09

Setelah membawa masuk barang belajaan kerumah, Faris bersiap kembali ke mobil karena disana sudah ada Vanes yang menunggu. Rencananya mereka akan pergi ke mall. Vanes mengatakan ingin menghabiskan banyak uang dan Faris mendukung itu jadi Faris akan mengantar Vanes membeli barang apapun yang harganya mahal.

Perjalanan beberapa menit, akhirnya mereka sampai ke sebuah mall dimana ada banyak brand lokal dan luar negeri yang dijual disana.

"Tas atau sepatu?" tawar Faris saat akan memasuki salah satu toko yang menjual barang brand luar negeri dan pastinya harganya selangit.

"Tas dulu aja deh."

Faris mengangguk, membantu Vanes membuka pintu kaca lalu mempersilahkan Vanes masuk lebih dulu. Perlakuan Faris membuat Vanes mau tak mau mengulas senyuman.

"Harganya terlalu murah mbak, cari yang lebih mahal." bisik Faris saat Vanes mengambil tas yang harganya hanya 50 juta.

Faris menunjuk ke arah tas yang ada disampingnya lagi, "Itu lebih elegant." kata Faris.

"Gila, 100 juta." ucap Vanes tertawa melihat tas pilihan Faris.

"Ck, selingkuhan Mas Rizal pasti pernah minta tas semahal ini, kenapa Mbak Vanes yang istri sahnya harus menahan diri? Udah ambil aja mbak."

Lagi lagi Vanes tertawa, apa yang dikatakan Faris memang benar, selama ini Ia menahan diri tidak pernah membeli barang barang semahal ini karena tidak mau Rizal mengeluarkan banyak uang untuk kebutuhan hidupnya. Namun kini pikirannya berubah, Ia sudah berusaha mengerti Rizal agar Rizal bisa melihat dirinya namun sampai saat ini, Rizal tidak pernah melihat ke arahnya jadi tidak ada alasan Vanes harus menahan diri lagi.

Vanes meminta pelayan untuk membungkus tas harga 100 juta itu lalu segera membayar dengan kartu kredit pemberian Rizal.

Beruntung kartu kredit itu tidak ada batas limit jadi Vanes bisa menggunakan dengan leluasa.

Selesai membeli tas, Vanes juga membeli beberapa baju dan totalnya habis 20 juta. Vanes juga tidak melupakan untuk membeli flatshoes favoritnya, lagi lagi Faris memilihkan sepatu dengan harga yang mahal. 50 juta untuk sepasang flatshoes pilihan Faris jadi total belanja hari ini 170 juta.

"Aku belum pernah menghabiskan uang sebanyak ini dalam waktu sehari." ungkap Vanes.

"Mulai sekarang Mbak Vanes harus membiasakan membeli apapun yang di inginkan tanpa berpikir lagi."

Vanes tertawa, "Baiklah, aku akan melakukannya. sekarang kita akan masuk ke toko itu." Vanes menunjuk ke arah toko sepatu pria yang juga milik brand luar negeri.

"Mau belii sepatu mas Rizal?"

Vanes menggelengkan kepalanya, "Buat kamu."

Faris tersenyum dan langsung menolak, "Aku nggak mau mbak."

"Kenapa?"

"Karena itu uangnya mas Rizal dan aku nggak ada hak atas uangnya mas Rizal."

Vanes berdecak, "Anggap aja aku yang beliin."

Faris tetap menggelengkan kepalanya, "Maaf mbak, aku nggak bisa nerima."

"Ya sudah kalau begitu kita cari makan siang saja dan kali ini nggak boleh nolak." Ajak Vanes yang akhirnya diangguki oleh Faris.

Kini Vanes dan Faris sudah berada direstoran mewah yang tak jauh dari mall.

Harga perporsi tiap makanannya berkisar 500ribu hingga 3 juta.

Karena direstoran ini menyajikan menu seafood, Faris memilih memesan lobster.

"Aku milih yang harganya sejuta, Mbak Vanes milih yang harganya 3 juta dong." pinta Faris.

Vanes mengangguk, pilihannya jatuh pada lobster jumbo yang harganya sekitar 3 juta.

