"Tapi ma, nama ku di buat bagus-bagus sama papa dan mama, tetapi dengan seenaknya dia mengubah nama itu" ucap Deenra kesal
"Itu hanya bercanda kak" timpal Maudy mencoba menenangkan kakaknya juga
"Iya, adikmu benar, lagi pula bukan hanya nama kamu di ubah, nama mereka juga di ubah untuk lucu-lucuan saja" ucap mama
"Bule, disini jangan terlalu ngambek-ngambek, nanti cepat tuanya, harus banyak stok sabar, nah nanti stok sabar bisa di beli di kantin, namanya warung pak Jono, disana dia menjual es tuyul yang bisa menambah kesabaran" jawab Ali menahan tawa
"Apa hubungannya es tuyul pak jono dan sabar, dudul kau" sahut Rudy pusing dengan Ali
...*****☟☟☟*****...
"Sudah-sudah, untuk apa kita berdebat, oke bule sekarang dirimu mau di panggil apa?" tanya Ali santai
"Panggil nama ku dengan benar" jawab Deenra
"Oke Deenra bule" ucap Ali tertawa
Platakkkk.... Gunawan mengetuk kepala Ali dengan sepatunya
"Ah gila kau, asal main pukul aja" ucap Ali kesal dan kesakitan
"Lagian lu dari tadi tidak jelas, sekarang kita ke kelas sudah bunyi bel dari tadi" jawab Gunawan
"Deenra, kamu dapat kelas apa?" tanya Rudy
"Aku kelas 10 A" jawab Deenra
"Berarti sama dengan kita, ya sudah kita ke kelas bareng saja" ucap Rudy
"Kalau gitu mama tinggal ya, mama mau anter adik mu ke gedung sebelah, nanti kalian kesepakati pulang sekolah tunggu dimana, pak supir akan menjemput kalian" timpal mama senyum
"Begini aja tante, hari ini Deenra dan Maudy pulang bersama kami" ucap Ali
"Naik apa?" tanya mama Deenra
"Hari ini Ali bawa mobil, Rudy juga bawa, itung-itung kami bisa main kerumah dan numpang makan siang" jawab Ali nyengir
"Anak orang kaya satu ini, mintanya gratisan terus" sahut Rudy
"Bawel lu, bukannya dukung" ucap Ali
"Iya boleh, tapi tetap pak supir akan menjemput dan mengawasi kalian ya" jawab mama Deenra
"Oke siap" jawab semuanya
Hari pertama Deenra belajar berjalan dengan lancar, banyak siswi lain yang serint menggoda karena ketampanan yang Deenra miliki.
Dan itu semua membuat Deenra kesal, banyak siswi yang mencari perhatian Deenra.
"Kenapa muka mu asem sekali" ucap Rudy
"Asem? Maksudnya" jawab Deenra tidak mengerti
"Muka mu terlihat badmood" ucap Rudy duduk di kantin bersama Deenra
"Hanya kesal dengan para wanita, kenapa mereka terlalu murahan menggoda laki-laki" jawab Deenra
"Maklum lah masih muda, lagian siapa yang tidak tahan dengan ketampanan mu" ucap Rudy jujur, dia sebagai laki saja mengagumi ketampanan Deenra apalagi wanita, pasti lebih gila.
"Seharusnya para perempuan bisa jual mahal sedikit, jangan seperti murahan gitu" jawab Deenra
"Sabarin aja, anggap lah mereka patung semua, jangan di bawa badmood" ucap Rudy santai
"Kamu mau ikut juga kerumah ku" tanya Deenra
"Kalau diizinin sama kamu, ya aku mau saja, aku tinggal telepon mama ku, pulang telat hari ini" jawab Rudy
"Halo kakak" sahut Maudy senyum
"Cantiknya" gumam Rudy masih terdengar oleh Deenra
"Jaga mata mu" sahut Deenra menyenggol lengan Rudy
"Hehehe, maaf" ucap Rudy nyengir menggaruk kepalanya yang tidak gatal
"Kak, aku boleh pesan jus dulu tidak?" tanya Maudy lembut pada kakaknya
"Boleh, mau jus apa? Kakak yang pesanin" jawab Deenra
"Jus stroberi aja deh, terima kasih kakak" ucap Maudy
"Titip adik ku, jangan sampai ada mata yang kurang ajar padanya" sahut Deenra pada Rudy
"Siap" jawab Rudy
"Hai cewe, cantik banget sih, boleh kenalan tidak" ucap siswa lain yang tiba-tiba duduk di samping Maudy
"Tidak boleh" jawab Maudy santai
"Mendingan pergi deh lu sana, ganggu aja tau" ucap Rudy tegas
"Apa sih Rud, bagi-bagi lah kalau ada barang baru" jawab siswa tersebut
Bughh... Rudy dengan refleks meninju siswa tersebut, karena dia paling benci dengan laki-laki yang suka menggoda wanita.
