Jia Li, bertahanlah

Zhu Yuan Zhang hanya menatap kearah keluarga itu dengan pandangan gelap.

"Tuan,apa yang akan kita lakukan lagi?."

"Tidak ada."

Zhu Yuan Zhang memilih pergi dari sana, setidaknya hal itu dapat membuat percikan api didalam hubungan antara keluarga jendral Heng dan keluarga kepala desa Hasbin.

Setelah akan sampai tenda, dari jauh Zhu Yuan Zhang melihat seorang pria sedang membakar dupa disisi luar tenda lalu memasukan asap dupa itu kedalam tenda.

Wajah Zhu Yuan Zhang sudah gelap sekarang,dia sangat tahu apa jenis dupa yang sedang dibakar itu, Zhu Yuan Zhang langsung melesat cepat kearah pria tersebut.

Pria yang sedang membakar dupa itu merasakan kehadiran seseorang dari arah samping,saat dia ingin menghindar dari serangan itu, Zhu Yuan Zhang sudah menangkap lehernya lalu mencekiknya.

"Berani sekali."

"Maaf yang mulia,saya bisa jelaskan karena ini perintah dari yang mulia raja Zhu Zao."

Zhu Yuan Zhang langsung melepaskan cengkeramannya,dan pria itu hanya bisa memegang lehernya yang hampir saja patah,dia bahkan sampai terbatuk-batuk sambil menahan rasa sakit.

"Apa aku harus percaya."

"Yang mulia pangeran pertama, saya membawa batu giok ini sebagai tanda pengenal dari yang mulia raja Zhu Zao."

"Hem."

Zhu Yuan Zhang tampak tidak berdaya saat melihat kearah batu giok yang dikeluarkan oleh pria itu,batu giok itu memang milik ayahnya.

Zhu Yuan Zhang sampai tidak habis fikir kalau sang ayah akan melakukan hal yang sangat memalukan ini,dia sampai menyuruh orang untuk membakar dupa musim semi untuk mengikat dirinya dengan Jia Li.

"Pergilah."

"Yang mulia pangeran,saya diminta untuk membantu keperluan pangeran didesa Hasbin ini."

"Tidak perlu,aku sudah ada Sean Long."

Apa,,,

Sean Long hanya bisa terkejut saat mendengar ucapan dari mulut Zhu Yuan Zhang,dia tidak menyangka kalau tuannya ini hanya berfikir kalau dirinya hanya sebagai seorang pelayan.

"Yang mulia pangeran,maaf tapi Sean Long itu adalah hewan kontrak, mereka tidak bisa melayani yang mulia dengan benar."

"Kamu ada benarnya, baiklah,dirikan tenda disamping tenda milik ku untuk kamu beristirahat."

"Terimakasih yang mulia."

Sean Long hanya berdiri mematung tidak berdaya dalam sekejap Zhu Yuan Zhang membuatnya merasa seperti seorang pelayan,dan dalam sekejap pula dia merasa seperti tidak bisa melakukan apa-apa bisa dibilang tidak berguna.

Zhu Yuan Zhang menatap kearah Sean Long.

"Ada apa?."

"Tidak ada tuan."

Sean Long tidak berani untuk protes , sedangkan Zhu Yuan Zhang melangkah untuk masuk kedalam tenda.

Saat didalam tenda, Zhu Yuan Zhang melihat Jia Li sedang tertidur dengan mengeluarkan banyak keringat dan nafas yang tersengal-sengal.

Zhu Yuan Zhang mengendong tubuh mungil Jia Li lalu masuk kedalam cincin ruang miliknya,didalam sana Zhu Yuan Zhang menghilangkan efek dari obat tidur dari tubuh Jia Li.

Zhu Yuan Zhang melangkah menuju kolam yang berada didalam goa,terus melangkah sampai ditengah-tengah kolam,lalu menyelupkan tubuhnya dan juga tubuh Jia Li yang masih dalam gendongannya.

"Yang mulia."

Jia Li pun tersadar dengan wajah lemah karena efek dari dupa musim semi, tubuhnya lemas dan terasa panas, sekarang sedang berendam didalam air kolam yang sangat jernih dan sejuk.

Membuat suhu tubuhnya merasa lebih baik sekarang, Jia Li masih sangat menginginkannya, sentuhan Zhu Yuan Zhang saat menggendong tubuhnya tadi sangat menyengat seperti aliran listrik.

