Bab.4 Kenyataan Pahit

Di dalam mobil Arne pun tak henti-hentinya menangis. Tanpa sadar Aini sudah mengambil semua yg menjadi miliknya, kekasihnya Boy, lalu sekarang papanya dan rumahnya. Entah nanti apalagi yg akan Aini renggut darinya.

Sementara Jeny dirinya pun sangat tegar dalam kondisi saat ini. Dan Arne masih kalut oleh rasa sedihnya.

"Mama kita mau tinggal dimana?" tanya Arne.

"Mama punya apartemen kecil disini sayang.. kita tinggal disana sementara." ucap Jeny.

"Baiklah ma.." ucap Arne.

Tibalah mereka di apartemen milik Jeny. Arne pun terdiam melihat apartemen mewah tersebut.

"Mama kita tinggal disini? tidak salah?" tanya Arne.

"Sayang.. mama selama ini bekerja keras siang dan malam, dan ini hasilnya, tak mungkin mama memberimu tempat tinggal asal-asalan." ucap Jeny.

"Baiklah ma." ucap Arne.

"Arne kau istirahat saja, nanti ada orang yg akan membereskan semua barangmu." ucap Jeny.

"Iya ma." ucap Arne.

Arne pun terdiam dan mencoba menyadarkan diri akan apa yg telah ia hadapi kali ini. Arne mencoba untuk sadar kalau hidupnya masih akan terus berjalan. Dan masalah ini masih bisa ia tangani walau mungkin tak mudah.

Dan orang-orang suruhan Jeny pun telah tiba dengan semua barang-barang bawaannya. Mereka dengan cepat merapikan semuanya. Sementara Jeny melihat Arne masih larut dalam kesedihan. Mungkin butuh waktu bagi Arne untuk menerima kenyataan pahit ini.

Setelah semua barang tertata rapi, orang-orang itu pun pergi. Dan Jeny mendekati Arne untuk bicara dengannya.

"Arne sayang bisa kita bicara." ucap Jeny.

"Oh iya ma.." ucap Arne menghapus air matanya.

Jeny pun mendekatinya dan menghapus air mata Arne di wajahnya. Lalu Jeny memeluknya dan meminta maaf pada putrinya akan semua yg terjadi padanya.

"Maafkan mama Arne.. mama menyimpan banyak rahasia selama ini." ucap Jeny.

"Rahasia? jangan bilang kalau mama sudah tahu semuanya.." ucap Arne.

"Benar, mama sudah tahu segalanya dari awal." ucap Jeny.

"Kenapa mama merahasiakannya dari aku?" tanya Arne.

"Karena mama tidak ingin mengganggu belajarmu.. kau harus lulus dan nilaimu juga harus bagus agar kau bisa bekerja di tempat yg bagus." ucap Jeny.

"Tapi sejak kapan mama tahu?" tanya Arne penasaran.

"Sudah setahun yg lalu, karena mama curiga ada barang-barang wanita di saku jas papamu." ucap Jeny kemudian menceritakan segalanya pada Arne.

Jeny pun menjelaskan siapa Martha dan Aini pada Arne. Dan Arne hampir tak percaya kalau papanya begitu bre***k selama ini. Dan lagi Aini yg merupakan sahabatnya benar-benar musuh dalam selimut.

"Siapa yg menyangka kalau aku bersahabat dengan Aini yg mengambil segalanya dariku." ucap Arne menutup wajahnya.

"Arne, lihat mama.. kau tidak kehilangan segalanya.." ucap Jeny.

"Dia mengambil kekasihku dan juga papa." ucap Arne.

"Itu hanya sebagian kecil nak.. kau dan mama masih bisa hidup bahagia." ucap Jeny.

"Mama.. mama jangan tinggalkan aku .." ucap Arne memeluk mamanya.

"Mama tidak akan meninggalkanmu.. mama juga tak punya pikiran untuk menikah lagi.." ucap Jeny memeluk putrinya sembari mengusap kepalanya.

