Bab 2

Gadis cantik bercadar dengan pakaian yang memakan tubuhnya itu sedang memejamkan matanya sejenak didalam pesawat yang ditumpanginya itu , menunggu 2 jam lagi untuk sampai Indonesia membuat matanya begitu lelah

2jam kemudian gadis bercadar itu turun dari pesawatnya , angin terus saja menerpa hijab lebarnya itu membuat begitu terlihat sangat anggun. Dari kejauhan seorang wanita dan pria paruh baya melambaikan tangan

Sarah yang melihat itu langsung menghampiri kedua orang tuanya itu

"Umi , Aby " peluknya pada kedua orangtuanya itu , kerinduan yang tak bisa lagi dia jelaskan.

Mereka berjalan meninggalkan bandara menuju tempat tinggal mereka.

Hingga 45menit mobil yang membawa mereka sampai didepan rumah mewah , klasik dengan nuansa white gold.

Pembantu menyambut kedatangan nona mudanya itu

"Selamat datang kembali non Sarah." ucap Bi Ida

"iya bi " jawabnya lembut

"Ya sudah kamu istirahat dulu ya , kamu pasti cape banget " ucap umi Pipik pada putrinya itu

" iya umi , Sarah kekamar dulu ya umi " jawabnya

Takk tak

Sarah menaiki tangga untuk sampai ke kamarnya , Rindunya dengan kamar ini begitu menggebu.

"Kangen banget sama kamar ini _" ucapnya sambil mengelus spray itu. Diapun membersihan dirinya Sebelum melihat anak-anak panti dan jalanan

Setelah membersihkan diri , Sarah turun ke lantai 1 dengan tangan yang membawa tas besar untuk anak-anak asuhnya.

"Makan dulu sayang " tawarnya umi pipik saat dia membereskan makanan dimeja makan

"Nanti aja umi , Sarah udah kangen sama anak-anak " sahutnya.

"Ya sudah , hati-hati dijalaninya , salam juga untuk mereka "

" iya umi , Sarah berangkat dulu ya , assalamualaikum" ucapnya menyalami uminya itu.

Ditempat lain

Deru motor terus saja saling bertautan , Bertanda bahwa tak ada yang mau mengalah ,, sorak penonton mengiringi balapan liar itu ,

*Andra

Vito

Andra

Vito*

Sorakan demi sorakan meramaikan balapan liar itu

sampai tiba garis finis , Andra memenangkan balapan itu , Vito yang dikalahkan Andra itu tak terima

"Jangan seneng dulu lu , gue Tantang Lo lagi " ucapnya pada Andra

Andra yang ditngtang pun mengangkat bahu tanda acuh.

Dirumah kecil Sarah sedang memberikan alat belajar dan makanan untuk anak jalanan tandingannya itu

" ka Sarah kemana aja "

"iya kita kangen banget ka"

" Kaka NGAK akan pergi lagi kan "

Sarah tersenyum dibalik cadarnya itu dengan ucapan anak-anak kurang mampu ini , dia membeli rumah' kecil yang menampung 100 anak jalanan untuk tinggal , karna dia tak tega melihat mereka luntang Lantung dijalanan ,,

"Ngak ko , Kaka kemarin kan sekolah , sekarang Kaka bakalan kesini tiap hari buat ngajarin kalian ngaji sama belajar lainnya " ucapnya lembut pada anak-anak

"iya ka , "

"Ya udah ,Kaka pulang dulu ya , besok Kaka kesini lagi , " ucapnya

"Assalamualaikum " lanjutnya

"Walaikumsalam " jawab anak-anak

Sarah pun pulang kerumahnya mengendarai mobilnya , dia memang suka bawa mobil sendiri daripada disupiri alasannya karna biar gak kagok

Takk berselang lama Andra mendatangi panti itu

"Assalamualaikum " ucap Andra

"Walaikumsalam , ka Andra " ucap salah satu anak-anak itu memeluk Andra

" Kaka bawa makanan banyak ni " ucapnya sambil mengakaat makanan yang dibawanya

"hore , " serempak semuanya

Andra dan anak-anak makan bersama , dia disana sambil bercerita kepada anak-anak ,

jam ditangannya sudah menunjukkan pukul 00.00 Andra pun pulang kekediamnya