MALAM INI

“Silahkan masuk, Nyonya. Tuan sudah menunggu!”

Suara tegas Alex menyambut kedatangan Jingga di kamar Langit. Gadis itu mengangguk gugup, kedua tangannya tampak saling meremas. Sekilas ia menoleh ke belakang, menatap bu Rika yang terlihat mengangguk. Memberi isyarat agar Jingga segera masuk.

Jingga kembali menatap Alex, pria itu menggerakkan tangannya agar Jingga segera masuk.

“Naaf, nyonya. Saya hanya ingin mengingatkan, jangan pergi dari kamar ini sebelum Tuan Langit benar-benar tidur.” Alex berpesan, mengingatkan Jingga agar gadis itu tak meninggalkan kamar itu sebelum tuannya benar-benar tertidur lelap.

Jingga pun mengangguk sebagai jawaban. Hanya mengangguk, karena untuk mengatakan IYA saja saat ini sangat sulit. Lidahnya seolah kelu, meski sudah mencoba mengenyahkan rasa takut dan rasa gugupnya, tetap saja Jingga masih tegang. Dan entah mengapa, ia tak bisa mengusir bayangan malam pertama antara dirinya dan Langit, padahal itu belum tentu terjadi.

Pemandangan yang pertama Jingga lihat saat pintu kamar itu terbuka lebar adalah suaminya. Pria tua itu tengah duduk berselonjor kaki dengan punggung bersandar pada sandaran ranjang.

Kaca mata bertengger di hidungnya, laptop menyala di pangkuannya, sepertinya pria tua itu tengah bekerja.

“Terima kasih,” cicit Jingga pada Alex yang kemudian pamit pergi. Begitu pun dengan Bu Rika, mereka pergi setelah pintu kamar itu kembali Alex tutup.

Tak ada reaksi apapun dari Langit, membuat Jingga diam membatu di depan pintu. Ia ragu untuk melangkah, tak di persilahkan masuk oleh sang empunya kamar membuat Jingga bingung harus diam dimana. Ia memilih diam di depan pintu sampai akhirnya suara tegas Langit terdengar, itu pun setelah beberapa menit Jingga hanya diam, tak bersuara juga tak melangkah maju.

“Masuklah!”

Kata kedua yang Langit tujukkan padanya. Jingga pun mengangguk, ia berusaha untuk tenang meski hatinya ketar ketir tak karuan. Dengan pelan Jingga melangkah, berdiri tak jauh dari ranjang dengan kepala tertunduk, ia sama sekali tak berani menatap Langit.

“Duduk di sana dan temani aku tidur!”

Jingga menoleh, menatap tempat yang Langit tunjuk. Ia pun kembali mengangguk, lalu melangkah ke sisi ranjang yang lain. Dengan tubuh sedikit gemetar Jingga duduk di sisi ranjang yang lain. Sedangkan Langit mulai berbaring di sisi yang lainnya setelah pria tua itu mematikan laptop dan menyimpannya di atas nakas. Tidak lupa juga Langit membuka kacamatanya dan menyimpan benda itu di laci nakas.

“Tetap nyalakan lampunya dan jangan coba-coba untuk pergi, mengerti?” ucap Langit dengan suara dingin, lagi-lagi perintah itu terdengar tegas tak terbantah. Entah mengapa Langit hanya mengeluarkan kalimat perintah saat bicara dengannya, menegaskan betapa berkuasanya pria itu, dan Jingga sama seperti yang lainnya. Meski berstatus istri, nyatanya ia sama dengan Alex.

Tapi Jingga bisa bernafas lega, ternyata tak ada malam pertama seperti yang ada dalam bayangannya. Ketakutannya tak terbukti.

Lima menit

Sepuluh menit

Tiga puluh menit

Satu jam..

Jingga mulai pegal, ia juga tak berani menoleh pada Langit yang entah sudah tertidur atau belum. Posisinya duduk di sisi ranjang membelakangi Langit. Ia juga tak berani bergerak sedikitpun, yang berani ia lakukan sejak tadi hanya bernafas, itu pun sesekali ia tahan agar hembusan nafasnya tak terdengar.

Jengah sendiri, Jingga pun memaksakan menoleh, keningnya berkerut saat ia melihat tidur suaminya tak tenang. Kedua mata pria itu memang terpejam, tapi keningnya tampak berkerut dan keringat membasahi dahinya. Sesekali kepalanya bergerak tak karuan, terdengar suara lirih keluar dari bibirnya. Entah bicara apa, Jingga tak dapat mendengarnya.

