PAWANG

“Jadi, bagaimana kondisi suami saya, Dok?” Tanya Jingga setelah langit menceritakan perihal kejadian di masa lalunya pada dokter, bukan hal mudah untuk Langit. Pria itu harus kembali menyiapkan mentalnya untuk menceritakan kejadian buruk itu, itu sama saja dengan ia harus memaksa memorinya mengingat kematian tragis kedua orang tuanya.

Pagi ini Jingga memang berhasil meyakinkan Langit untuk segera menemui dokter. Kebetulan jam kerja pria tua itu tengah kosong, tak ada pertemuan penting hari ini, karena itu ia mengikuti keinginan Jingga untuk menemui seorang dokter psikolog.

Tentu hal ini sangat mengejutkan pak Lim, Rika juga Alex. Mereka memang tahu keadaan Langit meski tak tahu penyebabnya, dan selama ini Langit tak pernah mau berkonsultasi tentang hal itu pada seorang dokter. Tapi ajaib, Jingga bisa membuat pria tua itu menurut menemui dokter.

“Kejadiannya sudah sangat lama, dan masih sangat membekas di dalam memori tuan Langit. Dari situ saja sudah bisa kita simpulkan, bahwa trauma yang di alami Tuan Langit pasti sangat dalam. Peran anda sangat penting nyonya, hanya orang-orang terdekatnya lah yang perlahan bisa menyembuhkannya.” Jelas dokter, ia menatap Langit dan Jingga bergantian. Wajah pria tua itu begitu sendu, mungkin karena kejadian buruk itu kembali mengingatkannya pada kedua orang tuanya.

“Apa yang bisa saya lakukan, Dok? Saya tidak tega melihat suami saya setiap malam bermimpi buruk,” lirih Jingga. Kalimat gadis itu terdengar begitu tulus, membuat Langit menoleh dan menatap istrinya dengan tatapan entah.

Dokter paruh baya bernama Indri itu tersenyum. Jujur, ia mengagumi pasangan di hadapannya itu, terutama pada Jingga. Meski usia mereka terpaut begitu jauh, tapi Jingga terlihat begitu tulus pada Langit. Karena sangat jarang ada seorang gadis muda yang begitu tulus menyayangi suaminya yang sebenarnya lebih pantas menjadi kakeknya. Tapi cinta memang tak memandang usia, begitu pikirnya.

“Teruslah ada di samping suami anda, Nyonya. Support system yang baik bisa menjadi obat yang baik juga dan mempercepat penyembuhan yang sedang kita upayakan ini.” Dokter Indri lalu menoleh pada Langit, “Dan untuk anda Tuan, cobalah alihkan ingatan buruk itu ke dalam sesuatu yang indah. Misalnya mengingat istri anda, mengingat apa saja yang membuat anda bahagia dan tenang. Saya mengerti, kejadian sekecil apapun bisa saja memicu anda mengingat kejadian itu lagi. Dan saat itu terjadi, anda harus melawannya, segera alihkan pikiran anda. Kesibukan bekerja bisa saja anda lakukan untuk melupakan masalah anda, tapi itu sifatnya sementara. Ketika anda berhenti bekerja, tidak menutup kemungkinan ingatan buruk itu akan kembali datang. Dan bahayanya adalah, terlalu memaksakan menyibukkan diri dengan pekerjaan tanpa atauran justru akan menimbulkan masalah baru untuk anda. Misalnya saja menurunkan daya tahan tubuh anda dan membuat anda sakit. Jadi cobalah untuk mengalihkan pikiran anda pada hal indah, coba mengalihkan rasa takut anda pada cinta. Saya yakin anda bisa, dan perlahan trauma itu akan hilang. Anda harus berusaha melawannya, Tuan.”

Langit mengangguk mengerti, ia terkejut saat Jingga dengan berani meraih tangannya lalu menggenggamnya. Pria itu menatap tangannya, lalu menoleh menatap Jingga yang juga tengah menatapnya, gadis itu tersenyum tulus.

“Aku pasti akan terus mendampingimu,” ucap Jingga.

Tak di sangka, Langit balas tersenyum, lalu membalas genggaman tangan Jingga dan mengangguk. “Terima kasih,” ucap Langit.

“Manis sekali,” batin dokter Indri.

