CEO'S LITTLE GIRL

CEO'S LITTLE GIRL

CLG 01

"Tuan muda, semuanya sudah siap." Ucap seorang kepala pelayan pada seorang pria berusia 32 tahun yang tengah duduk di sofa dengan koran paginya.

Laki-laki itu bernama Auron Li, putra pertama dari keluarga Li. Seorang tuan muda yang sangat di takuti oleh banyak orang karena terkenal kejamnya.

Bukan hanya dalam berbisnis, tapi dia tidak akan memgampuni siapapun yang sudah mengusik hidupnya. Bahkan dunia bawah pun tidak berani menyentuh batasan mereka dengan tuan muda pertama keluarga Li itu.

"Persiapkan semua kebutuhan wanita itu." Ucap Auron Li.

"Baik tuan muda."

Seorang wanita?

Ya, Auron Li yang tidak menyukai jika berdekatan dengan wanita, justru telah menikahi seorang gadis muda yang usianya terpaut 11 tahun dengannya karena sebuah insiden tak terduga.

"Tidak menyangka, aku sudah menikah." Gumam Auron Li dengan datar.

Flashback

Semua terjadi saat Auron di jebak oleh seseorang yang ingin masuk kedalam keluarga Li dengan memberikan obat pada dirinya,

Tapi belum sempat orang itu datang membawa seorang wanita yang sudah di beri obat juga sepertinya, Auron berhasil melarikan diri dengan tenaganya yang tersisa.

Dia kabur dan berlari ke arah sebuah gang gelap yang cukup jauh dari hotel dimana dirinya di jebak. Auron Li berhenti di sudut gelap gang itu, lalu bersender pada dinding yang ada di sampingnya.

Auron Li cukup lama berada dingang gelap itu, sambil menahan rasa panas yang menjalar di seluruh tubuhnya.

"Apa lampunya mati lagi? Padahal baru minggu kemarin di perbaiki."

Auron Li yang sedang bersembunyi di sudut gang itu, mendengar suara seorang wanita yang berjalan semakin dekat dengannya.

"Aaaa....!! emmmmm."

Auron Li membekap mulut wanita yang datang itu karena berteriak setelah wanita itu melihat dirinya berdiri tepat didepannya.

"Diamlah, aku tidak akan melukaimu. Tapi....kau... kau harus menolongku." Ucap Auron Li dengan nafas yang terengah-engah, karena menahan efek dari obat yang di berikan oleh seseorang.

Wanita itu mengangguk karena takut.

Auron Li lalu melepaskan bekapan tangannya pada mulut wanita itu, dan seketika tubuhnya tumbang menimpa tubuh wanita itu.

Dengan kuat wanita itu menahan tubuh Auron Li yang jatuh, dan akan menimpanya.

"Badannya sangat panas, apakah dia sedang demam?" Ucap wanita itu.

Tanpa berfikir lagi wanita itu membawa Auron Li ke rumahnya yang tidak jauh dari gang gelap itu.

Setelah sampai di dalam rumah, wanita itu membaringkan Auron Li diatas sofa yang ada di dalam rumahnya.

"Badannya panas sekali, bagaimana ini?" Ucap wanita itu sambil menatap Auron Li yang terbaring di atas sofa.

"Eng.."

Wanita itu melihat Auron Li sadar.

"Tuan, apa anda baik-baik saja?" Tanya wanita itu dengan hati-hati.

"Dimana ponselku?" Ucap Auron Li dengan lemah.

Wanita itu tidak tahu dimana ponsel milik Auron Li, dan dia terlihat kebingungan.

Melihat wanita itu kebingungan, Auron Li menarik tangan wanita itu hingga dia jatuh diatas tubuhnya.

Wanita itu terkejut dan kedua matanya membulat saat tubuhnya jatuh karena tarikan tangan Auron Li.

"Tu... tuan, le... lepaskan saya."

Auron Li yang tengah menahan efek dari obat, menatap wanita itu dengan samar-samar, dan tanpa wanita itu duga tengkuknya di tarik oleh Auron Li dan bibirnya di cium oleh laki-laki yang baru saja dia selamatkan.

Wanita itu memukuli dada Auron Li, agar melepaskan ciumannya.

Setelah beberapa saat, Auron Li melepaskan ciumannya pada wanita itu. Dan saatb itu Auron Li melihat wanita yang telah dia cium menangis.

Tapi karena dia tengah menahan efek obat di dalam tubuhnya, dia tidak peduli akan wanita yang menangis di depannya itu.

Menyadari tangan laki-laki yang telah di tolongnya tidak lagi memeganginya dengan erat, wanita itu melepaskan diri dan berlari ke dalam kamar sambil menangis.

Auron Li mengusap wajahnya dengan kasar, ketika menyadari apa yang telah dia lakukan. Dia lalu mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang untuk datang ke rumah itu.

30 menit kemudian, beberapa orang datang ke rumah wanita itu untuk menjemput Auron Li yang tubuhnya terasa tidak nyaman.

"Tuan muda, maaf kami baru datang." Ucap asisten pribadinya.

"Tidak apa-apa, cepat bawa aku pergi dari sini."

"Baik tuan muda ."

Asisten pribadi Auron Li membantunya keluar dari rumah wanita itu dan membawanya masuk ke dalam mobil.

"Lei, beri pelajaran pada pak tua Hong itu. Beraninya dia melakukan trik licik ini padaku." Ucap Auron Li pada Lei, asisten pribadinya itu.

"Baik tuan muda."

"Dan, cari tahu siapa wanita pemilik rumah yang telah menolongku itu."

"Baik tuan muda, akan saya lakukan."

Mobil melaju dengan cepat menuju rumah keluarga Li yang berada di kawasan vila mewah di kota P, negara S.

Tangan Auron Li mengepal mengingat apa yang telah keluarga Hong lakukan padanya kali ini, dia tentu tidak akan pernah melepaskan mereka. Meskipun tuan besar keluarga Hong adalah teman baik dari kakek Auron Li.

"Keluarga Hong, berani kalian berbuat hal menjijikan seperti ini padaku. Kalian ternyata sudah bosan dengan kehidupan mewah kalian itu."

Terpopuler

Comments

Nayla Nazafarin

Nayla Nazafarin

apa efek obat perangsang dpt di hindari?tnp ena2..

2024-04-25

0

Mas Bos

Mas Bos

ga da bosennya baca karya author
/Good//Good//Good//Good//Good//Good//Good//Good//Good//Good/

2024-02-02

0

ada badaknya🫡off

ada badaknya🫡off

wah gak senjaga apa senjaga nih?
masa langsung cium Aurora
/Chuckle/

2023-11-03

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!