Penculikan

Setelah beberapa bulan kebahagiaan di istana langit pun masih terlihat meski pesta sudah usai 8 bulan lalu.

Sekarang di istana langit di hiasi dengan canda tawa para permaisuri yang berkumpul untuk bermain dengan anak kecil, meskipun di usia yang masih belum genap satu tahun tapi dia sudah bisa berdiri dan berjalan beberapa langkah walaupun harus memegang dinding.

Itulah tingakah lucu dari anak kecil yang membuat para permaisuri tertawa melihatnya,

Dsana juga masih ada Ratu Medusa yang masih tinggal di istana langit untuk menemani anak serta cucunya

suaminya juga memperbolehkan Ratu Medusa tinggal selama satu tahun untuk bersama cucunya di istana langit,

Sedangkan untuk istri Lindong dan istri Xiao Yan yang lain pun juga bergantian untuk mengunjungi cucu kecilnya di istana langit,

Di dalam kamar yang besar Lin Xiao Yu kecil sudah tertidur di temani dengan ibunya dan neneknya, di dalam kamar ibunya mengobrol dengan neneknya

" Xiao'er ambil cincin ini, pasangkan ke jari Yu'er dan teteskan darahnya ke cicin ini, " ucap Ratu Medusa kepada Xiao Xiao,

sambil memberikan cincin dan menyuruh untuk meneteskan darah Lin Xiao Yu ke cincin itu supaya cincin itu mengetahui pemiliknya

" ehh ,, apa ini ibu ? Tanya Xiao Xiao kepada ibunya

" itu adalah dunia kecil yang di buat ayahmu , di dalamnya ada banyak tanaman obat langka dan senjata yang bisa berkembang sendiri mengikuti pemakai cincinya, di sana juga bisa untuk berkultivasi " jawab Ratu Medus ke Xiao Xiao,

lalu mereka mengambil darah dari telunjuk Lin Xiao Yu dan meneteskannya ke cincin itu, lalu mereka melanjutkan berbincan kecil.

tiba tiba pintu di ketuk, di sana Lin Qing dan kedua istrinya bersama ibunya Ying Huahua dan Ling Qing Zhu datang untuk menjenguk cucunya,

" salam ibu Ying , salam ibu Ling " ucap Xiao Xiao kepada mereka berdua

" ehh ,saudari Ying dan saudari Ling datang " ucap Ratu Medusa dengan senyum ramah,

setelah itu mereka berkumpul bersama dan mengobrol, disana Lin Qing yang jenuh karena dia pria sendirian di perkumpulan wanita akhirnya keluar dari kamar

" ternyata mendengarkan para wanita mengobrol sangat membosankan, " gumam Lin Qing,

lalu dia menuju ke aula istana untuk melihat perkembangan tatanan langit,

Didalam kamar Ying Huahua mengeluarkan kalung jimat hijau untuk di pasangkan ke Lin Xiao Yu, kalung jimat itu adalah kalung QI yang sangat kuat, dan kalung itu bisa menyembunyikan kultivasi dan menahan aura Lin Xiao Yu yang masih belum bisa dikendalikan,

karena di tubuhnya ada phoenix Api dan phoenix Es yang di miliki sejak lahir sudah memiliki kesadaran sendiri di dalam tubuh Lin Xiao Yu,

kalau dia mengeluarkan elemen secara berlebihan dia akan kehilangan kesadaran dan bisa di kendalikan oleh elemennya, itupun sulit untuk menyadarkanya sebelum dia membunuh seluruh orang yang di sekitarnya kecuali dengan segel bintang milik Lin Dong dan Lin Qing untuk elemen Es nya , dan lingkaran api abadi milik Xiao Yan untuk eleman api nya,

Hanya dengan cara itu elemen di tubuhnya bisa di tekan, tapi dengan memakai kalung Qi dia hanya bisa mengeluarkan 10 persen saja paling kuat

beberapa waktu berlalu sekarang usia Lin Xiao Yu sudah genap satu tahun dan Ratu Medusa dan yang lain pun berpamitan untuk meninggalkan istana langit karna sudah waktunya dia kembali ke istana matahari,

......................

di sisi lain dunia kegelapan

" apa sudah siap " tanya raja kegelapan kepada jendralnya ,

" sudah siap tuan, " jawab jendral itu dengan hormat kepada raja kegelapan

" bagus , perintahkan mata mata kita untuk melakukan rencana " perintah Raja kegelapan kepada bawahanya,

dia memerintahkan mata mata yang menyamar menjadi pelayan di istana langit untuk memasang jimat teleport untuk bisa menculik anak kaisar langit dengan jarak jauh, dia hanya menunggu di pintu keluar teleport untuk mengambil anak itu,

Rencana Raja kegelapan adalah untuk menyerap darah bayi itu supaya kekuatanya meningkat,

hal itu di lakukan supaya dia bisa menyangingi dewa tertinggi , karena dia mengetahui bahawa tubuh anak kaisar langit ini sangat sepesial

......................

Di tempat berbeda

Di istana langit di taman bunga ada dua wanita yaitu Mu Zizi dan Xiao Xiao salah satu dari mereka sedang menyuapi anak kecil yang sedang makan dengan lahap, mereka pun senang melihat anak itu makan dengan lahap,

setelah sehabis makan anak itu pun mulai mengantuk, ibunya yang tau anaknya ingin tidur pun membiarkan dia tidur di pangkuanya setelah tertidur pulas lalu memindahkan anaknya ke kamarnya ,dia pun melanjutkan berbincang dengan Mu Zizi,

" saudari Mu apakah Gui'er tidak melanjutkan pelatihanya hari ini aku tidak melihat dia dan ru'er" tanya Xiao Xiao

" tidak saudari ,, mereka berdua keluar instana untuk mencari mainan untuk adiknya " jawab Mu Zizi,

"hemmh ,,, anak anak itu sangat memanjakan adiknya " ucap Xiao Xiao dengan senyum,

setelah dia tersenyum tiba tiba di bawah mereka melihat ada lubang hitam ,

" ehh,, apa ini " ucap serentak mereka berdua,

tiba tiba lubang hitam itu membesar, dengan reflek Xiao Xiao pun mau melindungi anaknya, tapi rantai hitam dengan sangat cepat langsung mengambil anaknya dan masuk ke dalam lubang hitam,

"TIDAKKKKKKK,,, ANAK KUUUU ......... “ teriak Xiao Xiao dengan sangat keras sampai terdengar di seluruh istana ,

dengan sekejap tiba tiba Lin Qing dan Feng Xiu muncul

" APA YANG TERJADI " tanya serentak Lin Qing dan Feng Xiu,

" suami cepat selamatkan anak ku " ucap Xiao Xiao dengan histeris ,

tubuhnya pun lemas jatuh kebawah, Lin Qing dengan cepat memerikasa bekas lubang itu,

Xiao Xiao langsung dengan cepat memecahkan token untuk mengirim pesan kepada orang tuanya

" ti…dak,,,, ini jimat teleport," ucap Lin Qing dengan mata merah dan air mata jatuh ,

lalu dia langsung melacak jimat itu, dengan cepat dia melesat terbang lalu merobek ruang untuk melacak anaknya,

ketiga permaisuri di situ terduduk lemas, di situ Xiao Xiao langsung pinsan

" SAUDARI XIAO !!" teriak serentak Mu Zizi dan Feng Xiu langsung menahan tubuh Xiao Xiao ,

......................

Di istana matahari

Di sana Xiao Yan berkumpul dengan para istrinya sambil meminum teh di tempat biasa mereka berkumpul, tiba tiba Xiao Yan merasakan firasat buruk

" kenapa perasaan ku tidak enak" ucap Xiao yan kepada para istrinya,

semua istrinya pun sama mereka merasakan adanya firasat buruk,

Lalu tiba tiba Ratu Medusa merasakan sesak dan sakit di hatinya " akkkh ,, " teriak Ratu Medusa sambil tertuntuk memegang dadanya,

" kenapan saudari " tanya serentak xun'er yunzhi dan Xiao yi

" ada apa istri ku " Xiao Yan juga bertanya

" tidak tahu kenapa tiba tiba dada ku sesak dan sakit " jawab Ratu Medusa,

setelah itu dia mencoba tenang dengan meminum teh, setelah tenang meski kegelisahan mereka masih ada, tiba tiba token pengirim pesan Xiao Yan bergetar lalu dia memerikasa isi pesan di dalam token itu,

Setelah membaca isi dalam token itu Xiao Yan tubuhnya gemetar hebat matanya mulai merah , cangkir teh dan token yang dia pegang pecah berkeping keping, para istrinya yang melihat itu pun bertanya kepada Xiao Yan, tapi Xiao yan tidak menjelaskan hanya menyuruh membuka token giok pesan mereka,

setelah mereka semua memeriksa token dan membaca pesan giok itu token giok itupun langsung hancur karna di remas,

mereka pun tubuhnya gemetar dan mata mereka mulai merah, aura biadab yang agung ranah Dewa Pencipta pun keluar dari tubuh mereka sampai aura kemarahan itu berdampak di seluruh alam

" KITA HARUS CEPAT " ucap Xiao Yan, mereka tanpa berfikir langsung menghilang dan melesat ke arai teleport untuk menuju istana langit

......................

Di istana kehidupan

Di tempat Lin Dong dia yang sedang di dalam ruangan besar juga sedang berkumpul dengan istrinya Ling Qing Zhu dan Ying Huahua,

disana mereka hanya mengobrol kecil tiba tiba merasakan firasat buruk di hati mereka semua

tiba tiba Ying Huahua merasakan sesak dan sakit di hatinya ,

" suami kenapa hati ku sesak dan sakit " ucap Ying Huahua sambil memegang dadanya

" kenapa saudari " tanya Ling Qing Zhu dengan cemas

" ada apa istri ku " Lin Dong juga bertanya dengan cemas kepada Ying Huahua

" tidak ,, aku merasa akan ada hal buruk terhadap cucu kita, aku ingin memeriksa keadaan cucu ku " jawab Ying Huahua yang sedikit lebih peka merasakan firasat buruk terhadap cucunya ,

Lin Dong pun memutuskan untuk menjenguk cucunya sekarang karna khawatir alu mereka bersiap pergi

sebelum mereka pergi token giok pesan mereka bergetar lalu semua membaca pesan itu,

setelah mereka membaca pesan giok itu semua token giok itu pun pecah dan badan mereka gemetar hebat aura biadab ranah dewa pencipta pun keluar.

" TIDAKK !!,,,CUCUKU !! " ucap serentak kedua wanita,,

mereka bertiga langsung menghilang pergi ke arah arai teleport yang mengirim mereka ke istana langit, Lin Dong hanya menggertak ka giginya sambil terbang cepat ke arai teleport,

......................

Di tempat raja kegelapan

Disana raja kegelapan sedang menunggu sesuatu yang akan muncul di arai teleport,

akhirnya yang mereka tunggu pun muncul

ada anak kecil imut usia satu tahun yang sedang tertidur keluar dari arai teleport itu,

kegembiraan jahat di wajah mereka pun terlihat, mereka langsung menggapai anak itu lalu mereka berpindah tempat, di mana tempat itu adalah untuk melakukan penyerapan darah,

" cepat lakukan aku sudah tidak sabar " ucap raja kegelapan ,

mereka pun bersiap, anak itu di letak kan di lempengan batu dengan posisi tertidur

......................

di tempat lain Lin Qing yang sedang melacak keberadaan anaknya dia menemukan lokasi anaknya yang berada di alam kegelapan ,

dengan marah dia langsung menuju ke lokasi itu dengan menggertak kan gigi dia bicara

" aku akan hancurkan siapapun yang berani menyakiti anak ku, tidak pandang siapaun itu ", ucap Lin Qing,

dia langsung merobek ruang dimensi alam untuk cepat sampai kesana ,

Sedangkan di istana langit Xiao Xiao yang masih tidak sadar sedang di peluk oleh Feng Xiu sedangkan Mu Zizi hanya menangis di sampingnya, tiba tiba ada lima aura agung yang mendekat, Xiao yan serta empat istrinya telah sampai duluan,

Setelah itu mereka melihat ke arah taman istana ,di situ terlihat Xiao Xiao yang tidak sadar sedang di peluk Feng Xiu dan Mu zizi di sampingnya sedang menangis, Xiao Yan dan yang lain mendeka,

' apa yang tejadi ,, dimana cucuku !! " ucap Xiao Yan dengan raut wajah khawatir

Mu zizi yang tau ada Xiao Yan dan istrinya datang dia berlari menghampiri mereka sambil menangis langsung memeluk Yunzhi, lalu Ratu Medusa, Xun'er dan Xiao Yi langsung memeriksa keadaan Xiao Xiao

...Bersambung...

...****************...

...****************...

...****************...

Terpopuler

Comments

Dzikir Ari

Dzikir Ari

Mantap

2023-06-14

0

Halu

Halu

di sebelah juga gini

2023-05-21

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!