BAB TIGA BELAS

Selir He Hanya Menangis.

"Bunga yang Waktu itu Kau berikan padaku, Apa Maksud mu Itu adalah apa, Aku Rasa kau punya niat yang buruk, Dan Seharusnya kau Tau bahwa Aku Alergi Terhadap bunga Tersebut" Curiga Qian, Selir He hanya Menelan ludah sambil Berkeringat Dingin.

"Itu, anda Tidak alergi terhadap apa pun, Permaisuri, Dan juga Bunga Tersebut Tidak ada Yang salah, Aku Menaruh Bubuk Racun Didalam nya, Jika Terlalu Lama Dihirup Itu Sanggat Berbahaya, Mungkin Organ Tubuh Kita Tidak aakn berfungsi lagi"

Mendengar Hal itu Qian Terkejut, Lalu Segera Pergi Dan Membanting Pintu Ke Kediamannya Selir He hingga Rusak, Pelayan Yang melihat Itu Merasa Heran.

'Semoga Tidak terlambat' Ucap Qian Dalam Hati lalu Terus Berlari, Dia Berhenti Di depan pintu Ke Kediaman Ibu suri, Lalu Mendobrak nya, Sehingga Membuat Ibu suri Kaget.

Dengan Cepat Qian Membanting Vas Bunga Lily Itu Hingga Pecah lalu Bau Racun itu Sanggat Menyengat, Qian Menyuruh Semua Orang untuk Menutup hidungnya, atau Racun Itu Akan Masuk Dalam Tubuh Melalui Hidung.

Qian Menuntun Ibu suri Keluar dari Ke diamannya,

"Bagaimana Bisa Ada Racun didalam nya?" Tanya Ibu suri Kaget, Tak Berapa Lama Kaisar datang Karena Terkejut Dengan Kekacauan Tersebut.

"Ada Apa ini!"

"Terdapat Racun didalam Vas Bunga Tersebut" Kata Qian.

"Bagaimana Bisa? