CERITA

Malam ini, seperti biasa Jingga menemani Langit tidur. Setelah berkonsultasi pada seorang dokter, Langit berusaha menjalankan saran dari dokter tersebut. Perkembangannya cukup baik meski pria tua itu masih kerap mengalami mimpi buruk.

Dukungan Jingga pun sangat berpengaruh, Langit mempunyai semangat untuk sembuh berkat gadis itu.

"Kamu sudah mengantuk?" tanya Langit, ia mendongak menatap Jingga yang duduk bersandar di sebelahnya, sedangkan dirinya sudah berbaring sempurna.

Jingga menggeleng, "Belum, aku ingin membaca novel dulu. Kalau kamu sudah mengantuk, tidurlah. Aku tidak akan kemana-mana," ucap Jingga.

Langit tak menjawab, ia justru terus menatap istrinya. membuat Jingga gugup lalu bertanya, "Ada apa? Apa ada yang salah denganku?"

"Tidak, kemari lah!" Langit menepuk tempat kosong di sebelahnya, meminta Jingga untuk ikut berbaring juga.

"Ta-tapi, aku belum ngantuk," tolak Jingga. Bukan apa-apa, ia gugup saat Langit terus menatapnya. Entah mengapa jantungnya bertalu-talu tak karuan.

"Kita bercerita sebentar, aku ingin tahu tentang kamu dan kehidupanmu dulu," ucap Langit. Ia menarik tangan Jingga, membuat Jingga tak sempat melontarkan alasan untuk kembali menolak.

Akhirnya Jingga pasrah, ia berbaring miring saling berhadapan dengan Langit.

"Cerita apa yang mau kamu dengar?" tanya Jingga. Ia mencoba bersikap biasa saja meski debaran di jantungnya semakin menggila.

"Apa saja, tentang sehari-hari kamu atau tentang teman-teman kamu misalnya," usul Langit. Entah mengapa ia ingin mengenal Jingga lebih dalam lagi, mengetahui banyak hal tentang gadis itu.

Jingga terkekeh, ia tampak berpikir. Mungkin berpikir apa yang akan menjadi pembahasan mereka kali ini, "Tidak ada yang special di hidup aku selain pernikahan ini. Semuanya biasa saja, bahkan menurut teman-teman kuliahku, aku orang yang membosankan karena aku tidak pernah bergabung bersama mereka untuk bermain setelah pulang kuliah."

Mengingat hal itu, Jingga jadi tertawa. Jika boleh jujur, ia merindukan suasana kuliah. Meski memang ia tak pernah ikut berjalan-jalan dan mengikuti ajakan teman-temannya.

Langit tersenyum lebar, "Jadi pernikahan kita special?" Tanyanya. Pria tua itu terlihat antusias, seperti anak kecil yang keinginannya membeli mainan terkabul.

Jingga mengangguk tanpa ragu, "Tentu saja. Aku bersyukur bisa bertemu denganmu, awalnya mungkin aku takut. Aku juga marah pada mbak Mega, tapi sekarang sepertinya aku harus berterima kasih padanya. Karena berkat dia, aku bisa mengenalmu dan menikah denganmu," ungkap Jingga dengan tulus. Entahlah, ia sendiri tak tahu dengan arti ucapannya itu, ia hanya mengeluarkan isi hatinya dengan jujur.

Kalimat itu semakin membuat Langit mengembangkan senyumnya, hatinya berbunga-bunga. Jika tak ingat umur, mungkin ia akan berdiri dan meloncat-loncat di atas ranjang. Ia juga tak dapat mengartikan perasaan bahagianya ini, apa karena ia sudah terlanjur merasa nyaman dengan Jingga, atau karena ia mempunyai rasa yang lain.

"Apa mas juga begitu?" tanya Jingga tiba-tiba.

Langit yang tak siap dengan pertanyaan tiba-tiba itu, hanya mengangguk sebagai jawaban. Bukan sekali mengangguk, melainkan berkali-kali. Terlihat lucu di mata Jingga, gadis itu tertawa tanpa suara.

Perlahan tawa itu surut saat Langit meraih tangannya lalu menggenggamnya. Jingga tampak gugup, ia menelan ludahnya dengan susah payah tapi masih berusaha mengontrol dirinya meski begitu sulit.

