Perasaan Menyenangkan

Apa yang Yu Jie lakukan segera membawa keributan di bangunan Seribu Kesenangan Duniawi, belasan penjaga bangunan tersebut jelas tidak diam saja mengetahui ada orang mengacau di tempat mereka.

Belasan penjaga segera berkumpul mengitari Yu Jie, mereka sudah mendengar dari penjaga sebelumnya terkait apa yang Yu Jie telah lakukan.

“Menyebalkan." Yu Jie yang mulai menarik pedang dari sarungnya.

Yu Jie segera membaca ranah setiap penjaga tersebut, ranah mereka terhitung rendah sehingga mudah untuk Yu Jie melakukannya.

“Hanya kultivator Pelatihan Tubuh? Ini akan mudah untukku," gumam Yu Jie.

Baru Yu Jie selesai memeriksa ranah mereka belasan penjaga tersebut segera bergerak menyerangnya, Yu Jie yang sudah begitu siap tentu dengan mudah mengantisipasinya.

Berbagai macam senjata kini menjadikan Yu Jie sebagai targetnya, kebanyakan adalah kapak yang jangkauannya tidak seberapa.

Yu Jie segera memanfaatkan panjang pedang sebagai keuntungannya, setiap berhasil menghindari kapak yang menghujam segera Yu Jie ayunkan pedang di tangan untuk menggapai pemegang kapak.

Satu persatu dari belasan penjaga mulai mengambil langkah mundur dengan luka tebasan yang bersarang di tubuh mereka, tentu saja hal ini membuat mereka terkejut sebab awalnya hanya menganggap Yu Jie sebagai pemuda biasa.

"Bocah ini berbahaya."

“Kau benar, aku baru sadar diriku tidak bisa membaca ranah kultivasinya jadi kita lebih baik berhati-hati."

Tidak bisa membaca ranah kultivasi orang lain hanya berarti satu hal, yaitu kekuatan orang tersebut ada satu ranah atau lebih tinggi dari mereka.

“Wajahnya cukup asing, jika dirinya merupakan generasi muda dengan ranah Pengumpulan Qi seharusnya kita mengenalnya."

Generasi muda yang bisa mencapai ranah Pengumpulan Qi di kota Dua Bagian bisa dihitung jari, hanya orang-orang dari klan Yu atau klan Bai sehingga belasan penjaga tersebut mulai mencoba menebak-nebak.

Hanya dua orang yang muncul di benak para penjaga saat mencoba mengingat generasi muda dengan kekuatan setingkat pengacau yang tengah mereka lawan, yaitu Bai Yin dari klan Bai juga Yu Ran dari klan Yu yang mana keduanya merupakan wanita sehingga tidak mungkin pengacau tersebut salah satu dari mereka.

“Ada satu orang lagi ... itu merupakan tuan muda dari klan Yu."

“Apa? Bagaimanapun mungkin? Tuan Muda itu sudah menjadi sampah sekarang jadi tidak mungkin pengacau ini merupakan dirinya.

Belasan penjaga terjebak dalam kebingungan mereka, hanya Yu Jie yang paling mungkin merupakan pengacau yang tengah mereka hadapi tetapi mereka menolak percaya.

Yu Jie hanya tersenyum sinis mendengar hal tersebut sebelum berkata, “Bisa kalian fokus pada pertarungannya dan berhenti berbicara?"

Setelah ucapan Yu Jie sebuah aura muncul disekitar tubuhnya, Yu Jie ingin membereskan setiap penjaga dengan cepat agar bisa beralih ke langkah selanjutnya.

Belasan penjaga yang kebanyakan telah menerima luka jelas segera merasa kesulitan menahan aura dari Yu Jie, untuk menggerakkan tubuh saja sulit mereka lakukan apalagi menghindari tebasan pedang Yu Jie yang tanpa henti diarahkan pada mereka.

Satu persatu penjaga mulai tumbang tidak lagi sanggup berdiri, bau darah mulai tersebar memenuhi bangunan membuat para pengunjung datang untuk mencari tau apa yang terjadi.

Mereka segera terkejut melihat seorang pria muda dengan pedang penuh darah dan banyak penjaga tergeletak di sekitarnya, para pengunjung mengira Yu Jie datang untuk merampas sehingga segera lari pergi dari sana.

