Bab 17

BRAKKK

Pintu ruang pantry hancur lebur akibat satu tendangan kaki Axel.

Entah mengapa setelah makan siang, Axel merasa hal buruk tengah terjadi pada istrinya, dia pun langsung bergegas keluar dari ruangannya.

Dia melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi menuju swalayan tempat sang istri berada.

Semua mata tertuju pada Axel yang masuk tergesa-gesa ke dalam swalayan itu, bahkan seorang satpam yang menghadangnya untuk masuk pun mendapatkan sebuah bogem mentah darinya.

Memang karyawan yang ada di swalayan itu hanya tahu bahwa Damar bos mereka.

2 orang karyawan laki-laki mengikuti langkah Axel yang terus menaiki anak tangga menuju lantai 2.

Baru saja dia berada di lantai 2, dia langsung mendengar suara ribut-ribut dari ruangan pantry.

Axel yakin telah terjadi sesuatu di ruang itu, dia pun langsung membuka ruangan itu tapi terkunci, hingga akhirnya Axel memilih mendobrak pintu itu dengan tendangannya.

Jack menghentikan apa yang dilakukannya, dia langsung melepaskan tubuh Adeeva yang berada di dalam pelukannya.

Adeeva berlari menuju Axel dengan cucuran air mata yang membasahi pipinya, dia langsung memeluk tubuh kekar sang suami.

Rasa takut masih saja menyelimuti dirinya, Axel memeluk erat tubuh sang istri. Dia dapat merasakan guncangan hebat pada diri istrinya.

Axel menatap tajam ke arah Jack, dia tak bisa menahan emosinya yang telah memuncak.

Axel pun melepaskan pelukan Adeeva setelah merasa wanitanya sedikit tenang, dia melangkah mendekati Jack.

Satu bogem mentah mendarat di pipi Jack, pria bejat itu hanya bisa mengusap pipinya yang merah bekas pukulan Axel.

2 orang karyawan yang mengikuti Axel hanya bisa diam melihat apa yang dilakukan oleh Axel, mereka tidak tahu harus melakukan apa saat melihat Jack yang tak melawan sama sekali.

"Hei, kalian." Axel memanggil karyawan yang berdiri di belakang Adeeva.

"Ikat pria itu!" perintah Axel pada kedua pria itu.

Awalnya mereka hanya diam saja, tidak berbuat apa-apa. Mereka ragu untuk mengikat Jack yang merupakan manager di swalayan itu.

"Kalian tak mendengar apa yang aku katakan?" ujar Axel dengan tegas.

Akhirnya kedua pria itu pun melangkah dan mengambil tali. Lalu mereka mengikat Jack di kursi yang ada di ruangan itu.

Setelah itu, Axel menghubungi Damar lalu memintanya datang ke sana.

"Mar, selesaikan pria itu! Dia telah berani hendak menyakiti Adeeva," ujar Axel pada asisten pribadinya.

Damar langsung menghubungi polisi, dan meminta polisi membawa Jack ke kantor polisi untuk diproses.

Kini Adeeva dan Axel berada di aula pertemuan.

"Apa yang telah terjadi?" tanya Axel pada Adeeva.

Adeeva pun mulai menceritakan awal kedatangannya dan bagaimana sikap Jack serta Ririn pada sang suami.

Axel mengepal tangannya menahan emosi, dia tidak terima san istri diperlakukan tidak baik oleh wanita yang bernama Ririn.

Axel juga tidak terima Jack yang hendak menyentuh sang istri, dia sendiri sebagai suami Adeeva belum pernah menikmati keindahan tubuh sang istri.

"Axel, sudahlah. Kamu jangan marah lagi." Adeeva menyentuh lengan sang suami.

Dia berusaha menenangkan suasana hati sang suami yang kini bergemuruh dibalut emosi.

"Ya sudah, kalau gitu kita pulang sekarang, yuk. Masalah ini akan kita selesaikan besok, apalagi sekarang karyawan yang lain masih bekerja." Axel mengajak Adeeva untuk pulang.

Mau tak mau Adeeva pun mengangguk setuju, hari ini dia merasa lelah dan ingin beristirahat.

Semua mata yang melihat langkah mereka keluar dari swalayan itu.

"Sepertinya pria itu kekasih Adeeva," ujar Mira menyampaikan pendapatnya.

"Iya, pasti Adeeva yang memberitahukan keadaannya yang dalam bahaya pada kekasihnya," timpal Anton ikut mengeluarkan pendapatnya.

Mereka mengira Axel adalah kekasih Adeeva, dan mereka yakin kedatangan Axel ke swalayan itu karena Adeeva menghubungi kekasihnya itu.

"Mungkin," lirih Andin ragu.

Ada satu hal yang membuat Andin ragu, dia sempat melihat pria yang bersama Adeeva itu membentak Damar.

Pertanyaan itu hanya berkecamuk di hati Andin, dia tak berani mengungkapkan apa yang ada di benaknya saat ini.

"Hei, kalian!" bentak Ririn yang tiba-tiba datang menghampiri mereka yang bekerja sambil berbisik.

"Lanjutkan kerja kalian!" bentak Ririn lagi.

"Kalian mau dipecat seperti wanita itu," ujar Ririn dengan sombong dan angkuhnya.

Ririn tak mengetahui bahwa Jack telah dibawa polisi karena dia keluar swalayan untuk santap makan siang.

Di swalayan itu Ririn selalu bersikap sesuka hatinya karena dia merasa dekat dengan Jack, karyawan lainnya tidak berani menegurnya karena takut dipecat jika kamu wanita itu mengadu pada manager swalayan yaitu Jack.

"Gue yakin, karyawan baru itu tidak akan berani lagi datang bekerja ke sini, pasti Pak Jack sudah memecatnya," ujar Ririn yang tidak mengetahui apa yang telah terjadi.

Andin, mIra, dan Anton saling pandang lalu meninggalkan Ririn begitu saja, mereka mengabaikan perkataan Ririn.

Saat ini mereka berani melawan Ririn karena Jack sudah dibawa polisi, dan mereka yakin Jack akan diproses secara hukum atas tindakannya terhadap Adeeva.

"Hei!" teriak Ririn emosi.

Dia tak percaya rekan kerjanya berani mengabaikan ucapannya.

"Lihat saja, sebentar lagi kalian akanenyusul.karyawan baru itu, gue akan bujuk Pak Jack untuk memecat kalian," teriak Ririn mengabaikan orang-orang yang ada di sekelilingnya.

****

Setelah shalat ashar, Adeeva dan Axel pun sampai di rumah, mereka langsung melangkah menuju kamar.

Sesampai di luar, Adeeva langsung melangkah menuju kamar mandi, dia sudah tak sabar untuk membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur.

Dia bergegas membersihkan dirinya, lalu langsung menunaikan ibadah shalat ashar.

Sedangkan Axel terlihat tengah menelpon dengan seseorang di balkon kamar, dia tidak menyadari Adeeva yang sudah selesai shalat ashar.

Tak menunggu lama, Adeeva langsung membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur.

Dia mencoba untuk memejamkan matanya agar dapat melupakan kejadian buruk yang baru saja menimpanya.

Axel masuk kamar setelah selesai menelpon, dia melihat Adeeva yang sedang berusaha memejamkan matanya. Melihat hal itu, Axel langsung melangkah menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Dia pun membiarkan Adeeva beristirahat terlebih dahulu, dia merasa kasihan pada istrinya itu.

Pria tampan itu pun menyesal.telah meminta bantuan sang istri untuk menyelesaikan masalah Jack. Dia tak menyangka Jack akan berbuat jahat pada sang istri, untung firasatnya datang di saat yang tepat sehingga dia dapat menyelamatkan sang istri dari tangan pria bejat seperti Jack.

Sama halnya dengan Adeeva, setelah mandi, Axel langsung menunaikan kewajibannya sebagai seorang muslim.

"Deev, aku menyesal telah memintamu untuk mematai-matai Jack," bisik Axel setelah dia ikut berbaring di samping Adeeva.

Adeeva yang tadi membelakangi Axel, kini berbalik lalu menghadap sang suami dalam keadaan masih memejamkan mata.

Tiba-tiba Adeeva pun memeluk tubuh Axel dengan erat, dia merasakan kenyamanan berada di dalam pelukan pria yang sudah sah menjadi suaminya itu, dia membenamkan wajahnya di dada bidang Axel.

Mendapat perlakuan Adeeva, Axel pun membalas pelukan sang istri, dia menyalurkan kasih sayang yang ada di dalam dirinya untuk sang istri.

Axel membelai lembut rambut Adeeva hingga akhirnya Adeeva pun tertidur dengan lelap.

Axel mengecup pelan puncak kepala Adeeva.

"Deev, semoga kamu mulai mencintaiku," gumam Axel di dalam hati bahagia mendapat perlakuan sang istri.

Hampir satu jam Adeeva tidur di dalam pelukan sang suami, Axel pun mulai memejamkan matanya merasakan kehangatan pelukan sang istri.

"Tidak, jangan sentuh aku!"

Tiba-tiba Adeeva mendorong Axel yang masih tidur memeluk tubuhnya.

Bersambung...

Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
Episodes

Updated 122 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!