"Nona, apa Anda ingin saya carikan Tuan dan Nyonya Kenan?" Sancez, sopir pribadi Dinia bertanya.
"Tidak perlu. Kamu tunggu saja di mobil. Aku pulang sebentar lagi," tolak Dinia.
Wanita itu berdiri di atas bukit. Sementara di bawah sana ada garden party, perayaan pernikahan cinta pertamanya, Kris Sulivan. Dinia memegang dada. Sesak. Akhirnya Kris pun menyerah dan memilih wanita lain.
Dinia usap air mata yang mengalir. Saat Kris mencium wanita lain, hati Dinia seperti ditusuk belati. "Aku dikutuk untuk tidak pernah bahagia dengan cinta," batin Dinia. Karena cinta pula, dia tidak ingin Kris ikut terkena kutukan itu. Biar saja lelaki itu pergi dan Dinia akan belajar terbiasa menjadi wanita tangguh yang hidup sendiri.
"Sancez, kita pulang saja." Dinia berbalik. Dia melangkah masuk ke dalam mobil. Tentu hanya tamu undangan yang bisa masuk ke dalam kawasan itu. Dinia diundang, seakan Kris tak peduli dengan perasaan Dinia. Namun, wanita itu tidak turun ke tempat acara. Dia malah berdiri di parkiran. kebetulan pesta diadakan di pantai. Untuk menuju ke sana, tamu harus berjalan turun dari tempat parkir.
"Nona, Anda baik-baik saja?" Sancez mengintip dari spion mobil.
"Jangan beritahu siapapun kalau aku datang. Ini rahasia kita berdua," pinta Dinia.
"Baik, Nona. Saya patuh pada Anda," jawab Sanchez. Dia sudah jadi sopir pribadi Dinia sejak gadis itu duduk di sekolah dasar.
Mobil Dinia berputar, meninggalkan parkiran. Mobil gagah dan mewah itu rodanya berputar di atas aspal Kota Heren. Melewati jembatan dan jalanan kota di tengah apitan gedung-gedung tinggi.
"Sanchez, kalau ada mini market, aku mau turun. Aku haus," pinta Dinia.
Sanchez mengecek di aplikasi maps. "Setelah belokan di depan, ada mini market, Nona. Saya akan tepikan di sana. Biar saya yang belikan," tawar pria itu.
"Tak perlu. Aku saja."
Sesuai dengan kesepakatan, Sanchez hentikan mobil di depan mini market. Dinia turun, dia rapikan rok dress hitam dan mengenakan jaket jeans karena dingin. Wanita itu masuk ke dalam dan membeli susu coklat dingin.
Setelah membayar, Dinia keluar. Dia tidak langsung ke mobil, malah turun dari teras dan masuk ke gang samping mini market yang berbatasan dengan toko mainan anak.
Dinia duduk di sana, menikmati susu dalam botol sambil menangis. "Benarkan? Hanya ditolak dua kali saja, dia langsung menikah dengan wanita lain. Laki-laki sekarang memang tidak ada yang setia." Dinia menangis sambil tertawa.
Gang itu gelap. Cahaya dari jalan hanya menyinari sedikit. Sama sekali Dinia tidak takut, yang dia takuti hanya pernikahan. "Aku benci laki-laki."
Di tengah kesendirian dan suara klakson dari kendaraan di jalan, samar Dinia mendengar suara bayi menangis. Dia kontan berdiri. "Apa itu? hantu?" pikirnya. Bulu kuduk terasa merinding.
Dinia ambil ponsel dan menyalakan senter. Dia sorot cahaya ke ujung dalam gang yang sangat gelap. "Halo, apa kamu manusia?" tanya Dinia dengan polosnya. Andai jika itu manusia, tentu dia hanya bayi yang hanya bisa menangis. Kalau itu hantu, tentu tidak akan menjawab dengan mudah.
Semakin Dinia berjalan mendekat, suara tangisan semakin kencang. Ada tempat sampah di sana, dari besi berukuran kotak dan ditutup dengan banyak dus. Sepertinya dus dari mini market. Tidak ada manusia dewasa di sana. Namun, dus yang masih utuh, tidak dihancurkan. Masih berbentuk kubus— dari sana suara tangis bayi berasal.
Dinia intip dus itu. Dia terbelalak. Di dalam ada bayi dengan selimut dari sprei. Tangannya mengepal tanda lapar. Tangisannya begitu kuat. Di samping bayi itu ada surat.
[Tolong jaga bayi ini. Aku akan ambil kembali setelah aku sukses nanti. Maaf dan terima kasih. -ayah dari anak ini-]
🍁🍁🍁
Insyaallah update besok. Yuk penuhi kolom komentar. Share novel ini di media sosial kalian. Tag ig author : elara_murako.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
D.N
setelah baca 4 bab aku akhirnya mutusin bodo mat pusing mikirin ini itu yg g jelas mending menikmati cerita novelnya aja hidup emang harus d bawa santuy /Proud/
2024-01-30
0
Noy Fendi
emak nya kabur m jantan mana sampe anak nya ditggl ma bapak nya 🤣🤣
2023-12-07
0
nengkirana
laaahh kok bpknyaa...bukan emaknya yg buangg
2023-07-04
1