Bab 5 Kisah Anthony

Dia tersenyum melambaikan tangannya padaku. Dan tanpa sadar aku menghentikan motorku dan balas melambaikan tangan padanya.

Seandainya tadi tak ada Anthony, pasti si Hartono itu sampai sekarang masih mengikuti aku, menyebalkan sekali.

Aku lalu melanjutkan perjalanan mencari penumpang lagi sebelum siang aku masuk bekerja kembali.

Kenapa hatiku jadi berbunga-bunga seperti ini ya?? kurasa aku sedang jatuh cinta??? tapi jatuh cintanya kok sama hantu??" aku bergidik sendiri.

"Tapi Anthony tidak menyeramkan seperti hantu yang lain...dia begitu manis dan ganteng banget!!" gumamku sambil senyum-senyum sendiri.

"Jatuh hati pada Anthony itu ngeri-ngeri asyik!!" pikirku.

************

"Kalau kerja itu yang semangat jangan sambil melamun, nanti kesurupan lho....!!" kata pak Rudi.

Hari ini aku memang capek banget apalagi aku sendirian membersihkan ruangan hemodialisa yang besar ini.

Seperti biasa sebelum maghrib perawatnya pulang satu persatu meninggalkan aku sendiri di situ.

"Kamu capek??" sebuah suara mengagetkanku lebih kaget lagi saat aku menoleh dan melihat siapa yang menyapaku.

"Astaghfirullah....!!" kataku sambil melompat mundur.

Anthony tepat berdiri di belakangku. Dia tersenyum manis sekali.

"Kok kamu takut padaku?? bukankah kamu tadi bilang suka padaku??" katanya.

"Kepedean...siapa juga yang suka sama situ!!" kataku sambil mengalihkan pandangan mataku.

"Yakin nggak suka sama aku?? tapi aku bisa mendengar detak jantungmu saat di dekatku!!" kata Anthony lagi.

"Dari pada kamu godain aku terus lebih baik kamu membantuku aku lelah sekali hari ini!!" kataku.

"Baiklah nyonya Anthony....duduklah beristirahat, aku akan mengerahkan tenaga teman-teman di sini untuk membantu, oke??" kata Anthony.

Aku pura-pura cemberut tapi entah mengapa di dalam hatiku begitu berbunga-bunga mendengar perkataannya.

Saat itu juga aku melihat berbagai penampakan yang membuat aku bergidik ngeri.

Tapi Anthony terus meyakinkan aku supaya tidak takut dengan mereka karena Anthony akan menjagaku.

Aku bekerja dengan di bantu oleh Anthony dan kawan-kawannya, sehingga jam sembilan malam pekerjaanku telah selesai.

Lama-lama aku jadi terbiasa dengan keberadaan mereka di sekitarku.

Anthony duduk di sampingku. Dia menatapku seperti merasa iba padaku.

"Suami kamu kemana hingga kamu harus bekerja banting tulang seperti ini??" katanya padaku.

Aku menoleh padanya. Sementara banyak sosok aneh berkeliaran di dekatku tetapi mereka sama sekali tidak mengganggu.

Ada yang sibuk menyisir rambutnya di pojokan, ada anak-anak kecil yang berlarian sampai si muka rata yang di lihat oleh Desi dan Nurlina kemarin malam.

"Suamiku?? aku tidak tau kemana dia sekarang, sudah sepuluh tahun kami berpisah!!" kataku.

"Terus si Hartono itu??" tanya Anthony.

"Hartono siapa??" kataku.

"Hartono yang tadi siang merasuki tubuh temanmu itu!!" kata Anthony.

"Katanya dia meninggal sepuluh tahun yang lalu, ya mana aku ingat lagi!!" kataku sambil menguap lebar.

"Kamu mengantuk??" tanya Anthony sambil beringsut mendekatiku.

"Iya aku lelah sekali hari ini!!" jawabku jujur.

"Kamu tidurlah nanti jam sepuluh aku akan membangunkanmu!!" kata Anthony.

Aku hanya mengangguk lalu merosot di sofa tanpa mempedulikan di sekitarku lagi. Sementara Anthony duduk menjagaku.

***********

"Ningsih....mami dan papiku akan pergi lebih dulu pulang ke Netherland...aku akan menyusul mereka berdua denganmu.!!" kata Anthony pada Ningsih kekasihnya.

"Tetapi ayahku masih sakit Anthony...ayahku dan ayah Baron sedang terkena penyakit disentri, aku tidak tega meninggalkan ayah." Kata Ningsih.

"Baiklah kita akan menyembuhkan ayahmu dulu, Ningsih!!" kata Anthony sambil mendekap sayang kekasihnya.

Tetapi kenyataan yang harus mereka berdua hadapi tak semudah itu.

"Ayah...Baron mencintai Ningsih, Baron ingin ayah lamarkan Ningsih untuk Baron." Kata Baron suatu hari pada ayahnya.

"Tapi kalian kan bersepupu, Baron!! sedari kecil kalian sudah tumbuh bersama seperti adik dan kakak, apa Ningsih mau denganmu??" kata ayah tiri Baron itu.

"Apa ayah mau melihat Ningsih menikah dengan anak kompeni itu ketimbang dengan Baron??" tanya Baron lagi.

"Tapi perasaan itu tidak bisa dipaksakan Baron, dan ayah tau Ningsih dan Anthony saling mencintai satu dengan yang lain." Kata ayah Baron itu lagi.

"Baron nggak peduli, apa yang Baron inginkan harus Baron dapatkan walau dengan cara apapun itu!!" kata Baron sambil mendengus lalu meninggalkan ayahnya sendiri.

"Dasar anak keras kepala, nggak kena dikasih tau orang tua!!" omel ayah Baron pada anak tirinya itu.

Dia menikah dengan ibu Baron di saat Baron berumur lima tahun. Dia sangat menyayangi anak tirinya itu tetapi semakin dewasa sifat Baron semakin kelihatan.

Egois, jahat dan mau menang sendiri juga licik. Itulah sifat Baron yang nampak nyata tetapi karena dia sudah berjanji pada almarhumah istrinya untuk menjaga Baron maka amanat dari sang Istri tetap dia laksanakan.

Baron tidak kekurangan akal, tak berhasil menghasut ayahnya, dia lalu menghasut pamannya sendiri ayahnya Ningsih.

Baron menyebar fitnah bahwa Anthony suka main perempuan dan mabuk-mabukan.

Dia tidak bisa mempengaruhi Ningsih untuk membenci Anthony tetapi dia berhasil mempengaruhi ayah Ningsih untuk membenci Anthony.

Bukan hanya itu, suatu hari Baron menyusun rencana untuk meracuni ayah tirinya secara perlahan dengan memberikan kadar racun yang paling rendah sehingga ayahnya menjadi sakit-sakitan.

Di saat itulah Dia meminta pertolongan Anthony untuk datang kerumahnya malam itu di saat ayahnya sudah sekarat.

Pada saat nyawa ayahnya sedang sekarat dan tidak dapat tertolong lagi, Anthony yang di jadikan kambing hitam oleh Baron untuk menyingkirkan Anthony selamanya.

***********

"Jangan....tidak...larilah Anthony...lari!!" kata Sena dengan nafas terengah-engah dan keringat bercucuran di sekujur tubuhnya.

"Sena...bangun, pulanglah!!" suara lembut Anthony membangunkannya.

Tanpa sadar dia memeluk Anthony saat dia terbangun dari tidurnya.

"Apa yang kamu mimpikan??" tanya Anthony balas memeluknya.

Bagi Sena pelukan Anthony dan tubuh Anthony sangat nyata seolah dia memang sedang memeluk seorang manusia.

"Aku memimpikanmu, Anthony...saat mereka mengejarmu dan kamu terjun kedalam jurang itu!! selalu saja aku mengalami mimpi yang sama seolah aku ikut terlibat di dalam reka kejadian itu!!" gumamku perlahan.

Aku terkejut saat wanita berbaju putih dan berambut panjang itu menjulurkan air dalam gelas untukku.

Aaahhhhhh....

Aku berteriak sangking kaget dan juga takut.

"Jangan takut, dia kunti yang baik kok...namanya Kantil!!! dia juga meninggal di tempat ini dan tak bisa keluar dari tempat ini!!" kata Anthony.

Sejak dekat denganku dan bisa melihatku, kamu juga akan bisa melihat mereka semua, jadi anggaplah kamu sedang berada bersama teman-temanmu, pada dasarnya yang ada di ruangan ini adalah hantu yang baik kok!!" kata Anthony lagi.

"Sekarang kamu pulanglah...aku tak bisa mengantarmu karena aku tak bisa meninggalkan area rumah sakit ini tapi kamu jangan khawatir kamu pakailah ini, dengan ini tak ada satu mahlukpun yang akan mengganggumu!!" ucap Anthony seraya menyerahkan sebentuk cincin yang mempunyai mata berwarna merah delima.

*

*

***Bersambung...

Jangan lupa untuk memberikan dukungannya untuk karya baru ini ya reader🙏🙏

Terpopuler

Comments

Fenti

Fenti

jimat kh itu??

2023-05-20

0

Fenti

Fenti

uji nyali nih

2023-05-20

0

Fenti

Fenti

ternyata gini toohh

2023-05-19

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Perkenalan
2 Bab 2 Gangguan
3 Bab 3 Sosok Tampan
4 Bab 4 Kesurupan
5 Bab 5 Kisah Anthony
6 Bab 6 Kedatangan Mantan Mertua
7 Bab 7 Mimpi
8 Bab 8 Penglihatan Yang Tak Biasa
9 Bab 9 Hantu Jatuh Cinta
10 Bab 10 Tega
11 Bab 11 Rama Kecelakaan
12 Bab 12 Siapa Dia
13 Bab 13 Desi Kesurupan Lagi
14 Bab 14 Asal Usul
15 Bab 15 Pertemuan
16 Bab 16 Sesal
17 Bab 17 Kita Telah Usai
18 Bab 18 Rasa Yang Salah
19 Bab 19 Bodoh
20 Bab 20 Pulang Kampung
21 Bab 21 Kemampuan Yang Tak Biasa
22 Bab 22 Kisah Sena
23 Bab 23 Teror Hantu
24 Bab 24 Mahluk Hutan Pinus
25 Bab 25 Mencekam
26 Bab 26 Mengejar
27 Bab 27 Mengejar 2
28 Bab 28 Penyelamatan
29 Bab 29 Lewati Malam
30 Bab 30 Anthony Versus Piere
31 Bab 31 Waspada
32 Bab 32 Desa Pinus
33 Bab 33 Hantu Kok Cemburu
34 Bab 34 Basri Kesurupan
35 Bab 35 Siapa Dia
36 Bab 36 Ketakutan Basri
37 Bab 37 Tumbal Yang Gagal
38 Bab 38 Menjadi Korban Lagi
39 Bab 39 Ternyata
40 Bab 40 Dijebak
41 Bab 41 Pertemuan Tak Disengaja
42 Bab 42 Bertemu Sang Mantan
43 Bab 43 Misi Penyelamatan 1
44 Bab 44 Misi Penyelamatan 2
45 Bab 45 Berkelahi Dengan Mahluk
46 Bab 46 Ajakan Iblis
47 Bab 47 Meninggalkan Desa
48 Bab 48 Tertunda
49 Bab 49 Pulang
50 Bab 50 Tertolong
51 Bab 51 Masih Cinta
52 Bab 52 Menunggu Sena Kembali
53 Bab 53 Pulang
54 Bab 54 Musuh Baru
55 Bab 55 Ulah Siapa
56 Bab 56 Terkena Serangan
57 Bab 57 Mempersiapkan Diri
58 Bab 58 Bian Diikuti
59 Bab 59 Ternyata
60 Bab 60 Kedatangan Piere
61 Bab 61 Ditinggal Sendiri
62 Bab 62 Meloloskan Diri
63 Bab 63 Hamil
64 Bab 64 Curiga
65 Bab 65 Curhat
66 Bab 66 Nyaris Diculik
67 Bab 67 Hantu Pencemburu
68 Bab 68 Dendam
69 Bab 69 Diserang Pocong
70 Bab 70 Perasaan Rama
71 Bab 71 Bertemu Aida
72 Bab 72 Piere Pergi
73 Bab 73 Mencari Korban Baru
74 Bab 74 Jebakan 1
75 Bab 72 Jebakan 2
76 Bab 76 Jadi Sasaran
77 Bab 77 Peringatan Anthony
78 Bab 78 Apa Yang Terjadi
79 Bab 79 Siapa Bibi?
80 Bab 80 Bibi Palsu
81 Bab 81 Kami Telah Tahu
82 Bab 82 Mencari Tahu
83 Bab 83 Hantu Galau
84 Bab 84 Kisah Para Hantu
85 Bab 85 Pengintai
86 Bab 86 Apa Yang Terjadi
87 Bab 87 Terkena Serangan
88 Bab 88 Paman Said Tertolong
89 Bab 89 Sosok Menyebalkan
90 Bab 90 Piere Kembali
91 Bab 91 Ada Yang Cemburu
92 Bab 92 Rencana Bibi Palsu
93 Bab 93 Ingin Menjebak
94 Bab 94 Pengejaran
95 Bab 95 Pertemuan
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Bab 1 Perkenalan
2
Bab 2 Gangguan
3
Bab 3 Sosok Tampan
4
Bab 4 Kesurupan
5
Bab 5 Kisah Anthony
6
Bab 6 Kedatangan Mantan Mertua
7
Bab 7 Mimpi
8
Bab 8 Penglihatan Yang Tak Biasa
9
Bab 9 Hantu Jatuh Cinta
10
Bab 10 Tega
11
Bab 11 Rama Kecelakaan
12
Bab 12 Siapa Dia
13
Bab 13 Desi Kesurupan Lagi
14
Bab 14 Asal Usul
15
Bab 15 Pertemuan
16
Bab 16 Sesal
17
Bab 17 Kita Telah Usai
18
Bab 18 Rasa Yang Salah
19
Bab 19 Bodoh
20
Bab 20 Pulang Kampung
21
Bab 21 Kemampuan Yang Tak Biasa
22
Bab 22 Kisah Sena
23
Bab 23 Teror Hantu
24
Bab 24 Mahluk Hutan Pinus
25
Bab 25 Mencekam
26
Bab 26 Mengejar
27
Bab 27 Mengejar 2
28
Bab 28 Penyelamatan
29
Bab 29 Lewati Malam
30
Bab 30 Anthony Versus Piere
31
Bab 31 Waspada
32
Bab 32 Desa Pinus
33
Bab 33 Hantu Kok Cemburu
34
Bab 34 Basri Kesurupan
35
Bab 35 Siapa Dia
36
Bab 36 Ketakutan Basri
37
Bab 37 Tumbal Yang Gagal
38
Bab 38 Menjadi Korban Lagi
39
Bab 39 Ternyata
40
Bab 40 Dijebak
41
Bab 41 Pertemuan Tak Disengaja
42
Bab 42 Bertemu Sang Mantan
43
Bab 43 Misi Penyelamatan 1
44
Bab 44 Misi Penyelamatan 2
45
Bab 45 Berkelahi Dengan Mahluk
46
Bab 46 Ajakan Iblis
47
Bab 47 Meninggalkan Desa
48
Bab 48 Tertunda
49
Bab 49 Pulang
50
Bab 50 Tertolong
51
Bab 51 Masih Cinta
52
Bab 52 Menunggu Sena Kembali
53
Bab 53 Pulang
54
Bab 54 Musuh Baru
55
Bab 55 Ulah Siapa
56
Bab 56 Terkena Serangan
57
Bab 57 Mempersiapkan Diri
58
Bab 58 Bian Diikuti
59
Bab 59 Ternyata
60
Bab 60 Kedatangan Piere
61
Bab 61 Ditinggal Sendiri
62
Bab 62 Meloloskan Diri
63
Bab 63 Hamil
64
Bab 64 Curiga
65
Bab 65 Curhat
66
Bab 66 Nyaris Diculik
67
Bab 67 Hantu Pencemburu
68
Bab 68 Dendam
69
Bab 69 Diserang Pocong
70
Bab 70 Perasaan Rama
71
Bab 71 Bertemu Aida
72
Bab 72 Piere Pergi
73
Bab 73 Mencari Korban Baru
74
Bab 74 Jebakan 1
75
Bab 72 Jebakan 2
76
Bab 76 Jadi Sasaran
77
Bab 77 Peringatan Anthony
78
Bab 78 Apa Yang Terjadi
79
Bab 79 Siapa Bibi?
80
Bab 80 Bibi Palsu
81
Bab 81 Kami Telah Tahu
82
Bab 82 Mencari Tahu
83
Bab 83 Hantu Galau
84
Bab 84 Kisah Para Hantu
85
Bab 85 Pengintai
86
Bab 86 Apa Yang Terjadi
87
Bab 87 Terkena Serangan
88
Bab 88 Paman Said Tertolong
89
Bab 89 Sosok Menyebalkan
90
Bab 90 Piere Kembali
91
Bab 91 Ada Yang Cemburu
92
Bab 92 Rencana Bibi Palsu
93
Bab 93 Ingin Menjebak
94
Bab 94 Pengejaran
95
Bab 95 Pertemuan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!