingat cita-citanya menjadi pengagguran kaya raya”

“ Yakk...hampir saja aku tertipu”

“haiszz...gagal lagi” batin Novi yang kembali mencari akal

“mama papa kenapa kalian jahat sekali? Apa kalian sudah tidak menyayangiku? Apa papa punya anak dari istri yang lain sehingga ingin menyingkirkanku?” Novi berusaha membuat Olivia goyah.

Olivia mulai berfikir dan memberi tatapan tajam ke Criss yang membuat Criss ketakutan.

“yakk anak ini berhentilah memprovokasi, kau tetap harus menikah” tegas Criss.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***