"Lanjutkan ceritamu," pinta Langit. Ia menarik tangan Jingga yang tadi ia genggam, menyimpan tangan lembut itu di pipinya sendiri.

Membuat Jingga perlahan mengusapnya, "Kalau ceritaku tidak menarik bagaimana?"

"Tak apa, aku tetap akan mendengarkannya. Aku akan menganggap itu dongeng tidur. Ayolah.." pinta Langit.

"Baiklah baiklah.." Jingga lalu menceritakan kisah hidupnya, kisah hidup yang sederhana dan jauh dari kemewahan. Di awali dengan kisah kedekatannya dengan Mega.

"Dulu aku dan mbak Mega sangat dekat," ucap Jingga. Matanya menatap ke sembarang arah, seolah mengingat masa-masa kedekatannya dengan sang kakak, yang entah bagaimana awalnya mereka jadi menjauh.

"Kalian dekat? Tapi yang aku lihat dia membencimu, Jingga." Komentar Langit, Mega bahkan berkata kasar pada istrinya itu.

Jingga mengangguk, "Aku juga tidak tahu, kenapa mbak Mega berubah. Setiap aku mengajaknya bicara, dia tidak pernah mau. Tatapan penuh kasih sayang yang dulu selalu aku lihat di matanya tidak ada lagi, aku tidak mengerti kenapa dia terlihat begitu membenciku sekarang."

"Apa kalian pernah bertengkar?"

Jingga menggeleng, "Tidak, nyaris tidak pernah. Kalau pun aku sedikit nakal, dia selalu mengalah. Kemarin adalah pertengkaran kita yang paling hebat. Aku sedih kenapa dia jadi seperti itu, padahal aku sangat menyayanginya," lirih Jingga.

Langit menumpuk tangannya dengan tangan Jingga yang masih ada di pipinya, ia tersenyum lembut, "Aku yakin dia juga menyayangimu, hanya saja, mungkin kalian salah faham tentang sesuatu yang kamu sendiri tidak menyadarinya."

"Mungkin iya, aku juga masih yakin kalau mbak Mega menyayangiku."

Membicarakan tentang Mega, Langit jadi teringat kembali dengan kata-kata gadis itu. "Apa yang dia tahu tentangku?" batinnya.

Cerita kembali Jingga lanjutkan, ia menceritakan banyak hal, sampai akhirnya keduanya menguap lebar dan mata mereka mulai meredup. Sampai tanpa terasa, keduanya memejamkan mata dengan tangan saling menggenggam.

Terpopuler

Comments

Kamiem sag

Kamiem sag

cieeeee

2024-03-21

2

Cicih Sophiana

Cicih Sophiana

tdk di sadari mereka benih benih cinta sedang tumbuh di hati ...

2024-01-12

3

Jul lay

Jul lay

uhuyyyy🤣🤣🤣

2023-12-11

0

lihat semua
Episodes
1 PENOLAKAN
2 ISTANA LANGIT
3 TUGAS
4 MAKAN MALAM
5 RESMI
6 PASCA MENIKAH
7 MALAM INI
8 BODOH
9 MENGANTAR MAKAN SIANG
10 MAKAN SIANG
11 TRAUMA
12 SEBAB TRAUMA
13 BERKUNJUNG
14 KEDATANGAN
15 MENONTON
16 CEMBURU?
17 PAWANG
18 MAKAN BERSAMA
19 MASAK BERSAMA
20 CERITA
21 FIRST
22 MUNGKIN RINDU
23 MELEPAS RINDU
24 LELAH
25 PRIA TUA PERKASA
26 MEMBAIK
27 BERTEMU MEGA
28 FAKTANYA..
29 MERASA BODOH
30 HUKUMAN
31 MENGAGUMI
32 PENJELASAN
33 MALAM INI..
34 PERBINCANGAN
35 APA YANG TERJADI?
36 PUCAT PASI
37 TAMU TAK DI UNDANG
38 TAK JADI LIBUR
39 GUGUP
40 GUGUP
41 ADA APA DENGAN LANGIT?
42 RAHASIA
43 SEPENGGAL KISAH
44 MENGHINDAR
45 HADIAH KECIL
46 KEJUTAN KE DUA
47 PENJELASAN DOKTER
48 ANEH
49 TERKEJUT
50 SITUASI RUMIT
51 PERNIKAHAN
52 MENJENGUK
53 FAKTA
54 GUSAR
55 KEDATANGAN JINGGA
56 BERTEMU HANDOKO
57 PERUBAHAN
58 APA SALAHKU?
59 ADA APA DENGANNYA?
60 MABUK
61 MEMPERHATIKAN
62 PERTENGKARAN
63 KABAR DUKA
64 PERMINTAAN
65 TERAKHIR
66 PEMAKAMAN
67 PULANG
68 BICARA
69 MAAF
70 TOLONG PAPI..
71 TENTANG MEGA
72 PERTUNJUKAN FILM
73 DATANG
74 KEPUTUSAN
75 KEPUTUSAN 2
76 DEKAPAN
77 PULANG
78 ALEX PULANG
79 WANITA BERANI
80 BERTAHAN
81 PENYERAHAN
82 KEGADUHAN
83 KEPUTUSAN
84 SEPUCUK SURAT
85 MERAFALKAN DOA
86 MODUS
87 KEBERADAAN MEGA
88 TEMPAT BARU
89 MODUS LAGI
90 WAKTU BERLALU..
91 PUAS?
92 ADEGAN LANGKA
93 TAK SABAR
94 AKHIRNYA..
95 APARTEMEN
96 TAMU
97 TAMU ITU..
98 FLASHBACK
99 PERTEMUAN
100 SEBUAH KABAR
101 KEBAHAGIAAN GANDA
102 MENYERAHKAN DIRI
103 BERKUMPUL
104 AKHIR
105 EXTRA PART
106 (PART 2) SEMESTA DAN ANGKASA
107 TERTEMBAK BOM
108 SEMESTA REMBULAN
109 SOANG VS KENTUT
110 GADIS ANEH
111 TERNYATA KARENA ITU..
112 JANGAN LAGI!
113 SEMESTA BIN ESTA!
114 UNTUNG GAK KERACUNAN!
115 AKU BUKAN DIA!
116 KEJADIAN GAK TERDUGA
117 KEKACAUAN
118 SAH??
119 PULANG KE RUMAH ANGKASA
120 PESTA PERTUNANGAN
121 PERTENGKARAN
122 MENCARI
123 SAKIT
124 SARAPAN MANIS
125 MEMINTA IZIN
126 SERANGAN MENDADAK
127 PERSIMPANGAN DILEMA
128 HATI ANGKASA
129 MENYUSUL
130 SAMPAI DI RUMAH ISTRI
131 MAS ANGKASA?
132 HORANG KAYAH
133 PELUNASAN
134 RINDU MENGGEBU
135 GAK BOLEH YAH?
136 PEMERSATU BANGSA
137 TIDAK TULI!
138 CEMBURU
139 TENGGOROKAN GATAL
140 SAKIT TAPI TAK BERDARAH
141 MENINGGALKAN DESA
142 BERKUNJUNG
143 TAKUT DOSA
144 KECELAKAAN
145 GISYA
146 KABAR BURUK
147 TRAUMA
148 MAMA..
149 JAM BRANDED
150 CEMBURU
151 PROVOKASI
152 TRAGEDI
153 PENGUMUMAN
154 RUANGAN MEETING
155 TAK MAU MENGALAH
156 TERUNGKAP
157 MENENANGKAN
158 TEST
159 JLEB
160 WANGI
161 MANJA
162 SALAH PAHAM
163 KATAKUTAN
164 RUMAH SAKIT
165 SEPARUH JIWA
166 MENYAKITI DIRI
167 SAKIT
168 ANGKASA-NYA SEMESTA
169 DIARY
170 MEMINTA MAAF
171 AKU DATANG
172 AKHIR
173 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 173 Episodes

1
PENOLAKAN
2
ISTANA LANGIT
3
TUGAS
4
MAKAN MALAM
5
RESMI
6
PASCA MENIKAH
7
MALAM INI
8
BODOH
9
MENGANTAR MAKAN SIANG
10
MAKAN SIANG
11
TRAUMA
12
SEBAB TRAUMA
13
BERKUNJUNG
14
KEDATANGAN
15
MENONTON
16
CEMBURU?
17
PAWANG
18
MAKAN BERSAMA
19
MASAK BERSAMA
20
CERITA
21
FIRST
22
MUNGKIN RINDU
23
MELEPAS RINDU
24
LELAH
25
PRIA TUA PERKASA
26
MEMBAIK
27
BERTEMU MEGA
28
FAKTANYA..
29
MERASA BODOH
30
HUKUMAN
31
MENGAGUMI
32
PENJELASAN
33
MALAM INI..
34
PERBINCANGAN
35
APA YANG TERJADI?
36
PUCAT PASI
37
TAMU TAK DI UNDANG
38
TAK JADI LIBUR
39
GUGUP
40
GUGUP
41
ADA APA DENGAN LANGIT?
42
RAHASIA
43
SEPENGGAL KISAH
44
MENGHINDAR
45
HADIAH KECIL
46
KEJUTAN KE DUA
47
PENJELASAN DOKTER
48
ANEH
49
TERKEJUT
50
SITUASI RUMIT
51
PERNIKAHAN
52
MENJENGUK
53
FAKTA
54
GUSAR
55
KEDATANGAN JINGGA
56
BERTEMU HANDOKO
57
PERUBAHAN
58
APA SALAHKU?
59
ADA APA DENGANNYA?
60
MABUK
61
MEMPERHATIKAN
62
PERTENGKARAN
63
KABAR DUKA
64
PERMINTAAN
65
TERAKHIR
66
PEMAKAMAN
67
PULANG
68
BICARA
69
MAAF
70
TOLONG PAPI..
71
TENTANG MEGA
72
PERTUNJUKAN FILM
73
DATANG
74
KEPUTUSAN
75
KEPUTUSAN 2
76
DEKAPAN
77
PULANG
78
ALEX PULANG
79
WANITA BERANI
80
BERTAHAN
81
PENYERAHAN
82
KEGADUHAN
83
KEPUTUSAN
84
SEPUCUK SURAT
85
MERAFALKAN DOA
86
MODUS
87
KEBERADAAN MEGA
88
TEMPAT BARU
89
MODUS LAGI
90
WAKTU BERLALU..
91
PUAS?
92
ADEGAN LANGKA
93
TAK SABAR
94
AKHIRNYA..
95
APARTEMEN
96
TAMU
97
TAMU ITU..
98
FLASHBACK
99
PERTEMUAN
100
SEBUAH KABAR
101
KEBAHAGIAAN GANDA
102
MENYERAHKAN DIRI
103
BERKUMPUL
104
AKHIR
105
EXTRA PART
106
(PART 2) SEMESTA DAN ANGKASA
107
TERTEMBAK BOM
108
SEMESTA REMBULAN
109
SOANG VS KENTUT
110
GADIS ANEH
111
TERNYATA KARENA ITU..
112
JANGAN LAGI!
113
SEMESTA BIN ESTA!
114
UNTUNG GAK KERACUNAN!
115
AKU BUKAN DIA!
116
KEJADIAN GAK TERDUGA
117
KEKACAUAN
118
SAH??
119
PULANG KE RUMAH ANGKASA
120
PESTA PERTUNANGAN
121
PERTENGKARAN
122
MENCARI
123
SAKIT
124
SARAPAN MANIS
125
MEMINTA IZIN
126
SERANGAN MENDADAK
127
PERSIMPANGAN DILEMA
128
HATI ANGKASA
129
MENYUSUL
130
SAMPAI DI RUMAH ISTRI
131
MAS ANGKASA?
132
HORANG KAYAH
133
PELUNASAN
134
RINDU MENGGEBU
135
GAK BOLEH YAH?
136
PEMERSATU BANGSA
137
TIDAK TULI!
138
CEMBURU
139
TENGGOROKAN GATAL
140
SAKIT TAPI TAK BERDARAH
141
MENINGGALKAN DESA
142
BERKUNJUNG
143
TAKUT DOSA
144
KECELAKAAN
145
GISYA
146
KABAR BURUK
147
TRAUMA
148
MAMA..
149
JAM BRANDED
150
CEMBURU
151
PROVOKASI
152
TRAGEDI
153
PENGUMUMAN
154
RUANGAN MEETING
155
TAK MAU MENGALAH
156
TERUNGKAP
157
MENENANGKAN
158
TEST
159
JLEB
160
WANGI
161
MANJA
162
SALAH PAHAM
163
KATAKUTAN
164
RUMAH SAKIT
165
SEPARUH JIWA
166
MENYAKITI DIRI
167
SAKIT
168
ANGKASA-NYA SEMESTA
169
DIARY
170
MEMINTA MAAF
171
AKU DATANG
172
AKHIR
173
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!