Secara tidak langsung Deenra dan Maudy seperti pasangan yang turun dari mobil, apalagi perlakuan Deenra sangat romantis pada Maudy.
Deenra menggandeng tangan adiknya, dia tidak mau jika tiba-tiba ada yang menggoda adiknya.
"Kakak kita cari tempat minum dulu, sampai mama tiba di mall" ucap Maudy
"Iya ini kakak lagi mencari yang bersih" jawab Deenra
"Kakak disini itu di jamin bersih, kalau tidak bersih para artis tidak mungkin datang ke mall ini" ucap Maudy kesal
...*****☟☟☟*****...
Sedang asik meminum kopi disalah satu outlet ternama di Jakarta, mama nya menghampiri kedua anaknya itu.
"Masih mau ngopi dulu, atau mau mulai berkeliling mall?" tanya mama tiba-tiba
Deenra dan Maudy menoleh ke sumber suara yang tidak asing bagi mereka.
"Mama kira Enra tidak ikut" ucap mama duduk di samping anaknya
"Dia memaksa ikut dan juga teriak-teriak di dalam mobil" jawab Maudy sinis
"Teriak? Ada apa?" tanya mama mengelus bahu anak bujangnya
"Perjalanan jauh, jalanan padat dan juga di dalam mobil panas sekali, ini yang aku tidak suka, aku ingin kembali saja ke Turki" jawab Deenra kesal
"Mama meminta pada mu, sekali ini saja Enra belajar mempertebal kesabaran, kita bisa sampai di jakarta karena papa mu ada tugas yang cukup lama, jadi apa salahnya jika kamu menerima semuanya, apa yang dilakukan papa semua demi masa depan kalian, tidak bisa kah Enra menghargai keputusan papa yang selama ini berjuang untuk kita semua" tutur mama lembut
Maudy dan Deenra terdiam mendengar ungkapan mamanya.
"Papa mu bekerja dari pagi hingga sore bahkan menjelang malam, papa mu pasti lelah, ditambah kota jakarta yang selalu padat disore hari, apa papa komplain dengan kalian berdua, dan mengeluh pada mama, jawabannya papa mu tidak pernah komplain apalagi mengeluh, dia pulang kerumah dengan wajah yang ceria menyapa kita, masa kita yang hanya sekolah dan berdiam di rumah tidak bisa memberikan senyuman untuk papa" ucap mama senyum pada anak-anaknya
"Maaf mam" jawab Maudy
"Sekarang kita mau beli apa di mall?" tanya mama
"Maudy mau membeli buku-buku saja" jawab Maudy
"Enra juga beli buku dan beberapa kebutuhan lain ya, nanti setelah ini kita ke supermarket membeli stok makanan yang kalian suka, karena mama meminta bibi mulai besok masak makanan menu Indonesia" ucap mama berjalan bergandengan dengan Maudy dan Deenra
"Iya, mam" jawab Deenra dan Maudy
Sampai di toko buku ternama, Maudy sibuk memilih buku dan beberapa Novel yang ingin dia baca, sedangkan Deenra terlihat bingung.
Deenra hanya memegangi buku tulis dan dibolak balik saja bukunya.
"Itu buku kalau bisa berbicara maka dia akan teriak, aku pusing, karena sama kamu hanya di putar-putar" ucap mama senyum
"Deenra tidak paham sekolah disini dan apa saja yang di butuhkan" jawab Deenra memandangi buku
"Yang dibutuhkan buku tulis, pulpen, pensil penghapus, penggaris dan lain-lan, nanti buku pelajaran semua dibeli di dalam sekolah, beserta seragam sekolah dan kaos kaki serta sepatunya" ucap mama senyum
"Deenra mau kuliah kedokteran tapi bukan di Indonesia" jawab Deenra
"Setelah kamu lulus SMA, mama akan bicara pada papa kelanjutan pendidikan mu" ucap mama
Deenra hanya menganggukan kepala dan memilih kebutuhan lainnya dengan dibantu mamanya.
"Mam, habis dari sini Deenra mau beli junkfood ya" ucap Deenra menatap mamanya
"Iya, tapi tidak boleh keseringan makan itu" jawab mama
"Mama, Maudy sudah selesai" sahut Maudy menunjukan keranjang buku yang dia beli
"çok alışverişin var" ucap Deenra melihat keranjang adiknya
(Banyak sekali belanjaan mu)
"Ini semua untuk menghibur aku selama dirumah sebelum memulai masuk ke sekolah" jawab Maudy senyum
"Aku saja hanya ini yang dibeli" ucap Deenra mengangkat keranjang miliknya untuk diperlihatkan
"Sedikit sekali, kakak harus kebagian sana deh, pasti banyak buku yang kakak suka, jangan disini doang" jawab Maudy menunjuk ke beberapa rak buku
"Adikmu benar, mama dan maudy menunggu di kasir, kamu silahkan cari buku yang bermanfaat untuk dibaca" ucap mama
Deenra berjalan sendiri melihat buku-buku sejarah, karena dia suka dengan buku sejarah dan kisah-kisah.
Brukk... Suara buku berjatuhan
"Eh sorry bro, tidak sengaja" ucap laki-laki sepantaran Deenra yang menyenggol belanjaan Deenra
"Lütfen dikkatli ol" ucap Deenra kesal
(Hati-hati dong)
"Eh bule, aduh gimana ini jawabnya, saya tidak paham" ucap laki tersebut menggaruk kepalanya yang tidak gatal
"Can you speak English or not, I don't understand your language" ucapnya lagi nyengir
"Please walk carefully" jawab Deenra
"Akhirnya nih bule bisa bahasa Inggris" ucap laki tersebut senyum "Introduce my name is Ali Oncom" ucap Ali tertawa
"What are you doing here?" tanya Deenra bingung
"Eat meatballs" jawab Ali malas " Listen, this is a bookstore, people coming here means they want to buy books, not want to eat" ucapnya lagi
"Dasar tidak jelas" sahut Deenra meninggalkan Ali
"Walah dalah tuh bule bisa pakai bahasa Indonesia, untuk apa aku susah-susah pakai bahasa inggris, sok bule" gerutu Ali kesal
Deenra menuju kasir menemui mama dan adiknya yang sedang tertawa bersama.
"Sudah segera bayar, setelah ini kita keluar dari toko buku" ucap Deenra
"Kakak kenapa, mukanya terlihat kesal" tanya Maudy
"Tadi ada orang tidak jelas, lalu memperkenalkan dirinya, namanya aneh pula" jawab Deenra
"Namanya siapa? Laki atau perempuan?" tanya Maudy penasaran
"Ali Oncom" jawab Deenra singkat
"Hahaha, mana ada nama orang Ali Oncom, Oncom itu makanan Indonesia" ucap Maudy tertawa geli
"Ya mana kakak tau, dia menyebutkan nama itu" jawab Deenra
Saat berdebat dengan adiknya, laki-laki yang bernama Ali mendekati meja kasir sambil membawa beberapa buku.
"Bule ketemu lagi kita" ucap Ali senyum pada Deenra
"Enra kenal sama dia?" tanya mama
"Tidak mam, dia tadi menabrak ku hingga buku yang aku bawa berantakan" jawab Deenra kesal
"Hehehe, maaf bule, aku tidak sengaja tadi karena pengawal ku mengejar" ucap Ali nyengir
"Tunggu tapi bule beneran bisa bahasa Indonesia nih?" tanya Ali menatap Deenra
"Apa sih dia bule-bule" sahut Deenra
"Kami orang Indonesia bukan bule" jawab Maudy
"Walah dalah, muka sekeluarga mirip bule" ucap Ali
"Kamu namanya siapa nak?" tanya mama
"Perkenalkan nama ku Ali" jawab Ali mengulurkan tangan
"Ali Oncom" sahut Maudy penasaran
"Hahaha, bukan lah jelek banget namanya itu, nama ku Ali Sebastian" jawab Ali ramah
"Tadi kamu perkenalkan diri pada saya Ali Oncom" ucap Deenra kesal di bohongi
"Hanya bercanda, tapi pengawal ku teriak panggilnya Ali Oncom karena dia sedang kesal tidak bisa nangkap aku" jawab Ali senyum
...*****☛☛☛*****...
...Bersambung🙏🏻😊...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
Akari
untung ketemu orang yg tau bhs inggris. kalau tidak.... ckck
2023-09-27
0
🟡⍣⃝ꉣꉣ𝕬ⁿᶦᵗᵃ𝓰ₐₙⱼᵢₗ🧡🤎𓄂ˢᵐᴾ࿐
😅😅😅kena prank juga Ali Oncom, ternyata Dendra bs bahasa indonesia
2023-09-22
1
nurut enra.. segitu bencinya kh kau dengan Indonesia ini 🧐
2023-09-21
1