"Sungguh?" tanya Arne.

"Iya.. dan lagi Arne mama tidak bodoh, ada banyak harta mama bersama papa yg sudah mama selamatkan." ucap Jeny.

"Artinya, mama sudah menyiapkan segalanya.." ucap Arne.

"Ya nak, mama tidak ingin bankrut tiba-tiba karena mencintai pada papamu yg tukang selingkuh itu." ucap Jeny.

"Kalau kakek tahu dua pasti akan marah besar." ucap Arne.

"Iya, kau bukan hanya punya mama, jika kakek berada di pihak kita kita punya kakekmu." ucap Jeny.

"Benar.." ucap Arne.

Arne pun berusaha tegar dengan semua kenyataan pahit ini. Ditambah dirinya tak sendirian, pasti mamanya juga merasakan sakit yg sama sepertinya. Untungnya semua badai ini datang saat Arne sudah melewati masa-masa kelulusan kuliahnya.

Arne hanya tinggal menata ulang hidupnya dan bertahan dengan semuanya. Jeny juga selalu memotivasi putrinya agar tetap maju meski masalah yg dialami mereka berat. Karena masih banyak hal yg bisa dilakukan.

.

.

Kurang dari 24 jam, Jakson pun tahu status rumah tangga Richard dan Jeny. Jakson juga tahu kalau putranya itu telah mengusir anak dan istrinya serta membawa selingkuhannya ke rumah mereka. Jakson yg tahu pun langsung mengambil tindakan dan menarik saham milik Richard. Dirinya hanya memberi Richard 30% dari saham perusahaan.

Richard yg tahu pun tak bisa berbuat banyak terlebih ayahnya masih memegang kendali atas perusahaannya. Dan jika protes, Richard akan dicoret dari daftar warisan ayahnya.

Sementara itu, Jakson pun mendatangi cucunya Arne di apartemen Jeny. Dirinya merasa kalau Arne diperlakukan buruk oleh Richard demi selingkuhannya tersebut.

Saat datang, Jeny pun menyambutnya dengan senyuman dan memanggil Arne untuk bertemu kakeknya.

"Kakek.." ucap Arne.

"Arne.." ucap Jakson memeluk cucunya.

"Kakek pasti sudah tahu semuanya.." ucap Arne.

"Iya nak.. tapi apa kau baik-baik saja?" tanya Jakson.

"Tidak mungkin kek aku baik-baik saja.." ucap Arne.

"Jeny, apartemen ini milikmu kan?" tanya Jakson.

"Tentu ayah, aku sudah merencanakan segalanya sejak tahu perselingkuhan Richard." ucap Jeny.

"Ck.. kenapa kau diam saja dan tidak cerita padaku?" tanya Jakson.

"Kupikir aku mampu menyelesaikan masalahku dengan Richard.. ayah hanya perlu mendukung Arne." ucap Jeny.

"Kau memang pintar Jeny.. tapi apa kau tidak kesulitan apapun?" tanya Jakson.

"Aku sudah menyiapkan segalanya ayah, mungkin agak sulit karena ada banyak aset bersama kami terutama rumah yg dikuasai oleh Richard." ucap Jeny.

"Dasar pria serakah.. padahal aku tahu kalian yg membangun rumah itu bersama." ucap Jakson geram.

"Lalu Arne kau tidak kesulitan apapun.?" tanya Jakson.

"Aku hanya kehilangan mobil saja kek, tapi itu bukan masalah besar." ucap Arne.

"Cih bahkan mobilmu juga? dasar ayah tak berguna." ucap Jakson.

"Tunggu.. kakek kan pernah memberimu mobil Arne?" tanya Jakson.

"Iya benar, maaf kek aku lupa karena keadaannya tak bagus tadi.." ucap Arne.

"Kau ambil mobilmu, itu pemberian dariku bukan dari Richard." ucap Jakson.

"Tentu saja kek." ucap Arne.

