"Silahkan duduk den, bibi akan siapkan makanannya" ucap bibi meninggalkan Deenra
"Semoga makanannya enak dan cocok dengan perut ku" sahut Deenra pelan
Bibi menyiapkan makanan dengan khas timur tengah, sengaja di hari pertama menyediakan itu.
"Untung makan nasi mandi khas arab, kalau bukan mungkin aku sudah tidak nafsu duluan" ucap Deenra
Deenra menikmati makanan khas timur tengah, dia menambah lauk dan lain-lain, perutnya dari tadi menahan lapar dan ngantuk.
......*****☟☟☟*****......
Pagi harinya orangtua Deenra sudah pada rapih, dan siap untuk bekerja, berbeda dengan Maudy dan Deenra masih memakai pakaian tidur.
Sebelum bekerja mereka sarapan bersama, ini sudah menjadi kebiasaan keluarga tersebut.
"Papa dan mama pagi-pagi sudah rapih saja" ucap Maudy masih mengantuk
"Hari ini papa kan tugas dan memperkenalkan pada karyawan lainnya" jawab mama
"Mama harus ikut?" tanya Maudy
"Iya sayang, ini perintah dari atasannya papa" jawab mama
"Semalem kamu makan?" tanya mama pada Deenra
"Makan mam, sendirian hanya di temani kegelapan Indonesia" jawab Deenra
"Aku panggilin kakak, tapi tidak ada jawaban, sampai suara ku habis teriak-teriak" ucap Maudy
"Harusnya kamu hubungi kakak pakai ponsel, jika kamar kakak di ketuk tapi tidak ada yang buka" jawab Deenra
"Mana kepikiran aku, lagian kan aku niatnya makan malam jadi tidak bawa ponsel" ucap Maudy cemberut
"Kalian jangan berdebat terus, papa sudah menyiapkan sekolah yang baik untuk kalian" sahut papa
"International bukan?" tanya Deenra
"Bukan, hanya sekolah biasa" jawab papa santai
"Hufftt" hembusan nafas Deenra
"International sama yang bukan sama saja, tergantung otak kalian" timpal mama
"Emang kakak maunya sekolah International ya?" tanya Maudy
"Tidak, apa saja akan kakak jalankan" jawab Deenra
"Kapan mulai sekolahnya?" tanya Deenra
"Minggu depan" jawab papa
"Lama sekali, apa tidak bisa di percepat?" tanya Deenra
"Tidak bisa, itu sudah keputusan dari pihak sekolah" jawab papa
"Aku seneng sekolahnya minggu depan" timpal Maudy senyum
"Karena kamu malas" sahut Deenra
"Ih bukan begitu, setidaknya aku dan kakak bisa jalan-jalan dulu mengenal Indonesia" jawab Maudy
"Tidak mau, kesabaran kakak itu tipis, Indonesia ini tempatnya macet" ucap Deenra
"Justru itu keseruannya tinggal di Indonesia, bermacet ria" jawab Maudy
"Kamu saja yang jalan-jalan" ucap Deenra
"Kakak tidak asik" jawab Maudy cemberut
"Jangan cemberut gitu, kamu semakin jelek" ledek Deenra
"Mama, kakak tuh jahat" ucap Maudy kesal
"Kalian selalu saja berantem" sahut papa hanya menggelengkan kepalanya
"Selesaikan sarapan kalian, papa dan mama akan segera berangkat" ucap mama
Orangtua Deenra sudah pada berangkat bertugas, sedangkan Deenra memilih untuk berenang.
Maudy hanya melihat kakaknya yang asik berenang, sambil menikmati cemilan dan jus yang disediakan oleh bibi.
"Kardeşinle yüzmeye gitmek istemiyorsun" tanya Deenra
(Kamu tidak mau ikut berenang sama kakak?)
"Tidak, aku lagi malas" jawab Maudy
"Setiap hari dirimu selalu malas" ucap Deenra keluar dari kolam renang dan meminum jus Maudy
"Apa yang kakak rasakan sekarang?" tanya Maudy serius
"Biasa saja, tidak ada yang menarik" jawab Deenra kembali menyebur kedalam kolam
"Ya jelas tidak ada yang menarik, karena kita masih di area rumah, coba kalau kita keluar jalan-jalan" ucap Maudy
"Indonesia macet, panas, kakak tidak mau keluar" jawab Deenra
"Macet hanya di jam-jam tertentu saja kak" ucap Maudy
"Sama saja macet" jawab Deenra
Maudy meninggalkan kakaknya yang masih berenang, dia masuk ke dalam kamar untuk berpikir agar kakaknya mau diajak main keluar rumah.