Zhu Yuan Zhang sangat mengerti tentang apa yang dirasakan oleh Jia Li,efek dari dupa musim semi itu sangat hebat, Zhu Yuan Zhang mencubit dagu Jia Li lalu mencium bibirnya.

Jia Li langsung menyambut ciuman itu dengan sangat agresif sambil meraba-raba tubuh kekar Zhu Yuan Zhang dengan tangannya yang kecil.

Ah,,,

"Jia Li, bertahanlah."

Zhu Yuan Zhang berkata sambil memikirkan apa yang akan dia lakukan kepada raja Zhu Zao, ayahandanya itu saat dia kembali pulang keistana.

Zhu Yuan Zhang mengalirkan aura tenaga dalamnya ketubuh Jia Li agar efek dari dupa musim semi itu lebih cepat hilang.

Setengah jam kemudian, Jia Li lebih merasa tenang dan tubuhnya sudah kembali normal, Zhu Yuan Zhang yang masih memeluk Jia Li pun mulai mengangkat kembali tubuh Jia Li dari dalam kolam.

Lalu membawa Jia Li ketepi kolam dan mulai mengantikan pakaiannya yang basah dengan yang baru, Zhu Yuan Zhang meminta hewan kontrak Jia Li mengambilkan baju baru dari dalam cincin ruang milik Jia Li,kuda itu hanya melemparkan baju yang diminta saja, tidak mau keluar.

Setelah selesai, Zhu Yuan Zhang kembali keluar dari dalam cincin ruang dan tiba didalam tenda, Jia Li diletakan kembali diatas tempat tidurnya,sambil diselimuti oleh Zhu Yuan Zhang.

Matahari mulai terbit,Jia Li perlahan membuka matanya ,dia sangat bertenaga pagi hari ini,dia melihat kesekeliling tapi tidak ada sang pujaan hatinya itu.

Hem,,,

Jia Li menghela nafas panjang, tapi dia langsung tertegun melihat kearah baju yang sedang dia pakai sekarang berbeda dengan yang semalam.

Apakah mimpi semalam menjadi kenyataan, fikir Jia Li dengan wajah memerah karena malu mengingat mimpinya semalam.

Jia Li pun berinisiatif untuk memegang bagian bawah tubuh tapi tidak terasa sakit, seingatnya dulu saat berbicara dengan temannya yang sudah menikah, pengantin baru akan merasakan sakit didaerah itu saat melakukannya pertama kali,tapi ini sama sekali tidak sakit.

Sekarang Jia Li memilih untuk pura-pura tidak tahu dan tidak mau menanyakan hal ini kepada Zhu Yuan Zhang,mau disembunyikan dimana wajahnya nanti.

Saat sedang berfikir seperti itu, Zhu Yuan Zhang masuk kedalam tenda dengan membawa ayam bakar dan juga nasi , Jia Li langsung menutup dirinya dengan selimut.

"Apa kamu sudah bangun?."

Mendengar ucapan dari mulut sang pujaan hatinya, Jia Li memberanikan dirinya sendiri untuk melihat kearah Zhu Yuan Zhang.

Terlihat dari balik selimut,hanya mata indah Jia Li.

"Sudah yang mulia."

"Kemarilah,kita sarapan."

Jia Li hanya menganggukkan kepalanya saja,dia sangat malu ,lalu bergegas berdiri dan melangkah mendekati meja makan.

"Aku hanya memasak ayam bakar,apa kamu suka?."

"Suka yang mulia,tapi apa yang mulia bisa memasak?."

"Sedikit."

Jia Li mulai memotek potongan daging ayam bakar itu,saat masuk kedalam mulut, dia merasakan rasa yang sangat berbeda, ayam bakar ini sangat enak.

"Ayam bakarnya enak sekali yang mulia, Jia Li saja tidak bisa memasak."

"Oh, Hem semalam ada orang suruhan ayahanda ku untuk membakar dupa musim semi,dan kamu terkena efeknya,jadi semalam tubuh kamu aku rendam dikolam air sejuk lalu mengganti pakaian kamu yang basah,aku melakukan hal itu karena tidak mau kamu sakit karena kedinginan jadi jangan salahkan aku, salahkan raja Zhu Zao itu."

("_") saat mendengar itu semua wajah Jia Li terbengong dan terasa kaku,dan alat makan yang ada ditangannya pun jatuh kebawah.

_________

bersambung

(^∆^)

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***