Lalu Jakson pun pergi dari apartemen Jeny setelah menengok keadaan cucunya. Jakson pun bersikap tenang dan tak memedulikan Richard. Dirinya sedang menghukum Richard dengan menarik sahamnya dan menyisakan 30% untuk Richard.

Dan Jakson yg tak terima karena Arne tak mendapatkan apapun dari ayahnya pun membuat surat wasiat kalau semua hartanya akan jatuh pada Arne. Termasuk perusahaan dan aset lainnya. Dengan begitu, Arne cucunya takkan mengalami kesulitan.

.

.

Arne pun menjalani semuanya bersama ibunya Jeny. Mereka mulai membiasakan diri dengan tinggal di apartemen. Dan mereka belum memiliki ART, mungkin juga takkan memiliki ART karena mereka hanya tinggal berdua di apartemen yg tidak sebesar rumah mereka.

Arne pun menjalani kepahitan dalam hidupnya ini dan menerima semuanya. Meski segalanya berubah hanya dalam hitungan jam, tapi Arne masih bisa bertahan. Luka dan sakit dihatinya mungkin sulit diobati, tapi Arne takkan tinggal diam akan hidupnya.

Jakson pun akan mengirim orang untuk mengambil mobil cucunya tersebut karena jika Arne sendirian pasti Arne akan diusir.

