Kehidupan Kedua Menjadi Seorang Pria
Ditengah kota, dibawah guyuran hujan deras, seorang wanita tewas tertabrak mobil saat ingin menyelamatkan nyawa seorang anak kecil yang berlari kearah tengah jalanan untuk mengambil bola kesayangannya.
Disaat itulah, wanita yang berprofesi sebagai seorang pembunuh malah ingin menyelamatkan anak kecil itu,entah apa yang wanita itu makan semalam sampai dia melakukan hal baik yang bahkan tidak pernah dia lakukan.
Apakah ini karma?
Tidak,entah apa ini kemalangan ataukah keberuntungan,jiwa wanita itu berpindah ke seseorang yang sedang berbaring lemah diatas sebuah tempat tidur, kamar itu terlihat sangat megah dan mewah.
Banyak dihiasi unsur emas dan lambang naga serta burung Phoenix,
Didalam ingatannya sekarang, wanita itu melihat cahaya yang sangat terang lalu dia mulai berlari kearah cahaya itu dan mulai membuka matanya.
"Dimana aku?."ucap wanita pembunuh itu.
Dia pun mulai mencoba untuk bangun tetapi langsung disambut oleh rasa sakit yang teramat sakit dari sekujur tubuhnya dengan wajah yang datar dan dingin tidak memperlihatkan ekspresi kesakitan sedikitpun,dia mulai meraba tubuhnya sendiri,sampai dengan refleks dia memegang bagian dadanya yang datar.
Dia hanya menaikan alisnya satu,lalu mulai membuka bajunya sendiri, alhasil dia melihat seperti sedang melihat tubuh seorang pria,dia pun langsung mengerutkan keningnya lalu mencoba berdiri dan melangkah kearah cermin.
Didalam cermin dia melihat bahwa dirinya telah menjadi seorang pria yang buruk rupa, bahkan tubuhnya sekarang dipenuhi oleh racun, sebagai seorang ahli racun sebelumnya,dia bisa tahu jenis racun apa yang sedang bersarang didalam tubuhnya itu.
Hem,,,
Saat dia sedang berfikir, tiba-tiba datang seorang pelayan pria dengan membawa sebuah mangkuk kecil berisi sup beracun, karena dia bisa mengenalinya langsung hanya dengan menghirup aroma dan melihat kearah mangkuk sup itu.
"Ini sup untuk kamu makan,kalau tidak mau, aku akan membuangnya."ucap pelayan pria itu dengan sangat arogan.
"Siapa kamu?."
Pelayan itu pun langsung tertawa lepas saat mendengar ucapan dari mulut pria itu.
"Apa sekarang pangeran pertama Zhu Yuan Zhang menjadi seorang yang pikun hah,sudah menjadi sampah didalam istana kerajaan ini, sekarang ditambah lupa ingatan."
"Pangeran pertama?,siapa pangeran pertama?."
Pelayan pria itupun langsung dengan mata melotot sambil menambah tertawanya
"Hah, hahahaha ,ya jelas saja anda lalu siapa lagi,apa harus aku yang menggantikan posisi pangeran bodoh seperti kamu."
"Hem, baiklah terimakasih atas kelancangan kamu sebagai seorang pelayan,."ucap Zhu Yuan Zhang sambil mengambil sebuah sumpit didekat mangkuk sup yang dibawa oleh pelayan pria tadi lalu dengan gerakan yang sangat cepat menusuk kearah kerongkongan atau leher si pelayan pria tadi dan dengan sangat cepat,
Pelayan pria itu pun mati seketika.
"Zhu Yuan Zhang, identitas ku yang sekarang,Hem merepotkan sekali, dunia apa yang sekarang aku tempati ini."
Zhu Yuan Zhang pun langsung mengeledah tubuh pelayan itu lalu menemukan beberapa koin emas dan perak didalam kantong kain dengan jumlah yang cukup banyak.
"Apakah ini uang yang mereka gunakan untuk bertransaksi?,Hem kuno sekali."ucap Zhu Yuan Zhang dengan suara beratnya.
Kemudian dia memilih untuk mengganti pakaiannya,
Tubuh ini sangat tidak layak,fikir Zhu Yuan Zhang
Dia pun pergi meninggalkan kediamannya melalui taman belakang,didalam kediamannya ini tidak ada siapa-siapa hanya dia sendirian, membuatnya dengan mudah pergi begitu saja.