Saat pesanan datang, keduanya shock melihat ukuran lobster pesanan mereka. Mungkin makan lobster milik Faris saja mereka sudah kekenyangan apalagi masih ditambah pesanan Vanes, mungkin mereka tidak akan sanggup menghabiskan dua lobster jumbo itu.

"Kita makan yang punyaku saja mbak, nanti yang punya mbak Vanes dibungkus trus dikasih ke orang lain." saran Faris.

"Setuju." kata Vanes.

Entah mengapa Vanes jadi penurut saat bersama Faris padahal biasanya Vanes susah menerima saran dari orang lain.

Setelah meminta pelayan membungkus pesanan Vanes, keduanya pun segera menikmati pesanan mereka. Makan lobster sepiring berdua terlihat seperti sepasang kekasih.

Apalagi Faris sangat pengertian, Ia memilah daging lobsternya lalu diberikan pada Vanes membuat gadis lain yang sedang makan direstoran itu merasa iri dan memuji keberuntungan Vanes.

"Wah Mbak sama Mas ini romantis sekali, sampai orang orang pada iri ngeliatin." kata salah satu pelayan saat mengantarkan minuman.

Sontak ucapan Pelayan itu membuat Faris dan Vanes jadi canggung dan mengakhiri sesi makan mereka.

Faris mengulurkan beberapa lembar tisu untuk Vanes, "Belepotan mbak bibirnya, mau sekalian di lap nanti malah jadi salah paham sama orang orang."

Vanes tersenyum malu lalu menerima uluran tisu, "Aku memang kayak anak kecil, kalau makan masih suka belepotan." akui Vanes.

"Nggak apa apa Mbak, malah keliatan gemesin."

Vanes menatap Faris sebentar lalu menundukan kepalanya, kali pertama ada yang mengatakan dirinya ini mengemaskan padahal Rizal suaminya sendiri pernah berkata jikailfeel saat melihat cara Vanes makan karena selalu belepotan.

"Udah yuk pulang, kayaknya kita udah habisin banyak duit hari ini." ungkap Vanes sambil tersenyum puas.

Faris mengangguk, "Besok kalau mau ngajak habisin duit, ngomong sama aku Mbak. Nanti aku anterin lagi."

"Siap, mulai sekarang kamu jadi partner habisin duit."

"Team habisin duit, merdeka!" teriak Faris dengan lantang membuat Vanes tergelak.

Sementara ditempat lain, Rizal tampak terkejut saat mendapat notifikasi dari ponselnya jika kartu kredit yang Ia berikan pada Vanes telah mengeluarkan tagihan 175 juta.

"Apa yang dia lakukan? Kenapa bisa tagihan sebanyak ini hanya dalam waktu 1 hari?" umpat Rizal membuat Mira yang sedang berada disampingnya langsung menatap Rizal.

"Ada apa? Kau mengomel dengan siapa?" tanya Mira.

Saat ini Rizal dan Mira tengah bersantai di apartemen milik Mira. Tidak ada masalah apapun diantara mereka berdua jadi Mira merasa heran saat mendengar omelan Rizal.

"Lihatlah ini, Vanes menghabiskan uangku sebanyak ini!" kata Rizal memperlihatkan notifikasi ponselnya pada Mira, "Dia sudah mulai berani sekarang."

Mira tersenyum, "Biarkan saja, lagipula kau mendapatkan saham yang nilainya lebih banyak dari uang yang dikeluarkan Nilam, untuk apa merasa kesal." kata Mira mencoba menangkan Rizal.

"Jika hanya sekali ini tidak masalah, tapi kalau sampai setiap hari, aku bisa bangkrut!"

Mira kembali tersenyum geli, "Kenapa kau perhitungan sekali dengan istrimu? Sementara aku saja kau belikan mobil dan apartemen mewah ini tanpa perhitungan sama sekali, bahkan setiap bulan aku berbelanja menghabiskan uangmu, kau tidak pernah protes." heran Mira.

"Tentu saja tidak untukmu, karena aku sangat mencintaimu, aku ingin membuatmu bahagia jadi tidak masalah jika kau menghabiskan uang sebanyak apapun."