Episodes
1 Bab.1 Arnetha Julia Richardo
2 Bab.2 Awal Kecurigaan
3 Bab.3 Pengkhianatan
4 Bab.4 Kenyataan Pahit
5 Bab.5 Maaf ini Milikku..
6 Bab.6 Awal Penderitaan
7 Bab.7 Sebuah Lamaran menyakitkan
8 Bab.8 Tegar
9 Bab.9 Invitation
10 Bab.10 Pertunangan
11 Bab.11 Jebakan
12 Bab.12 Iri hati
13 Bab.13 Kontrol diri
14 Bab.14 Resmi Bercerai
15 Bab.15 Prof. Anderson
16 EP.16 Hari yg Berat
17 Bab.17 Keributan di Rumah Sakit
18 EP.18 Fitnah
19 Bab.19 Sebuah Kebaikan
20 Bab.20 Sebuah makan malam
21 Bab.21 Kunjungan Rahasia
22 Bab.22 Kunjungan Resmi
23 Bab.23 Kehamilan diluar pernikahan
24 Bab.24 Mempermalukan diri sendiri
25 Bab.25 Situasi yg memanas
26 Bab.26 Pesta Pernikahan
27 Bab.27 Fakta kejahatan Rafli
28 Bab.28 Bertemu cinta lama
29 Bab.29 Tangisan Bulan Madu
30 Bab.30 Dendam dua pria
31 Bab.31 Makan malam
32 Bab.32 Permainan Kotor
33 Bab.33 Diet menyiksa
34 Bab.34 Ketahuan
35 Bab.35 Serangan Mental
36 Bab.36 Saksi
37 Bab.37 Pelaporan
38 Bab.38 Terungkap
39 Bab.39 Sebuah Keadilan
40 Bab.40 Sindiran
41 Bab.41 Pembelaan
42 Bab.42 Circle
43 Bab.43 Bosan??
44 Bab.44 Pertengkaran
45 Bab.45 Kebodohan
46 Bab.46 Renggang
47 Bab.47 Reuni
48 Bab.48 Drama
49 Bab.49 Perjodohan
50 Bab.50 Perjodohan Kedua
51 Bab.51 Konflik
52 Bab.52 Kencan Pertama
53 Bab.53 Mengantarkan pulang
54 Bab.54 Mata-mata
55 Bab.55 Penangkapan
56 Bab.56 Rencana Jakson
57 Bab.57 Kata maaf
58 Bab.58 Jadwal kencan kedua
59 Bab.59 Kebakaran
60 Bab.60 Keguguran
61 Bab.61 Taktik
62 Bab.62 Hukuman tanpa ampun
63 Bab.63 Menerima Takdir
64 Bab.64 Karma buruk
65 Bab.65 Ulang Tahun Jeny
66 Bab.66 Nasihat
67 Bab.67 Sebuah Upaya
68 Bab.68 Kisah cinta yg rumit
69 Bab.69 Peringatan kecil
70 Bab.70 Sang penggoda
71 Bab.71 Kencan Ketiga
72 Bab.72 Dansa
73 Bab.73 Kekuatan istri Sah
74 Bab.74 Pergerakan Tony
75 Bab.75 Pertarungan dimulai
76 Bab.76 Hadiah
77 Bab.77 Kesempatan
78 Bab.78 Kesungguhan
79 Bab.79 Manfaat
80 Bab.80 Kencan dan Informasi
81 Bab.81 Pecundang
82 Bab.82 Drop
83 Bab.83 Kesalahan
84 Bab.84 Petunjuk
85 Bab.85 Risau
86 Bab.86 Hasil
87 EP.87 Nasib Buruk
88 EP.88 Lemah tak berdaya
89 Bab.89 Akhir Ketidakjelasan
90 Bab.90 Masalah Nino
91 Bab.91 Karma Boy
92 Bab.92 Sebuah Pilihan
93 Bab.93 Mengulang Kenangan
