Pagi.....
Cahaya Surya menembus kaca jendela yang berbalut salju, Salma membuka mata lalu beranjak dari duduknya kemudian melangkah ke kamar mandi.
Keadaan nya sudah lebih baik, hanya ruam ruam kecil itu masih membekas pada tubuh nya.
Hal itu menjadi pengingat malam kelam yang Ia lalui bersama pria asing. Salma menatap tubuh nya yang sudah terjamah, Ironisnya Ia persembahkan mahkota nya pada Seseorang yang tidak ia kenal sama sekali. Pulang dari Indonesia Ia akan segera mencari obat untuk menggugurkan kandungan.
Salma takut kalau Ia benar benar hamil, bukan hanya mengecewakan kedua orang tua nya, tapi Ia juga akan membuat malu keluarga.
Salma akan menganggap bahwa tidak pernah terjadi apa apa pada nya, Ia harus semangat dan berani menghadapi hidup. tidak ada gunanya terus meratap, nasi sudah menjadi bubur, Ia tidak akan bisa memutar waktu seperti khayalan nya.
Gegas Salma mandi, Ia harus berbicara dengan Charles tentang malam itu, Ia harus menanyakan apa maksud Charles melakukan hal itu pada nya.
Salma menggunakan jaket tebal dan Syal berbulu untuk menutupi ruam merah pada lehernya.
Salma pergi keluar dari kamar hotel, tak lupa ia menggunakan masker, khawatir bertemu dengan pria yang kemarin malam tidur dengan nya.
Salma keluar dari kamar hotel, kebetulan Attar menghubungi nya, gegas salma mengangkat telepon nya.
"Salma....!"
Seru Attar saat Salma mengangkat telepon nya.
"Ya, kak Attar..?"
"Salma kemana saja ? kenapa baru mengangkat telepon, kau membuat kakak cemas ?!"
Salma tertegun, Attar mengajak salma untuk jalan jalan dengan nya dan juga Charles. Sore ini sandi akan tiba di Amsterdam bersama Kedua adik kembar nya.
keduanya bertemu di depan hotel, Charles memperhatikan Salma yang menggunakan masker dan syal tebal berbulu. Saat bertemu kedua nya tidak ada yang berbicara, Salma akan mencari waktu yang tepat untuk berbicara berdua dengan Charles.
"Salma mau naik Sepeda? kita keliling sekitar kota ?!" ujar Attar.
"Hm.....!"
Salma tertegun sambil menggigit bibir nya, Seperti nya ia belum siap untuk menggowes sepeda.
"Aku bonceng Kak Attar saja ?"
jawab Salma membuat Charles mengerutkan kening nya.
"Memang kenapa kalau sendiri ?"
"Tidak apa-apa, aku bonceng saja !"
Jawab Salma acuh mendekati Attar yang langsung mengangguk.
"Boncengan dengan ku saja, Salma !"
Ujar Charles menawarkan diri, Salma termenung sejenak. mungkin itu kesempatan untuk nya berbicara dengan Charles.
Salma langsung mendekati dan naik di belakang Charles.
pria itu mengulas senyum karena Salma tidak menolak nya.
"Kemana kamu kemarin malam ?"
Charles sudah tidak sabar ingin bertanya pada Salma.
"Kenapa kau ingin tahu !"
Tanya Salma santai, Ia ingin tahu sejauh apa Charles berbicara.
"Aku keluar dari toilet tidak menemukan mu ?"
"Bukan kah kau yang membuat rencana untuk menjual ku ?"
Charles langsung menghentikan laju sepeda nya, Salma langsung turun dan menatap tajam ke arah Charles.
"kenapa kau menuduh ku? aku tidak menjual mu!"
"lalu siapa mereka kalau bukan orang suruhan mu?"
Seru Salma dengan nada kesal, Charles langsung menghentikan laju sepeda.
Attar ikut menghentikan laju sepeda nya dan menoleh ke arah Salma dan Charles terlihat tengah berdebat.
"Aku tak tahu apa apa, kenapa kau menyangka aku melakukan hal itu ?"
"Kalau bukan kau siapa lagi ?"
Sahut Salma dengan Nafas tersengal menahan kekesalan nya.
"Bukan aku, demi Tuhan. mungkin mereka salah orang !"
Salma tidak menjawab melipat kedua tangannya di dada, memindai wajah Charles yang langsung memalingkan wajahnya.
"Ada apa Salma ?"