Mira mengalungkan kedua tangannya ke leher Rizal, "Kenapa kau begitu manis? Membuatku semakin mencintaimu." kata Mira lalu mendorong tubuh Rizal hingga berbaring dan Mira kini berada di atasnya.

Rizal menyerigai senang, "Kau sangat nakal baby."

Bersambung ...

Terpopuler

Comments

Fifid Dwi Ariyani

Fifid Dwi Ariyani

trussabar

2024-03-31

0

Nendah Wenda

Nendah Wenda

manis kalau ada duit gak punya duit pahit bahkan lebih parah ditinggalin

2023-10-18

0

Lili Lintangraya

Lili Lintangraya

good job vaness&faris.lanjutkan kuras uangny rizal

2023-07-07

2

lihat semua
Episodes
1 01
2 02
3 03
4 04
5 05
6 06
7 07
8 08
9 09
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 67
68 68
69 69
70 70
71 71
72 72
73 73
74 74
75 75
76 76
77 77
78 78
79 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84
85 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 104
105 105
106 106
107 107
108 108
109 109
110 110
111 111
112 112
113 113
114 114
115 115
116 116
117 117
118 118
119 119
120 120
121 121
122 122
123 123
124 124
125 125
126 126
127 127
128 128
129 129
130 130
131 131
132 132
133 133
134 134
135 135
136 136
137 137
138 138
139 139
140 140
141 141
142 142
143 143
144 144
145 145
146 146
147 147
148 148
149 149
150 150
151 151
152 152
153 153
154 154
155 155
156 156
157 157
158 158
159 159
160 160
161 161
162 162
163 163
164 164
165 165
166 166
167 167
168 168
169 169
170 170
171 171
172 172
173 173
174 174
175 175
176 176
177 177
178 178
179 179
180 180
181 181
182 182
183 183
184 184
185 185
186 186
187 187
188 188
189 189
190 190
191 191
192 192
193 193
194 194
195 195
196 196
197 197
198 198
199 199
200 200
201 201
202 202
203 203
204 204
205 205
206 206
207 207
208 208
209 209
210 210
211 211
212 212
213 213
214 214
215 215
216 216
217 217
218 218
219 219
220 220
221 221
222 222
223 223
224 224
225 225
226 226
227 227
228 228
229 229
230 230
231 231
232 232
233 233
234 234
235 235
236 236
237 237
238 238
239 239
240 240
241 241
242 242
243 243
244 244
245 245
246 246
Episodes

Updated 246 Episodes

1
01
2
02
3
03
4
04
5
05
6
06
7
07
8
08
9
09
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
69
70
70
71
71
72
72
73
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
78
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105
106
106
107
107
108
108
109
109
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114
115
115
116
116
117
117
118
118
119
119
120
120
121
121
122
122
123
123
124
124
125
125
126
126
127
127
128
128
129
129
130
130
131
131
132
132
133
133
134
134
135
135
136
136
137
137
138
138
139
139
140
140
141
141
142
142
143
143
144
144
145
145
146
146
147
147
148
148
149
149
150
150
151
151
152
152
153
153
154
154
155
155
156
156
157
157
158
158
159
159
160
160
161
161
162
162
163
163
164
164
165
165
166
166
167
167
168
168
169
169
170
170
171
171
172
172
173
173
174
174
175
175
176
176
177
177
178
178
179
179
180
180
181
181
182
182
183
183
184
184
185
185
186
186
187
187
188
188
189
189
190
190
191
191
192
192
193
193
194
194
195
195
196
196
197
197
198
198
199
199
200
200
201
201
202
202
203
203
204
204
205
205
206
206
207
207
208
208
209
209
210
210
211
211
212
212
213
213
214
214
215
215
216
216
217
217
218
218
219
219
220
220
221
221
222
222
223
223
224
224
225
225
226
226
227
227
228
228
229
229
230
230
231
231
232
232
233
233
234
234
235
235
236
236
237
237
238
238
239
239
240
240
241
241
242
242
243
243
244
244
245
245
246
246

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!