BERKUNJUNG

"Tuan, apa siang ini aku bisa mengunjungi keluarga ku? Aku sangat merindukan mereka.." lirih Jingga. Ia tengah membantu Langit memakai jam tangan.

"Tidak, saya yang akan mengunjungi mereka. Kamu bisa tahu kabar mereka dari saya," jawab Langit dengan tegas.

Entah karena alasan apa, Langit tak pernah mengizinkan Jingga mengunjungi keluarganya. Jingga pun tak pernah membantah meski ia sangat ingin pergi dan terkadang kesal sendiri. Bertanya mengapa pun ia tak berani. akhirnya Jingga hanya mengangguk saja.

"Sarapannya sudah siap, tuan turunlah lebih dulu, aku mau membereskan ranjang," ucap Jingga. Wajahnya sedikit di tekuk, ia ingin memprotes dan mengatakan ingin tetap pergi, tapi tak berani. Akhirnya raut wajahnya yang berubah.

"Kita makan sama-sama. Jangan membantah, kamu juga sudah tahu peraturannya bukan?" tegas Langit.

Jingga menghela nafas panjang kemudian mengangguk. Peraturannya adalah, setiap pagi mereka harus sarapan bersama, siangnya, Jingga harus mengantar makan siang masakannya sendiri. Lalu makan malam pun harus bersama, kecuali jika Langit tengah ada pekerjaan yang mengharuskannya pulang terlambat.

Jingga pun mulai mengerti, setelah ia tahu penyebab trauma Langit, ia mengerti bahwa pria itu tak ingin sendirian lagi. Karena itu, sebisa mungkin Jingga menurut dan menemaninya. Mungkin karena kejadian itu pula lah sikap Langit begitu dingin, seperti tak tersentuh.

Berjalan beriringan, Langit dan Jingga keluar dari kamar. Di sambut Alex di depan pintu, Alex tak pernah masuk sembarangan lagi setelah tuannya itu menikah. Menghargai privasi suami istri meski ia sendiri pun tahu, pernikahan Langit dan Jingga tak seperti pernikahan lainnya.

"Selamat pagi Tuan, Nyonya," sapa Alex seraya membungkukkan badannya.

"Pagi Alex," sapa balik Jingga.

Sedangkan Langit, pria itu hanya melirik lalu melanjutkan langkahnya. Tak seperti Jingga yang murah senyum, Langit kebalikannya.

Di meja makan, pak Lim, Rika dan pelayan lainnya sudah menunggu. Mereka mulai menyiapkan piring untuk Langit dan Jingga.

Seperti biasa, Jingga akan duduk di seberang Langit, sangat jauh karena meja itu juga sangat panjang.

Langit tampak membisikkan sesuatu pada Alex, Jingga tak dapat mendengarnya. Pria tua itu juga menghentikan pelayan yang akan menyiapkan makanan ke piringnya.

Lalu Alex menghampiri Jingga, pria itu membungkuk hormat lalu berkata, "Nyonya, anda diminta duduk di dekat Tuan. Tuan ingin anda yang menyiapkan makanan untuknya," ucapnya.

Jingga mengangguk tanpa bantahan, ia beranjak untuk menghampiri Langit, lalu duduk di sebelah pria tua itu. Dengan telaten ia menyiapkan makanan untuk Langit, menuangkan makanan yang pria itu sukai ke piring lalu menuangkan air putih di gelas khusus milik Langit.

Semakin lama, Jingga memang terbiasa dengan kebiasaan Langit. Apa yang pria itu sukai dan tidak.

Rika sigap menyiapkan piring yang baru untuk Jingga. Hendak menyiapkan makanan namun Jingga menolaknya.

Jingga tersenyum saat Langit mulai lahap menyantap makanannya, lalu ia sendiri pun menyiapkan makanan untuknya sendiri dan menyantapnya.

Pemandangan itu membuat para pelayan tersenyum. Meski mereka tak di perkenankan menatap Langit dan memperhatikan kedua majikannya itu, tapi tetap saja mereka mencuri-curi pandang.

Terutama untuk Pak Lim dan Rika, mereka begitu bahagia melihat Langit dan Jingga. Mereka berharap kehidupan Langit dan Jingga bisa bahagia dan menjalani rumah tangga sebagai mana mestinya.

***

Jingga tengah duduk di taman belakang rumah saat Rika menghampirinya. Perempuan itu membawa kabar dari Langit.

"Nyonya, Tuan berpesan agar anda tidak usah datang ke perusahaan untuk mengantar makan siang. Tuan akan makan siang di luar," jelas Rika.

Jingga tersenyum lalu mengangguk. Entah mengapa ia sedikit sedih saat suaminya itu memintanya tak datang ke kantor. Mungkin karena sudah terbiasa menyiapkan makan siang lalu makan siang bersama di kantor.

"Terima kasih Bu," ucap Jingga.

Rika mengangguk, lalu menemani Jingga berbincang-bincang di bawah pohon rindang. Semilir angin membuat mereka betah disana, di temani minuman dingin dan beberapa camilan yang pelayan bawakan.

Hingga tanpa terasa, hari mulai sore. Rika meminta Jingga untuk memasuki rumah dan bersiap menyambut Langit pulang.

***

Di rumah keluarga Jingga..

"Ini kejutan nak, kenapa tidak mengabari kami dulu," sambut pak Hardi.

"Aku tidak mau merepotkan. Jingga meminta pulang, dia ingin menjenguk kalian. Tapi aku tidak bisa mengizinkannya, ayah tahu sendiri alasannya apa."

Hardi mengangguk maklum, ia menepuk-nepuk punggung menantunya, lalu mengajaknya berbincang di halaman belakang agar lebih leluasa.

Langit menepati janjinya menemui keluarga Jingga. Sambutan hangat pria itu dapatkan dari mertuanya. Suasana tak setegang dulu, karena mereka pun kerap bertemu meski tak di rumah itu.

"Bagaimana kabar Jingga, apa dia merepotkan mu?" tanya Hardi sesaat setelah mereka duduk di sebuah bangku panjang terbuat dari kayu.

"Dia baik, aku yang sering merepotkan ya," jawab Langit seadanya. Karena kenyataannya memang seperti itu, dia merepotkan istrinya setiap hari.

Hardi tertawa, perbincangan mereka terus berlanjut. karena asiknya berbincang, mereka tak menyadari seseorang tengah memperhatikan mereka dengan kening mengkerut tajam. Tak hanya memperhatikan, orang itu juga mendengarkan percakapan mereka.

"Jadi pak tua itu menyimpan rahasia besar? Sial, kenapa aku tidak menyadarinya sejak awal. Aku menyesal!" geramnya.

Gadis itu menghentakkan kakinya lalu berjalan menjauh dari tempat persembunyiannya. Ia nyaris menabrak Yaya yang tengah membawa sebuah nampan berisi dua gelas kopi dan sepiring pisang goreng untuk menemani perbincangan suaminya dan menantunya.

"Ya Tuhan nak, kamu mengagetkan ibu. Sedang apa kamu disini?" tanya Yaya dengan mata memicing penuh selidik.

"Tidak, aku hanya kebetulan ada disini," jawab Mega dengan gugup.

Jawaban yang semakin membuat Yaya mengerutkan dahinya. Tentu jawaban Mega meragukan. Tapi Yaya tak ambil pusing, ia melanjutkan langkahnya untuk menemui suami dan menantunya.