“Tu-tuan, apa anda baik-baik saja?” Jingga sedikit cemas, ia juga takut. Pandangannya mengarah pada jam dinding yang tergantung di atas sofa, “Jam sepuluh malam, apa aku menghubungi bu Rika?” gumamnya.

Tapi Jingga kembali berfikir, jika ia meninggalkan Langit, apa yang akan terjadi? Alex berpesan agar ia tak meninggalkan Langit sampai pria tua itu benar-benar terlelap. Selain itu, Langit juga mengatakan 'jangan coba-coba pergi dari sana'. Lalu apa yang harus ia lakukan? Situasi ini membingungkan.

“Tuan, apa semuanya baik-baik saja?” Jingga kembali bertanya meski sedari tadi ia tak mendapat jawaban apapun. Langit tetap memejamkan matanya dengan tak tenang. Mencoba memberanikan diri, Jingga pun naik ke atas ranjang, ia duduk menghadap Langit, dengan tangan bergetar ia mencoba meraih tangan Langit lalu menggenggamnya, “Tuan, jangan takut. Apa anda ketakutan? Ada aku disini, anda tidak tidur sendirian, anda hanya mimpi buruk. Percayalah, semuanya baik-baik saja,” lirih Jingga. Entah apa yang di mimpikan Langit, mengapa pria tua itu begitu tampak ketakutan. Apa ini alasan kenapa Langit selalu di temani Alex ketika tidur? Tapi mungkin pria itu memang hanya mimpi buruk, bukan karena hal lainnya. Yang bisa Jingga lakukan hanya terus menggenggam tangan Langit, berharap pria itu sedikit tenang.

Ajaibnya, cara itu ampuh. Membuat Langit terlihat tenang dan kembali tertidur, bahkan beberapa menit kemudian terdengar dengkuran halus dari pria tua itu, Langit benar-benar sudah terlelap.

Jingga menatap wajah damai Langit, jenggot tebal yang memenuhi area bibir dan hidungnya justru menambah kesan kharismatik untuk pria itu. Keriput halus yang terdapat di area matanya tak mengurangi garis ketampananya, Jingga tebak saat muda Langit pasti sangat tampan. Tanpa terasa, waktu menunjukkan pukul 24:00, Jingga pun sudah menguap lebar, matanya sudah perih menahan kantuk. Dengan masih menggenggam tangan Langit, gadis itu tertidur dengan posisi duduk bersandar pada sandaran ranjang di sebelah suaminya.

Terpopuler

Comments

Mira Ratmi rahayu

Mira Ratmi rahayu

tugas jingga dimalam pertama sukses sudah...semangat jingga

2024-04-23

0

Kamiem sag

Kamiem sag

memang gadis yg baik

2024-03-20

3

PANJUL MAN

PANJUL MAN

jadi penasaran saja

2024-03-13

1

lihat semua
Episodes
1 PENOLAKAN
2 ISTANA LANGIT
3 TUGAS
4 MAKAN MALAM
5 RESMI
6 PASCA MENIKAH
7 MALAM INI
8 BODOH
9 MENGANTAR MAKAN SIANG
10 MAKAN SIANG
11 TRAUMA
12 SEBAB TRAUMA
13 BERKUNJUNG
14 KEDATANGAN
15 MENONTON
16 CEMBURU?
17 PAWANG
18 MAKAN BERSAMA
19 MASAK BERSAMA
20 CERITA
21 FIRST
22 MUNGKIN RINDU
23 MELEPAS RINDU
24 LELAH
25 PRIA TUA PERKASA
26 MEMBAIK
27 BERTEMU MEGA
28 FAKTANYA..
29 MERASA BODOH
30 HUKUMAN
31 MENGAGUMI
32 PENJELASAN
33 MALAM INI..
34 PERBINCANGAN
35 APA YANG TERJADI?
36 PUCAT PASI
37 TAMU TAK DI UNDANG
38 TAK JADI LIBUR
39 GUGUP
40 GUGUP
41 ADA APA DENGAN LANGIT?
42 RAHASIA
43 SEPENGGAL KISAH
44 MENGHINDAR
45 HADIAH KECIL
46 KEJUTAN KE DUA
47 PENJELASAN DOKTER
48 ANEH
49 TERKEJUT
50 SITUASI RUMIT
51 PERNIKAHAN
52 MENJENGUK
53 FAKTA
54 GUSAR
55 KEDATANGAN JINGGA
56 BERTEMU HANDOKO
57 PERUBAHAN
58 APA SALAHKU?
59 ADA APA DENGANNYA?
60 MABUK
61 MEMPERHATIKAN
62 PERTENGKARAN
63 KABAR DUKA
64 PERMINTAAN
65 TERAKHIR
66 PEMAKAMAN
67 PULANG
68 BICARA
69 MAAF
70 TOLONG PAPI..
71 TENTANG MEGA
72 PERTUNJUKAN FILM
73 DATANG
74 KEPUTUSAN
75 KEPUTUSAN 2
76 DEKAPAN
77 PULANG
78 ALEX PULANG
79 WANITA BERANI
80 BERTAHAN
81 PENYERAHAN
82 KEGADUHAN
83 KEPUTUSAN
84 SEPUCUK SURAT
85 MERAFALKAN DOA
86 MODUS
87 KEBERADAAN MEGA
88 TEMPAT BARU
89 MODUS LAGI
90 WAKTU BERLALU..
91 PUAS?
92 ADEGAN LANGKA
93 TAK SABAR
94 AKHIRNYA..
95 APARTEMEN
96 TAMU
97 TAMU ITU..
98 FLASHBACK
99 PERTEMUAN
100 SEBUAH KABAR
101 KEBAHAGIAAN GANDA
102 MENYERAHKAN DIRI
103 BERKUMPUL
104 AKHIR
105 EXTRA PART
106 (PART 2) SEMESTA DAN ANGKASA
107 TERTEMBAK BOM
108 SEMESTA REMBULAN
109 SOANG VS KENTUT
110 GADIS ANEH
111 TERNYATA KARENA ITU..
112 JANGAN LAGI!
113 SEMESTA BIN ESTA!
114 UNTUNG GAK KERACUNAN!
115 AKU BUKAN DIA!
116 KEJADIAN GAK TERDUGA
117 KEKACAUAN
118 SAH??
119 PULANG KE RUMAH ANGKASA
120 PESTA PERTUNANGAN
121 PERTENGKARAN
122 MENCARI
123 SAKIT
124 SARAPAN MANIS
125 MEMINTA IZIN
126 SERANGAN MENDADAK
127 PERSIMPANGAN DILEMA
128 HATI ANGKASA
129 MENYUSUL
130 SAMPAI DI RUMAH ISTRI
131 MAS ANGKASA?
132 HORANG KAYAH
133 PELUNASAN
134 RINDU MENGGEBU
135 GAK BOLEH YAH?
136 PEMERSATU BANGSA
137 TIDAK TULI!
138 CEMBURU
139 TENGGOROKAN GATAL
140 SAKIT TAPI TAK BERDARAH
141 MENINGGALKAN DESA
142 BERKUNJUNG
143 TAKUT DOSA
144 KECELAKAAN
145 GISYA
146 KABAR BURUK
147 TRAUMA
148 MAMA..
149 JAM BRANDED
150 CEMBURU
151 PROVOKASI
152 TRAGEDI
153 PENGUMUMAN
154 RUANGAN MEETING
155 TAK MAU MENGALAH
156 TERUNGKAP
157 MENENANGKAN
158 TEST
159 JLEB
160 WANGI
161 MANJA
162 SALAH PAHAM
163 KATAKUTAN
164 RUMAH SAKIT
165 SEPARUH JIWA
166 MENYAKITI DIRI
167 SAKIT
168 ANGKASA-NYA SEMESTA
169 DIARY
170 MEMINTA MAAF
171 AKU DATANG
172 AKHIR
173 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 173 Episodes

