Bab 9 - Quest Mingguan

Setelah mandi, Alvin mulai menjelajahi berita di situs resmi Asosiasi Hunter Kota S mengenai kegagalan raid yang melibatkan dirinya, melalui satu-satunya komputer yang berada di ruang tengah rumah sederhana keluarga Rufino.

Saat dia melihat wawancara yang Brondy dan Shiva lakukan, dia mendengar dan mendapatkan kesamaan dari isi wawancara mereka.

"Mereka pasti sudah mengaturnya, kan?" gumam Alvin dengan wajah sedih, saat tayangan di layar komputernya menampilkan wajah Shiva yang sedang di wawancara.

"Ada apa dengan wajah mu?" tanya Vina, yang baru saja kembali dari pekerjaan shift malamnya di sebuah supermarket yang berlokasi tak jauh dari rumah mereka.

Alvin menoleh pada kakaknya, lalu menggelengkan kepala. "Tidak apa-apa."

Vina menatap layar dan melihat tayangan wawancara Shiva di sana.

"Oh, aku tadi bertemu dengannya di jalan. Dia menanyakan kabar mu. Kau bisa meminjam ponsel ku jika ingin menelepon..."

"Tidak usah, tidak apa-apa," sahut Alvin dengan cepat, memotong kalimat kakaknya.

"Hmmm? Apa kau sedang bertengkar dengannya?"

"Kami tidak bertengkar. Hanya saja, aku tidak akan pernah mau berurusan dengannya lagi." Sahut Alvin, ketus.

"Tsk..., karena dia mempermalukan mu saat wawancara?"

"Dia berbohong!" sahut Alvin, setengah mengumpat.

"Apa?"

"Sudahlah..."

Melihat Alvin, yang usianya hanya terpaut dua tahun lebih muda darinya, tampak sedang badmood, Vina akhirnya hanya bisa menghela nafas panjang sebelum akhirnya pergi ke kamarnya.

......................

Alvin mengingat kembali janji yang ia buat dengan Lawrence. Ia kemudian mengambil kartu nama yang Lawrence berikan lalu pergi menelusuri halaman website yang tertera pada kartu nama tersebut.

Saat ia sudah mengunjungi halaman website mereka, ia melihat website yang sangat terorganisir dengan rapi dan profesional. Karena itu, Alvin yakin bahwa tim yang mereka bentuk juga pasti profesional.

Saat Alvin masih membaca informasi organisasi mereka di situs itu, secara kebetulan ada notifikasi pesan masuk di aplikasi pesan yang ia instal di komputer. Itu adalah pesan yang Lawrence kirimkan padanya.

Dalam pesan itu, Lawrence sudah menetapkan tanggal yang ia dan tim nya jadwalkan.

Selain itu, Lawrence juga meminta rekening Alvin untuk memberikan bayaran di muka, agar Alvin bisa membeli ponsel baru supaya mereka bisa saling berhubungan saat ada informasi penting yang harus segera di bahas.

Alvin ingin menolaknya. Namun, saat ia melihat nominal uang muka yang akan Lawrence kirimkan, ia benar-benar terkejut.

"Dua ribu Dollar? Dia serius?!" Seru Alvin tak percaya.

Bahkan, bayarannya secara penuh sebagai hunter sewaan Asosiasi saja hanya 500 Dollar.

"Apa ini kontrak bulanan?" pikir Alvin yang kemudian mengirimkan pesan balasan pada Lawrence untuk menanyakannya.

Saat tahu bahwa bayaran itu ternyata hanya untuk 1 kali raid, jantung Alvin berdegup lebih kencang.

"Gila. Jika bayarannya sebesar ini, aku mungkin akan keluar dari masalah keuangan," pikir Alvin yang dengan cepat mengetik pesan balasan dan menyertakan nomor rekeningnya juga.

Tidak sampai 5 menit, Lawrence mengirimkan pesan lagi beserta bukti transfer yang ia lampirkan dalam pesan tersebut.

Dengan cepat, Alvin langsung mengecek rekeningnya. Dan benar saja, ada nominal yang sama dengan yang baru Lawrence transfer. Ia tidak perlu mengecek history transaksi karena ia tahu saldo di rekeningnya sebelumnya adalah 0 Dollar.

"Wow... Ini luar biasa. Aku tiba-tiba beruntung setelah kecelakaan Dungeon, kan? Tuhan memang adil," gumam Alvin.

Setelah mengirimkan balasan lagi pada Lawrence, Alvin pergi ke situs tempat penjualan aneka perlengkapan raid. Karena job nya yang tidak memerlukan senjata apa pun, Alvin langsung masuk ke bagian penjualan armor untuk melihat-lihat harga armor yang ditawarkan di sana.

Sayangnya, harga jual armor peringkat F saja nilainya mencapai 10.000 Dollar.

"Mahal sekali."

["Benda itu sangat jelek, tuan. Lebih baik Anda jangan membelinya,"] ucap Sistem yang terdengar di dalam kepala Alvin.

"Aku hanya melihat-lihat," sahut Alvin cepat.

["Status defence nya bahkan jauh lebih rendah dari defence pasif Anda."]

"Benarkah?"

Alvin kemudian membuka jendela status nya dan membandingkan nilai defence mereka. Status armor itu bahkan hanya 10% dari status defence Alvin.

Alvin kemudian mencari armor dengan peringkat A dan menemukan bahwa status defence nya hanya 30% dari yang ia miliki.

Ia ingat teori yang di katakan di Akademi. Akan lebih baik jika status defence armor akan berada di 50% ketahanan hunter yang memakainya.

"Apa status bawaan ku setelah memiliki Sitem memang lebih tinggi dari hunter lain?" tanya Alvin pada Sistem.

["Anda benar. Padahal Anda baru menyelesaikan tiga hari quest harian. Bayangkan jika Anda sudah memenuhi seluruh target harian Anda."]

Alvin mendesah pelan. Ia menjadi tidak sabar untuk menyelesaikan 12 hari sisa quest hariannya.

Sistem dapat mendengar apa yang ia pikirkan, lalu berkata, ["Anda bisa mengambil tiga quest harian sekaligus jika Anda ingin menyelesaikannya lebih cepat."]

"A-apa?"

["Tapi, maksimal Anda hanya bisa mengambil untuk tiga hari saja dalam sehari."]

"B-begitu..."

["Saya sarankan, sebaiknya Anda melakukannya karena lebih cepat Anda berada di level dua puluh satu, akan lebih baik."]

Alvin mengangguk. Dengan melupakan kesedihannya jika harus berpisah dengan Sistem tutorial ini, Alvin menyahut, "Aku akan mengambil kelipatan tiga hari quest nya."

Namun, saat ia bangun keesokan paginya dan merasakan sakit di sekujur tubuh, Alvin akhirnya menyesali keputusannya kemarin malam.

......................

"Apa quest tiga hari nya tidak bisa di batalkan?" tanya Alvin pada Sistem, sembari menepuk-nepuk pundaknya yang terasa sangat linu.

["Karena Anda sudah memesannya, maka Anda tidak bisa membatalkannya."]

Sigh...

Walaupun pada awalnya terasa sangat berat, namun saat Alvin mendapatkan kenaikan peringkat lagi, ia mendapatkan energi Mana yang cukup besar hingga bisa memulihkan pegal-pegal yang ia rasakan di sekujur tubuhnya.

Lalu, saat ia berada di level 10, ia mendapatkan quest tambahan lain.

Quest mingguan.

Alvin menatap dan membaca quest mingguan di hadapannya dengan bingung.

...•••●●●•••...

...Quest Mingguan...

...Pencerahan...

...Yoga : 0 jam / 48 jam...

...Pengontrolan Energi Mana : 0 jam / 48 jam...

...•••●●●•••...

"Apa maksud quest ini? Pencerahan? Apa aku akan menjadi sejenis pendeta?" tanya Alvin dengan wajah bingung.

["Anda tidak mungkin terus bertarung dengan panduan dari Sistem seperti saat Anda berkelahi tadi. Yoga di butuhkan untuk melatih ketenangan Anda. Hal itu sangat di butuhkan saat Anda bertarung di level tinggi nanti,"]

["Untuk pengontrolan energi Mana juga sangat penting. Suatu saat nanti Anda akan memiliki banyak skill. Anda membutuhkan konsentrasi tinggi saat Anda harus menggunakan banyak skill di saat yang bersamaan. Karena itu, melatihnya sejak dini adalah hal yang sangat penting."]

Alvin mengangguk pelan, seraya mengusap-usap dagunya.

["Anda tidak mengerti, kan?"]

"Tentu saja."

Sistem : ["..."]

"Ehm... Ku rasa aku akan langsung mengerti saat sudah melakukannya."

["Baiklah, sekarang Anda bisa memulai semua quest harian terlebih dahulu. Quest mingguan bisa Anda lakukan dengan cara mencicilnya selama tujuh hari."]