Terpopuler

Comments

Mira Ratmi rahayu

Mira Ratmi rahayu

pasti habis ini mega bikin siasat untuk ngrebut sii langit

2024-04-23

0

Kamiem sag

Kamiem sag

diihhh... belum apa2 si Mega udah nyesel

2024-03-20

3

HNF G

HNF G

mang enak...... nyesel kan lo meg😄😄😄😄

2024-03-02

1

lihat semua
Episodes
1 PENOLAKAN
2 ISTANA LANGIT
3 TUGAS
4 MAKAN MALAM
5 RESMI
6 PASCA MENIKAH
7 MALAM INI
8 BODOH
9 MENGANTAR MAKAN SIANG
10 MAKAN SIANG
11 TRAUMA
12 SEBAB TRAUMA
13 BERKUNJUNG
14 KEDATANGAN
15 MENONTON
16 CEMBURU?
17 PAWANG
18 MAKAN BERSAMA
19 MASAK BERSAMA
20 CERITA
21 FIRST
22 MUNGKIN RINDU
23 MELEPAS RINDU
24 LELAH
25 PRIA TUA PERKASA
26 MEMBAIK
27 BERTEMU MEGA
28 FAKTANYA..
29 MERASA BODOH
30 HUKUMAN
31 MENGAGUMI
32 PENJELASAN
33 MALAM INI..
34 PERBINCANGAN
35 APA YANG TERJADI?
36 PUCAT PASI
37 TAMU TAK DI UNDANG
38 TAK JADI LIBUR
39 GUGUP
40 GUGUP
41 ADA APA DENGAN LANGIT?
42 RAHASIA
43 SEPENGGAL KISAH
44 MENGHINDAR
45 HADIAH KECIL
46 KEJUTAN KE DUA
47 PENJELASAN DOKTER
48 ANEH
49 TERKEJUT
50 SITUASI RUMIT
51 PERNIKAHAN
52 MENJENGUK
53 FAKTA
54 GUSAR
55 KEDATANGAN JINGGA
56 BERTEMU HANDOKO
57 PERUBAHAN
58 APA SALAHKU?
59 ADA APA DENGANNYA?
60 MABUK
61 MEMPERHATIKAN
62 PERTENGKARAN
63 KABAR DUKA
64 PERMINTAAN
65 TERAKHIR
66 PEMAKAMAN
67 PULANG
68 BICARA
69 MAAF
70 TOLONG PAPI..
71 TENTANG MEGA
72 PERTUNJUKAN FILM
73 DATANG
74 KEPUTUSAN
75 KEPUTUSAN 2
76 DEKAPAN
77 PULANG
78 ALEX PULANG
79 WANITA BERANI
80 BERTAHAN
81 PENYERAHAN
82 KEGADUHAN
83 KEPUTUSAN
84 SEPUCUK SURAT
85 MERAFALKAN DOA
86 MODUS
87 KEBERADAAN MEGA
88 TEMPAT BARU
89 MODUS LAGI
90 WAKTU BERLALU..
91 PUAS?
92 ADEGAN LANGKA
93 TAK SABAR
94 AKHIRNYA..
95 APARTEMEN
96 TAMU
97 TAMU ITU..
98 FLASHBACK
99 PERTEMUAN
100 SEBUAH KABAR
101 KEBAHAGIAAN GANDA
102 MENYERAHKAN DIRI
103 BERKUMPUL
104 AKHIR
105 EXTRA PART
106 (PART 2) SEMESTA DAN ANGKASA
107 TERTEMBAK BOM
108 SEMESTA REMBULAN
109 SOANG VS KENTUT
110 GADIS ANEH
111 TERNYATA KARENA ITU..
112 JANGAN LAGI!
113 SEMESTA BIN ESTA!
114 UNTUNG GAK KERACUNAN!
115 AKU BUKAN DIA!
116 KEJADIAN GAK TERDUGA
117 KEKACAUAN
118 SAH??
119 PULANG KE RUMAH ANGKASA
120 PESTA PERTUNANGAN
121 PERTENGKARAN
122 MENCARI
123 SAKIT
124 SARAPAN MANIS
125 MEMINTA IZIN
126 SERANGAN MENDADAK
127 PERSIMPANGAN DILEMA
128 HATI ANGKASA
129 MENYUSUL
130 SAMPAI DI RUMAH ISTRI
131 MAS ANGKASA?
132 HORANG KAYAH
133 PELUNASAN
134 RINDU MENGGEBU
135 GAK BOLEH YAH?
136 PEMERSATU BANGSA
137 TIDAK TULI!
138 CEMBURU
139 TENGGOROKAN GATAL
140 SAKIT TAPI TAK BERDARAH
141 MENINGGALKAN DESA
142 BERKUNJUNG
143 TAKUT DOSA
144 KECELAKAAN
145 GISYA
146 KABAR BURUK
147 TRAUMA
148 MAMA..
149 JAM BRANDED
150 CEMBURU
151 PROVOKASI
152 TRAGEDI
153 PENGUMUMAN
154 RUANGAN MEETING
155 TAK MAU MENGALAH
156 TERUNGKAP
157 MENENANGKAN
158 TEST
159 JLEB
160 WANGI
161 MANJA
162 SALAH PAHAM
163 KATAKUTAN
164 RUMAH SAKIT
165 SEPARUH JIWA
166 MENYAKITI DIRI
167 SAKIT
168 ANGKASA-NYA SEMESTA
169 DIARY
170 MEMINTA MAAF
171 AKU DATANG
172 AKHIR
173 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 173 Episodes

1
PENOLAKAN
2
ISTANA LANGIT
3
TUGAS
4
MAKAN MALAM
5
RESMI
6
PASCA MENIKAH
7
MALAM INI
8
BODOH
9
MENGANTAR MAKAN SIANG
10
MAKAN SIANG
11
TRAUMA
12
SEBAB TRAUMA
13
BERKUNJUNG
14
KEDATANGAN
15
MENONTON
16
CEMBURU?
17
PAWANG
18
MAKAN BERSAMA
19
MASAK BERSAMA
20
CERITA
21
FIRST
22
MUNGKIN RINDU
23
MELEPAS RINDU
24
LELAH
25
PRIA TUA PERKASA
26
MEMBAIK
27
BERTEMU MEGA
28
FAKTANYA..
29
MERASA BODOH
30
HUKUMAN
31
MENGAGUMI
32
PENJELASAN
33
MALAM INI..
34
PERBINCANGAN
35
APA YANG TERJADI?
36
PUCAT PASI
37
TAMU TAK DI UNDANG
38
TAK JADI LIBUR
39
GUGUP
40
GUGUP
41
ADA APA DENGAN LANGIT?
42
RAHASIA
43
SEPENGGAL KISAH
44
MENGHINDAR
45
HADIAH KECIL
46
KEJUTAN KE DUA
47
PENJELASAN DOKTER
48
ANEH
49
TERKEJUT
50
SITUASI RUMIT
51
PERNIKAHAN
52
MENJENGUK
53
FAKTA
54
GUSAR
55
KEDATANGAN JINGGA
56
BERTEMU HANDOKO
57
PERUBAHAN
58
APA SALAHKU?
59
ADA APA DENGANNYA?
60
MABUK
61
MEMPERHATIKAN
62
PERTENGKARAN
63
KABAR DUKA
64
PERMINTAAN
65
TERAKHIR
66
PEMAKAMAN
67
PULANG
68
BICARA
69
MAAF
70
TOLONG PAPI..
71
TENTANG MEGA
72
PERTUNJUKAN FILM
73
DATANG
74
KEPUTUSAN
75
KEPUTUSAN 2
76
DEKAPAN
77
PULANG
78
ALEX PULANG
79
WANITA BERANI
80
BERTAHAN
81
PENYERAHAN
82
KEGADUHAN
83
KEPUTUSAN
84
SEPUCUK SURAT
85
MERAFALKAN DOA
86
MODUS
87
KEBERADAAN MEGA
88
TEMPAT BARU
89
MODUS LAGI
90
WAKTU BERLALU..
91
PUAS?
92
ADEGAN LANGKA
93
TAK SABAR
94
AKHIRNYA..
95
APARTEMEN
96
TAMU
97
TAMU ITU..
98
FLASHBACK
99
PERTEMUAN
100
SEBUAH KABAR
101
KEBAHAGIAAN GANDA
102
MENYERAHKAN DIRI
103
BERKUMPUL
104
AKHIR
105
EXTRA PART
106
(PART 2) SEMESTA DAN ANGKASA
107
TERTEMBAK BOM
108
SEMESTA REMBULAN
109
SOANG VS KENTUT
110
GADIS ANEH
111
TERNYATA KARENA ITU..
112
JANGAN LAGI!
113
SEMESTA BIN ESTA!
114
UNTUNG GAK KERACUNAN!
115
AKU BUKAN DIA!
116
KEJADIAN GAK TERDUGA
117
KEKACAUAN
118
SAH??
119
PULANG KE RUMAH ANGKASA
120
PESTA PERTUNANGAN
121
PERTENGKARAN
122
MENCARI
123
SAKIT
124
SARAPAN MANIS
125
MEMINTA IZIN
126
SERANGAN MENDADAK
127
PERSIMPANGAN DILEMA
128
HATI ANGKASA
129
MENYUSUL
130
SAMPAI DI RUMAH ISTRI
131
MAS ANGKASA?
132
HORANG KAYAH
133
PELUNASAN
134
RINDU MENGGEBU
135
GAK BOLEH YAH?
136
PEMERSATU BANGSA
137
TIDAK TULI!
138
CEMBURU
139
TENGGOROKAN GATAL
140
SAKIT TAPI TAK BERDARAH
141
MENINGGALKAN DESA
142
BERKUNJUNG
143
TAKUT DOSA
144
KECELAKAAN
145
GISYA
146
KABAR BURUK
147
TRAUMA
148
MAMA..
149
JAM BRANDED
150
CEMBURU
151
PROVOKASI
152
TRAGEDI
153
PENGUMUMAN
154
RUANGAN MEETING
155
TAK MAU MENGALAH
156
TERUNGKAP
157
MENENANGKAN
158
TEST
159
JLEB
160
WANGI
161
MANJA
162
SALAH PAHAM
163
KATAKUTAN
164
RUMAH SAKIT
165
SEPARUH JIWA
166
MENYAKITI DIRI
167
SAKIT
168
ANGKASA-NYA SEMESTA
169
DIARY
170
MEMINTA MAAF
171
AKU DATANG
172
AKHIR
173
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!