6. Mulai Merencanakan Masa Depan

Sebelum Dark Age dimulai gerbang dimensi akan dibuka, mempersilahkan para Dewa melakukan survei. Setelah itu mereka akan memutuskan ingin berinvestasi pada dunia dan ikut dalam kompetisi atau tidak.

"Aku yakin salah satu dari Dewa itu pasti yang mengirim mu ke dunia lain." Ucap Crile.

"Apa itu diperbolehkan menculik penduduk bumi dan mengirimnya untuk berperang dengan pasukan Raja iblis?."

"Tentu,"

Crile menjelaskan jika para Dewa seringkali memilih calon yang akan menjadi wakilnya. Mereka akan mendapatkan pelatihan dengan mengirim Wakil itu ke dunia lain sebagai calon pahlawan.

"Kau pasti terkejut bukan setelah tahu jika kau bukan satu-satunya manusia yang dikirim ke dunia lain."

"Tidak juga."

"Eh?."

"Aku sering ditempatkan pada dunia yang memiliki lebih dari satu pahlawan."

"Apa! Bagaimana itu mungkin?."

Crile terdiam memikirkan apa yang aku katakan. Yang Crile tahu Dewa seharusnya hanya mengirim satu Utusan untuk menangani masalah di dunianya.

Hingga ia sadar tentang sesuatu yang sangat penting.

Dia menepuk dahinya, "Sial kenapa aku tidak menyadarinya dari awal!." Ucapnya.

"Kau ingat Dewa yang telah mengirimku?."

"Tidak, itu mustahil untuk mencari Dewa itu karena kau sama sekali tidak pernah ke dunia lain."

"Hah? Apa yang kau katakan?. Apa otak mu sudah menjadi bubur hingga lupa dengan semua yang kau lihat dari masa laluku?!."

Aku bersiap melayangkan tinju lagi, tetapi Crile segera berteriak, "Karena itu semua terjadi di masa depan!." Mendengar itu Aku pun berhenti.

Dia benar, Waktu dimana aku melompat dari atap gedung tetapi malah berakhir dipindahkan ke dunia lain oleh seorang Dewa, itu semua seharusnya terjadi satu tahun lagi ketika aku sudah kelas dua.

"Jadi Artinya apa Bang Messi?."

"Yo Ndak tau, Kok tanya Saya."

Pada akhirnya kami jatuh dalam keheningan yang sangat canggung.

"Aku pikir sudah saatnya kau kembali." Ucap Crile yang mulai bangkit lalu membereskan tempat Itu.

Dengan sihir, Crile mengembalikan meja kerjanya seperti semula.

"Asal kau tahu pergerakan waktu di tempat ini beberapa kali lebih lambat dari waktu di dunia mu."

Sontak aku sangat terkejut mendengar perkataan pria berkaca itu. Aku takut jika berada lama di tempat ini akan melewati bertahun-tahun waktu di bumi.

"Tidak perlu khawatir, waktu yang kau lewati selama di sini tidak begitu lama. Setidaknya baru enam hari terlewati di dunia fana."

"Itu cukup melegakan."

Saat menjadi seorang Wali Dewa, aku pernah terjebak dalam lintasan waktu beberapa kali. Mengalami Timeskip yang berlangsung selam puluhan tahun membuatku sangat tersiksa.

Aku diam sambil terus menatap Crile hingga pria itu mengalihkan perhatian dari komputer ke arahku.

"Apa lagi yang kau tunggu, enyahlah dari sini!."

"Hah, Kau pikir aku bisa melakukan itu, keluar masuk dimensi seenaknya?."

"Lalu bagaimana kau datang kemari?."

"Kupikir kau yang mengundangku."

Crile terdiam memikirkan sesuatu, aku ingin tahu apa yang sedang ia pikirkan. Kemudian cahaya mulai bersinar di bawah kaki ku, itu adalah efek sihir teleportasi.

Dia berusaha memindahkan aku. Tetapi segera aku menginjak lingkaran sihir sehingga membatalkannya.

"Apa lagi!." Dia semakin marah.

"Sebelum aku pergi bisakah kau berjanji untuk merahasiakan pertemuan ini?."

Crile menatap dengan kebingungan, tetapi dua segera mengangguk seakan mengerti.

"Tentu, jika keberadaan mu di dunia itu diketahui oleh para Dewa, pasti mereka enggan berinvestasi nantinya."

Crile setuju untuk menutup rapat pertemuan kami. Kemudian sebelum ia mengirimku kembali, Crile bertanya apakah aku akan tetap mencari Dewa yang telah mengirimku ke Isekai.

"Saat ini Dewa itu belum melakukan kesalahan apa pun padamu. Bahkan aku yakin jika masa depan akan berubah di mana kau tidak akan pernah di kirim ke dunia lain."