***

Sepanjang perjalanan menuju ke kantor Lgroup, Jingga terus saja tersenyum. Pasalnya, Langit tak melepaskan genggaman tangannya sedetik pun. Meski awalnya Jingga malu pada Alex yang tengah mengemudikan mobil, tapi lama-kelamaan ia terbiasa. Justru Jingga merasa bahagia Langit terus menggenggam tangannya.

Pria dingin itu mulai bersikap hangat padanya. Bahkan beberapa kali Langit juga tersenyum saat berbicara dengannya.

Hal itu juga membuat Alex senyam senyum sendiri, meski menjadi nyamuk di dalam mobil itu, tapi ia rela asal melihat tuannya bahagia.

“Alex. Sudah masuk jam makan siang. Kita berhenti di tempat biasa,” titah Langit.

Alex mengangguk, “Baik tuan..”

“Tuan, apa tidak sebaiknya kita makan di rumah saja? Aku akan memasak untukmu. Dan lagi, bukankah hari ini tuan tidak sibuk? Istirahatlah di rumah, aku akan menemanimu,” ucap Jingga.

Langit tampak berpikir, kemudian berkata, “Baiklah, aku tidak akan pergi ke kantor. Tapi kita makan di luar saja, kamu pasti lelah harus memasak. Sebagai gantinya, makan malam nanti masakkan aku sesuatu yang lezat, bagaimana?”

Jingga mengangguk antusias. Selain karena perhatian kecil dari Langit yang membuatnya semakin bahagia, baru kali ini Langit meminta pendapatnya. Biasanya setiap kalimat yang pria itu lontarkan adalah sebuah kalimat perintah yang tak memerlukan jawaban atau pendapat. Kalimat Langit seperti perintah yang mutlak untuk di laksanakan. Tapi kali ini pria itu bahkan bertanya dan meminta pendapatnya. “Baiklah, aku akan memasak makanan special mala mini. kamu pasti menyukainya..”

Langit tersenyum, “Aku mulai tidak sabar,” ucapnya.

Hal luar biasa kembali terjadi. Pria tua itu memberikan Jingga senyuman yang lembut dan hangat, luar biasanya lagi adalah, usapan tangan Langit di puncak kepala Jingga. Membuat Jingga seketika terpaku menatap Langit dengan tatapan dalam.

Tak berbeda dengan Jingga, Alex yang tanpa sengaja melihat kejadian itu dari kaca spion dalam pun terkejut. Tapi kemudian pria itu tersenyum penuh arti, sepertinya ia harus menjadwalkan banyak waktu luang untuk tuannya agar bisa selalu berdua dengan Jingga. Mood sang tuan juga selalu baik ketika bersama Jingga. Langit mulai menemukan pawangnya.

Terpopuler

Comments

Mira Ratmi rahayu

Mira Ratmi rahayu

iya pak alex buatlah jadwal sesering mungkin langit dan jingga berduaan,,klu bisa buat acara yg romantis...hehe

2024-04-23

0

Meria helenaria Sihombing

Meria helenaria Sihombing

tua2 keladi

2024-03-11

0

Heryta Herman

Heryta Herman

haaddduuhh...berasa jadi dukun ni si jingga.../Smile/

2024-03-06

1

lihat semua
Episodes
1 PENOLAKAN
2 ISTANA LANGIT
3 TUGAS
4 MAKAN MALAM
5 RESMI
6 PASCA MENIKAH
7 MALAM INI
8 BODOH
9 MENGANTAR MAKAN SIANG
10 MAKAN SIANG
11 TRAUMA
12 SEBAB TRAUMA
13 BERKUNJUNG
14 KEDATANGAN
15 MENONTON
16 CEMBURU?
17 PAWANG
18 MAKAN BERSAMA
19 MASAK BERSAMA
20 CERITA
21 FIRST
22 MUNGKIN RINDU
23 MELEPAS RINDU
24 LELAH
25 PRIA TUA PERKASA
26 MEMBAIK
27 BERTEMU MEGA
28 FAKTANYA..
29 MERASA BODOH
30 HUKUMAN
31 MENGAGUMI
32 PENJELASAN
33 MALAM INI..
34 PERBINCANGAN
35 APA YANG TERJADI?
36 PUCAT PASI
37 TAMU TAK DI UNDANG
38 TAK JADI LIBUR
39 GUGUP
40 GUGUP
41 ADA APA DENGAN LANGIT?
42 RAHASIA
43 SEPENGGAL KISAH
44 MENGHINDAR
45 HADIAH KECIL
46 KEJUTAN KE DUA
47 PENJELASAN DOKTER
48 ANEH
49 TERKEJUT
50 SITUASI RUMIT
51 PERNIKAHAN
52 MENJENGUK
53 FAKTA
54 GUSAR
55 KEDATANGAN JINGGA
56 BERTEMU HANDOKO
57 PERUBAHAN
58 APA SALAHKU?
59 ADA APA DENGANNYA?
60 MABUK
61 MEMPERHATIKAN
62 PERTENGKARAN
63 KABAR DUKA
64 PERMINTAAN
65 TERAKHIR
66 PEMAKAMAN
67 PULANG
68 BICARA
69 MAAF
70 TOLONG PAPI..
71 TENTANG MEGA
72 PERTUNJUKAN FILM
73 DATANG
74 KEPUTUSAN
75 KEPUTUSAN 2
76 DEKAPAN
77 PULANG
78 ALEX PULANG
79 WANITA BERANI
80 BERTAHAN
81 PENYERAHAN
82 KEGADUHAN
83 KEPUTUSAN
84 SEPUCUK SURAT
85 MERAFALKAN DOA
86 MODUS
87 KEBERADAAN MEGA
88 TEMPAT BARU
89 MODUS LAGI
90 WAKTU BERLALU..
91 PUAS?
92 ADEGAN LANGKA
93 TAK SABAR
94 AKHIRNYA..
95 APARTEMEN
96 TAMU
97 TAMU ITU..
98 FLASHBACK
99 PERTEMUAN
100 SEBUAH KABAR
101 KEBAHAGIAAN GANDA
102 MENYERAHKAN DIRI
103 BERKUMPUL
104 AKHIR
105 EXTRA PART
106 (PART 2) SEMESTA DAN ANGKASA
107 TERTEMBAK BOM
108 SEMESTA REMBULAN
109 SOANG VS KENTUT
110 GADIS ANEH
111 TERNYATA KARENA ITU..
112 JANGAN LAGI!
113 SEMESTA BIN ESTA!
114 UNTUNG GAK KERACUNAN!
115 AKU BUKAN DIA!
116 KEJADIAN GAK TERDUGA
117 KEKACAUAN
118 SAH??
119 PULANG KE RUMAH ANGKASA
120 PESTA PERTUNANGAN
121 PERTENGKARAN
122 MENCARI
123 SAKIT
124 SARAPAN MANIS
125 MEMINTA IZIN
126 SERANGAN MENDADAK
127 PERSIMPANGAN DILEMA
128 HATI ANGKASA
129 MENYUSUL
130 SAMPAI DI RUMAH ISTRI
131 MAS ANGKASA?
132 HORANG KAYAH
133 PELUNASAN
134 RINDU MENGGEBU
135 GAK BOLEH YAH?
136 PEMERSATU BANGSA
137 TIDAK TULI!
138 CEMBURU
139 TENGGOROKAN GATAL
140 SAKIT TAPI TAK BERDARAH
141 MENINGGALKAN DESA
142 BERKUNJUNG
143 TAKUT DOSA
144 KECELAKAAN
145 GISYA
146 KABAR BURUK
147 TRAUMA
148 MAMA..
149 JAM BRANDED
150 CEMBURU
151 PROVOKASI
152 TRAGEDI
153 PENGUMUMAN
154 RUANGAN MEETING
155 TAK MAU MENGALAH
156 TERUNGKAP
157 MENENANGKAN
158 TEST
159 JLEB
160 WANGI
161 MANJA
162 SALAH PAHAM
163 KATAKUTAN
164 RUMAH SAKIT
165 SEPARUH JIWA
166 MENYAKITI DIRI
167 SAKIT
168 ANGKASA-NYA SEMESTA
169 DIARY
170 MEMINTA MAAF
171 AKU DATANG
172 AKHIR
173 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 173 Episodes

1
PENOLAKAN
2
ISTANA LANGIT
3
TUGAS
4
MAKAN MALAM
5
RESMI
6
PASCA MENIKAH
7
MALAM INI
8
BODOH
9
MENGANTAR MAKAN SIANG
10
MAKAN SIANG
11
TRAUMA
12
SEBAB TRAUMA
13
BERKUNJUNG
14
KEDATANGAN
15
MENONTON
16
CEMBURU?
17
PAWANG
18
MAKAN BERSAMA
19
MASAK BERSAMA
20
CERITA
21
FIRST
22
MUNGKIN RINDU
23
MELEPAS RINDU
24
LELAH
25
PRIA TUA PERKASA
26
MEMBAIK
27
BERTEMU MEGA
28
FAKTANYA..
29
MERASA BODOH
30
HUKUMAN
31
MENGAGUMI
32
PENJELASAN
33
MALAM INI..
34
PERBINCANGAN
35
APA YANG TERJADI?
36
PUCAT PASI
37
TAMU TAK DI UNDANG
38
TAK JADI LIBUR
39
GUGUP
40
GUGUP
41
ADA APA DENGAN LANGIT?
42
RAHASIA
43
SEPENGGAL KISAH
44
MENGHINDAR
45
HADIAH KECIL
46
KEJUTAN KE DUA
47
PENJELASAN DOKTER
48
ANEH
49
TERKEJUT
50
SITUASI RUMIT
51
PERNIKAHAN
52
MENJENGUK
53
FAKTA
54
GUSAR
55
KEDATANGAN JINGGA
56
BERTEMU HANDOKO
57
PERUBAHAN
58
APA SALAHKU?
59
ADA APA DENGANNYA?
60
MABUK
61
MEMPERHATIKAN
62
PERTENGKARAN
63
KABAR DUKA
64
PERMINTAAN
65
TERAKHIR
66
PEMAKAMAN
67
PULANG
68
BICARA
69
MAAF
70
TOLONG PAPI..
71
TENTANG MEGA
72
PERTUNJUKAN FILM
73
DATANG
74
KEPUTUSAN
75
KEPUTUSAN 2
76
DEKAPAN
77
PULANG
78
ALEX PULANG
79
WANITA BERANI
80
BERTAHAN
81
PENYERAHAN
82
KEGADUHAN
83
KEPUTUSAN
84
SEPUCUK SURAT
85
MERAFALKAN DOA
86
MODUS
87
KEBERADAAN MEGA
88
TEMPAT BARU
89
MODUS LAGI
90
WAKTU BERLALU..
91
PUAS?
92
ADEGAN LANGKA
93
TAK SABAR
94
AKHIRNYA..
95
APARTEMEN
96
TAMU
97
TAMU ITU..
98
FLASHBACK
99
PERTEMUAN
100
SEBUAH KABAR
101
KEBAHAGIAAN GANDA
102
MENYERAHKAN DIRI
103
BERKUMPUL
104
AKHIR
105
EXTRA PART
106
(PART 2) SEMESTA DAN ANGKASA
107
TERTEMBAK BOM
108
SEMESTA REMBULAN
109
SOANG VS KENTUT
110
GADIS ANEH
111
TERNYATA KARENA ITU..
112
JANGAN LAGI!
113
SEMESTA BIN ESTA!
114
UNTUNG GAK KERACUNAN!
115
AKU BUKAN DIA!
116
KEJADIAN GAK TERDUGA
117
KEKACAUAN
118
SAH??
119
PULANG KE RUMAH ANGKASA
120
PESTA PERTUNANGAN
121
PERTENGKARAN
122
MENCARI
123
SAKIT
124
SARAPAN MANIS
125
MEMINTA IZIN
126
SERANGAN MENDADAK
127
PERSIMPANGAN DILEMA
128
HATI ANGKASA
129
MENYUSUL
130
SAMPAI DI RUMAH ISTRI
131
MAS ANGKASA?
132
HORANG KAYAH
133
PELUNASAN
134
RINDU MENGGEBU
135
GAK BOLEH YAH?
136
PEMERSATU BANGSA
137
TIDAK TULI!
138
CEMBURU
139
TENGGOROKAN GATAL
140
SAKIT TAPI TAK BERDARAH
141
MENINGGALKAN DESA
142
BERKUNJUNG
143
TAKUT DOSA
144
KECELAKAAN
145
GISYA
146
KABAR BURUK
147
TRAUMA
148
MAMA..
149
JAM BRANDED
150
CEMBURU
151
PROVOKASI
152
TRAGEDI
153
PENGUMUMAN
154
RUANGAN MEETING
155
TAK MAU MENGALAH
156
TERUNGKAP
157
MENENANGKAN
158
TEST
159
JLEB
160
WANGI
161
MANJA
162
SALAH PAHAM
163
KATAKUTAN
164
RUMAH SAKIT
165
SEPARUH JIWA
166
MENYAKITI DIRI
167
SAKIT
168
ANGKASA-NYA SEMESTA
169
DIARY
170
MEMINTA MAAF
171
AKU DATANG
172
AKHIR
173
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!