Married By Accident

Married By Accident

Dituntut menikah (Season 1)

Hello guys, terima kasih sudah berkenan mampir. Aku harap kalian suka sama ceritanya. Kalau sudah baca di akhir bab, kalian bisa komentar. Bantu author menjaga kestabilan retensi, harap dibaca sampai bab akhir.

Terima kasih

Kronologi:

"Mas, apa yang kamu lakukan?" tanya Andina setengah berteriak. Dia ingin melepaskan diri dari cengkeraman Farel. 

Farel tak menghiraukan teriakan Andinia. Yang ada di pikirannya saat ini adalah ingin menyalurkan hasratnya pada Andinia.

"Tolong ...." Andinia terus berteriak sambil memberontak mencoba melepaskan diri dari pelukan Farel.

Namun kekuatan Andinia kalah dengan tenaga Farel yang begitu kuat mencengkram badannya dan gerakannya semakin beringas dengan mencumbunya.

Andinia mencoba melawan, namun sayang tubuhnya sudah lemas karena pertahanan kesuciannya telah di jebol oleh Farel.

Farel seperti binatang yang kelaparan dan menghabiskan mangsanya tak tersisa.

Teriakan Andinia tak terdengar oleh teman-temannya. Karena letak gudang yang cukup jauh dari vila mereka.

 

Awal mula 

Andinia sangat senang, bisa berlibur dengan teman-temannya saat telah masuk liburan sekolah. Dia di ijinkan ayahnya yang bernama Asep, untuk menginap di vila tempatnya bekerja.

Hari sudah malam, sementara di vila sebelah tempat Andinia menginap ada sekelompok anak muda yang sedang merayakan pesta lajang.

Farel Angkasa akan menikah dengan tunangannya sebulan lagi. Dan Farel saat ini sedang mengajak teman-temannya untuk menginap di Vila yang terletak di kota Bandung.

Salah satu teman Farel menjahilinya, dengan memasukkan obat kuat laki-laki ke dalam minumannya. Alhasil tubuh Farel terasa  panas, dan tiba-tiba hasrat kelelakiannya memberontak ingin di keluarkan.

Karena merasa dijahili oleh teman-temannya, Farel pun keluar dari vila dan duduk dengan gelisah di sebelah gudang tua.

Andinia berniat ingin membuat kayu bakar. Dia langsung berjalan menuju gudang, tempat menyimpan kayu bakar.

Saat akan memasuki gudang, Andinia melihat ada seorang laki-laki yang sedang gelisah dan duduk di sebelah gudang.

"Mas, kamu sakit?" Andinia mendekati Farel yang terlihat sedang gelisah.

Tanpa bicara, Farel langsung membawa Andinia masuk ke dalam gudang.

"Mas, apa yang kamu lakukan?" tanya Andina setengah berteriak. Dia ingin melepaskan diri dari cengkeraman Farel. 

Farel tak menghiraukan teriakan Andinia. Yang ada di pikirannya saat ini adalah ingin menyalurkan hasratnya pada Andinia.

"Tolong ...." Andinia terus berteriak sambil memberontak mencoba melepaskan diri dari pelukan Farel.

Namun kekuatan Andinia kalah dengan tenaga Farel yang begitu kuat mencengkram badannya dan gerakannya semakin beringas dengan mencumbunya.

Andinia mencoba melawan, namun sayang tubuhnya sudah lemas karena pertahanan kesuciannya telah di jebol oleh Farel.

Farel seperti binatang yang kelaparan dan  menghabiskan mangsanya tak tersisa.

Teriakan Andinia tak terdengar oleh teman-temannya. Karena letak gudang yang cukup jauh dari vila mereka.

Andinia sudah tergolek lemas tak berdaya, seketika kesuciannya telah terenggut oleh laki-laki yang tidak dia kenal.

Berkali-kali Farel memasukkan kejantanannya, ke dalam rahim Andinia. Entah berapa dosis yang dituang oleh teman Farel yang diminum olehnya.  Hingga membuat kepemilikan Farel terus menegang.

***

Pagi pun tiba, Farel dan Andinia tertidur tanpa busana didalam gudang.

Pintu gudang terbuka, terlihat Asep  sang penjaga villa bermaksud ingin mengambil sapu lidi.

Betapa terkejutnya Asep saat melihat dua orang tanpa busana sedang tergeletak di atas tanah beralaskan ilalang kering.

Asep mendekati gadis yang sedang merintih kesakitan, lalu mencari baju untuk menutupi tubuhnya.

Gadis itu  terlihat sedang memunggunginya, hingga Asep tak mengenalnya.

"Siapa kau?" tanya Asep menegur gadis di hadapannya yang sedang meringkuk memeluk tubuhnya yang polos tanpa sehelai benang.

Lalu Asep mengambil baju yang berserakan di lantai, untuk menutupi tubuh gadis di hadapannya.

Kemudian Asep menutupi tubuh laki-laki yang sedang tergeletak di atas tanah tanpa busana.

Saat melihat wajah gadis di hadapannya, Asep sangat terkejut.

"Andinia ..." Terdengar lirih tanpa suara, Asep membulatkan kedua bola matanya.

Asep terkejut saat melihat anak gadis kesayangannya tak berbusana di hadapannya.

