Zhu Yuan Zhang dan Sean Long bergegas pergi dari rumah bunga, lalu dia memilih untuk kearah pasar , Zhu Yuan Zhang ingin membeli pakaian baru untuk dikenakan olehnya besok.
Semenjak hari itu, Zhu Yuan Zhang tidak pernah mau memakai barang apapun dari istana kecuali uang, ayahandanya sangat murah hati dangan memberikan Zhu Yuan Zhang uang yang sangat banyak.
Sesampainya disebuah toko pakaian,toko terlihat sangat ramai.
"Selamat datang, yang mulia pangeran pertama."
"Hem,aku ingin berbelanja dan tidak ada satu orang pun yang menganggu."ucap Zhu Yuan Zhang sambil memberikan beberapa koin emas kepelayan toko.
Pelayan toko pun langsung bergegas melakukan pembersihan kepada beberapa orang yang memenuhi tokonya, walaupun terdengar teriakan protes dari semua pelanggan.
Tak butuh waktu lama,toko pakaian itu sekarang hanya melayani Zhu Yuan Zhang seorang.
Pelayan toko meminta Zhu Yuan Zhang untuk duduk didepan ruang ganti pakaian saat mereka akan mengeluarkan beberapa pilihan pakaian pria,saat Zhu Yuan Zhang sedang menunggu,ada seorang wanita muda keluar dari ruang pas itu dengan senyuman manisnya.
Zhu Yuan Zhang mengerutkan keningnya, kenapa bisa masih ada orang lain disini.
Hah,,,
Kini wanita cantik itu sudah tersadar kalau ada seorang pria yang sedang menatapnya.
"Bibi,apa yang ini bagus,eh kemana,hah, yang mulia pangeran pertama."ucap wanita itu yang tidak lain adalah Jia Li,sambil memberikan hormat kepada Zhu Yuan Zhang.
Tadinya dia datang ketoko ini dengan pelayan pribadi miliknya,lalu saat pengusiran pelayannya itu ikut terdorong keluar toko, pelayannya sudah berteriak,kalau nonanya masih didalam tapi tidak ada seorang pun yang mendengarkan,
Alhasil, Jia Li masih tertinggal didalam ruang ganti pakaian.
Zhu Yuan Zhang masih menatap kearah Jia Li,membuat Jia Li merasa tidak nyaman.
"Yang mulia,apa kamu melihat pelayan pribadi ku?."
"Tidak."ucap Zhu Yuan Zhang masih sambil melihat beberapa kain sutra didepannya.
Suasana ini menjadi sangat canggung,saat pelayan kembali dengan membawa beberapa pakaian,mereka melihat Jia Li.
"Ais,nona muda,maaf,anda harus keluar dari toko ini karena toko ini sedang melayani pembelian pangeran pertama."
"Tapi,aku."baru saja Jia Li ingin menjelaskan Zhu Yuan Zhang sudah bersuara
"Tidak apa,nona Li adalah teman masa kecil adik ku jadi kali ini adalah pengecualian saja."
"Baiklah kalau begitu yang mulia."ucap pelayan yang sambil bergegas memberikan beberapa masukan tentang pakaian apa yang pantas dikenakan olehnya
Jia Li merasa bingung harus bagaimana, Zhu Yuan Zhang merasa sedikit kasihan kepadanya,dia meminta pelayan untuk melayani Jia Li berbelanja juga.
Pelayan lain pun langsung sigap membantu Jia Li memilih pakaiannya, sekarang Jia Li juga sedang sibuk memilih baju.
Zhu Yuan Zhang sudah menentukan pilihannya,lalu berniat untuk bangun dari duduknya dan melangkah kearah Jia Li.
"Maaf,nona Li, Karena aku,acara berbelanja kamu menjadi seperti ini."
"Tidak apa-apa yang mulia pangeran pertama."ucap Jia Li sambil menstabilkan detak jantung yang berdetak kencang karena berdekatan dengan orang yang dia sukai.
"Baiklah, pilihlah baju yang kamu suka ,aku akan membayarnya."
"Tidak perlu yang mulia pangeran."
Zhu Yuan Zhang pergi kesebuah susunan baju yang tergantung rapih,lalu dia mengambilkan baju merah muda cerah , sederhana tapi cantik.
Setelah itu Zhu Yuan Zhang meminta pelayan untuk membungkus baju itu untuk Jia Li bawa pulang, Zhu Yuan Zhang juga memilihkan sebuah jepit rambut dengan warna senada.
"Ini, untuk nona Li,aku sudah tidak punya urusan disini jadi aku harus pamit,."ucap Zhu Yuan Zhang sambil melangkah pergi diikuti oleh Sean Long,baju yang akan dia pakai nantinya akan langsung dikirim keistana.
