Chap 04. Menjadi Kultivator.

Waktu kembali berlalu, Yin Feng yang sempat pingsan kini telah mendapatkan kesadarannya kembali, dan tanpa ia sadari tubuhnya kini sudah jauh lebih kuat dari sebelumnya.

"Eh, sejak kapan airnya jadi hitam?"

Pada awalnya, air kolam itu memang berwarna hijau dan memancarkan cahaya, namun karena semua energi di dalamnya telah terserap warnanya pun berubah menjadi hitam.

Selain itu, perubahan air dalam kolam itu juga disebabkan oleh racun yang keluar dari tubuh Yin Feng, karena air di dalam kolam itu juga ikut memurnikan darah Yin Feng.

Dengan kata lain, Yin Feng tidak hanya menjadi seorang kultivator, namun ia juga mendapatkan peningkatan fisik yang luar biasa, serta memiliki darah yang terbebas dari racun.

"Entah ini hanya perasaanku saja atau memang nyata, tapi rasanya aku sudah jauh lebih kuat dari sebelumnya."

Karena penasaran dengan perubahan pada tubuhnya, Yin Feng kemudian menguji kekuatan pukulannya dengan cara memukul sebongkah batu yang cukup besar.

Cara yang ia gunakan memang sangat beresiko, karena jika kekuatannya ternyata tidak meningkat, maka pukulan itu hanya akan berdampak buruk pada dirinya sendiri.

"Hahh... Aku harus yakin!"

Yin Feng menghela napas panjang, kemudian mengalirkan semua kekuatan dalam dirinya ke tangan kanannya, setelah itu, Yin Feng menghantam batu tersebut dengan tinjunya.

Boom!

"I-ini..."

Yin Feng kaget dan tidak percaya pada apa yang terjadi, batu yang seharusnya mampu menghancurkan tangannya, malah hancur berkeping-keping karena pukulannya.

Karena masih belum yakin dengan apa yang terjadi, Yin Feng mencoba memukul beberapa bongkahan batu lainnya, dan semua batu yang ia pukul dengan tinjunya masih saja hancur.

"Kekuatan fisik-ku meningkat pesat, jangan-jangan..." Untuk memuaskan rasa penasarannya, Yin Feng kemudian duduk dan melakukan meditasi.

Dalam meditasinya, Yin Feng mencoba merasakan keberadaan energi spiritual dalam dirinya dan benar saja, Yin Feng benar-benar merasakan aliran energi spiritual dalam dirinya.

Selain itu, Yin Feng juga merasakan energi spiritual yang berkumpul di satu titik di dalam dirinya, tepatnya sekitar dua jari dibawah pusarnya, titik itu dinamakan titik Dantian.

Dengan adanya energi spiritual yang berkumpul di titik Dantian-nya, serta mengalir ke seluruh titik Meridian di tubuhnya, Yin Feng yakin bahwa dirinya telah menjadi kultivator.

"Hahaha! Ini benar-benar luar biasa!" Yin Feng tertawa bahagia, karena ia akhirnya berhasil mendapatkan kekuatan yang selama ini ia dambakan.

"Tapi, kenapa aku bisa mendapatkan kekuatan ini?"

Kebahagiaan Yin Feng berganti dengan kebingungan, karena dirinya merasa tidak pernah melakukan sesuatu yang bisa membuat dirinya mendapatkan kekuatan.

Yin Feng mencoba memikirkan beberapa kemungkinan, misalnya cahaya misterius yang ia temui di alam bawah sadarnya, namun hal itu belum bisa memuaskan rasa penasarannya.

Akan tetapi, tidak peduli sekeras apapun dirinya berpikir, Yin Feng tetap tidak berhasil menemukan jawaban dari pertanyaannya dan malah membuatnya semakin bingung.

"Yah, apapun itu yang jelas aku telah mendapatkan apa yang ku inginkan."

Meski penasaran, namun Yin Feng lebih memilih untuk tidak terlalu menghiraukannya, karena yang terpenting baginya sekarang adalah berhasil mendapatkan kekuatan.

"Sekarang saatnya menggunakan jubah pemberian patriark."

Setelah sekian lama, Yin Feng akhirnya mendapatkan kesempatan untuk mengenakan jubah kebanggaan sekte Teratai Giok, yang juga merupakan salah satu impiannya.

Selama ini, Yin Feng bukannya tidak ingin memakai jubah tersebut, hanya saja ia merasa tidak pantas untuk memakainya, karena dirinya bukanlah seorang kultivator.