Setelah keluar dari istana, Zhu Yuan Zhang pergi dengan berjalan Santai,saat dia melihat sebuah rumah yang memiliki beberapa kuda, Zhu Yuan Zhang mendekati rumah itu,dia bertemu dengan pemilik rumah dan memberitahukan kalau dia berniat ingin membeli kuda tersebut.
Pemilik rumah pun bersedia menjual kudanya dan kini Zhu Yuan Zhang pergi menuju sebuah hutan belantara yang dikatakan oleh pemilik rumah, setelah Zhu Yuan Zhang bertanya kepada sang pemilik rumah tersebut.
Beberapa jam kemudian, Zhu Yuan Zhang sudah sampai didalam hutan yang dimaksud, disaat perjalanan menuju hutan, Zhu Yuan Zhang sangat dibuat terkejut dengan situasi didalam dunia yang dia tempati saat ini.
Apalagi saat dia pergi kesebuah toko obat, Zhu Yuan Zhang sempat berfikir kalau penjual toko obat itu sudah tidak waras, karena menjual obat berbentuk pil tapi dengan nama-nama yang aneh.
Lalu melihat seseorang memasukkan obat yang dia beli kedalam sebuah cincin, sangat aneh,dia ingin sekali bertanya kepada sang pemilik toko obat akan tetapi dia mengurungkan niatnya itu,agar tidak menjadi bahan pertanyaan lain,malah nantinya dialah yang akan dicap aneh karena ketidak tahuannya itu.
Kini didalam hutan belantara, Zhu Yuan Zhang sedang mencari bahan alami untuk menyembuhkan racun didalam tubuhnya, Zhu Yuan Zhang mengunyah setiap tumbuhan yang dia percaya dapat memulihkan kondisi tubuhnya.
Saat sedang sibuk memilih tanaman obat, Zhu Yuan Zhang mendengar suara mendengkur orang yang sedang tertidur, dia pun berdiri dan memejamkan matanya, lalu membuka matanya lagi sambil mengikuti arah suara dengkuran tersebut.
Semakin dia berjalan mendekat,semakin terdengar sangat kencang suara tersebut.
Berisik sekali, fikir Zhu Yuan Zhang
"Siapa disana?."ucap seseorang saat setelah suara dengkuran itu menghilang.
Zhu Yuan Zhang menaikan alisnya sambil menatap tajam kearah depan,
"Kamu yang siapa, dengkuran tidur kamu itu sangat menganggu."ucap Zhu Yuan Zhang dengan wajah datarnya
Hah,,,
"Siapa kamu,dan bagaimana kamu bisa mendengar ku?."
Zhu Yuan Zhang menjadi semakin merasa sangat kesal.
"Ais,aku ini punya pendengaran super bagus,mana mungkin aku tidak mendengar suara menjijikan itu."
"Kalau begitu, ikuti suara ku sekarang."
Zhu Yuan Zhang langsung mengangkat alisnya satu.
"Aku tidak suka diperintah."ucapnya dengan nada suara dingin
Eh,,,
"Kamu manusia sombong,temui aku didepan mulut goa,aku akan membuat perhitungan dengan kamu."
"Hah,jadi sekarang kamu menantang ku, merepotkan saja."
Setelah berkata seperti itu Zhu Yuan Zhang pergi melangkah menuju suara dan memang benar ,dia melihat sebuah goa yang sangat besar seperti goa untuk seorang raksasa .
Hem,,,
Tak lama kemudian tanah yang dipijak oleh Zhu Yuan Zhang mulai bergetar, mulut goa yang gelap juga mengeluarkan hembusan angin yang kencang, dari dalam terlihat sepasang mata merah menyala.
Mulut beserta kumis panjang pemilik dengkuran keras itu mulai terlihat , Zhu Yuan Zhang melihat dengan mata kepalanya sendiri bahwa itu adalah kepala dari seekor naga raksasa.
Wajah Zhu Yuan Zhang yang datar dan dingin membuat sang naga kebingungan, apa setelah ribuan tahun dia sudah tidak terlihat menyeramkan dan apa keagungannya telah menghilang, kenapa manusia didepannya ini terlihat sangat tenang?, banyak sekali pemikiran dari sang naga sekarang tentang Zhu Yuan Zhang.
Sedangkan Zhu Yuan Zhang sedang bersiap dengan kuda-kudanya sebelum menyerang sang naga,
"Kenapa kau tidak takut kepadaku?."
"Untuk apa aku takut kepadamu?."
__________
bersambung
(^∆^)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments