Menantu Yang Tak Dianggap
Hai Reader sekalian, makasih sudah menemani ku menulis selama ini tanpa dukungan dari kalian author bukan siapa-siapa. Cie ...🤭
Saat ini author ingin bercerita tentang kehidupan seorang gadis cantik yang bernama Caramel. Yang tidak sengaja berkenalan dengan pria asing yang bernama Reza Aditya. Putra dari pasangan tersohor di sebuah kota B yang di tempati Caramel.
Reza selalu menjadi dambaan hati para gadis-gadis. Bagaimana tidak, ia anak orang kaya memiliki senyum termanis tampang kren dan macho. Wanita mana yang tidak akan tergila-gila pada nya walau Reza di kenal sebagai seorang playboy yang suka mainin hati perempuan. Namun, entah kenapa para gadis-gadis berlomba-lomba ingin menjadi pacar nya walaupun hanya satu malam itu sudah lebih dari cukup bagi mereka. Hal itu lah yang membuat Reza semakin menjadi-jadi untuk bertindak semaunya dan sesuka hatinya tanpa memikirkan perasaan semua perempuan.
🧚🏽♂️ Heppy reading di kisah selanjutnya...
Malam itu seperti biasa gadis yang biasa di sapa Caramel itu bekerja di sebuah kafe free WiFi tempat anak-anak muda sering nongkrong. Ia bekerja sebagai pelayan di kafe itu. Caramel berkerja di situ karna ia memilih kehidupannya sendiri ia memulai pekerjaan dengan kesabaran walau ia tidak biasa bekerja namun ia berusaha belajar hingga akhirnya ia terbiasa dengan kehidupan barunya berjuang sendiri mencari sesuap nasi tanpa ada dukungan kedua orang tua. Caramel yang berasal dari kota dan orang tuanya terbilang cukup tenar namun ia memilih jalannya sendiri karna sebuah kesalahan tidak mau menuruti kemauan orang tuanya ia pun memilih kabur dari rumah.
Saat itu, sekelompok anak muda mampir ke kafe itu tiba-tiba seseorang dari mereka sibuk mengulurkan tangannya ke arah Caramel karna ingin berkenalan. Caramel yang tidak mau di cap sebagai gadis sombong akhirnya menyambut tangan pria tampan itu dan mereka mulai berkenalan. Ia menyebutkan nama nya dan pria itu juga.
"Caramel," ucap nya sambil tersenyum ramah.
Bos di kafe itu pernah berpesan pada Caramel, jika ada yang mengajak kenalan jangan sombong karna seorang pelayan harus bersikap ramah dengan semua tamu kata-kata Bosnya layani para tamu dengan ramah. Kata-kata itu selalu di pegang dan di ingat oleh Caramel padahal sikap asli nya ia adalah gadis yang cuek dan paling malas bergaul apalagi dengan pria.
Jarang banget dia punya teman cowok teman cewek pun boleh di hitung dengan jari. Caramel orang nya mandiri dia tidak mau mengharap kan orang lain untuk jalani hari-hari nya ia hidup secara mandiri.
Kerja sendiri hidup sendiri hingga kemana-mana sendiri. Ia punya komitmen yang lain dari kebanyakan orang jika ia tergantung dengan orang lain maka ia akan jadi manja dan tidak bisa dewasa.
Ia juga tidak mau merepotkan orang dengan masalahnya sehari-hariny
CarameI di desa itu berkerja dari pagi sampai sore hari. Pergi nya dengan jalan kaki jarak antara rumah dan kafe tempat nya berkerja kurang lebih 20 menit perjalanan. Lumayan jauhlah untuk seorang gadis. Setiap hari Caramel selalu berjalan sendirian padahal banyak yang ingin mengantarnya pulang.
Anak bos nya salah satu nya diam-diam pria yang di sapa Angga anak bosnya itu menyukai Caramel. Namun, Caramel tidak pernah memberi tanggapan apapun, bicara saja ia jarang apalagi harus meladeni nya. Caramel ingin pokus dengan pekerjaan nya bukan untuk main-main apalagi pacaran.