94 Bab.94 Tua-tua Keladi
95 Bab.95 Aib memalukan
96 Bab.96 Pertemuan
97 Bab.97 Double Date
98 Bab.98 Dendam dan Karma
99 Bab.99 Kabur
100 Bab.100 Pencarian
101 Bab.101 Korban kedua
102 Bab.102 Kematian Richard
103 Bab.103 Badai telah berlalu
104 Bab.104 Lamaran
105 Bab.105 Pernikahan Jeny dan Sammy
106 Bab.106 Pertunangan
107 Bab.107 Pengganggu
108 Bab.108 Memanfaatkan situasi
109 Bab.109 Waktu
110 Bab.110 Happy Ending
111 Bab.111 Season ke-2 : Kehidupan setelah menikah
112 Bab.112 : Berbelanja
113 Bab.113 : Cinta sepihak
114 Bab.114 : Club malam
115 Bab.115 : Penolakan
116 Bab.116 : Awal yg manis
117 Bab.117 : Strategi pengusiran pelakor
118 Bab.118 : Harus Liburan
119 Bab.119 : Rencana yg gagal
120 Bab.120 : Tembok besar
121 Bab.121 : Romantic
122 Bab.122 : Menikmati waktu
123 Bab.123 : Bentuk perhatian
124 Bab.124 : Sejenis Kuntilanak berambut pirang
125 Bab.125 : Aku tidak takut
126 Bab.126 : Tertangkap
127 Bab.127 : Rencana Honeymoon
128 Bab.128 : Drama Honeymoon
129 Bab.129 : Honeymoon
130 Bab.130 : Badai
131 Bab.131 : Honeymoon part.2
132 Bab.132 : Strategi Pengusiran Pelakor
133 Bab.133 : Bencana alam
134 Bab.134 : Bertemu
135 Bab.135 : Kerja Sukarela
136 Bab.136 : Nilai Kemanusiaan
137 Bab.137 : Penyelamatan
138 Bab.138 : Dibenci
139 Bab.139 : Rumah Baru
140 Bab.140 : Asisten Rumah Tangga
141 Bab.141 : Kembali bekerja
142 Bab.142 : Hangout
143 Bab.143 : Mual di pagi hari
144 Bab.144 : Kabar Bahagia
145 Bab.145 : Memperoleh banyak perhatian
146 Bab.146 : Kesialan Angel
147 Bab.147 : Senjata Makan Tuan
148 Bab.148 : Curiga
149 Bab.149 : Pencurian
150 Bab.150 : Demi kebahagiaan istri
151 Bab.151 : Hadiah yg membuatnya tersenyum
152 Bab.152 : Pasangan Menjijikan
153 Bab.153 : Sebuah Solusi
154 Bab.154 : Takkan bisa lolos lagi
155 Bab.155 : Awal hidup baru Kenzi
156 Bab.156 : Pesta Pernikahan Mantan
157 Bab.157 : Sebuah Hadiah
158 Bab.158 : Kesal
159 Bab.159 : Sebuah Tanggungjawab
160 Bab.160 : Penyelamatan
161 Bab.161 : Angel kau sudah Tamat !!
162 Bab.162 : Mulai Menuai Karma
163 Bab.163 : Kebohongan
164 Bab.164 : Karma
165 Bab.165 : Pendekatan
166 Bab.166 : To the point !!
167 Bab.167 : Happiness -End
168 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 168 Episodes

1
Bab.1 Arnetha Julia Richardo
2
Bab.2 Awal Kecurigaan
3
Bab.3 Pengkhianatan
4
Bab.4 Kenyataan Pahit
5
Bab.5 Maaf ini Milikku..
6
Bab.6 Awal Penderitaan
7
Bab.7 Sebuah Lamaran menyakitkan
8
Bab.8 Tegar
9
Bab.9 Invitation
10
Bab.10 Pertunangan
11
Bab.11 Jebakan
12
Bab.12 Iri hati
13
Bab.13 Kontrol diri
14
Bab.14 Resmi Bercerai
15
Bab.15 Prof. Anderson
16
EP.16 Hari yg Berat
17
Bab.17 Keributan di Rumah Sakit
18
EP.18 Fitnah
19
Bab.19 Sebuah Kebaikan
20
Bab.20 Sebuah makan malam
21
Bab.21 Kunjungan Rahasia
22
Bab.22 Kunjungan Resmi
23
Bab.23 Kehamilan diluar pernikahan
24
Bab.24 Mempermalukan diri sendiri
25
Bab.25 Situasi yg memanas
26
Bab.26 Pesta Pernikahan
27
Bab.27 Fakta kejahatan Rafli
28
Bab.28 Bertemu cinta lama
29
Bab.29 Tangisan Bulan Madu
30
Bab.30 Dendam dua pria
31
Bab.31 Makan malam
32
Bab.32 Permainan Kotor
33
Bab.33 Diet menyiksa
34
Bab.34 Ketahuan
35
Bab.35 Serangan Mental
36
Bab.36 Saksi
37
Bab.37 Pelaporan
38
Bab.38 Terungkap
39
Bab.39 Sebuah Keadilan
40
Bab.40 Sindiran
41
Bab.41 Pembelaan
42
Bab.42 Circle
43
Bab.43 Bosan??
44
Bab.44 Pertengkaran
45
Bab.45 Kebodohan
46
Bab.46 Renggang
47
Bab.47 Reuni
48
Bab.48 Drama
49
Bab.49 Perjodohan
50
Bab.50 Perjodohan Kedua
51
Bab.51 Konflik
52
Bab.52 Kencan Pertama
53
Bab.53 Mengantarkan pulang
54
Bab.54 Mata-mata
55
Bab.55 Penangkapan
56
Bab.56 Rencana Jakson
57
Bab.57 Kata maaf
58
Bab.58 Jadwal kencan kedua
59
Bab.59 Kebakaran
60
Bab.60 Keguguran
61
Bab.61 Taktik
62
Bab.62 Hukuman tanpa ampun
63
Bab.63 Menerima Takdir
64
Bab.64 Karma buruk
65
Bab.65 Ulang Tahun Jeny
66
Bab.66 Nasihat
67
Bab.67 Sebuah Upaya
68
Bab.68 Kisah cinta yg rumit
69
Bab.69 Peringatan kecil
70
Bab.70 Sang penggoda
71
Bab.71 Kencan Ketiga
72
Bab.72 Dansa
73
Bab.73 Kekuatan istri Sah
74
Bab.74 Pergerakan Tony
75
Bab.75 Pertarungan dimulai
76
Bab.76 Hadiah
77
Bab.77 Kesempatan
78
Bab.78 Kesungguhan
79
Bab.79 Manfaat
80
Bab.80 Kencan dan Informasi
81
Bab.81 Pecundang
82
Bab.82 Drop
83
Bab.83 Kesalahan
84
Bab.84 Petunjuk
85
Bab.85 Risau
86
Bab.86 Hasil
87
EP.87 Nasib Buruk
88
EP.88 Lemah tak berdaya
89
Bab.89 Akhir Ketidakjelasan
90
Bab.90 Masalah Nino
91
Bab.91 Karma Boy
92
Bab.92 Sebuah Pilihan
93
Bab.93 Mengulang Kenangan
94
Bab.94 Tua-tua Keladi
95
Bab.95 Aib memalukan
96
Bab.96 Pertemuan
97
Bab.97 Double Date
98
Bab.98 Dendam dan Karma
99
Bab.99 Kabur
100
Bab.100 Pencarian
101
Bab.101 Korban kedua
102
Bab.102 Kematian Richard
103
Bab.103 Badai telah berlalu
104
Bab.104 Lamaran
105
Bab.105 Pernikahan Jeny dan Sammy
106
Bab.106 Pertunangan
107
Bab.107 Pengganggu
108
Bab.108 Memanfaatkan situasi
109
Bab.109 Waktu
110
Bab.110 Happy Ending
111
Bab.111 Season ke-2 : Kehidupan setelah menikah
112
Bab.112 : Berbelanja
113
Bab.113 : Cinta sepihak
114
Bab.114 : Club malam
115
Bab.115 : Penolakan
116
Bab.116 : Awal yg manis
117
Bab.117 : Strategi pengusiran pelakor
118
Bab.118 : Harus Liburan
119
Bab.119 : Rencana yg gagal
120
Bab.120 : Tembok besar
121
Bab.121 : Romantic
122
Bab.122 : Menikmati waktu
123
Bab.123 : Bentuk perhatian
124
Bab.124 : Sejenis Kuntilanak berambut pirang
125
Bab.125 : Aku tidak takut
126
Bab.126 : Tertangkap
127
Bab.127 : Rencana Honeymoon
128
Bab.128 : Drama Honeymoon
129
Bab.129 : Honeymoon
130
Bab.130 : Badai
131
Bab.131 : Honeymoon part.2
132
Bab.132 : Strategi Pengusiran Pelakor
133
Bab.133 : Bencana alam
134
Bab.134 : Bertemu
135
Bab.135 : Kerja Sukarela
136
Bab.136 : Nilai Kemanusiaan
137
Bab.137 : Penyelamatan
138
Bab.138 : Dibenci
139
Bab.139 : Rumah Baru
140
Bab.140 : Asisten Rumah Tangga
141
Bab.141 : Kembali bekerja
142
Bab.142 : Hangout
143
Bab.143 : Mual di pagi hari
144
Bab.144 : Kabar Bahagia
145
Bab.145 : Memperoleh banyak perhatian
146
Bab.146 : Kesialan Angel
147
Bab.147 : Senjata Makan Tuan
148
Bab.148 : Curiga
149
Bab.149 : Pencurian
150
Bab.150 : Demi kebahagiaan istri
151
Bab.151 : Hadiah yg membuatnya tersenyum
152
Bab.152 : Pasangan Menjijikan
153
Bab.153 : Sebuah Solusi
154
Bab.154 : Takkan bisa lolos lagi
155
Bab.155 : Awal hidup baru Kenzi
156
Bab.156 : Pesta Pernikahan Mantan
157
Bab.157 : Sebuah Hadiah
158
Bab.158 : Kesal
159
Bab.159 : Sebuah Tanggungjawab
160
Bab.160 : Penyelamatan
161
Bab.161 : Angel kau sudah Tamat !!
162
Bab.162 : Mulai Menuai Karma
163
Bab.163 : Kebohongan
164
Bab.164 : Karma
165
Bab.165 : Pendekatan
166
Bab.166 : To the point !!
167
Bab.167 : Happiness -End
168
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!