Tanya Attar mendekati kedua nya, Charles melajukan sepeda nya meniggalkan Salma dan Attar.
"Ada masalah apa ? kalian meributkan masalah apa ?"
Tanya Attar lagi, Salma tidak menjawab. Ia langsung duduk di boncengan. Attar tidak memaksa lalu kembali menggowes sepeda nya.
"Maaf Salma kalau Charles berbuat tidak baik...!"
Ujar Attar membuat Salma tertegun, Ia ragu untuk mengadu pada Attar sementara Charles juga tidak mengaku.
Kedua nya berkeliling menggunakan sepeda, Charles pergi lebih dulu. Attar menghentikan laju sepeda nya di depan sebuah kafe.
"Kita makan dulu ya...!"
Salma mengangguk. Charles duduk di hadapan Salma tanpa merasa bersalah.
"lalu kemana kamu malam itu salma?"
Tanya Charles membuat Salma dan Attar termangu sejenak.
"Tentu saja aku pulang ke hotel !"
jawab salma terkesiap saat melihat seseorang yang duduk tidak jauh dari nya, pria itu ?
Salma langsung memalingkan wajahnya menggunakan masker nya kembali. Charles mengerutkan keningnya melihat tingkah Salma sedikit aneh.
jangan sampai pria itu melihat nya, Salma benar benar takut dan tidak ingin bertemu dengan pria itu ?
***
Hingga siang Devin mencari keberadaan perempuan itu, tapi nihil hingga saat ini ia tidak menemukan nya, Devin duduk menghadap sungai sambil menikmati secangkir kopi, Ia memperhatikan seorang wanita yang tengah duduk bersama dua orang pria, ia tidak bisa melihat wajah wanita itu karena Ia menggunakan masker dan syal tebal berbulu, rambutnya tergulung hingga ke atas.
Devin tidak bisa melupakan wanita itu, dan Ia berpikir harus berhasil menemukan nya ?
padahal seseorang yang tengah ia cari berada tidak jauh dari nya, hanya saja Salma enggan menunjukkan diri nya.
"Kak, udara semakin dingin ? Salma ingin kembali ke hotel !"
"ya, sudah tidak apa-apa !"
Charles ikut beranjak dari duduknya mengikuti Salma ke hotel.
"Kau yakin tidak ada yang terjadi apa apa semalam?"
Salma membalikan tubuh nya menghadap Charles.
"kamu jahat kak kalau benar kamu yang melakukan hal itu ? kenapa kau ingin sesuatu terjadi pada ku?"
"Aku sakit hati karena kamu menolak ku Salma !"
Salma menggeleng kan kepala nya.
"lantas karena hal itu kau menjual ku pada pria hidung belang? kau tidak punya hati, itu bukan cinta! itu hanya sekedar ambisi karena kamu penasaran pada ku, dan Aku tidak salah menolak mu, karena kau bukan pria baik-baik...!"
jawab Salma lalu pergi dengan kecewa karena Charles tega melakukan hal itu, Ia bahkan tidak mengakuinya padahal Salma tahu rencana jahatnya, Ia langsung seperti orang tidak waras setelah minum minuman yang Charles pesan. salma yakin minuman itu mengandung sesuatu kalau tidak mana mungkin Ia segila itu.
Charles menatap punggung Salma yang menghilang di belokan, Ia tidak terima dengan apa yang salma lontarkan ? apa yang kurang dari nya ? Ia melakukan hal itu karena sakit hati dengan penolakan Salma,, Charles tidak yakin ia langsung pulang ke hotel.
Sesuatu pasti terjadi ?
"Sebenarnya kalian ada masalah apa?" tanya Attar saat Charles kembali duduk di hadapannya.
"Tak ada, kita hanya berdebat kecil!."
Attar menggeleng, dari kecil sampai besar kedua nya selalu ribut, saat kecil kedua nya memperebutkan mainan,dan sekarang entah apa yang mereka ribut kan?
***
Salma duduk di tepi ranjang menatap salju yang mulai turun, Ia mengingat pria itu? seperti nya keberadaan nya tidak jauh dari nya. Salma harus waspada. beruntung ia memakai syal tebal dan masker, kalau tidak kemungkinan mereka akan bertemu lagi.
Salma menggeleng kan kepala nya mengingat malam itu, Ia tidak bisa melupakan nya begitu saja.
bersambung....
Terima kasih sudah mampir 😍😍 dukung aku ya!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments