7 : Jangan Dilanjutkan!

ADA APA? Pertanyaan itulah yang langsung menguasai benak orang tua Azzura karena kenyataan sang putri yang begitu memilukan. Meski yang ada, pertanyaan, “Mbak baik-baik saja, kan?” Menjadi pertanyaan yang terlontar dari mulut pak Kalandra.

Tak menunggu balasan, pak Kalandra yang turut berlutut di hadapan Azzura, segera merengkuh tubuh sang putri kemudian memeluknya erat. Tak bisa pak Kalandra tepis, air matanya yang berlinang menjadi gambaran dari hatinya yang sudah langsung remuk redam akibat keadaan Azzura sekarang.

Tak mau membuat sang mamah berjuang menahan kekhawatiran yang sudah mas Aidan yakini berubah menjadi ketakutan tersendiri, mas Aidan segera menghampiri sang mamah. Ia melakukan apa yang telah papahnya lakukan kepada Azzura. Ia merengkuh kemudian memeluk sang mamah erat. Belum mendengar pengakuan apa pun dari Azzura, mamahnya sudah tersedu-sedu. Membuat kebersamaan di sana menjadi berselimut duka.

“Maaf karena aku harus membuat kalian ada di titik ini. Maaf karena aku menolak dipoligami. Maaaf karena aku memilih membatalkan pernikahanku dengan mas Cikho!”

“Apa pun alasannya, aku enggak mau jadi istri dari suami orang, Pah. Mah ....”

“Siapa pun dia, ... bahkan walau aku sangat mencintai mas Cikho dan hubungan kita dengan keluarganya pun sangat baik ...”

“Bahkan andaipun mas Cikho jujur dari awal, bahwa sejak enam bulan lalu, ternyata dia sudah diam-diam menikah siri dengan Rere karena Rere hamil anaknya, ... aku tetap enggak mau jadi istri dari suami orang. Walau dalam agama kita diperbolehkan, aku beneran enggak mau!”

“Enggak apa-apa aku dimusuhi satu keluarga bahkan satu dunia. Enggak apa-apa aku dianggap pi*c*ik. Beneran enggak apa-apa karena ini sudah jadi prinsipku!”

Tersedu-sedu, Azzura mengadu, meminta maaf dan juga siap menerima konsekuensi dari keputusannya.

Pak Kalandra merasa sangat kacau. Ia sungguh tidak terima putri kesayangannya dipermainkan oleh pria yang berdalih sangat mencintai dan sampai berani menikahi. Bahkan walau pria itu Cikho, anak baik dari sahabatnya yang juga sudah seperti keluarganya.

Bisa-bisanya Cikho melukai bahkan menghancurkan mental Azzura. Tidakkah pria itu tahu, luka batin dan juga mental jauh lebih mematikan dari luka yang berdarah-darah? Batin pak Kalandra benar-benar kesal di tengah dadanya yang bergemuruh.

“Kita ke rumah papah Maheza, ... sekarang juga!” tegas pak Kalandra. Apalagi, kedua wanita yang paling berharga dalam hidupnya sudah tersedu-sedu tak karuan. Bisa ia pastikan, bukan hanya hati keduanya yang remuk redam. Karena mental dan batin keduanya juga tak kalah hancur.

***

Rere : Kak, aku sudah mengutus mafia kejji untuk meng*h**abisi Azzura dan keluarganya. Namun jika orang suruhan Kakak juga sudah siap, kirim dia ke hotel mereka menginap saja. Nanti biar dia bergabung dengan orang kirimanku. Aku menyewa empat orang sekaligus.

Rere : Ini alamatnya ....

Pesan tersebut juga yang membuat seorang Excel Lukas tunggang langgang memasuki hotel yang dimaksud. Ia yang awalnya tengah kebingungan mencari keberadaan Azzura untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi. Kenapa Rere sampai menyewa jasa untuk mem*b**unuh, menjadi sibuk menghubungi Rere.

“Jangan sampai terjadi. Pada kenyataannya, mereka sungguh orang baik. Sekelas ibu Arum dan pak Kalandra saja sampai mau memberiku makan dan pakaian ganti, padahal saat itu aku hanya orang asing yang kebetulan meminta pengobatan di klinik Bidan Azzura. Mereka sampai ikut menjagaku di tempat pengobatan patah tulang, padahal sekadar kenal saja, sebelumnya kami benar-benar tidak saling kenal! Sementara malam tadi hingga dini hari, bidan Azzura masih saja membantuku!” batin Excel.

Sayangnya, setiap telepon yang Excel lakukan baik itu kepada Rere maupun Azzura, tidak ada yang mendapat balasan.

Di tengah napas memburu dan juga jantung yang berdetak sangat kencang, telepon yang Excel lakukan kepada Rere akhirnya mendapat balasan. “Jangan lakukan. Bilang ke mereka jangan dilanjutkan! Biar aku saja yang mengurus semuanya! Aku akan menikahinya dan aku pastikan, dia tidak akan pernah mengusik rumah tanggamu lagi!” yakinnya bertutur lirih.

Tatapan tajam sekaligus berjaga Excel, mengawasi lorong kamar hotel di hadapannya. Di depan sana merupakan pintu kamar orang tua Azzura menginap, sesuai informasi yang ia dapatkan dari Rere.

“Re, dengarkan aku!” sergah Excel lantaran dari seberang, Rere tak kunjung menjawab.

“Enggak, Kak!” tolak Rere dari seberang benar-benar tegas.

“Enggak bagaimana?” lirih Excel.

“Azzura benar-benar harus matiiii, Kak!” sewot Rere.

“Kenapa begitu? Sebenarnya yang salah itu Azzura, suami kamu, atau malah kamu? Masa iya, Azzura sedang hamil?” balas Excel.

“Kenapa Kakak bilang begitu? Memangnya Kakak kenal Azzura?” kesal Rere dari seberang.

Lantaran terdengar suara pintu yang dibuka dan ketika Excel menoleh ke belakang, ternyata itu malah kamar orang tua Azzura menginap, Excel makin hati-hati dalam berucapnya. “Mafia yang kamu sewa dari mana?”

Kali ini Rere tak kunjung menjawab. Membuat Excel geregetan sendiri. “Reee!”

“BUKAN URUSAN KAKAK!” Setelah kalimat itu terdengar, Rere juga langsung mengakhiri sambungan telepon mereka.

Tak lama kemudian, dari kamar hotel orang tua Azzura menginap tak hanya orang tua Azzura saja yang keluar. Karena mas Aidan maupun Azzura yang sempat menyelamatkan sekaligus terjaga untuk Excel, turut keluar dari sana. Keempatnya tampak sangat berduka. Semua mata sembam. Azzura apalagi ibu Arum juga masih sesenggukan. Sudah dipastikan memang tidak baik-baik saja.

Pandangan Excel langsung tertuju pada perut Azzura. Perut itu masih sangat rata, selain memang tidak ada tanda-tanda Azzura tengah hamil karena dada Azzura juga tipikal yang nyaris rata.

“Apakah ini waktunya balas budi? Sebenarnya, mafia mana yang sudah Rere sewa?” pikir Excel yang mendapati waktu di layar ponselnya sudah tepat pukul setengah lima pagi. Ia segera mengantongi ponselnya kemudian membenarkan topi hitamnya untuk lebih menutupi kepala dan juga sebagian wajahnya. Kemudian, yang langsung ia lakukan adalah melepas kacamata hitam tebalnya, menyimpannya di sela kancing bawah kerah, kemeja lengan panjang warna hitam yang ia kenakan.

“Selamat pagi, Pak, Bu, ... Mas, ... Mbak Azzura ...?” Excel sengaja menyapa lebih dulu sambil membungkuk hormat kepada Azzura sekeluarga. Keempatnya kompak menatapnya penuh tanya.

Mendadak dihadang pria berusia tiga puluh tiga tahun yang mereka ketahu harusnya masih ada di pengobatan patah tulang memang membuat Pak Kalandra sekeluarga bingung.

“Mereka pasti bingung karena aku tiba-tiba di sini,” pikir Excel. “Aku harus tetap jaga-jaga karena takutnya, mafia kiriman Rere sudah siap menjalani misi mereka,” batinnya yang diam-diam mengawasi sekitar. “Saya sengaja ke sini karena saya ingin berterima kasih.”

Namun, Excel merasa alasannya masih kurang kuat. Bersamaan dengan itu, kedua matanya juga terlalu serakah ingin terus menatap kedua mata Azzura. “Boleh, saya menikahi Mbak Azzura?”

Terpopuler

Comments

Samsia Chia Bahir

Samsia Chia Bahir

Brani betul si exel 😅😅😅😅😅😅

2024-04-24

0

Prahara Sea

Prahara Sea

bagus tuh prinsip azzura, emang hanya satu laki " di dunia.

2023-12-06

1

Agustina Sri Widyawati

Agustina Sri Widyawati

wau ada yang komen lebay, haduh maaf mbak, prinsip orang kan beda2, kalau mbak nya mau mbak dipoligami, tolong hormati orang yang beda prinsip, memilih mundur 🙏

2023-12-06

6

lihat semua
Episodes
1 1 : Pernikahan Dan Wanita Lain
2 2 : Pengakuan yang Sangat Menyakitkan
3 3 : Mundur
4 4 : Ledakan Dan Excel Lucas
5 5 : Azzura, Wanita yang Sangat Baik
6 6 : Mamah, Papah, ... Maaf!
7 7 : Jangan Dilanjutkan!
8 8 : Kekuatan Hati yang Mengalahkan Segalanya
9 9 : Menuntut Keadilan Dan Tidak Mau Dipoligami
10 10 : Nasib Cikho Dan Rere
11 11 : Berdentam-Dentam, Tegang
12 12 : Hanya Dimodali Kata “Hati-Hati”
13 13 : Seperti Memiliki Body guard
14 14 : Misi yang Melahirkan Ketakutan
15 15 : Niat Baik yang Memiliki Solusi
16 16 : Ada Penyusup Di Dalam Mobil!
17 17 : Peluru yang Melesat
18 18 : Kenyataan yang Sulit
19 19 : Akhiri Dan Sudahi!
20 20 : Excel yang Tidak Mau Menikah
21 21 : Penyusup Dan Tembakan Pertama
22 22 : Pengkhianatan
23 23 : Menegangkan
24 24 : Setelah Kejadian Mencekam
25 25 : Kebenaran yang Dipermainkan
26 26 : Sandiwara Rere
27 27 : Kemarahan yang Meledak
28 28 : Keadilan yang Azzura Minta
29 29 : Kebu-sukkan yang Akhirnya Terbongkar
30 30 : Merasa Tidak Pantas
31 31 : Mendadak Kacau
32 32 : Penangkapan Rere
33 33 : Memohon Izin Menikah
34 34 : Pekerjaan Excel
35 35 : Langsung Dapat Dua Jempol
36 36 : Kebobr0kan Cikho
37 37 : Peringatan Keras
38 38 : Memulai Taubat
39 39 : Gara-Gara Cecak Dan Ojan yang Jadi Gagah
40 40 : Saran Nikah Dulu Baru Resepsi
41 41 : Mirip Kilat Menyeramkan Di Tengah Badai
42 42 : Peduli, Sayang, Dan Juga Cinta
43 43 : Benar-Benar Takut
44 44 : Penge-cut!
45 45 : Azzura, Bukan Wanita Bod-doh
46 46 : Orang-Orang Dari Masa Lalu
47 47 : Kenapa Baru Sekarang?
48 48 : Benar-Benar Sebentar Lagi
49 49 : Baru Awal
50 50 : Hukuman yang Pantas
51 51 : Kesetiaan Dan Perjuangan
52 52 : Yang Terbaik
53 53 : MasyaAlloh
54 54 : Balas Dendam Apa Lagi?
55 55 : Suka Duka Dan Kehampaan
56 56 : SAH!
57 57 : Terbawa Suasana
58 58 : Ibadah
59 59 : Cinta Paling Indah
60 60 : Kencan
61 61 : Dini Hari yang Mendebarkan
62 62 : Pecah!
63 63 : Saling Mencintai
64 64 : Excel yang Masih Kerap Lupa
65 65 : I Love You Too
66 66 : Manis Dan Romantis
67 67 : Bersama Turunnya Hujan
68 68 : Antara Helios, Chole, Cinta, dan Juga Akala
69 69 : Excel Lucas, Si Cekatan yang Pelupa
70 70 : Bisnis Excel
71 71 : Alhamdullilah
72 72 : Drama Pagi-Pagi
73 73 : Masakan Perdana Azzura
74 74 : Tak Mau Berbagi
75 75 : Harus Menikah
76 76 : Nasihat Untuk Helios
77 77 : Masa Depan yang Sudah Disiapkan
78 78 : Mobil Jeep Hitam
79 79 : Kamu Enggak Sendiri
80 80 : Jalan-Jalan Di Kedalaman
81 81 : Rencana Mengerikan Seorang Helios
82 82 : Tanda Tanya Azzura
83 83 : Membahagiakan Istri
84 84 : Pertama Kali LDR
85 85 : Kangen!
86 86 : Sebelum Pulang Menemui Istri
87 87 : Bukan Orang Biasa?
88 88 : Dendam yang Menemukan Tuannya
89 89 : Berubah Dalam Waktu Cepat
90 90 : Tumbang
91 91 : Kabar yang Masih Abu-Abu
92 92 : Memperjuangkan Keadilan
93 93 : Menghadapi Cobaan
94 94 : Antara Tutut dan Keong
95 95 : Jodoh = Cerminan Diri
96 96 : Jodohnya Mas Aidan
97 97 : Kabar Terbaru Rere
98 98 : Sweet Banget
99 99 : Keluarga yang Hangat
100 100 : Nyawa Dibayar Nyawa?
101 101 : BIAD-AB!
102 102 : Pengakuan Dari Cinta
103 103 : Dua Garis Merah
104 104 : Atmosfer Kebahagiaan yang Menular
105 105 : Kekhawatiran Demi Kekhawatiran
106 106 : Sebelum Resepsi
107 107 : Melalui Luka
108 108 : Maaf, I Love You
109 109 : Empat Belas Bulan Kemudian
110 110 : Lahirnya Si Kembar
111 111 : Aurora Bilqis Lucas & Sabiru Muhammad Lucas
112 Tamat
113 Novel : Pembalasan Istri yang Haram Disentuh
114 Novel Baru : Saling Cinta Setelah Menikah
115 Novel Mempelai Pengganti Ketua Mafia Buta yang Kejam
116 Novel Baru : Anak Genius Dari Istri yang Tak Perawan
117 Novel Horor : Teror Tak Kasat Mata
118 Novel Ojan : Duda Tanpa Malam Pertama Dan Janda Luar Biasa (Menikah Karena Anak)
119 Novel : Kisah Kita Belum Usai (Tuan Muda yang Dianggap Miskin)
120 Novel : Serangan Balik Dokter Terbaik
121 Novel : Mendadak Menikahi Mantan
122 Novel : Kembar Genius Kesayangan Bos Mafia Kejam
123 Novel Wanita Kuat : Serangan Balik Dokter Terhebat(Season 1-2)
124 Promo Novel : Dituduh Mandul Dan Dicerai, Tapi Hamil Anak Bos
Episodes

Updated 124 Episodes

1
1 : Pernikahan Dan Wanita Lain
2
2 : Pengakuan yang Sangat Menyakitkan
3
3 : Mundur
4
4 : Ledakan Dan Excel Lucas
5
5 : Azzura, Wanita yang Sangat Baik
6
6 : Mamah, Papah, ... Maaf!
7
7 : Jangan Dilanjutkan!
8
8 : Kekuatan Hati yang Mengalahkan Segalanya
9
9 : Menuntut Keadilan Dan Tidak Mau Dipoligami
10
10 : Nasib Cikho Dan Rere
11
11 : Berdentam-Dentam, Tegang
12
12 : Hanya Dimodali Kata “Hati-Hati”
13
13 : Seperti Memiliki Body guard
14
14 : Misi yang Melahirkan Ketakutan
15
15 : Niat Baik yang Memiliki Solusi
16
16 : Ada Penyusup Di Dalam Mobil!
17
17 : Peluru yang Melesat
18
18 : Kenyataan yang Sulit
19
19 : Akhiri Dan Sudahi!
20
20 : Excel yang Tidak Mau Menikah
21
21 : Penyusup Dan Tembakan Pertama
22
22 : Pengkhianatan
23
23 : Menegangkan
24
24 : Setelah Kejadian Mencekam
25
25 : Kebenaran yang Dipermainkan
26
26 : Sandiwara Rere
27
27 : Kemarahan yang Meledak
28
28 : Keadilan yang Azzura Minta
29
29 : Kebu-sukkan yang Akhirnya Terbongkar
30
30 : Merasa Tidak Pantas
31
31 : Mendadak Kacau
32
32 : Penangkapan Rere
33
33 : Memohon Izin Menikah
34
34 : Pekerjaan Excel
35
35 : Langsung Dapat Dua Jempol
36
36 : Kebobr0kan Cikho
37
37 : Peringatan Keras
38
38 : Memulai Taubat
39
39 : Gara-Gara Cecak Dan Ojan yang Jadi Gagah
40
40 : Saran Nikah Dulu Baru Resepsi
41
41 : Mirip Kilat Menyeramkan Di Tengah Badai
42
42 : Peduli, Sayang, Dan Juga Cinta
43
43 : Benar-Benar Takut
44
44 : Penge-cut!
45
45 : Azzura, Bukan Wanita Bod-doh
46
46 : Orang-Orang Dari Masa Lalu
47
47 : Kenapa Baru Sekarang?
48
48 : Benar-Benar Sebentar Lagi
49
49 : Baru Awal
50
50 : Hukuman yang Pantas
51
51 : Kesetiaan Dan Perjuangan
52
52 : Yang Terbaik
53
53 : MasyaAlloh
54
54 : Balas Dendam Apa Lagi?
55
55 : Suka Duka Dan Kehampaan
56
56 : SAH!
57
57 : Terbawa Suasana
58
58 : Ibadah
59
59 : Cinta Paling Indah
60
60 : Kencan
61
61 : Dini Hari yang Mendebarkan
62
62 : Pecah!
63
63 : Saling Mencintai
64
64 : Excel yang Masih Kerap Lupa
65
65 : I Love You Too
66
66 : Manis Dan Romantis
67
67 : Bersama Turunnya Hujan
68
68 : Antara Helios, Chole, Cinta, dan Juga Akala
69
69 : Excel Lucas, Si Cekatan yang Pelupa
70
70 : Bisnis Excel
71
71 : Alhamdullilah
72
72 : Drama Pagi-Pagi
73
73 : Masakan Perdana Azzura
74
74 : Tak Mau Berbagi
75
75 : Harus Menikah
76
76 : Nasihat Untuk Helios
77
77 : Masa Depan yang Sudah Disiapkan
78
78 : Mobil Jeep Hitam
79
79 : Kamu Enggak Sendiri
80
80 : Jalan-Jalan Di Kedalaman
81
81 : Rencana Mengerikan Seorang Helios
82
82 : Tanda Tanya Azzura
83
83 : Membahagiakan Istri
84
84 : Pertama Kali LDR
85
85 : Kangen!
86
86 : Sebelum Pulang Menemui Istri
87
87 : Bukan Orang Biasa?
88
88 : Dendam yang Menemukan Tuannya
89
89 : Berubah Dalam Waktu Cepat
90
90 : Tumbang
91
91 : Kabar yang Masih Abu-Abu
92
92 : Memperjuangkan Keadilan
93
93 : Menghadapi Cobaan
94
94 : Antara Tutut dan Keong
95
95 : Jodoh = Cerminan Diri
96
96 : Jodohnya Mas Aidan
97
97 : Kabar Terbaru Rere
98
98 : Sweet Banget
99
99 : Keluarga yang Hangat
100
100 : Nyawa Dibayar Nyawa?
101
101 : BIAD-AB!
102
102 : Pengakuan Dari Cinta
103
103 : Dua Garis Merah
104
104 : Atmosfer Kebahagiaan yang Menular
105
105 : Kekhawatiran Demi Kekhawatiran
106
106 : Sebelum Resepsi
107
107 : Melalui Luka
108
108 : Maaf, I Love You
109
109 : Empat Belas Bulan Kemudian
110
110 : Lahirnya Si Kembar
111
111 : Aurora Bilqis Lucas & Sabiru Muhammad Lucas
112
Tamat
113
Novel : Pembalasan Istri yang Haram Disentuh
114
Novel Baru : Saling Cinta Setelah Menikah
115
Novel Mempelai Pengganti Ketua Mafia Buta yang Kejam
116
Novel Baru : Anak Genius Dari Istri yang Tak Perawan
117
Novel Horor : Teror Tak Kasat Mata
118
Novel Ojan : Duda Tanpa Malam Pertama Dan Janda Luar Biasa (Menikah Karena Anak)
119
Novel : Kisah Kita Belum Usai (Tuan Muda yang Dianggap Miskin)
120
Novel : Serangan Balik Dokter Terbaik
121
Novel : Mendadak Menikahi Mantan
122
Novel : Kembar Genius Kesayangan Bos Mafia Kejam
123
Novel Wanita Kuat : Serangan Balik Dokter Terhebat(Season 1-2)
124
Promo Novel : Dituduh Mandul Dan Dicerai, Tapi Hamil Anak Bos

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!