❄❄❄❄*Ketika seseorang menghina kamu, itu adalah sebuah pujian bahwa selama ini mereka menghabisakan banyak waktu untuk memikirkan kamu, bahkan saat kamu tidak memikirkan mereka❄❄❄❄
🎈🎈🎈🎈🎈*
Setelah 3 hari mempersiapkan segalanya tim Cyka yakin bahwa yg mereka siapkan sudah sesuai degan agenda mereka.
" cyka saya mau kamu bertanggung jawab di bagian keindahan ruangan, pastikan bunga bunga nya tertata dengan rapi..." Nadia coba mengarahkan cyka.
" baik buk...." Nadia juga meminta lirra membantu cyka.
" jangan terlalu gugub, semuanya udah oke, kok " ucap lirra agar cyka tidak terlalu tertekan, walau sudah yakin akan sukses namun ini adalah pengalaman pertamanya tentu saja dia akan sedikit gugup.
"semoga berjalan lancar ya mbak...."ujar cyka dengan wajah yg masih tetap terlihat gugub, karena usia lirra lebih tua 3 tahun darinya cyka memutuskan memaggilnya dengan sebutan mbak lirra dengan begitu lebih sopan dan nyaman menurutnya begutu pula pada keysa.
Acara dimulai pukul 8:00 malam, sebelum acara di mulai nadin meminta semua orang menganti pakayain mereka dengan pakaian pesta karna sebelumnya mereka memang susah di minta untuk membawa baju ganti. Karena acaranya akan di hadiri oleh pengusaha pengusaha ternama teman bisnis dan klien klien penting keluarga Adinata. Jadi mereka juga harus mengikuti suasana di pesta itu agar dapat berbaur dan tetap berada disana.
Cyka menggunakan gaun yang Keysa pinjamkan padanya, ini pertama kalinya Cyka mengenakan sebuah gaun, awalnya dia menolak namun bagi Nadia untuk bisa bekerja di bidang ini Cyka harus bisa mengikuti segala aturan yg ada dan tidak ada kata penolakan. Dengan terpaksa ia menerima gaun milik keysa karna cyka tidak memiliki satu gaun pun di dalam almarinya.
Seluruh tamu undangan sudah berdatangan dan memasuki ruangan begitu juga pak Wira Adinata sudah terlihat disana sedang berbincang bincang dengan rekan kerjanya. Saat acara hampir mulai cyka belum juga terlihat, Nadia bertanya pada lirra dan keysa dan juga pada kariawan lainnya semuanya tidak ada yang tau dimana dia.
Disisi lain cyka merasa tidak akan bisa berjalan dengan sepatu hak tinggi yang di berikan keysa padanya.
"ini terlalu tinggi, bagaimana memakainya....!" gerutunya. cyka menghela napas dengan kasar.
tok tok tok
Suara pintu toilet di ketuk oleh seseorang.
" Cyka, kamu ada didalam...?" terdengar suara lirra di luar toilet, yang sejak tadi terus mencarinya.
" iya mbak..." jawabnya dari dalam toilet.
Akhirnya cyka keluar dengan memakai sepatu haknya, dia berjalan dengan sangat berhati hati, lirra yg melihat cara berjalan cyka merasa sanagat lucu hingga lirra tersenyum.
" kenapa mbak, kok senyum senyum gitu...!" tanha cyka yang menyadari bahwa lirra sedang mentertawakan dirinya.
" pasti aneh banget yae, aku ganti aja yae mbak sama sepatu aku..." rengek nya yang sudah tak nyaman dengan sepatu yang ia pakai.
" jangan donk, entar buk Nadia bisa marah..." ucap Lirra. "gini aja, cobak kamu tegakin berdiri kamu, dan jalan aja kayak kamu memakai sepatu biasanya..." lanjut lirra, cyka pun mengikuti seperti yang di ajarkan rekan kerjanya tersebut.
" percaya sama mbak, kamu cantik banget kok malam ini...." lirra memcoba membangkitkan kepercayaan dirinya, namun itu bukan hanya bualan semata, yang dikatakan lirra benar adanya, cyka hanya tersenyum ringan mendengar ucapan lirra. Sepanjang perjalanan mereka dari toilet menuju ruang pesta cyka mencoba menyesuaikan tubuhnya walau beberapa kali dirinya hampir terjatuh.
Saat ini pak Wira Aditama sudah menaiki podium dia memperkenalkan putranya yang akan menjadi CEO baru di hotel RISKY HOTEL, yang ternyata nama Risky sendiri di ambil dari nama putranya yaitu Risky Aditama.
Saat cyka dan lirra sudah berada di dalam ruangan cyka melihat Nadia sedang berbincang dengan seseorang, saat ingin menghampirinya cyka tak sadar bahwa gaunya terinjak olehnya hingga saat dia melangkah ia hampir terjatuh dan seorang pria menangkap tubuhnya hingga tangan nya menupang lehernya dan salah satunya melingkar di pinggang cyka.
deg deg
Sontak jantung pria itu berdetak, mata nya terbelalak tanpa berkedip, mata keduanya pun terus saja saling tatap sesekali cyka mengedipkan matanya, namun Risky tak sekali pun berkedip. Hampir beberapa menit berlalu akhirnya cyka pun tersadar dari lamunannya.
" Maf pak, bisa tolong lepaskan tangan bapak dari tubuh saya." cyka mengagetkan risky yang seakan berada di bawah alam sadarnya. Cyka menundukan kepalanya sambil berkata.
" Sekali lagi saya mohon maaf pak, saya minta mohon maaf kan saya atas kecerobohan saya." beberapa kali dia terus memohon sambil terus menundukkan kepalanya, karena tak ada respon apa pun dari pria yg baru saja menolongnya itu.
❄❄❄❄Kedewasaan bukan di lihat dari usia
, tapi dari sikap tindakan & tingkah laku.❄❄❄❄
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
♡👿 [V]aM|P!R} 👿♡
masih bingung dgn cerita detail nya yg ku lihat
2020-11-17
1
ningsih
Like
2020-11-16
0
Zeya
🌸🌸🌸
2020-11-13
0