BAB ENAM BELAS

Dua Hari telah Dilalui, Sebelum Pergi Kaisar mencabut Kepemimpinan selir yin, Yang mengatur Urusan Istana Yang Seharusnya permaisuri Yang melakukan nya.

Akibt Selir Yin Lalai Menjalankan tugasnya dan Kurang Tegas, Dulu Kaisar lah Yang Memberikan Selir Yin Tanggung jawab, karena sebelumnya Kaisar Sanggatlah Membenci Permaisuri.

Karena Itu Kaisar Menggutuskan Qian Yang Akan mengganti kan Selir Yin.

Dan Hal itu membuat Selir Yin tidak Boleh membantah Perintah Permaisuri.

Qian Selalu Menindas Selir Yin Seperti Apa Yang Dulu Dilakukan Oleh Selir Yin dan pelayan nya lakukan.

"APA YANG KALIAN LAKUKAN DISINI, BERSANTAI SANTAI, CEPAT SELESAIKAN TUGAS KALIAN ATAU MAU AKU CAMBUK" Bentak Qian Pada para Pelayan Yang tadi hanya bersantai dan Kebetulan Qian lewat, Lantas terkejut Dan langsung pergi.

"Huh Lihat saja Nanti, Sungguh Sanggat kacau" Ucap Qian Lalu Pergi.

_______

"Wei Aku Akan Pergi ke pasar, Kau Siapkan Penyamran Ku" Kata Qian.

"Baik Permaisuri" Ucap Wei

Permaisuri Pun Pergi Ke pasar Dan Memacari Pria Yang Waktu Itu, Saat Bertemu Di Tokoh Buku.

Saat Berjalan Qian Ditumbur Oleh Seseorang Yang Berlari Dengan Kencang Lalu Orang orang mengejar nya, Dan Mengatakan Bahwa Ia Telah Mencuri Bakpao Penjual Tanpa Membayar nya.

Karena Penasaran Qian Mengikut Untuk Mengejar Anak Remaja Tersebut,Karena Lari Qian Lebih Cepat Ia Berhasil Menangkap Pencuri Itu.

Karena Qian Lengah Pencuri Itu Memukul Perut Qian.

'Tenaga Cukup Kuat, Dan Sepertinya Ia Perempuan' Ucap Qian sambil Ia Memggang Perutnya yang dipukul Tadi.

"Berhenti aku Tidak Akan melukai Mu!!, Siapa Kau Sebenarnya Dan Menggapa Kau Mencuri" Tanya Qian Yang Masih Halus.

"Hei Nona, Lebih Baik kau Tidak Usah Ikut Campur, Kau Sama Seperti Orang Orang Tadi, Kami Hanya Rakyat Miskin Biasa, Dan selalu disiksa Dan diperbudak, Semua Orang itu Jahat" Kata Anak Tersebut Lalu Pergi.

"Tunggu, Jangan Berfikir Bahwa Semua Orang itu Jahat, Jelaskan Untuk Apa Kau Mencuri, Dan Aku tidak Akan Menyiksa Mu, Kita Berbicara Dengan Baik baik" Kata Qian Seketika Ia Berhenti Dan Dari Tatapan Mata Pencuri Itu Ia Sanggat mempercayai Qian.

Pencuri Tersebut Menjelaskan Alasan Kenapa Ia Mencuri, Ternyata Ia Adalah seorang Budak Yang Disiksa Dan Berhasil Kabur Dari Majikannya, Dan belum Makan Sedari Tadi.

Nama nya Liu Mei, Seorang Anak Muda Yang Cukup Kuat Dan tangguh, Berani Membela Kebenaran, Memiliki Jiwa Tanggung Jawab Yang Besar, Bermimpi Akan Menajadi Seorang Jenderal Perempuan Terkuat yang pernah Ada

Tetapi Hidupnya Harus Berakhir, Sebagai Budak Yang Disiksa, Walau pun Beberapa Kali Memberontak Maka Berakhir Dengan Siksaan Oleh Majikan nya.

Beberapa Lama Mereka mengobrol Segerombolan Orang Yang Mengejar Anak Tadi.

"Hei kau Berani Sekali Mencuri, Rasakan Ini" Kata Salah Satu Pria Tersebut Lalu Akan memukul Anak tersebut, Tapi dihentikan Oleh Qian, Ia Mematahkan Tanggan pria Tersebut.

"Berapa Harganya!!" Ucap Qian

"5..Koin Perak" Kata Penjual Tersebut.

Qian Melemprkan 200 koin Emas Yang Seharusnya Ia Berikan Pada Pria Tersebut, Tapi Ia Urungkan.

Mereka Semua Pergi.

"Terimakasih, Kau Orang Yang baik 😊" Kata Anak Itu lalu Tersenyum Manis.

"Biarkan aku Mengangkat mu sebagai Pengawal Pribadi ku, Kau Bisa mewujudkan Impian mu jika Bersama ku, Dan Aku Akan Mendidik mu!!" Kata Qian.

"Benarkah, Jika Boleh Tau Siapakah Nona Yang Baik Hati ini" Tanya Liu Mei.

"Aku Permaisuri Xin Qian," Ucap Qian Yang Memberi Tau Kan Identitas Dirinya Kepada Liu Mei.

Karena Terkejut Ia Langsung Membungkuk dan memberikan Hormat Kepada Qian.

"Maafkan Hamba Yang tidak Mengenal mu Permaisuri"

"Apa yang kau lakukan, Berdiri!!!" Perintah Qian, Liu Mei Pun Berdiri.

"Menjadi Seorang Anak didik ku Tidak Boleh Tunduk Pada siapa pun!!, Dan Lagian aku disini Menyamar." Kata Qian