Di bawah kekuasaan Blood Cross, ada 19 Shelter. Itu dibagi menjadi 1 markas utama (ibukota), 3 shelter tingkat tinggi, 6 shelter tingkat menengah, dan 9 shelter tingkat rendah. Tidak terlalu banyak, tetapi jelas cukup makmur jika dibandingkan dengan sekelompok orang yang tidak memiliki tempat berlindung dan harus terus pindah dari satu tempat ke tempat lainnya.
Shelter utama diberi kode Shelter 1, tempat itu adalah pusat dari Blood Cross, jadi yang paling besar dan paling makmur. Di bawahnya, ada tiga shelter tingkat tinggi yaitu Shelter 11, Shelter 12, dan Shelter 13. Di bawahnya lagi, ada enam shelter tingkat menengah yaitu Shelter 101 ke Shelter 106. Terakhir, ada shelter tingkat rendah yang diberi kode Shelter 1001 – Shelter 1009.
Berdasarkan namanya saja, semua orang tahu kalau semakin tinggi tingkatnya, semakin besar shelter tersebut dan semakin makmur kehidupan mereka. Tentu saja, yang dimaksud makmur adalah orang-orang yang cukup kuat, dengan kata lain para Hunter yang hidup di sana.
Sedangkan untuk para pengungsi, manusia biasa ... di mana saja mereka tetap menderita. Bahkan lebih menderita dibandingkan di shelter tingkat rendah.
Pada saat ini, Alexander yang sedang berjalan ke ruangannya sedikit menundukkan kepalanya. Matanya tidak begitu fokus. Pemuda itu memikirkan apa yang harus dilakukan setelah ini.
‘Bahan yang diperlukan tidak cukup. Bahkan beberapa bahan utama tidak bisa ditemukan di sini. Kondisi seperti ini tidak bisa dilanjutkan.’
Alexander menghela napas panjang. Sampai di kamar, pemuda itu langsung menutup pintu. Dia menggantung jubahnya lalu duduk di atas ranjang. Kemudian dia menatap ke arah rak kayu sederhana di sudut ruangan.
Di sana, tampak banyak hal. Di bagian paling atas, terdapat beberapa botol kecil berisi berbagai jenis racun. Di bagian tengah, terdapat beberapa tanaman dan buah berbentuk aneh. Di bagian paling bawah, terdapat beberapa bagian tubuh binatang bermutasi seperti taring, cakar dan bulu.
Berbeda dengan ramuan evolusi level 1 yang hanya memiliki efek umum dimana bisa meningkatkan tubuh, ramuan level 2 memiliki efek lain.
Setelah ratusan tahun perkembangan, resep ramuan level 1 telah disempurnakan dan resep ramuan lain juga telah dikembangkan. Ramuan evolusi level 2 sendiri memiliki dua jenis, dan ada beberapa jenis di level berikutnya.
Pertama ada ramuan evolusi level 2 jenis normal yang biasa dikonsumsi oleh para Hunter. Ramuan ini meningkatkan tubuh tanpa memiliki efek lain. Hanya digunakan untuk memperkuat diri dan mempersiapkan diri untuk memecah batasan.
Terakhir adalah jenis khusus yang dikembangkan dengan waktu yang sangat lama. Ramuan evolusi level 2 tersebut dibuat dengan lebih banyak tanaman berharga dan langka. Ramuan itu bukan hanya meningkatkan tubuh, tetapi juga mengembangkan resistensi racun. Dengan kata lain, mengembangkan metabolisme tubuh dengan cara tertentu dan akhirnya bisa menjadi kemampuan khusus yaitu ‘resistensi racun’ setelah menembus batasan level 2.
Bisa dibilang, salah satu penemuan luar biasa yang dilakukan umat manusia!
Hanya saja, resepnya tidak dimiliki banyak orang. Bahkan jika ada beberapa petinggi yang memiliki resepnya, mengumpulkan bahannya masih merepotkan. Membutuhkan lebih banyak waktu dan perjuangan, lebih sulit daripada ramuan jenis normal.
Dikarenakan ketidaksabaran mereka. Banyak petinggi berbagai guild menganggap pilihan itu sebagai jalan buntu.
Contohnya, Hunter biasa mungkin bisa membeli bahan ramuan dengan poin jika bekerja keras. Setidaknya satu botol setiap 2 atau 3 bulan. Itu berarti, paling lambat 30 bulan ... 2,5 tahun untuk mencapai level 2. Tentu saja, jika mereka tidak mati dalam perburuan mereka. Jika lebih beruntung dan pekerja keras, bisa lebih cepat.
Sedangkan untuk ramuan spesial, itu lebih sulit. Jika bahan lebih umum bisa didapatkan dengan bertukar poin, beberapa bahan langka harus didapatkan dengan mencarinya sendiri ke alam liar. Jika beruntung, bisa mendapatkan cukup banyak bahan. Jika tidak beruntung, kematian akan menyapa sebelum mendapatkan ramuan pertama.