Jia Li menatap kepergian sang pujaan hati, sambil menganggam dengan erat bungkusan berisi baju ditangannya, setelah Zhu Yuan Zhang sudah benar-benar hilang dari pandangan.
Pelayan pribadi Jia Li masuk kedalam toko lalu menghampiri sang majikan yang terlihat sedang tertegun sejenak,dengan pandangan lurus kearah pintu keluar.
"Nona muda,apa kamu baik-baik saja."
Pelayan pribadi miliknya sangat merasa panik.
"Aku tidak apa-apa,ayo pulang."
Jia Li sangat ingin cepat pulang untuk mencoba baju yang diberikan oleh Zhu Yuan Zhang,didalam kereta kudanya,dia tampak tersenyum senang sambil memegang bungkusan baju itu.
Sedangkan ditempat lain, Zhu Yuan Zhang sedang menerima laporan dari setiap pengawal bayangannya.
Ayahnya raja Zhu Zao ingin sekali menjadikan dia seorang putra mahkota kerajaan Zhu tapi Zhu Yuan Zhang menolak dengan tegas,dia lalu menyerahkan tahta kerajaan Zhu kepada sang adik, Zhu juang.
Keesokan harinya,acara penerima hadiah pemenang pun diadakan diistana kerajaan Zhu, dari siang sudah banyak kereta kuda yang datang kedalam istana.
Kali ini Zhu Yuan Zhang tidak memakai topeng,wajah tampan dan halus itu terpancar sangat tenang,
"Tuan , penampilan kamu luar biasa."
"Mulut kamu sangat manis."
Zhu Yuan Zhang pun dengan penuh kesiapan melangkah menuju aula pertemuan,ditengah jalan dia bertemu dengan Zhu juang yang memang sengaja menunggu kedatangannya.
"Kakak."ucap Zhu juang sambil tersenyum senang saat melihat kearah Zhu Yuan Zhang
"Hem."
"Ayo kak,kita pergi bersama."ucap Zhu juang sambil lebih mendekat kearah sang kakak.
Zhu Yuan Zhang hanya menganggukkan kepalanya saja, mereka berdua pun pergi ke aula pertemuan dengan berbarengan.
Saat memasuki ruangan aula pertemuan, dari jauh, Zhu Yuan Zhang sudah bisa melihat banyaknya tamu undangan, dengan langkah beriringan, mereka berdua tampak menjadi pusat perhatian.
Hari ini banyak pasang mata wanita yang mengamati ketampanan Zhu Yuan Zhang.
Apakah itu pangeran pertama,tampan sekali,gagah sekali,oh tidak, apakah aku sudah terlihat cantik, ucap beberapa orang wanita yang sedang menatap kearah Zhu Yuan Zhang.
Dari jauh Jia Li dan sang menteri juga mendengar apa yang dikatakan oleh para tamu wanita lainnya.
"Bagaimana menurut kamu, Li'er?."
"Aku tidak akan menyerah."
Waktu pun bergulir dengan cepat,raja Zhu Zao dan selir agung memasuki aula pertemuan.
"Terimakasih atas kehadiran semua orang yang berada diaula pertemuan ini,ayo kita mulai saja."
Acara dibuka dengan beberapa tarian dan Jia Li memainkan alat musik untuk menambah kemeriahan pesta,banyak yang menyanjung Jia Li dengan baju yang dia kenakan mewah tapi tidak norak, sederhana tapi tidak berlebihan,
Banyak pria yang mengidamkan dirinya,tapi dia hanya tertarik dengan satu orang, yaitu Zhu Yuan Zhang,
Sekarang waktunya untuk pembagian hadiah,saat duduk bersama dengan kerajaan tetangga, Zhu Yuan Zhang teringat akan sesuatu.
"Yang mulia raja Tang,apa anak yang mulia itu sudah sembuh?."
"Kamu bisa melihatnya sendiri."
Terlihat pangeran Tang Jin masih kurang sehat dengan wajah pucat,tabib bilang dia bisa sembuh dengan perawatan lebih dari dua bulan.
Zhu Yuan Zhang mengeluarkan sebuah pil penyembuh tingkat tinggi didepan semua orang yang berada didalam aula.
"Berikan kepada pangeran Tang Jin."ucap Zhu Yuan Zhang meminta pengawal pribadi miliknya memberikan pil penyembuh itu kepada Tang Jin.
_____________
bersambung
(^∆^)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
ervina
terus semangat thor 💪💪💪👍
2023-05-23
1
ervina
thor up nya jangan lama lama
2023-05-23
1