1
PENOLAKAN
2
ISTANA LANGIT
3
TUGAS
4
MAKAN MALAM
5
RESMI
6
PASCA MENIKAH
7
MALAM INI
8
BODOH
9
MENGANTAR MAKAN SIANG
10
MAKAN SIANG
11
TRAUMA
12
SEBAB TRAUMA
13
BERKUNJUNG
14
KEDATANGAN
15
MENONTON
16
CEMBURU?
17
PAWANG
18
MAKAN BERSAMA
19
MASAK BERSAMA
20
CERITA
21
FIRST
22
MUNGKIN RINDU
23
MELEPAS RINDU
24
LELAH
25
PRIA TUA PERKASA
26
MEMBAIK
27
BERTEMU MEGA
28
FAKTANYA..
29
MERASA BODOH
30
HUKUMAN
31
MENGAGUMI
32
PENJELASAN
33
MALAM INI..
34
PERBINCANGAN
35
APA YANG TERJADI?
36
PUCAT PASI
37
TAMU TAK DI UNDANG
38
TAK JADI LIBUR
39
GUGUP
40
GUGUP
41
ADA APA DENGAN LANGIT?
42
RAHASIA
43
SEPENGGAL KISAH
44
MENGHINDAR
45
HADIAH KECIL
46
KEJUTAN KE DUA
47
PENJELASAN DOKTER
48
ANEH
49
TERKEJUT
50
SITUASI RUMIT
51
PERNIKAHAN
52
MENJENGUK
53
FAKTA
54
GUSAR
55
KEDATANGAN JINGGA
56
BERTEMU HANDOKO
57
PERUBAHAN
58
APA SALAHKU?
59
ADA APA DENGANNYA?
60
MABUK
61
MEMPERHATIKAN
62
PERTENGKARAN
63
KABAR DUKA
64
PERMINTAAN
65
TERAKHIR
66
PEMAKAMAN
67
PULANG
68
BICARA
69
MAAF
70
TOLONG PAPI..
71
TENTANG MEGA
72
PERTUNJUKAN FILM
73
DATANG
74
KEPUTUSAN
75
KEPUTUSAN 2
76
DEKAPAN
77
PULANG
78
ALEX PULANG
79
WANITA BERANI
80
BERTAHAN
81
PENYERAHAN
82
KEGADUHAN
83
KEPUTUSAN
84
SEPUCUK SURAT
85
MERAFALKAN DOA
86
MODUS
87
KEBERADAAN MEGA
88
TEMPAT BARU
89
MODUS LAGI
90
WAKTU BERLALU..
91
PUAS?
92
ADEGAN LANGKA
93
TAK SABAR
94
AKHIRNYA..
95
APARTEMEN
96
TAMU
97
TAMU ITU..
98
FLASHBACK
99
PERTEMUAN
100
SEBUAH KABAR
101
KEBAHAGIAAN GANDA
102
MENYERAHKAN DIRI
103
BERKUMPUL
104
AKHIR
105
EXTRA PART
106
(PART 2) SEMESTA DAN ANGKASA
107
TERTEMBAK BOM
108
SEMESTA REMBULAN
109
SOANG VS KENTUT
110
GADIS ANEH
111
TERNYATA KARENA ITU..
112
JANGAN LAGI!
113
SEMESTA BIN ESTA!
114
UNTUNG GAK KERACUNAN!
115
AKU BUKAN DIA!
116
KEJADIAN GAK TERDUGA
117
KEKACAUAN
118
SAH??
119
PULANG KE RUMAH ANGKASA
120
PESTA PERTUNANGAN
121
PERTENGKARAN
122
MENCARI
123
SAKIT
124
SARAPAN MANIS
125
MEMINTA IZIN
126
SERANGAN MENDADAK
127
PERSIMPANGAN DILEMA
128
HATI ANGKASA
129
MENYUSUL
130
SAMPAI DI RUMAH ISTRI
131
MAS ANGKASA?
132
HORANG KAYAH
133
PELUNASAN
134
RINDU MENGGEBU
135
GAK BOLEH YAH?
136
PEMERSATU BANGSA
137
TIDAK TULI!
138
CEMBURU
139
TENGGOROKAN GATAL
140
SAKIT TAPI TAK BERDARAH
141
MENINGGALKAN DESA
142
BERKUNJUNG
143
TAKUT DOSA
144
KECELAKAAN
145
GISYA
146
KABAR BURUK
147
TRAUMA
148
MAMA..
149
JAM BRANDED
150
CEMBURU
151
PROVOKASI
152
TRAGEDI
153
PENGUMUMAN
154
RUANGAN MEETING
155
TAK MAU MENGALAH
156
TERUNGKAP
157
MENENANGKAN
158
TEST
159
JLEB
160
WANGI
161
MANJA
162
SALAH PAHAM
163
KATAKUTAN
164
RUMAH SAKIT
165
SEPARUH JIWA
166
MENYAKITI DIRI
167
SAKIT
168
ANGKASA-NYA SEMESTA
169
DIARY
170
MEMINTA MAAF
171
AKU DATANG
172
AKHIR
173
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!