"Ayah ... " Andinia menangis sambil menutupi wajahnya, dia malu dengan apa yang telah terjadi padanya saat ini.

Asep melihat ke arah laki-laki yang sedang terbaring di dekatnya.

"Bangun, kurang ajar kau!" Asep emosi, langsung membangunkan Farel,  lalu dia memukul wajahnya.

"Bugh ..."

Farel pun tersadar saat terkena pukulan dari Asep. Farel langsung membuka kedua matanya, dan dia sangat terkejut melihat tubuhnya tanpa busana.

"Apa yang telah terjadi?" Terlihat Farel begitu panik dengan tubuhnya yang polos tanpa sehelai benang.

Tiba-tiba saja teman Farel datang, dan juga teman Andinia sudah berkumpul di depan gudang. Asep langsung memakaikan baju Andinia yang sudah koyak karena di robek oleh Farel.

"Maafkan aku, semalam aku tidak sadar," ucap Farel menyesal.  Keadaan Farel sudah sadar dan telah memakai bajunya.

Andinia menangis histeris, dia malu dan marah pada Farel karena kejadian semalam.

Sang ayah murka, ingin menghabisi Farel dengan parang.

"Kurang ajar," teriak Asep mencoba melayangkan parangnya ke arah Farel. 

Namun hal itu keburu di cegah oleh teman-teman Farel dan juga teman-teman Andinia.

"Maafkan dia, Pak!" Jordan memohon pada Asep agar tidak main hakim sendiri.

Jordan adalah teman Farel dan dia otak dari perbuatan bejat Farel tadi malam

Jordan merasa bersalah, karena sudah mencampur obat kuat laki-laki ke dalam minuman Farel. Jordan tidak menyangka akan terjadi hal seperti ini.

"Jo, kau harus tanggung jawab. Lihat Farel, dia pasti akan gagal menikah dengan Indah," Anton berbisik-bisik di telinga Jordan.

Jordan yang bertanggung jawab atas semua kejadian naas yang menimpa Farel semalam. Akhirnya dia pun bernegosiasi dengan Asep.

Di dalam gudang tempat menyimpan kayu bakar merupakan awal kisah memilukan Andinia.

Setelah mendengar berbagai masukan, akhirnya   Asep menyuruh Farel untuk segera menikah dengan Andinia.

"Apa, aku harus menikah dengan wanita itu?" Dengus Farel tak setuju saat Jordan memutuskan sepihak tanpa memikirkan dirinya yang ingin menikah dengan Indah. 

Saat ini mereka sudah berada di dalam vila tempat Andinia menginap.

Mereka bertiga sedang mengadakan rapat, untuk menikahkan Farel dengan Andinia.

"Maafkan semua kesalahanku," ucap Jordan dengan rasa bersalah di raut wajahnya.

 "Kenapa kau tega menaruh obat itu di minumanku?" Wajah Farel terlihat geram sambil mencengkram leher Jordan.

"Maafkan aku, Farel," ucap Jordan yang langsung berlutut di hadapan Farel.

"Hey, cepat keluar!" teriak Asep sambil menggedor pintu kamar.

Farel, Jordan dan Anton diberikan kesempatan oleh Asep untuk berdiskusi di dalam kamar.

"Farel, pernikahanmu akan kami rahasiakan." Anton menegaskan pada Farel. "Sebaiknya kau nikahkan saja gadis itu, daripada nanti diamuk oleh massa. Karena perbuatanmu sudah disaksikan banyak orang," sambung Anton yang memberi masukan kepada Farel.

"Ini semua karena kau Jordan," ucap Farel seraya memicingkan matanya ke arah Jordan.

Akhirnya Farel menyetujui  saran dari  Anton.

 

Farel pun menikah dengan Andinia, dan di saksikan oleh teman-temannya.

Pernikahan yang begitu mendadak, dan terpaksa di lakukan oleh Farel dan Andinia untuk menjaga nama baik Asep.

Farel pun terpaksa melakukannya, karena dia ketahuan telah memperkosa Andinia.

Sebenarnya mereka berdua tidak suka dengan pernikahan yang terpaksa. Dua insan yang tidak pernah mengenal sebelumnya, harus di satukan dengan ikatan sakral sebuah perkawinan.

Mereka berdua hanya melakukan pernikahan siri karena memang permintaan Farel

"Maafkan aku, terpaksa menikahimu secara siri. Karena sebentar lagi aku akan menikah dengan tunanganku. Aku tidak ingin pernikahan kita terdengar olehnya, bisa-bisa aku tidak akan mendapatkan harta dari tunanganku." Farel berbicara pada Andinia usai melaksanakan acara ijab qobul.

Andinia begitu terkejut mendengar penuturan Farel. Dia begitu sedih tak menyangka akan menerima nasib buruk di saat dirinya ingin mencapai cita-citanya.

Andinia bercita-cita ingin menjadi seorang guru, tapi kini semuanya telah sirna.

Silakan berikan komentar.

Terpopuler

Comments

Katherina Ajawaila

Katherina Ajawaila

pada kurang kerjaan sih, becandanya norak akhirnya anak gadis org jadi korban, mana org ngk punya tegak banget 😭😭😭

2023-09-29

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!