Tidak beda dengan pengunjung, para wanita yang bekerja di bangunan tersebut juga serupa, mereka ikut berupaya pergi tidak ingin menjadi target ketajaman pedang Yu Jie selanjutnya.

“Mengapa mereka menatapku takut seolah aku akan menyakiti mereka?" Yu Jie penuh tanda tanya sebab tidak memiliki keinginan sedikitpun melakukan hal tersebut.

“Apa Anda sudah puas setelah mengacaukan bisnisku demikian parahnya?"

Suara lembut seorang wanita terdengar, Yu Jie menoleh untuk mencari tau siapa yang berbicara dan melihat seorang wanita sekitar 30 tahun baru keluar dari ruangannya.

Wanita yang wajahnya tertutup kain dengan pakaian berani tersebut berjalan dengan tenang menghampiri Yu Jie, sesaat kemudian memberi hormat memperkenalkan dirinya.

“Tuan Muda, aku Yihua. Apa ada kesalahan telah Seribu Kesenangan Duniawi ku lakukan hingga membuatmu melakukan hal semacam ini?" Wanita bernama Yihua tiba-tiba berbicara penuh hormat.

Yu Jie bukan tidak paham apa yang membuat Yihua tampak menghormatinya, seluruh penjaga bangunan tersebut kebanyakan telah tumbang dan Yihua diketahui Yu Jie hanya manusia biasa sehingga tidak dapat berbuat apapun jika membuat dirinya marah.

“Tidak ada alasan khusus untukku melakukan ini, aku hanya ingin dipertemukan dengan pemilik tempat ini secepatnya," ucap Yu Jie tidak menutupi maksud kedatangannya.

“Tuan Muda, akulah pemiliknya." Yihua yang terlihat berusaha keras untuk tenang.

Yu Jie hanya tertawa mendengar hal tersebut sebelum berkata, “Apa kau tau siapa aku? Aku adalah Yu Jie, Tuan Muda klan Yu yang menguasai sebagian kota ini. Apa kau pikir dirimu bisa menipuku dengan pengakuan mu?"

[25% exp juga 100 poin sistem Tuan Yu Jie terima karena terpicu nya kesombongan murni]

“Haha, selalu menyenangkan bertambah kuat dengan cara seperti ini," gumam Yu Jie.

Yihua segera terperanjat mengetahui identitas Yu Jie, beberapa kali membuka mulutnya tetapi tidak ada sepatah katapun keluar dari sana.

“Nyonya Yihua, menjauh lah darinya selagi kami menghadapinya!!!"

Beberapa penjaga tiba-tiba bangkit dan dengan terpincang mencoba menyerang Yu Jie, sayang belum mereka berhasil menyentuh Yu Jie mereka sudah lebih dahulu ambruk sebab tekanan aura Yu Jie yang semakin kuat selangkah mereka mendekat.

“Nyonya, bisa lakukan saja apa yang aku minta ketimbang berharap diselamatkan oleh mereka?" tanya Yu Jie sembari menunjuk belasan penjaga yang telah kehilangan kesadaran sepenuhnya.

Yihua hanya bungkam tampak memikirkan sesuatu, Yu Jie sendiri memilih memperhatikan membiarkan wanita tersebut membuat keputusan.

Seribu Kesenangan Duniawi merupakan tempat yang ada tidak terlalu lama di kota Dua Bagian, bisa dikatakan tempat itu baru muncul setelah ketua klan Yu menghilang.

Mengetahui ini jelas sudah ada yang mencurigakan dari bangunan tersebut, di mana baru Yu Jie ketahui dari Yu Pao kalau ternyata bangunan itu dibuat oleh tetua keempat atas perintah Yu Gang.

“Gang tua itu benar-benar butuh banyak uang sepertinya hingga melakukan semua ini," gumam Yu Jie.

Yu Jie hanya memperhatikan dalam diam ketika Yihua menatapnya, wanita itu nampak sudah membuat keputusannya.

“Aku akan lakukan yang Tuan Muda minta, dengan demikian tolong jangan sakiti aku," ucap Yihua.

Yu Jie hanya mengangguk toh tidak ada untungnya ia melakukan itu, setelah anggukannya Yihua segera membawa Yu Jie menaiki tangga tempat tetua keempat kemungkinan berada.

Setelah sampai segera Yu Jie lihat suasana berbeda dari lantai yang baru didatanginya, lantai itu terasa sunyi dan hanya ada satu ruangan besar di sana.

