Permintaan

Tatapan tajam tampak menghunus mata Yuna, dimana kini dia berdiri tepat dihadapan pemimpin perusahaan raksasa Capital Group yang memenuhi 80% pendapatan kota X dimana mereka tinggal sekarang. Capital group bergerak di semua bagian hingga menguasai perekonomian kota X dan suaminya adalah pemimpin dari perusahaan raksasa itu. Akan sangat wajar kenapa orang-orang menghormatinya dengan sangat berlebihan

" Kenapa kau kemari?" pertanyaan itu terdengar begitu dingin hingga membuat Yuna kembali tersadar pada fakta kalau dirinya sama sekali tidak ada harga dihadapan pria yang berstatus suaminya itu

" Ada sesuatu yang ingin kubicarakan denganmu"

" Jika itu bukan hal penting! Aku tidak ada waktu untuk me...."

" Aku setuju untuk bercerai denganmu." potong Yuna dengan segera, menghentakkan Aaron yang langsung menatap tajam gadis 23 tahun yang telah diperistrinya selama dua tahun ini. Yuna menguatkan diri untuk mengucapkan kata-kata cerai pada pria yang dicintainya itu. Keputusan telah diambilnya. Dia akan melakukan apapun keinginan pria itu saat ini jika Aaron juga siap memberinya kebebasan dalam bertindak

" Kau yakin?" Aaron bertanya ragu. Pasalnya Yuna menolak keras keinginannya yang akan menceraikan gadis itu. Yuna sudah bertekad tidak akan pernah menandatangani surat cerai yang disodorkannya. Tapi sekarang! Apa yang membuat istrinya itu berubah pikiran?

" Sangat yakin! Tapi aku juga mempunyai syaratnya"

" Apa itu?"

" Kita akan resmi bercerai kalau papa sudah meninggal bukan? Saat itulah kita akan sepakat untuk menandatangani surat cerai ini kan?" Yuna memperlihatkan surat cerai yang pernah Aaron berikan padanya. Surat yang belum terbubuhi tanda tangan dirinya tapi tanda tangan sang suami sudahlah tercetak indah diatasnya. Itu memperjelas seberapa besar keinginan Aaron ingin menceraikannya. Mungkin setelah papa mertuanya benar-benar pergi untuk selamanya, maka mereka akan menjadi sepasang mantan suami-istri

" Iya" jawab Aaron pasti. Tidak ada sedikitpun keraguan diwajahnya saat menjawabnya. Yuna menghembuskan nafasnya pelan sebelum mengatakan syaratnya

" Izinkan aku untuk bebas tidur dengan pria lain" Aaron kembali tersentak dengan penuturan syarat tidak masuk akal itu

" Apa! Apa aku tidak salah dengar?"

" Tidak! Aku memang minta izinmu untuk tidur dengan pria lain"

" Kau gila?" tuding Aaron yang menatap jijik pada istrinya itu

" Iya! Kau benar. Aku memang sudah gila! Tidak lucu bukan? Jika nanti kita bercerai tapi aku masih perawan. Orang-orang pasti akan menggosipkan dua tahun pernikahan kita dan aku juga ingin menikmati waktuku selama masih menyandang status sebagai nyonya Nelson. Karena setelah perceraian ini aku benar-benar akan kehilangan segalanya. Setidaknya, sebelum semuanya menghilang. Aku ingin merasakan bagaimana rasanya bercinta yang dikatakan orang sebagai surga dunia" Yuna berujar tenang walau dirinya kini merasa jijik pada dirinya sendiri. Tidur dengan pria lain? Menandakan seberapa rendah dirinya sebagai seorang wanita. Tapi Yuna tidak punya pilihan lain. Diabaikan selama dua tahun oleh pria yang sudah terikat dengannya benar-benar menyakitkan. Biarlah dia mencari pria lain untuk tempat pemenuhan hasratnya yang selama ini ditahannya. Yuna tidak akan peduli lagi dengan semuanya, cintanya dan hidupnya sudah hancur

" Ternyata kau benar-benar pelacur" kata Aaron lagi yang begitu mengiris hati. Suaminya mengatakan dirinya sebagai pelacur disaat Yuna bahkan tidak pernah dekat dengan pria manapun seumur hidupnya

" Terserah apa katamu! Aku tidak akan berdebat denganmu. Yang aku inginkan cuma izinmu. Kurasa itu bukan hal sulit untuk kamu memberikan izin padaku! Itu juga menjadi alasan yang sangat bagus untuk perceraian kita. Kamu bisa menceraikanku dengan alasan aku menyelingkuhimu dan tidur dengan pria lain"

" Tidak pernah kusangka. Kau ternyata serendah ini! Apa kau begitu menginginkan para pria berada dalam dirimu?"

" Anggaplah seperti itu. Sekarang berilah jawabanmu!" Yuna menjawabnya dengan begitu tenang, membalas tatapan tajam sang suami dengan menantang, dia sudah tidak peduli dengan segala konsekuensi yang akan diterimanya. Aaron mengusap wajahnya kasar dengan keinginan gila Yuna

" Apa kau sedang mencoba mengujiku? Berpikir aku akan melarangmu?" ujar Aaron lagi yang membuat Yuna tertawa. Gadis itu menyunggingkan senyum sinisnya

" Untuk apa aku mengujimu? Bukankah aku sama sekali tidak penting bagimu. Aku meminta izinmu hanya sebagai bentuk formalitas karena kau masih berstatus sebagai suamiku! Kalau kau takut maka tidak perlu memberiku izinnya" ujar Yuna yang berhasil membuat Aaron naik darah karena merasa diremehkan. Pria itu punya rasa gengsi dan harga diri yang tinggi

" Baiklah! Lakukan sesukamu. Tapi ingat! Jangan pernah buat masalah bagiku. Kau masihlah dikenal orang sebagai istriku. Aku tidak ingin orang-orang menilai buruk keluarga Nelson karena ulah wanita sepertimu"

" Tenang saja! Aku tidak sebodoh itu untuk selingkuh secara terang-terangan. Terima kasih untuk izinmu dan bolehkah aku meminta sedikit uang untuk menyewa gigolo" Yuna dengan jelas-jelas sedang mengejek diri Aaron dengan terang-terangan meminta uang padanya untuk menyewa pria yang ingin ditiduri oleh istrinya itu

" Kau jangan kurang ajar, Yuna" Aaron menggeram dengan suara dalam penuh kemarahan

" Selama ini aku tidak pernah meminta apapun padamu bukan?. Dan sekarang ini permintaan pertamaku! Berikan aku uang sebesar 50 juta" Yuna dengan berani mengulurkan tangan meminta pada Aaron yang mengeram menahan marah

" Kenapa? Kau ragu?" ujar Yuna lagi dengan senyum sinis saat Aaron menatapnya tajam dengan tangan terkepal

" Jimmy!!" panggil Aaron keras pada asisten pribadinya

" Iya tuan" jawab Jimmy buru-buru memasuki ruangan tuannya setelah mendengar panggilan kepadanya melalui interkom

" Berikan wanita ini uang sebesar 50 juta. Sekarang!"

" Baik tuan" jawab Jimmy yang mempersilahkan Yuna untuk keluar dari ruangan itu

" Terima kasih" ujar Yuna pada Aaron masih dengan senyum sinisnya sembari melangkah keluar mengikuti langkah asisten Jimmy

" Sial!" desis Aaron menghempaskan diri keatas kursi kebesarannya dan memijit kepalanya yang mendadak terasa berat. Permintaan yang di ucapkan istrinya benar-benar di luar nalar dan Aaron akan mencoba tidak peduli. Wanita hanyalah makhluk pemeras baginya, dan itu termasuk juga sosok Yuna

Setelah mendapat uangnya, Yuna tersenyum menatap gepokan uang yang diberikan suaminya. Uang yang akan digunakannya untuk menyewa jasa gigolo. Menarik nafasnya pelan lalu melepasnya, Yuna sudah tidak lagi peduli dengan apapun sekarang. Dia akan melakukan apapun yang diinginkannya sekarang.

Yuna menutupi seluruh badannya dengan pakaian hingga tidak lagi terlihat dia siapa. Setelah memastikan kalau dirinya tidak akan dikenali lagi, Yuna langsung menuju rumah yang menyewakan jasa gigolo. Didepan pintu, Yuna terdiam. Dia akan menyerahkan kehormatannya pada pria yang bukan suaminya dan juga hanya berstatus gigolo, mendadak Yuna menjadi ragu harus melakukannya atau tidak. Tapi, keraguan itu tidaklah berlangsung lama

" Tidak, kamu tidak bisa mundur lagi, Yuna" ujarnya meyakinkan dirinya sendiri dan mulai mengetuk pintunya hingga keluarlah seorang wanita dibaliknya

.

.

.

Terpopuler

Comments

Yeni Fitriani

Yeni Fitriani

cerita yg menarik....klo biasanya cowok selingkuh sm istrinya sendiri....laaah ini nanti cewek yg selingkuh sm suaminya sendiri.

2025-02-12

1

Dewi Soraya

Dewi Soraya

ko kasian bngt 2th g diksh nafkah batin sm aj udh cerai udh bkn suami istri jd buat p yuna mint izin

2025-02-01

1

Juan Sastra

Juan Sastra

kok aku baca ini air mataku keluar sendiri,,entahlah,,hanya terasa miris aja nasibny yuna

2025-01-15

1

lihat semua
Episodes
1 Diabaikan
2 Permintaan
3 Masih perawan
4 Penyerahan kehormatan
5 Akhirnya terpenuhi
6 Berbohong sebagai gigolo
7 Alergi atau...?
8 Pergi ke pesta
9 kemarin malam menyenangkan?
10 Teman baru
11 2 Tahun 4 bulan 6 hari 19 jam
12 Ivan Bonnie
13 Kau cemburu, Tuan!
14 Jangan ikut campur!
15 Berikan aku gigolo lain
16 Takkan kubiarkan
17 Siapa sebenarnya gigolo ini?
18 Mengunjungi papa mertua
19 Tentang Yuna
20 Aaron galau
21 Rumah tanpa istri
22 Akulah Gigolomu
23 Kegilaan
24 Dua pelayan setia
25 Bertemu Ivan
26 Pandangan Miss Gio
27 Cemburu
28 Surat
29 Yuna
30 Siksaan kenikmatan
31 Egois
32 Liar
33 Ingkar janji
34 Undangan
35 Pesan
36 Idiot sebenarnya
37 Papa Mertua- ceraikan Aaron
38 Hamil
39 Jimmy vs Ivan
40 Rasa
41 Istriku
42 Perhatian
43 Mulai curiga
44 Gigoloku ternyata suamiku
45 Yuna terluka
46 Sakit
47 Akulah pria itu
48 Helena
49 Ivan menerobos
50 Aaron tiba
51 Kesalahanku
52 Ini aku, Suamimu!
53 Ipar sialan
54 Tulus
55 Gengsian
56 Sulit untuk jujur
57 Izin menikahi istrimu
58 Undangan perpisahan
59 Kepergian papa Mertua
60 Terbongkar
61 Permainan Yuna
62 Aaron tersiksa
63 Memohonlah
64 Aku mencintaimu, Yuna
65 Semuanya telah terlambat
66 Yuna pergi
67 Yuna vs Helena
68 Penolong
69 Tidak ada tujuan
70 Baru seminggu
71 Perjanjian
72 Tenang
73 Aaron dan Ivan bertemu
74 Gaun pengantin
75 Ivan menyerah
76 Cincin dan diari
77 Pelayan dan asisten
78 Rasa bersalah dan Rindu
79 Kasih sayang keluarga
80 Keberadaan Yuna
81 buket bunga pengantin
82 Pernikahan Gina
83 Semoga beruntung
84 Lamaran kedua
85 Maafkan aku!
86 Aku mencintaimu
87 Poor Jimmy
88 Dia...
89 Lahirnya pewaris
90 Hadiah kelahiran
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Diabaikan
2
Permintaan
3
Masih perawan
4
Penyerahan kehormatan
5
Akhirnya terpenuhi
6
Berbohong sebagai gigolo
7
Alergi atau...?
8
Pergi ke pesta
9
kemarin malam menyenangkan?
10
Teman baru
11
2 Tahun 4 bulan 6 hari 19 jam
12
Ivan Bonnie
13
Kau cemburu, Tuan!
14
Jangan ikut campur!
15
Berikan aku gigolo lain
16
Takkan kubiarkan
17
Siapa sebenarnya gigolo ini?
18
Mengunjungi papa mertua
19
Tentang Yuna
20
Aaron galau
21
Rumah tanpa istri
22
Akulah Gigolomu
23
Kegilaan
24
Dua pelayan setia
25
Bertemu Ivan
26
Pandangan Miss Gio
27
Cemburu
28
Surat
29
Yuna
30
Siksaan kenikmatan
31
Egois
32
Liar
33
Ingkar janji
34
Undangan
35
Pesan
36
Idiot sebenarnya
37
Papa Mertua- ceraikan Aaron
38
Hamil
39
Jimmy vs Ivan
40
Rasa
41
Istriku
42
Perhatian
43
Mulai curiga
44
Gigoloku ternyata suamiku
45
Yuna terluka
46
Sakit
47
Akulah pria itu
48
Helena
49
Ivan menerobos
50
Aaron tiba
51
Kesalahanku
52
Ini aku, Suamimu!
53
Ipar sialan
54
Tulus
55
Gengsian
56
Sulit untuk jujur
57
Izin menikahi istrimu
58
Undangan perpisahan
59
Kepergian papa Mertua
60
Terbongkar
61
Permainan Yuna
62
Aaron tersiksa
63
Memohonlah
64
Aku mencintaimu, Yuna
65
Semuanya telah terlambat
66
Yuna pergi
67
Yuna vs Helena
68
Penolong
69
Tidak ada tujuan
70
Baru seminggu
71
Perjanjian
72
Tenang
73
Aaron dan Ivan bertemu
74
Gaun pengantin
75
Ivan menyerah
76
Cincin dan diari
77
Pelayan dan asisten
78
Rasa bersalah dan Rindu
79
Kasih sayang keluarga
80
Keberadaan Yuna
81
buket bunga pengantin
82
Pernikahan Gina
83
Semoga beruntung
84
Lamaran kedua
85
Maafkan aku!
86
Aku mencintaimu
87
Poor Jimmy
88
Dia...
89
Lahirnya pewaris
90
Hadiah kelahiran

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!