Alvonso dan Bela

Alvonso yang merasa asing membuat Alvonso berdiri membuat Mommy Felicia memanggil Alvonso.

"Mau kemana?" Tanya Mommy Felicia.

"Mau ke sana." Jawab Alvonso sambil menunjuk ke arah orang tuanya.

"Ok." Jawab Mommy Felicia singkat.

"Terima kasih atas pakaiannya dan wajahku sudah di obati." Ucap Alvonso dengan tulus.

"Sesama manusia harus saling tolong menolong dan Mommy harap kamu dan ke dua putraku Bruno dan Brian tidak berkelahi lagi." Ucap Mommy Felicia dengan nada lembut.

"Baik Tante." Jawab Alvonso patuh.

Mommy Felicia tersenyum dengan tulus membuat Alvonso membalas senyumannya. Alvonso kemudian berjalan meninggalkan ruangan tersebut menuju ke restoran sebelah.

"Kirain Kamu betah di sana." Ucap Mamanya Alvonso dengan nada ketus.

"Mama dan Papa belum memesan makanan?" Tanya Alvonso tanpa menjawab ucapan pedas Mamanya.

"Belum, nungguin Kamu." Jawab Mamanya Alvonso.

Selesai mengatakan hal itu Mamanya Alvonso melambaikan tangan ke pelayan untuk datang dan salah seorang pelayan datang menghampiri Mamanya Alvonso membawa pulpen dan kertas pesanan.

"Pesan apa Pa?" tanya Mamanya Alvonso.

"Ayam bakar kremes, minumnya air mineral." jawab Papanya Alvonso.

"Alvonso, pesan makanan apa?" tanya Mamanya Alvonso.

"Pesan ayam bakar kalasan minumnya coca cola." jawab Alvonso.

Mamanya Alvonso mulai menulis pesanan makanan buat dirinya, suaminya juga anaknya Alvonso. Satu jam kemudian pesananpun datang. Papanyanya Alvonso melongo banyaknya makanan sedangkan Alvonso biasa aja karena Mamanya memang makannya banyak.

"Ma, pesanan segini banyaknya emangnya habis?" tanya Papanya Alvonso bingung.

"Habislah pa." jawab Mamanya Alvonso enteng.

"Tapi ini ada gudeg, ayam betutu, bebek goreng kremes, bihun seafood, kwetiaw goreng, dimsum, soto betawi, soto ayam, ayam cabe hijau, daging cincang, sate kambing." ini ngga salah kamu pesannya? emangnya habis" protes Papanya Alvonso.

"Ya habislah, ini juga sepertinya kurang." ucap Mamanya Alvonso.

"What kurang?" tanya Papanya Alvonso melototkan matanya.

"Yah kuranglah pah dari tadi Mama tuh ngomel mulu jadi tenaga Mama habis dan cacing jumboku demo minta diisi." ucap Mamanya Alvonso.

Papanya Alvonso hanya diam saja ada rasa terbersit untuk menceraikan istrinya pasalnya setiap bulan Papanya Alvonso mendapat laporan dari asistennya kalau setiap bulan mengalami penurunan penjualan sedangkan pemakaiannya sangat banyak akibat ulah istrinya yang selalu berfoya - foya. Tapi demi anaknya Papanya Alvonso bertahan dengan pernikahannya.

Alvonso mengedarkan pandangannya ke restoran dan tanpa sengaja dihadapannya ada Mommy Felicia dan Daddy Alvaro orangtua Bruno.

Tampak Mommy Felicia melambaikan tangan ke arah pelayan dan langsung memesan makanan tanpa bertanya pesanan untuk suaminya dan ke delapan anak kembarnya.

Tampak mommy Felicia menyenderkan kepalanya ke bahu suaminya sedangkan suaminya mengelus rambut istrinya. Sedangkan anak-anaknya menfoto mereka sambil tertawa bersama.

Senyum kebahagiaan tampak di wajah pasangan suami istri tersebut bersama anak-anaknya yang terbilang banyak yaitu delapan. Kadang Daddy Alvaro dan Mommy Felicia mengelus kepala ke anak-anaknya secara bergantian.

Hal itu membuat hatinya sangat iri karena orangtuanya masing - masing sibuk dengan ponselnya ketika tadi menunggu makanan datang.

Satu jam kemudian makanan pun datang dan tampak Mommy Felicia mengatur makanan yang datang dan memberikan ke suaminya dan ke delapan anaknya.

'Pantas saja tadi Mommynya Bruno memesan makanan tanpa bertanya ternyata sudah hapal kesukaan ke delapan anak kembarnya dan juga kesukaan suaminya. Sedangkan Mama sama sekali tidak hapal kesukaanku dan juga kesukaan Papa.' Ucap Alvanso dalam hati.

Alvonso masih memperhatikan mereka di mana Mereka mulai makan dalam diam dan menikmati makanan kadang mommy Felicia menyuapkan makanan ke daddy Alvaro dan juga menyuapi ke delapan anak kembarnya secara bergantian begitu pula dengan yang lainnya saling memberi suapan untuk merasakan makanannya.

Sampai akhirnya makanannya habis di piring mereka. Mommy Felicia merapihkan piring - piring kotor dengan cara di tumpuk dan melap meja restoran sehingga mejanya bersih.

Brigitha mengeluarkan bungkusan kotak dan membukanya tampak kue ulang tahun. Bruno memasang lilinnya dan menyalakan lilinnya. Mommy Felicia memejamkan matanya untuk berdoa kemudian meniup lilin - lilin tersebut.

Daddy Alvaro mencium kening Mommy Felicia di lanjutkan ke delapan anaknya berdiri dan berjalan ke arah Mommy Felicia dan mencium masing - masing pipi kanan dan kiri sampai Mommy Felicia menangis bahagia sambil memeluk ke delapan anak kembarnya bergantian.

Kemudian mencium pipi kanan dan pili kiri ke delapan anak kembarnya. Selesai mencium mommy Felicia melepaskan pelukannya kemudian berlanjut ke sahabat Mommy Felicia dan Daddy Alvaro untuk memberikan selamat ulang tahun.

Setelah selesai Daddy Alvaro menghapus airmata mommy Felicia dengan menggunakan ke dua ibu jarinya. Mereka berdua berpelukan dan tersenyum bahagia.

Mommy Felicia memotong kue dan potongan kuenya diberikan ke daddy Alvaro kemudian dilanjutkan ke delapan anak kembarnya lalu ke dua sahabatnya bersama suaminya masing-masing. Daddy Alvaro saling suap - suap pan dengan Mommy Felicia.

Mommy Felicia melambaikan tangannya ke arah pelayan dan pelayan yang di panggilnya berjalan ke arah mommy Felicia setelah sampai dan berhadapan dengan Mommy Felicia. Mommy Felicia memberikan kue ulang tahunnya untuk dibagi - bagikan ke pegawainya beserta 20 lembar uang berwarna merah.

Semua itu tidak luput dari penglihatan Alvonso membuat Alvonso cemburu dan menggenggam erat sendoknya Sedangkan orangtuanya tidak tahu karena masing -masing mereka sibuk. Mamanya Alvonso dengan makanannya sedangkan Papanya Alvonso makan sambil bermain ponsel.

Alvonso melepaskan sendoknya dan mengatakan sudah kenyang dan keluar dari restoran dengan alasan ingin menghubungi sepupunya. Mamanya dan Papanya hanya menganggukkan kepala tanpa memperdulikannya sama sekali.

Nafsu makan Alvonso berkurang melihat keharmonisan keluarga Daddy Alvaro membuatnya iri hati terhadap Bruno dan Brian.

Selain itu membuatnya membenci ke dua orang tuanya. Alvonso menyenderkan badannya di mobil milik orangtuanya sambil mengedarkan pandangan ke arah jalan.

Alvonso mendengar ada suara seorang gadis meminta tolong, Alvonso pun mencari asal suara minta tolong ternyata di samping ujung jalan seorang gadis mempertahankan tasnya yang akan di jambret.

Alvonso dalam kondisi dendam, cemburu, frustrasi, marah secara bersaman terhadap orang tuanya ingin melampiaskan ke orang lain dan kebetulan ada orang yang bisa menjadi pelampiasannya.

Alvonsopun mendatangi gadis dan seorang copet. Alvonso langsung memukul tanpa ampun sampai orang itu babak belur nyaris mau mati untung ada beberapa orang yang menahannya agar orang itu tidak mati mengenaskan.

Pencopet itupun dibawa oleh beberapa orang untuk diaerahkan ke polisi.

"Kenalkan saya Bela, terima kasih atas pertolongannya." ucap Bela.

"Hmmm." ucap Alvonso dengan berdehem tanpa menjawab kemudian pergi meninggalkan gadis itu.

"Boleh tahu siapa namamu?" tanya Bela.

"Alvonso." ucap Alvonso langsung jalan tanpa menjawab pertanyaan Bela selanjutnya dan mengacuhkan panggilan Bela.

'Pasti kita akan bertemu lagi Alvonso dan kupastikan kamu akan menjadi milikku.' Ucap Bela dalam hati dan penuh percaya diri.

Bela pun pergi meninggalkan tempat itu dengan hati riang gembira karena bertemu pangeran tampan yang menolong dirinya.

Alvonso kembali ke mobilnya tapi ternyata orangtuanya belum keluar dari restoran karena bosan Alvonso memanggil taksi untuk menenangkan hatinya menuju ke mansion milik orang tuanya.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Sambil menunggu up silahkan mampir ke karya temanku dengan judul :

Terpopuler

Comments

Yakasa

Yakasa

Sama-sama

2023-05-14

0

SoVay

SoVay

waaah, makasi thor, udah bantu promo yaaah ❤️

2023-05-12

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!