"Kak Rudy, sabar" ucap Maudy takut
"Kalau lu tidak bisa jaga ucapan dan tindakan, gua tidak akan segan untuk melaporkan tindakan lu" sahut Rudy emosi, Maudy masih memegangi tangan Rudy
"Urusan sama lu apa sih Rud, emang dia siapa lu?" tanya siswa tersebut bernama Hans
"Dia adik gua, jadi jangan pernah lu coba-coba ganggu dia lagi" jawab Rudy mendorong Hans
"Ada apa Rud?" tanya Ali dan Gunawan baru tiba di kantin
"Ini si Hans mencoba gangguin Maudy dan mengatakan kalau ada barang baru bilang, emangnya adik gua barang yang bisa dijual belikan atau dituker" jawab Rudy masih emosi
"Wah, wah, mulai jadi preman lu, Hans" ucap Ali kesal
"Gua tidak ada urusan sama lu" jawab Hans
"Jelas ada urusan dong, karena Maudy dalam perlindungan gua juga" ucap Ali siap untuk menghajar Hans
"Ada apa ini" tanya Deenra
"Adik kamu di gadoin sama tuh laki" jawab Ali
"Gadoin? Apaan itu" ucap Deenra tidak paham
"Eh salah, maksudnya di godain" jawab Ali nyengir
"Apa, Maudy beneran kamu di godain dia" ucap Deenra merah
"Iya kak, tapi sudah di hajar sama kak Rudy tuh" jawab Maudy menahan kakaknya
"Berani kamu godain adik ku lagi, akan ku pasti kamu tidak akan selamat di dunia ini" ucap Deenra dengan mata memerah menahan amarah
"Kita pulang sekarang" ucap Deenra lagi menggandeng tangan adiknya
"Tunggu bro" teriak Ali berlari pelan mengikuti langkah Deenra dan Maudy
"Kita pulang sama supir saja, kalau kalian mau main ikuti mobil kami" ucap Deenra
"Baiklah, kami akan mengikuti mobil kalian" jawab Rudy
Di perjalanan Deenra masih terlihat kesal karena adiknya di godain laki-laki.
"Kakak beruntung punya teman seperti mereka" ucap Maudy sambil memainkan ponsel
"Beruntung apanya" jawab Deenra
"Mereka sangat melindungi ku tadi, apalagi kak Rudy langsung menghajarnya tanpa rasa takut terkena masalah di sekolah" ucap Maudy
"Itu memang tugas laki-laki yang sesungguhnya, jika ada perempuan yang sedang terkena musibah apalagi di lecehkan kita harus menolong, walaupun nyawanya sebagai taruhan" jawab Deenra
"Seperti kakak yang selalu ada untuk aku" ucap Maudy memeluk kakaknya
"Itu juga sudah tugas kakak, melindungi dan memberikan ketenangan untuk mu, jadi kakak harap jika ada hal yang menurut mu salah, cerita lah pada kakak, jangan pernah kamu menutupi masalah sekecil apapun" jawab Deenra
"Siap kakak, tapi kakak juga harus janji jika aku cerita apapun jangan marah lebih dulu, tapi dengarkan sampe selesai baru boleh komentar" ucap Maudy
"Iya adik ku sayang" jawab Deenra menciun kening adiknya
Mobil yang ditumpangi Deenra dan Maudy sudah tiba dirumah, dan mereka keluar semua dari mobil.
...*****☛☛☛*****...
...Bersambung 🙏😊...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
🟡⍣⃝ꉣꉣ𝕬ⁿᶦᵗᵃ𝓰ₐₙⱼᵢₗ🧡🤎𓄂ˢᵐᴾ࿐
wahhh Maudy banyak bodyguard ,y bs susah bangt nih para laki2 yg cm godain doang, pengen dkt atau benar2 serius ama Maudy
2023-09-27
0
off
gak nyangka sekarang murid sekolah pada keren
2023-09-22
4
off
wkwkwkwk sabar, buruan udah masuk
2023-09-22
4