“Haruskah aku menempuh rute normal?” gumam Alexander.
Setelah mengatakan itu, dia tertegun sejenak. Pemuda itu kemudian menutup wajahnya dengan tangan kirinya. Dia menggertakkan gigi sambil menatap dengan mata penuh kebencian.
“Bahkan jika berbakat, rute normal itu masih tidak cukup! Miracle roots dari makhluk-makhluk dengan kemampuan khusus (spesial), ramuan unik yang membuat fondasi lebih kokoh, dan peralatan terbaik. Hanya dengan itu ...”
“Hanya dengan cara itu bisa mengalahkan Hunter di level lebih tinggi atau makhluk-makhluk kuat yang tidak bisa diburu di level yang sama!”
Alexander menarik napas dalam-dalam. Setelah beberapa saat mengatur napas, wajahnya kembali tenang. Ekspresinya menjadi lebih stabil dibandingkan sebelumnya.
‘Tenang. Tenangkan dirimu, Al. Emosi berlebihan sama sekali tidak bisa merubah sesuatu. Berpikirlah positif. Setidaknya langkah pertama benar-benar bisa dilakukan dan miracle root ghoul hitam juga didapatkan. Terlebih lagi ...’
‘Ada bonus yang bahkan tidak tercatat dan pernah diberitahukan oleh lelaki tua itu. Sepertinya ini kasus khusus.’
Alexander menghela napas panjang. Setelah berpikir positif dan mulai mensyukuri yang dia miliki, pemuda itu menjadi lebih tenang. Merasa lebih damai dibandingkan sebelumnya.
Setelah tenang, Alexander mulai mencari buku catatan kecilnya. Itu adalah buku dimana dia menulis berbagai informasi yang dianggap berguna. Bukan buku catatan hariannya.
Usai menemukan buku tersebut, Alexander mulai membolak-balik halaman dan mulai mencari.
“Ketemu!”
Pemuda itu kembali bergumam dengan suara yang hanya bisa dia dengar.
“Jika ingin pergi ke tempat lebih baik tanpa harus diawasi terlalu ketat, Shelter 11, Shelter 12, dan Shelter 13 adalah yang paling cocok. Shelter 1? Lupakan saja karena itu tidak perlu.
Dari segi keamanannya, tentu saja Shelter 11 adalah yang paling baik. Shelter 12 memiliki tempat luas dan lebih banyak orang, cocok untuk membaur dalam kerumunan. Sedangkan Shelter 13, tempat itu lebih berbahaya karena dekat dengan hutan dan lembah. Meski begitu ...
Bahaya berdampingan dengan peluang!
Jika memilih tempat ini. Berkembang ke level 3 dalam beberapa tahun bukan hal mustahil. Terlebih lagi, pasti ada lebih banyak monster yang cocok di buru di tempat itu.”
Setelah itu, Alexander mulai melingkari kata Shelter 13. Pemuda itu kemudian menulis beberapa catatan di lembar lain, lalu menutup buku dengan ekspresi puas di wajahnya.
“Kalau begitu sudah diputuskan!”
Alexander pun bangkit lalu mulai mengemasi barang-barang yang dianggap berharga. Dia juga membersihkan kamar, baru kemudian beristirahat satu hari dan berangat besok pagi.
...----------------...
Pagi di hari berikutnya.
“Apakah kamu benar-benar akan pergi?” tanya Old Woody.
Alexander berdiri di depan Old Woody dengan ransel besar di punggungnya. Ada dua pedang di pinggang kiri, pisau di belakang pinggang, sebuah wadah air yang tidak terlalu besar di pinggang kanan, dan membawa tombak. Pemuda itu juga mengenakan jubah, berpakaian sangat lengkap.
“Ya.” Alexander mengangguk ringan.
“Seperti yang aku duga. Kamu memang tidak cocok untuk berada di lubang kecil seperti ini. Untuk orang sepertimu ... dunia luar yang luas memang lebih cocok.” Old Woody memasang senyum masam. “Kalau begitu aku harap kamu bisa mencapai tujuanmu.”
“Aku akan menerima berkatmu,” balas Alexander santai.
Pemuda itu mengangguk ringan lalu berbalik. Setelah berjalan beberapa langkah, dia terhenti lalu menoleh ke belakang.
“Masih ada cukup banyak air dan makanan kering di kamarku. Aku tidak bisa membawa semuanya. Kamu bisa mengambil dan membaginya dengan Claude.”
Tanpa menunggu jawaban dari Old Woody, Alexander pun pergi.
Pergi melanjutkan perjalanan yang sempat terhenti di tempat ini.
>> Bersambung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 169 Episodes
Comments
Iqbal Novran
ark
2023-12-14
0
Sie Gung
menuju tempat baru
2023-12-01
0
Kang_Wah_Yoe
👍👍👍👍
2023-06-21
0