Tapi sekarang semuanya sudah berbeda, karena dirinya yang sekarang telah menjadi seorang kultivator, yang artinya ia telah pantas untuk mengenakan jubah sekte Teratai Giok.

***

Setelah mendapatkan kekuatan secara misterius, Yin Feng memutuskan untuk tinggal lebih lama di gua tersebut, sembari melatih ulang teknik yang diturunkan oleh Xu Jiang.

Selama tinggal di sekte Teratai Giok, Xu Jiang pernah menurunkan beberapa teknik berpedang pada Yin Feng dan semuanya telah dikuasi olehnya sampai tahap hampir sempurna.

Akan tetapi, Yin Feng memutuskan untuk tidak melatih semua teknik itu lagi, karena untuk mencapai kesempurnaan dirinya harus memiliki energi spiritual terlebih dahulu.

Dan karena sekarang ia telah memiliki energi spiritual, jadi tidak ada alasan baginya untuk menyempurnakannya, lagipula ia membutuhkan semua teknik itu dalam perjalanannya kali ini.

Latihan yang dijalani Yin Feng memakan waktu selama enam bulan, waktu yang cukup lama bagi seseorang yang baru pertama kali menggunakan energi spiritual dalam latihannya.

Meskipun semua teknik itu sudah dikuasai sampai hampir sempurna, namun Yin Feng sedikit kesulitan ketika menggunakan energi spiritual dalam tekniknya.

Selain itu, Yin Feng melakukan latihan tanpa bimbingan dari seorang guru, sehingga butuh waktu yang lama baginya untuk bisa melepaskan energi spiritual-nya.

Namun, berkat usaha keras dan tekad yang sangat besar, Yin Feng akhirnya berhasil melakukan semuanya meskipun tidak mendapatkan bimbingan dari seorang guru.

"Saatnya untuk menambah pengalaman."

Memiliki kekuatan yang besar serta teknik bertarung yang hebat, tetap tidak akan berguna bila tidak memiliki pengalaman, terutama pengalaman dalam bertarung.

Oleh karena itu, Yin Feng memutuskan untuk meninggalkan gua agar dirinya bisa menambah pengalaman, salah satu caranya adalah dengan terlibat dalam pertarungan secara langsung.

Setelah menyiapkan segalanya, Yin Feng kemudian pergi meninggalkan gua untuk mencari hewan spiritual, karena di hutan belantara ini hanya hewan spiritual yang bisa menjadi lawan bertarungnya.

Yin Feng sebenarnya mengharapkan kehadiran kultivator lain selain dirinya, karena ia ingin mencoba berhadapan secara langsung dengan kultivator untuk mengetahui tingkat kekuatannya.

Akan tetapi, mencari kultivator di hutan belantara jauh lebih sulit dibandingkan mencari hewan spiritual, dan kalaupun ada, orang itu pastilah memiliki kekuatan yang besar.

Hutan belantara sebenarnya merupakan area terlarang untuk manusia biasa ataupun seorang kultivator, dan hanya kultivator tingkat tinggi yang bisa bergerak bebas di dalamnya.

Alasannya karena di hutan belantara terdapat hewan spiritual dengan kekuatan yang sangat besar, bahkan ada hewan spiritual yang telah mencapai tingkat penguasa.

Dengan tingkat pencapaian seperti itu, tentu mustahil bagi kultivator tingkat rendah untuk menghadapinya, bahkan butuh beberapa kultivator tingkat tinggi untuk membunuhnya.

Sedangkan untuk Yin Feng, dirinya bisa dikatakan beruntung karena masih bisa bernapas sampai saat ini, karena dirinya dilindungi oleh sosok misterius yang ditakuti oleh hewan spiritual.

Jika bukan karena sosok misterius itu, bisa dipastikan bahwa Yin Feng sudah menjadi santapan hewan spiritual sejak dirinya menginjakkan kaki di hutan belantara tersebut.

"Groarrrr!"

Setelah berlari selama beberapa menit, Yin Feng akhirnya mendengar suara raungan dari kejauhan, tanpa pikir panjang lagi, Yin Feng bergegas mendekati sumber suara itu.

"Saatnya menguji kekuatan-ku!" ujar Yin Feng sembari mempercepat langkah kakinya.

Dhuaaar!

Tidak lama berselang, Yin Feng dikejutkan oleh suara ledakan yang sangat keras dari arah suara raungan sebelumnya, bahkan ledakan itu sampai membuat tanah bergetar.

Akan tetapi, ledakan itu tidak membuat Yin Feng merasa gentar sedikitpun, ia malah semakin bersemangat dan ingin mengetahui penyebab dari ledakan dahsyat tersebut.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***