Sudah dua minggu sejak lica tinggal di rumah keluarga Saputra.
Semuanya mulai terasa biasa… tapi justru dari situlah hal-hal tak terduga muncul.
Pagi itu…
anggap aj Di meja makan, suasana mendadak canggung.
fitri(mamanya grey, aldi, aldo)
Papa kamu tadi pagi terima telepon dari Pak Abraham.
grey saputra
[mengangkat alis]
Ada apa?
fitri(mamanya grey, aldi, aldo)
Sepertinya mereka ingin mempercepat rencana pernikahan.
lica fernando
[tersedak]
Pe...percepat?
grey saputra
Kita belum bicara soal itu, Ma.
fitri(mamanya grey, aldi, aldo)
Iya, Mama tahu. Tapi keluarga Abraham mulai menekan.
Katanya, Felicia nggak bisa terus lihat kalian tinggal serumah.
lica fernando
[dalam hati]
Felicia… selalu Felicia.
grey saputra
[nada tenang tapi tajam]
Kita yang dijodohkan, bukan untuk dipaksa buru-buru nikah.
fitri(mamanya grey, aldi, aldo)
Mama cuma nyampein, Grey. Jangan emosi.
aldi saputra
[celetuk]
Kalau Kak Grey cemburu, bilang aja~
grey saputra
Makan aja, Al.
Setelah makan, lica menuju ruang tamu. Di sana, lica lihat Pak Fernando — ayahnya — sedang berbincang dengan Papa Grey.
Mereka tak sadar lica menguping.
fernando (bapanya galang dan lica)
Kau yakin Grey bisa jaga Lica?
Billy saputra (bapaknya grey, aldi, ald)
Anak itu keras, tapi dia bertanggung jawab. Tapi jujur… aku khawatir juga.
fernando (bapanya galang dan lica)
Kau tahu sendiri, Grey masih belum tahu siapa Lica sebenarnya…
lica fernando
[terkejut dalam hati]
Apa maksudnya?!
Siapa lica sebenarnya?
lica anak Pak Fernando dan Bu Putri, itu jelas. Tapi kalimat itu… seperti menyimpan rahasia yang belum pernah lica dengar.
Malam hari....
lica termenung di balkon, memikirkan obrolan itu.
Lalu suara pintu geser terbuka. Grey datang, duduk di sampingnya.
grey saputra
Lo kelihatan beda malam ini.
lica fernando
Tadi aku dengar obrolan Papa kamu sama Papa aku...
grey saputra
[diam]
Lo denger bagian mana?
lica fernando
[menatapnya]
Mereka bilang kamu belum tahu siapa aku sebenarnya.
grey saputra
[berdiri]
Lica… ada hal yang harusnya belum kamu tahu.
lica fernando
Aku berhak tahu, Grey.
grey saputra
[pelan]
kamu... pernah dijodohin sama orang lain sebelumnya, kan?
lica fernando
[kaget]
Apa?!
grey saputra
Itu info dari Papa ku. Tapi katanya, jodoh itu gagal… dan kamu akhirnya dipasrahkan ke aku.
lica fernando
[terdiam, terluka]
Jadi aku cuma... pelarian?
grey saputra
Bukan. Denger dulu—
lica fernando
[mata berkaca-kaca]
"Aku kira kita mulai saling percaya, Grey… tapi ternyata masih banyak yang disembunyiin.
grey saputra
Bukan aku yang nutupin. aku juga baru tahu.
Hatiku terasa berat.
Selama ini lica mulai percaya sama Grey, bahkan perlahan jatuh hati. Tapi ternyata… lica masih belum tahu siapa dirinya di mata semua orang.
grey saputra
[pelan]
kamu bukan pelarian. Tapi kamu bisa jadi tujuan kalau kamu izinkan.
Kata-katanya seharusnya bisa menghangatkan. Tapi tidak kali ini.
Ada sesuatu yang retak… dan lica butuh waktu untuk memperbaiki.
lica fernando
[dalam hati]
Siapa aku sebenarnya?
Apa benar aku hanya gadis yang dilempar dari satu perjodohan ke perjodohan lain?
lica fernando
Dan… kenapa sekarang aku jadi takut kehilangan Grey?
Comments