4. Mengizinkan Suami Menikah Lagi

"Kubuka pintu hatimu dengan Al-fatihah hingga terguncang az-zalzalah karena ku tau hatimu tak sekeras al-hadid melainkan selembut ar-rahman!"

Almera merasa tersipu malu karena fernand mengeluarkan gombalan nya, fernand sangat suka mengeluarkan gombalan-gombalan nya kepada Almera istri nya itu. Fernand mau melihat senyum terus dari bibir istri nya itu ia tak mau melihat Almera nya bersedih setiap saat.

"Gombal terus!" sela Almera dengan malu-malu menatap wajah fernand yang tersenyum kepada nya.

"Kamu suka kan dengan gombalan ku itu?" tanya fernand mendapat anggukan dari Almera.

"Ada satu lagi, bidadari ku mau dengar kan?" sambung fernand mendapat anggukan lagi dari Almera.

"Cintaku padamu seperti Mad Wajib Muttasil paling panjang diantara yang lainnya!" ujar fernand sambil mengecup punggung tangan Almera dengan mesra

Mereka berdua seperti pacaran saja di rumah mereka itu, Mirna mendengar semua gombalan yang di ucapkan oleh fernand itu, ia merasa jijik dengan senyum Almera itu.

"Alah perempuan seperti dia itu untuk apa kamu gombalin terus, kasih cucu aja tidak bisa, memang perempuan tidak subur!" cela Mirna lalu ia duduk di sofa yang kosong itu.

Senyum Almera langsung pudar saat ibu mertuanya itu ikut duduk di sini, padahal mereka sangat romantis tadi nya tapi dengan hadir nya Mirna membuat Almera tidak suka.

"Ibu mertua, aku tidak mandul apa yang ibu ucapkan itu suatu saat ibu akan menyesal, suatu saat ibu akan bungkam dengan sendirinya!" batin Almera

Mirna memang sudah kelewatan batas, ia merupakan ibu mertua yang sangat kejam, kata-kata pedas yang selalu membuat orang sakit hati, tapi ia tidak pernah sadar dengan sikap jahat nya itu selama ini, tidak patut untuk di tiru dengan sikap keangkuhan dan mulut pedas nya itu.

Yang ia pikirkan hanya keinginan nya saja, soal orang lain ia tak pernah memikirkan nya, asalkan dia selalu bahagia, hanya itu saja yang selalu ia pikirkan.

Bagaimana perasaan Almera yang selalu ia hina dan caci itu ia tidak akan tau.

"Fernand, kamu harus menikah lagi, ibu mau cucu dari kamu, apa yang kamu dapatkan dari Almera, perempuan mandul tidak subur itu!" ujar Mirna tiba-tiba saja menyuruh putra nya itu menikah lagi.

Deg

Jantung Almera berdetak kencang, ucapan ibu mertuanya itu seakan sulit untuk ia terima, suaminya menikah kembali? apakah itu keputusan yang sulit untuk di ambil?

"Menikah kembali? apa suamiku mau menuruti keinginan ibu nya itu?" batin Almera sangat takut kehilangan suaminya itu.

Bahkan dalam benaknya ia tak pernah terpikir untuk membagi suami dengan wanita lain.

"Tidak ibu, sampai kapanpun aku tidak mau meninggalkan Almera, dia wanita yang sangat aku cinta!" tutur fernand dengan nada marah.

Selama ini ia tidak pernah berpikir untuk menikah lagi, walaupun ia tidak memiliki seorang anak dari Almera, ia akan tetap bersama Almera apapun itu alasannya.

Almera sedikit senang mendengar penolakan suaminya itu yang di paksa menikah lagi oleh ibu nya.

"Menikah lagi apa salah nya, apa kamu mau tidak memiliki anak? ibu capek mendengar mulut tetangga yang selalu menghina ibu, apa kamu tidak kasihan dengan ibu?" cecar Mirna

"Ibu capek dengar mulut julid para tetangga, mereka selalu mencemooh ibu karena ibu belum juga mendapat cucu dari kalian, maka dari itu ibu putuskan kamu harus menikah kembali!" ujar Mirna memaksa fernand untuk menikah lagi.

Fernand tetap teguh pada pendirian nya, ia tidak mau menikah lagi.

"Tidak, fernand tidak mau menduakan istri fernand, fernand tidak mau bu!" tolak fernand

Almera merasa sedih juga, apakah ia harus merelakan suaminya menikah lagi demi memiliki seorang keturunan, mungkin dengan menikah lagi suaminya itu akan mendapatkan anak, apa selama ini Almera terlalu egois dengan suaminya itu? seharusnya Almera memikirkan perasaan orang lain tidak perasan nya sendiri yang ia pikirkan.

Apakah dia siap berbagi suami nanti nya? jika fernand tidak adil bagaimana? jika fernand lebih memilih wanita itu dari dirinya bagaimana?

Apakah Almera siap dengan itu semua?