Maksudnya kali ini aku tidak akan mengalami nasib mengenaskan seperti kehidupanku sebelumnya. Sehingga aku tidak akan berusaha bunuh diri dengan melompat dari atap gedung, dan Dewa itu pun tidak akan menolongku.

"Itu sulit." Ucapku, Crile hanya menghela nafas mendengarnya.

"Tapi setidaknya bisa ku coba."

Setelah mengatakan itu penglihatan ku segera tertutupi oleh kegelapan. Saat tersadar aku mendapati diri telah berada di ruangan perawatan rumah sakit.

"Mencoba memaafkan?."

"Setelah semua yang terjadi?."

"Kau pasti bercanda."

Bangkit dari ranjang rawat, aku menuju jendela setelah melepas semua kabel alat medis yang terpasang di tubuhku.

Menatap langit dari balik jendela,aku termenung tentang masa depan. Apa yang akan aku lakukan sekarang.

Setelah melihat masa lalu ku, Crile mengatakan jika Dark Age dimulai tepat satu bulan setelah aku dikirim ke dunia lain.

"Itu berarti hanya tersisa satu setengah tahun untukku mempersiapkan diri menghadapi zaman kegelapan."

Tetapi aku tidak tahu harus mulai darimana.

Itu ada di depan mata, bencana yang akan melenyapkan sebagian besar populasi manusia hanya untuk tumbal dari penerapan sistem.

"Entah akan menjadi seperti apa dunia ini."

Tidak berselang lama para dokter memasuki ruangan, mereka segera datang karena melihat ada keanehan pada alat medis yang ku lepas .

Mereka sangat terkejut melihatku sudah bisa bangkit dari tempat tidur setelah koma selama satu Minggu penuh.

Pihak rumah sakit segera menghubungi keluargaku dan seperti yang aku prediksi, Kakek adalah orang pertama yang sampai di rumah sakit.

***

"Apa kau yakin bisa memakan semua itui?."

Kakek terlihat khawatir saat aku memesan banyak Junk food.

"Hanya segini, aku bahkan berencana untuk menambah porsinya." Balasku yang bersiap memakai burger ukuran besar.

"Tapi bukankah dokter...."

"Dokter hanya ighki ahu maghan samphaa...." Sulit berbicara saat mulutmu penuh dengan makanan.

Kakek hanya tertawa kecil saat melihatku seperti itu. "Kau tidak perlu lagi datang ke sekolah itu, semua telah kakek tangani jadi jangan khawatir."

Wajahnya begitu kelelahan saat mengatakan itu. Kakek pasti kesulitan karena mendapatkan tekanan dari berbagai pihak.

"Tidak kek, jika aku melakukan itu maka mereka akan mengatakan jika aku melarikan diri."

"Tapi bukankah itu akan membuatmu dalam masalah?."

Kakek khawatir jika nantinya aku akan dijadikan sebagai musuh oleh semua orang di sekolah Royal. Mendengar itu aku hanya tersenyum sambil menatap paha ayam goreng terakhir.

"Jika mereka masih ingin membuat masalah denganku, mereka bisa datang kapanpun." Ucapku tanpa rasa takut. "Akan aku buat rumah sakit di kota ini semakin makmur dengan pasien yang aku kirim."

Kakek pun tertawa mendengarnya. Kemudian setelah aku menghabiskan semua Junk food, kakek pun meminta izin untuk meninggalkan rumah sakit.

"Ada beberapa pekerjaan yang harus Kakek kerjakan sendiri." Ucapnya.

Setelah Kakek pergi, sekarang tinggal aku seorang diri di ruangan itu. Dokter mengatakan jika kondisiku sudah setabil dan besok bisa pulang.

Aku masih memikirkan cara untuk mempersiapkan diri menyambut Dark Age.

Dengan keahlian yang aku kumpulkan selama menjadi Wali Dewa dan ingatan yang aku miliki, akhir aku berhasil menyusun rencana selama satu setengah tahun kedepan.

"Aku pikir bermain bursa saham adalah cara untuk mendapatkan uang yang banyak, walaupun cara itu akan memakan waktu cukup lama."

Aku terus bergumam ketika mencari informasi yang ku butuhkan lewat internet.

"Jika ingin uang cepat maka jalan satu-satunya adalah pasar gelap, tapi aku butuh koneksi."

Jemariku berhenti menekan layar ponsel ketika mencari informasi tentang pasar gelap dari ingatanku.

"Hampir dua ratus tahun sejak terakhir kali aku mengingat tempat itu, aku tidak yakin bisa menemukan jalan kembali ke sana."

Aku mencoba berpikir keras, berusaha mencari ingatan yang sudah lama tertimbun. Namun usahsku untuk mengingat terhenti ketika pintu masuk telah terbuka dan seorang pria masuk kedalam ruangan.

Melihat pria itu seketika senyumku mengembang begitu lebar.

"Misketa (Ketemu)."

***

(End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!