Sebenarnya Caramel tengah menjalani hukuman dari pihak keluarga ia di usir dari rumah sebab menolak perjodohan dari orang tuanya. Ia pun mengiklaskan perlakuan orang tuanya yang sudah tidak mengakuinya sebagai anak ia pun memilih pergi dari pada harus di jodohkan dengan lelaki yang sama sekali tidak di kenal nya yang kata orang tuanya bernama Anton.
Caramel sengaja mencari kehidupan nya sendiri hidup sendiri tanpa bantuan pihak keluarga. Semua pasilitas di ambil alih orang tuanya termasuk mobil kartu kredit dll. Akhirnya Caramel berdikari sendiri ia bekerja untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Ia tinggal di kos-kosan sederhana di komplek perumahan yang ada di salah satu desa.
Saat malam itu. Seseorang telah mengajak nya berkenalan ia pun berkenalan dengan pria itu.
Pria itu bernama Reza Aditya. Caramel yang selalu tampil apa adanya hanya sebatas menghargai saja.
Diam-diam Reza dengan brutalnya mengambil ponsel Caramel yang baru saja diletakan di meja.
Ternyata Reza memasukan Nomor nya ke ponsel Caramel dari situlah Reza tau nomor Caramel. Reza merasa senang dapat nomor telepon gadis cantik dan imut itu, Caramel baru saja berkerja di situ hampir satu bulan itu.
Caramel terkejut saat melihat ponsel nya ada panggilan tak terjawab, tapi tidak ada namanya karna nomor baru. Caramel pun menelpon balik nomor itu. Dengan senyumnya Reza mengangkat ponselnya dan berkata.
"Hay Caramel...," sapa ya sambil melambaikan tangan nya dari kursi pojok.
"Hah itu nomor dia bagaimana bisa dia tau nomor ku? Hem, ternyata dia telah mencuri nomor ku," Caramel merasa jengkel dan mengabaikan nya.
Saat itu Reza berada di antara teman-teman nya terlihat ia paling tampan dengan penuh percaya diri ia selalu menyombongkan diri nya.
"Aku telah berhasil mendapatkan nomor gadis cantik yang di depan itu," tunjuk nya pada Caramel.
"Hah yang benar saja. Dia incaran Om-om lho banyak pria tampan lainnya juga naksir dengan nya. Tapi sepertinya ia cuek dan kamu pakai jurus apa bisa dapatkan nomor nya gadis itu?" ucap teman nya yang bernama Leo itu. Seakan tidak percaya dengan apa yang barusan Reza katakan.
"Pakai taktik dong... bukan pakai dengkul!" cibir Reza pada Leo.
"Caramel memang gadis cantik dia anak baru di kafe ini aku baru-baru lihat dia selalu berjalan kaki pergi bekerja selama ini," tutur Leo bercerita tentang Caramel pada Reza, Caramel mengarahkan pandangannya pada mereka tampak Leo mengangkat tangan nya pada Caramel ia pun semakin dongkol.
Sepertinya mereka sedang membicarakan aku batin Caramel sambil melempar pandangan sinis ke arah anak muda itu.
"Reza menganggukkan kepalanya ia tertarik pada cerita Leo yang menceritakan tentang Caramel. Tapi Caramel pura-pura tidak tau kalau mereka sedang membicarakannya. Dia pun tersenyum masam ke arah pria yang bernama Reza itu.
"Dasar pencuri ...!" dengusnya.
"Tampang keren, kulit putih bersih dan pakaian nya juga tampak mahal, seperti nya ia bukan orang biasa tapi kenapa ia bergaul dengan anak-anak itu," ucap Caramel bingung.
Jelas Caramel mengetahui bahwa teman-temannya itu adalah anak kompleksnya yang hobby nongkrong biasa bertemu dengannya di jalan pastilah dia kenal jelas pada mereka. Mereka juga tinggal nya tidak jauh dari komplet kos-kosan Caramel.
Disitulah pertama kali Caramel dan Reza bertemu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Anita Jenius
semangat nulisnya kak
2024-04-05
0
@Kristin
gak apa-apa kok aku juga jarang mampir' karena sibuk real
2024-03-07
0
Teteh Lia
maaf kan aq yang baru sempet mampir kak,,, 🙏
2024-03-05
0