Kekecewaan yang teramat dalam

Sorot mata yang begitu tajam menghunus menatap wanita yang tengah tertidur di ranjang karena kelelahan setelah meraih nikmatnya malam pertama. Sayangnya tidak bagi pria yang tengah menatap pada wanita yang baru beberapa jam yang lalu menjadi istrinya. Tidak menyangka dia kecolongan, dan dia merasa telah ditipu dan dikhianati.

Sudah banyak sekali puntung rokok yang memenuhi asbak, belum lagi kaleng bir yang tergeletak tidak beraturan di lantai. Meski sudah menghabiskan banyak alkohol dan nikotin, nyatanya tidak mampu membuat pikiran pria ini tenang. Ingin melampiaskan pada seseorang, tapi siapa.

" Heh... Selama ini ternyata aku hanya pria bodoh yang begitu percaya akan cinta. Kini nyatanya, cinta ku mengkhianati ku.. " gumam Galen penuh rasa kecewa.

Keesokan harinya, Lucena terbangun namun yang dilihat suaminya tengah bersiap untuk pergi ke kantor. Bukankah siang ini mereka akan berangkat ke Hawaii untuk bukan madu. Lalu apa yang sedang dilakukan oleh suaminya kini.

" Galen.. Kamu mau kemana? " tanya Lucena yang langsung mendekat untuk membantu Galen memasang dasi.

" Kantor.. " jawab Galen singkat.

" Kantor? Bu-bukankah kita akan... Bulan madu? " Lucena mendongak untuk melihat wajah suaminya. Memang tinggi Lucena hanya sebatas dada Galen saja.

" Sorry.. Ada masalah dadakan di kantor.. Kau bisa kan kembali ke mansion utama sendiri, aku akan pulang larut nanti.. " tanpa mengecup kening atau bibir Lucena, Galen langsung pergi keluar dari kamar hotel itu.

Pandangan mata Lucena masih menatap pintu yang baru saja dilewati oleh Galen. Entah kenapa, rasanya ada sesuatu yang sedang mengganggu pikiran Galen. Lucena merawat Galen bersikap dingin padanya pagi ini. Tapi buru-buru Lucena mengenyahkan pikiran itu karena dia yakin itu hanya perasaan nya saja. Galen sedang pusing di perusahaan, dan seharusnya Lucena mengerti.

" Lain kali masih bisa bulan madu.. Tak apa Luce.. " dia berusaha untuk tidak terlalu membawa perasaan batalnya bulan madunya.

Di JN GROUP, semua mata memandang aneh bos mereka yang pagi ini datang ke kantor. Pasalnya semua yang bekerja di bawah nama JN GROUP tahu bahwa bos besar mereka kemarin melangsungkan pernikahan dan seharusnya hari ini mereka akan berbulan madu. Lalu, kenapa bisa bos besar mereka justru berada di kantor di jam sepagi ini.

" Selamat pagi tuan.. " sapa seorang pekerja yang sudah biasa berinteraksi dengan Galen karena dia di bagian perencanaan.

" Pagi.. " jawab Galen.

Orang yang menyapa Galen dibuat tidak percaya, ketika melihat raut wajah Galen tanpa senyum sama sekali ketika membalas sapaannya. Biasanya, bos nya ini akan menyapa balik dirinya dengan senyum di wajahnya. Kemudian akan berbincang sejenak dengannya untuk membahas masalah bisnis. Lalu sekarang ini apa, bosnya malah langsung masuk lift khusus CEO.

Di lantai paling atas gedung JN GROUP, tiga orang yang juga memiliki ruangan di lantai yang sama dengan lantai kantor CEO itu, dibuat melongo tidak percaya dengan penampakan yang ada di depannya. Walaupun satu diantara mereka tahu bahwa rencana bulan madu gagal, tapi tidak menyangka jika Galen justru masuk kerja.

" Hei.. Kalian berdua, katakan pada ku.. Aku tidak salah lihat kan? " tanya Bridella, Sekretaris Galen.

" Tidak.. Karena kita melihat hal yang sama, tapi bukankah tuan muda akan berangkat bulan madu nanti siang, lalu kenapa beliau kemari? " tanya Billcan, asisten Galen.

" Bulan madu dibatalkan.. Semalam tuan menghubungi ku untuk membatalkan bulan madu. Beliau mengatakan ada masalah di perusahaan. " Ketos kini angkat bicara. Ketos ini merupakan asisten yang mengurusi masalah pribadi Galen.

" Masalah? Perusahaan? Masalah apa? " beo Billcan merasa ada yang aneh.

" Bridella.. Tolong buatkan saya kopi.. " suara Galen di interkom yang ada di meja Bridella, mengagetkan ketiga orang yang sibuk membicarakan tuan mereka.

" Ba-baik tuan.. "

Sepeninggal Bridella, tidak ada lagi pembicaraan di antara kedua asisten Galen ini. Mereka tahu betul sifat tuan mereka, karena sudah ikut Galen jauh sebelum tuan muda mereka ini menduduki kursi CEO JN GROUP. Hanya saja, bukankah menikahi Lucena de Niels adalah mimpi seorang Galen de Niels, lalu sekarang dengan sikapnya yang seperti ini bukankah terlihat sangat aneh.

Meninggalkan orang-orang kepercayaan Galen yang menebak-nebak apa yang terjadi padanya, Galen sendiri memilih untuk merenung dengan berdiri di kaca yang mengarahkan pandangan Galen keluar. Melihat mobil berlalu lalang di jalanan yang ada di bawah, melihat langit biru sambil memikirkan apa yang terjadi padanya semalam.

" Bagaimana untuk seseorang yang melakukannya pertama kali, tidak ada bekas darah.. Lalu, terasa tidak lagi menggigit.. Apa yang kau sembunyikan dari ku Lucena.? " gumam Galen dengan kedua tangannya terkepal sangat kuat.

" Kau anggap aku apa? Kenapa sekarang kau berikan rasa sakit pada ku setelah aku berusaha untuk menjadikan ku wanita yang bersanding dengan ku? "

" Hahahahahahahaha... Kau bodoh Galen.. Kau sangat bodoh... Kau bodoh Galen... "

PRANG

Galen menghempaskan tiang lampu yang ada di dekatnya hingga lampunya pecah dan berserakan di bawah kakinya. Bertepatan dengan itu, pintu ruangan Galen terbuka dan Bridella lekas berlari menuju Galen karena tidak pernah dia melihat tuannya berlaku seperti ini.

" Tuan.. Anda tidak apa? " tanya Bridella panik.

" Aku kecewa... Dia mengecewakan ku.. Kenapa disaat... di saat.. aku sudah memberanikan diri bersamanya, hanya kecewa yang aku dapat... Bridella, katakan pada ku.. Kau perempuan dan menikah kan.. " Galen mencengkeram kuat lengat Bridella.

" Tu-tuan sakit... Le-lepaskan saya... Saya.. mo-mohon.. " mata Galen langsung terbelalak ketika telinganya mendengar rintihan Bridella.

" Maaf... Maaf kan aku Bridella... " Galen langsung membawa Bridella berdiri, dan mendudukannya di sofa yang ada di ruangannya. Galen pun mengambil duduk tidak jauh darinya.

Bridella awalnya ingin bertanya tentang masuk ucapan Galen tadi. Belum juga mulutnya berucap, Galen sudah lebih dulu mengutarakan keingintahuannya. Meski sudah berusia hampir dua puluh sembilan tahun, tapi untuk urusan perempuan, Galen itu tidak memiliki pengalaman. Status sebagai duda, juga hanya pajangan saja karena nyatanya pernikahannya yang dulu tidaklah bisa dianggap sebuah hubungan yang baik, karena dia dan istrinya hanya menikah kontrak.

" Apakah setiap perempuan pasti mengeluarkan.... tidak.. tidak... Ganti pertanyaan.. Apakah ketika pertama kali kau dan suami mu melakukan hubungan, bagaimana yang kalian rasa ? " tanya Galen yang tidak ingin memperjelas pertanyaannya.

" Eh.. Tuan, maksudnya bagaimana ya? " tanya Bridella heran. Tumben tuannya bertanya hal yang tidak masuk akal begini.

" Jawab saja.. Rasanya untuk pertama kali itu bagaimana? Untuk perempuan juga untuk laki-laki.. " ujar Galen memaksa.

" Rasanya untuk pertama kali... ehm.. pasti sakit tuan.. " jawab Bridella lirih sekali.

" Sakit kan? Ketika pertama kali melakukannya pasti sulit dan kau kesakitan kan? " Galen mendesak.

" Tentu saja tuan.. Rasanya sakit sekali dan pagi harinya saya bahkan kesulitan untuk berjalan.. Apa nyonya muda juga begitu? " Bridella mulai tahu arah pembicaraan dari tuannya itu.

" Tidak... " jawab Galen sambil memalingkan wajahnya.

Bridella justru tersenyum geli karena dia berpikir bahwa tuannya saat ini tengah malu. Bridella yang tidak ingin mengganggu momen tuannya mengenang kisah semalam, Bridella pun pamit untuk kembali bekerja karena dia meninggalkan beberapa dokumen yang harus dipersiapkan untuk ditanda tangani Galen.

Kepergian Bridella membuat Galen yang awalnya masih bisa menahan dirinya, kini kembali ke mode dimana dia mengerahkan seluruh kekuatannya untuk mengamuk. Pilihan Galen jatuh ke rooftop yang bisa diakses dari dalam ruangannya. Di atas gedung kantor JN GROUP, Galen berteriak sekencang-kencangnya.

" AAAAARRRGGGHHHHHH..... AAAARRRRRGGGGGHHHHHHHH... "

" Kau mengkhianati ku.. Kau mengkhianati ku... Aaaaarrrrggggghhhh... Sialan... Sialan.. Sialan..... "

Terpopuler

Comments

Kakak Teteh

Kakak Teteh

oh sudah tidak perawan, Ok thor keren karayamu.

2024-01-19

0

lihat semua
Episodes
1 Pernikahan yang dinanti 21+
2 Kekecewaan yang teramat dalam
3 Perubahan Galen
4 Berusaha meluruskan masalah
5 Menebak alasannya
6 Emosi
7 Kode untuk merahasiakan
8 Pindah
9 terluka lagi
10 Pertengkaran
11 Libur kerja
12 Ryo dan Angela
13 Tidak bahagia
14 Yayasan JN
15 Mengejutkan
16 Terbongkar
17 Ketakutannya
18 Menanggung semua sendiri
19 Curahan hati
20 Keinginan pergi
21 Satu petunjuk
22 Berbincang
23 Kegiatan
24 Mengingat
25 Dimana letaknya
26 Tiga Mahasiswa
27 pertemuan tidak terduga
28 kepulangan saudara
29 Pesta
30 Menyendiri
31 Healing
32 De javu
33 Pesan video
34 Cita-cita
35 Serangan
36 Mencuri data
37 Tidak asing
38 Sakit
39 Pertengkaran
40 Salah keputusan
41 Kenangan pahit
42 Rapat
43 Shock
44 Rencana kedua
45 Belum sadar
46 Ingatan
47 Sadar
48 Berita heboh
49 Merasa hina
50 Harus jujur
51 Sebagai Korban
52 Pertanyaan sensitif
53 Perasaan ku
54 Luka yang sama
55 Alasan
56 Segera berakhir
57 Kesal
58 Memikirkan cara
59 Informasi penting
60 Kisah
61 Tertangkap
62 Pertanyaan
63 Bukan bunuh diri
64 Rahasia terungkap
65 Pergi tanpa pamit
66 Menyusul
67 Selesai
68 Bulan madu
69 Pulang
70 Takut hamil
71 Apa hasilnya?
72 Belajar menjadi suami siaga
73 Doa orang tua
74 Pillow talk
75 Melahirkan
76 Lahir dengan sempurna
77 Kekalahan
78 Kebahagiaan baru
79 Bahagia itu simple
80 Tidak tahu malu
81 Menunjukan taringnya
82 Wanita gila
83 Bukti yang direkayasa
84 Saksi Galen
85 Deal
86 Kenyataan pahit
87 Mengabulkan
88 Bersyukur
89 Mengobati sakit hatinya
90 Mood buruk
91 Kurang komunikasi
92 Dia mungkin saja tahu
93 Wanita lain dalam hidup Galen
94 Rekaman kejadian
95 Persimpangan jalan
96 Pergi bersama cinta ku
97 Pamit pergi
98 Menjadi musuh
99 Tempat baru
100 Hancur tanpa mu
101 Kunjungan dadakan
102 Pembicaraan tentangnya
103 Saudara
104 Kepercayaan diri
105 Menjalani hari
106 Hari baru
107 Petunjuk
108 Mawar untuk wanita cantik
109 Penantian yang terjawab
110 Kebahagiaan seorang suami
111 Rencana jitu
112 Kenangan pahit
113 Janji ayah
114 Kabar buruk
115 Sesuatu yang aneh
116 Berita buruk
117 Sudah ditemukan
118 Perjalanan ke Vaalserberg
119 Kondisi Galen
120 Tersadar
121 Akhir yang bahagia
122 Aku dan Rahasia besar ku
123 Karya baru
124 Karya Baru
Episodes

Updated 124 Episodes

1
Pernikahan yang dinanti 21+
2
Kekecewaan yang teramat dalam
3
Perubahan Galen
4
Berusaha meluruskan masalah
5
Menebak alasannya
6
Emosi
7
Kode untuk merahasiakan
8
Pindah
9
terluka lagi
10
Pertengkaran
11
Libur kerja
12
Ryo dan Angela
13
Tidak bahagia
14
Yayasan JN
15
Mengejutkan
16
Terbongkar
17
Ketakutannya
18
Menanggung semua sendiri
19
Curahan hati
20
Keinginan pergi
21
Satu petunjuk
22
Berbincang
23
Kegiatan
24
Mengingat
25
Dimana letaknya
26
Tiga Mahasiswa
27
pertemuan tidak terduga
28
kepulangan saudara
29
Pesta
30
Menyendiri
31
Healing
32
De javu
33
Pesan video
34
Cita-cita
35
Serangan
36
Mencuri data
37
Tidak asing
38
Sakit
39
Pertengkaran
40
Salah keputusan
41
Kenangan pahit
42
Rapat
43
Shock
44
Rencana kedua
45
Belum sadar
46
Ingatan
47
Sadar
48
Berita heboh
49
Merasa hina
50
Harus jujur
51
Sebagai Korban
52
Pertanyaan sensitif
53
Perasaan ku
54
Luka yang sama
55
Alasan
56
Segera berakhir
57
Kesal
58
Memikirkan cara
59
Informasi penting
60
Kisah
61
Tertangkap
62
Pertanyaan
63
Bukan bunuh diri
64
Rahasia terungkap
65
Pergi tanpa pamit
66
Menyusul
67
Selesai
68
Bulan madu
69
Pulang
70
Takut hamil
71
Apa hasilnya?
72
Belajar menjadi suami siaga
73
Doa orang tua
74
Pillow talk
75
Melahirkan
76
Lahir dengan sempurna
77
Kekalahan
78
Kebahagiaan baru
79
Bahagia itu simple
80
Tidak tahu malu
81
Menunjukan taringnya
82
Wanita gila
83
Bukti yang direkayasa
84
Saksi Galen
85
Deal
86
Kenyataan pahit
87
Mengabulkan
88
Bersyukur
89
Mengobati sakit hatinya
90
Mood buruk
91
Kurang komunikasi
92
Dia mungkin saja tahu
93
Wanita lain dalam hidup Galen
94
Rekaman kejadian
95
Persimpangan jalan
96
Pergi bersama cinta ku
97
Pamit pergi
98
Menjadi musuh
99
Tempat baru
100
Hancur tanpa mu
101
Kunjungan dadakan
102
Pembicaraan tentangnya
103
Saudara
104
Kepercayaan diri
105
Menjalani hari
106
Hari baru
107
Petunjuk
108
Mawar untuk wanita cantik
109
Penantian yang terjawab
110
Kebahagiaan seorang suami
111
Rencana jitu
112
Kenangan pahit
113
Janji ayah
114
Kabar buruk
115
Sesuatu yang aneh
116
Berita buruk
117
Sudah ditemukan
118
Perjalanan ke Vaalserberg
119
Kondisi Galen
120
Tersadar
121
Akhir yang bahagia
122
Aku dan Rahasia besar ku
123
Karya baru
124
Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!