"Maaf aden" panggil bibi
"Ada apa" jawab Deenra tanpa melihat bibi
"Apa aden mau jus lagi?" tanya bibi melihat jus Deenra habis tak tersisa
"Ya, jus mangga" jawab Deenra
"Bibi" panggil Deenra saat melihat bibi ingin kembali masuk
"Iya aden" jawab bibi
"Saya ingin mencoba makanan ringan yang ada di Indonesia" ucap Deenra
"Makanan ringan seperti apa den" jawab bibi bingung
"Justru saya tidak tau makanan Indonesia" ucap Deenra kesal
"Gimana kalau kita beli langsung saja kak" sahut Maudy tiba-tiba muncul di area kolam
"Kakak maunya dibuatkan dirumah, bukan di luar" jawab Deenra
"Huft, kakak mau apa, supaya bibi tidak bingung" ucap Maudy kesal
"Berapa kali kakak harus bilang, jika kakak tidak tau makanan Indonesia" jawab Deenra
"Bi, tolong buatkan Dimsum saja ya" ucap Maudy pada bibi
"Baik non, akan bibi buatkan sekarang" jawab bibi
"Bibi, lebih baik beli saja di luar" ucap Maudy pelan
"Saya tidak berani non, takut aden marah, lagi pula bibi bisa kok buat dimsum" jawab bibi ramah
"Baiklah, terserah bibi saja" ucap Maudy
"Masuk sana ke kamar, jangan ganggu kakak" sahut Deenra kembali berenang
"Menyebalkan sekali" jawab Maudy kesal
Maudy mencoba menelpon mama nya, dia ingin meminta izin untuk keluar rumah.
📱Maudy
Mam, aku mau ke mall boleh?
📱Mama
Kakak mu ikut tidak?
📱Maudy
Kakak lagi berenang, dia tidak menemaniku, aku hanya mau lihat-lihat buku
📱Mama
Ajak bibi jika kamu mau ke mall
📱Maudy
Bibi lagi membuat dimsum untuk kakak
📱Mama
Ya sudah ajak pak supir dan dia di mall harus ada di belakang kamu
📱Maudy
Ok siap mama, terima kasih
📱Mama
Jika mama sudah selesai, maka mama akan menyusul kamu di mall
📱Maudy
Oke mam
Maudy bersiap, saat keluar dari kamar Maudy bertemu dengan Deenra yang baru saja selesai berenang.
"Nereye gidiyorsun?" ucap Deenra
(Mau kemana?)
"Yürüyüşe çıkmak" jawab Maudy santai
(Jalan-jalan)
"Kiminle?" ucap Deenra
(Sama siapa?)
"Yalnız, ayrıca kardeşim bana eşlik etmek istemedi" jawab Maudy meninggalkan kakaknya
(Sendiri, lagi pula kakak tidak mau menemaniku)
"Hey tunggu" teriak Deenra
"Apa?" jawab Maudy menoleh ke kakaknya
"Siapa yang mengizinkan mu pergi sendiri?" tanya Deenra
"Ya jelas saja mama, kalau tidak ada izin dari mama, aku mana berani keluar" jawab Maudy kembali melanjutkan langkahnya
"Maudyyyy" teriak Deenra mengejar adiknya lalu memegang tangan adiknya
"Apa sih kak" sahut Maudy kesal
"Kamu tidak bohong jika mama mengizinkanmu pergi?" tanya Deenra penasaran
"Tidak kak, mama juga akan menyusul apabila tugas dengan papa selesai" jawab Maudy menarik tangannya yang dipegang Deenra
"Tunggu kakak, kakak akan ikut sama kamu ke mall" ucap Deenra
"Nunggu kakak lama, belum mandi dan merapihkan rambut" jawab Maudy
"Hanya sebentar, kakak janji" ucap Deenra
"Baiklah, aku tunggu kakak di bawah" jawab Maudy
"Awas sampai kamu kabur lebih dulu" ucap Deenra mengancam
"Tidak akan, mana berani aku kabur" teriak Maudy yang sudah turun ke lantai bawah
Deenra segera membersihkan diri, supaya dia tidak ditinggal adiknya itu.
Maudy juga dengan setia menunggu kakaknya diruang tv.
...*****☛☛☛*****...
...Bersambung🙏🏻😊...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
Ney 🐌
Indonesia😍😍
2023-09-24
1
🟡⍣⃝ꉣꉣ𝕬ⁿᶦᵗᵃ𝓰ₐₙⱼᵢₗ🧡🤎𓄂ˢᵐᴾ࿐
kk adik sering ribut itu biasa yg tidak biasa bila ama saudara main tangan, walaupun ribut kecil tp dptenciotakan hubungan makin dekat kk adik
2023-09-20
1
kabur gak berani, tp kalau lari berani ya maudy😅
2023-09-18
1