“Tuan, ada seseorang tengah mencari mu." Yihua sembari mengetuk pelan pintu ruangan.

“Suruh siapapun itu pergi dan jangan ganggu aku. Yihua, bukankah aku sudah katakan padamu untuk fokus menjalankan bisnis yang aku limpahkan saja?!!"

Suara dari balik ruangan terdengar kencang membuat tembok bangunan bergetar, kemarahan yang bisa menimbulkan kehebohan semacam ini hanya kultivator tingkat tinggi saja yang bisa melakukan.

Yihua diteriaki seperti itu jelas ketakutan, Yu Jie yang menyadarinya segera menepuk bahu Yihua untuk menyuruhnya mundur.

Brakkk!!!

Yu Jie yang selalu percaya diri dengan kekuatan tendangannya mendobrak pintu ruangan, pintu tersebut rubuh membuat tetua keempat yang ada di dalam terkejut bukan main mengetahuinya.

“Kalau aku meminta bertemu maka temui aku, apa seorang Tetua punya hak untuk menolak keinginanku anak dari ketua klan?" Yu Jie dengan santai memasuki ruangan.

[25% exp juga 100 poin sistem Tuan Yu Jie terima karena terpicu nya kesombongan murni]

“Dua kali dalam kurun waktu cukup singkat? Tidak biasanya kesombongan murni terpicu semudah ini," gumam Yu Jie terkejut sekaligus senang.

Terpopuler

Comments

Laura Aqila

Laura Aqila

Lanjuttt terusss

2023-06-01

2

lihat semua
Episodes
1 Pengkhianatan
2 Tubuh Naga Surgawi
3 Berubah
4 Membungkam Tetua Pertama
5 Pembatalan Pertunangan
6 Kesombongan Murni
7 Penyesalan
8 Tuduhan
9 Melatih Xia Mei
10 Buah Manis Latihan
11 Tatapan Familiar
12 Kebodohan Membawa Pencerahan
13 Menerima Dukungan Tetua Ketiga
14 Pengacau
15 Perasaan Menyenangkan
16 Takluknya Tetua Keempat
17 Bungkamnya Sang Alkemis
18 Tantangan
19 Naiknya Ranah Xia Mei
20 Buku Bela Diri Naga Surgawi
21 Menghabisi Lima Kultivator Tua
22 Menerima Dukungan Klan Bai
23 Meyakinkan Yu Pao Juga Yu Wen
24 Membuat Tunduk Sekian Banyak Anggota Klan
25 Harapan Klan
26 Langkah Awal Sebuah Rencana
27 Mengacaukan Yu Gang
28 Amukan Naga Surgawi
29 Ketua Klan Yu
30 Membersihkan Nama
31 Menyingkirkan Kelompok Buatan Yu Gang
32 Serangan Pagi Buta
33 Membereskan Bagian Luar Markas
34 Lenyapnya Yu Sheng
35 Menguasai Tebasan Taring Naga
36 Lima Pria Berjubah Misterius
37 Amarah
38 Pembantaian
39 Kedatangan Klan Yu Juga Bai San
40 Akhir Hidup Yu Gang
41 Buruknya Suasana Hati
42 Tamu Tak Diharapkan
43 Sikap Lancang
44 Identitas Yu Jie
45 Sombong Tanpa Terlihat Sombong
46 Sulit Untuk Tidak Kagum
47 Pemuda Dengan Mimpi
48 Pengintai
49 Bukan Pemuda Biasa?
50 Sergapan
51 Memberi Bantuan
52 Menghabisi Puluhan Orang Dengan Satu Tebasan
53 Penginapan Pinggir Kota
54 Menggagalkan Rencana Pangeran Pertama
55 Membawa Tuan Putri Pergi
56 Takut Akan Kekalahan
57 Gangguan Tidak Penting
58 Menghabisi Tiga Tetua Sekte Pedang Darah
59 Keanehan
60 Rencana Yu Jie
61 Runtuhnya Tembok Kota
62 Dikenali Prajurit Kerajaan
63 Derita Mu Yang
64 Informasi Jamuan Istana
65 Ketegangan
66 Gadis Aneh Dan Kemenangan
67 Rong Yue
68 Jamuan Istana
69 Rasa Kesal Yu Jie
70 Keterlibatan Keluarga Bangsawan
71 Alasan Berkumpulnya Setiap Prajurit
72 Pembersihan Istana
73 Hancurnya Keluarga Jang
74 Serangan Sekte Pedang Darah
75 Betapa Lemah
76 Kekhawatiran Tidak Perlu
77 Sosok Yang Tidak Boleh Disinggung
78 Mengacaukan Sekte Pedang Darah
79 Seseorang Untuk Disalahkan
80 Hanya Yu Jie
81 Tidak Ada Yang Mustahil
82 Di Situ Seninya
83 Buku Bela Diri Seni Perang
84 Omong Kosong Seorang Bangsawan Muda
85 Kecemburuan Para Bangsawan
86 Tamparan Untuk Setiap Orang
87 Hari Pelantikan Xiang He
88 Ledakan Di Sekitar Istana
89 Akhir Kekacauan Istana
90 Alasan Serangan
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Pengkhianatan
2
Tubuh Naga Surgawi
3
Berubah
4
Membungkam Tetua Pertama
5
Pembatalan Pertunangan
6
Kesombongan Murni
7
Penyesalan
8
Tuduhan
9
Melatih Xia Mei
10
Buah Manis Latihan
11
Tatapan Familiar
12
Kebodohan Membawa Pencerahan
13
Menerima Dukungan Tetua Ketiga
14
Pengacau
15
Perasaan Menyenangkan
16
Takluknya Tetua Keempat
17
Bungkamnya Sang Alkemis
18
Tantangan
19
Naiknya Ranah Xia Mei
20
Buku Bela Diri Naga Surgawi
21
Menghabisi Lima Kultivator Tua
22
Menerima Dukungan Klan Bai
23
Meyakinkan Yu Pao Juga Yu Wen
24
Membuat Tunduk Sekian Banyak Anggota Klan
25
Harapan Klan
26
Langkah Awal Sebuah Rencana
27
Mengacaukan Yu Gang
28
Amukan Naga Surgawi
29
Ketua Klan Yu
30
Membersihkan Nama
31
Menyingkirkan Kelompok Buatan Yu Gang
32
Serangan Pagi Buta
33
Membereskan Bagian Luar Markas
34
Lenyapnya Yu Sheng
35
Menguasai Tebasan Taring Naga
36
Lima Pria Berjubah Misterius
37
Amarah
38
Pembantaian
39
Kedatangan Klan Yu Juga Bai San
40
Akhir Hidup Yu Gang
41
Buruknya Suasana Hati
42
Tamu Tak Diharapkan
43
Sikap Lancang
44
Identitas Yu Jie
45
Sombong Tanpa Terlihat Sombong
46
Sulit Untuk Tidak Kagum
47
Pemuda Dengan Mimpi
48
Pengintai
49
Bukan Pemuda Biasa?
50
Sergapan
51
Memberi Bantuan
52
Menghabisi Puluhan Orang Dengan Satu Tebasan
53
Penginapan Pinggir Kota
54
Menggagalkan Rencana Pangeran Pertama
55
Membawa Tuan Putri Pergi
56
Takut Akan Kekalahan
57
Gangguan Tidak Penting
58
Menghabisi Tiga Tetua Sekte Pedang Darah
59
Keanehan
60
Rencana Yu Jie
61
Runtuhnya Tembok Kota
62
Dikenali Prajurit Kerajaan
63
Derita Mu Yang
64
Informasi Jamuan Istana
65
Ketegangan
66
Gadis Aneh Dan Kemenangan
67
Rong Yue
68
Jamuan Istana
69
Rasa Kesal Yu Jie
70
Keterlibatan Keluarga Bangsawan
71
Alasan Berkumpulnya Setiap Prajurit
72
Pembersihan Istana
73
Hancurnya Keluarga Jang
74
Serangan Sekte Pedang Darah
75
Betapa Lemah
76
Kekhawatiran Tidak Perlu
77
Sosok Yang Tidak Boleh Disinggung
78
Mengacaukan Sekte Pedang Darah
79
Seseorang Untuk Disalahkan
80
Hanya Yu Jie
81
Tidak Ada Yang Mustahil
82
Di Situ Seninya
83
Buku Bela Diri Seni Perang
84
Omong Kosong Seorang Bangsawan Muda
85
Kecemburuan Para Bangsawan
86
Tamparan Untuk Setiap Orang
87
Hari Pelantikan Xiang He
88
Ledakan Di Sekitar Istana
89
Akhir Kekacauan Istana
90
Alasan Serangan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!