Almera merasa egois dengan dirinya, mungkin dengan ini ia bisa membahagiakan suaminya itu, ia rela mengizinkan suaminya untuk menikah lagi.

"Menikahlah mas, aku izinkan itu!" ucap Almera pada akhirnya ia menyuruh suaminya itu menikah lagi

"Tidak al, aku tidak mau!" bantah fernand menatap wajah Almera dengan intens, ia tidak akan mau menerima permintaan ibu dan istri nya ini.

"Perkataan ibu mu benar, menikahlah aku akan memberi izin, turuti keinginan ibu mu, bukankah surga itu terletak di telapak kaki ibu?" tutur Almera terlihat sangat yakin dengan keputusan yang ia ambil

Fernand menggeleng-nggelengkan kepalanya ia tidak akan pernah setuju dengan keinginan istri dan ibu nya itu.

"Tukan, istri kamu saja mengizinkan kamu untuk menikah kembali, menikah lah kembali dengan pilihan ibu!" ujar Mirna dengan senyum puas karena Almera mau mengizinkan fernand untuk menikah.

"Aku wanita tidak sempurna mas, sudah lama kita menantikan itu tapi tidak ada juga, mungkin dengan cara ini yang akan memberikan kamu anak, mungkin tidak dengan ku tapi dengan wanita pilihan ibu mu!" tutur Almera berusaha kuat dan bersikap seolah-olah dia baik-baik saja, tapi hatinya sudah sangat hancur.

"Sampai kapan pun aku tidak akan mau menuruti keinginan kamu dan ibu!" bantah fernand masih teguh pada pendirian nya.

"Mas aku mohon, menikahlah kembali, aku ikhlas mas, aku ingin melihat kamu bahagia--!"

"Tapi kamu hancur, itu yang kamu mau?" potong fernand memotong ucapan Almera itu.

"Tidak al, mas sangat sayang dan cinta sama kamu, mas tidak bisa!" lanjut fernand

"Menikah atau aku akan menggugat cerai kamu?" ancam Almera dengan ucapan amat serius

Mirna dan fernand membelalakkan matanya, apa ancaman Almera itu serius? pikir mereka berdua.

Fernand menggeleng-geleng tidak percaya dengan ucapan istrinya itu, bagaimana mungkin Almera bisa berucap seperti itu?

"Aku sudah memberi kamu izin mas!" sambung Almera dengan berpura-pura tersenyum

Padahal di lubuk hati yang paling dalam ia bahkan tidak rela.

"Tidak al!" tolak fernand

"Berarti kamu mau kalau aku gugat cerai!" ujar Almera

Fernand merasa di hadapi dengan dua pilihan, menikah lagi atau mau kehilangan Almera nya.

"Mana yang kamu mau? menikah lagi atau aku gugat cerai kamu!" tutur Almera

Fernand menggeleng-geleng tidak mau dengan pilihan yang di berikan oleh istri nya itu.

"Sampai kapan pun aku tidak akan mau menerima nya!" tolak fernand dengan suara keras lalu ia pergi dari sana.

Mirna menatap putra nya yang pergi itu, lalu ia melihat ke arah Almera.

"Bagus, ini yang saya mau kamu mau mengizinkan suami mu itu untuk nikah lagi, jangan jadi wanita egois yang hanya mementingkan perasaan dan diri sendiri!" sindir Mirna lalu ia ikut pergi juga dari sana.

Almera langsung terduduk lemas di sofa itu, apakah keputusan yang ia ambil itu sudah benar atau belum. Apakah dia sudah siap atau belum?

Bik Yem yang menjadi art di rumah mereka itu jadi kasihan dengan Almera, keputusan yang di ambil Almera itu sangatlah sulit dan susah untuk di terima.

"Kasihan sekali nona Almera!"

Bik Yem menghampiri Almera yang sedang menenangkan pikirannya itu.

"Nona Almera!" ujar bik Yem

"Bik!"

"Sabar ya non, mungkin keputusan yang nona ambil sangat sulit untuk di terima!" ujar bik Yem

"Tidak masalah bik, al mengizinkan mas fernand menikah lagi, mungkin ini yang terbaik!" ujar Almera

Mungkin ini jalan yang terbaik untuk mereka, Almera harus bersikap adil juga dengan suaminya itu.

...

Bersambung...

Jangan jadi pembaca gelap saja, tinggalkan jejak kalian, tidak ada komentar maka author tidak akan update cerita ini.

Komentar nya jangan next sama lanjut aja dong, coba komentar isi cerita nya, yang panjang kek komentar nya, jangan satu kata saja🤔🙄🤨

Terpopuler

Comments

Uthie

Uthie

Awal kesakitan akan dimulai..

2023-05-10

2

erni 76

erni 76

hrsnya jgn mngambil kputusan ketika hati sedang gundah...jika suami tdk mnginginkan menikah lg jgn kita pancing dgn mngizinknnya...berdoalah dan minta petunjuk kpdNya...ikhlas dan sabar dgn ujian yg allah beri...semangat terus ka

2023-05-02

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!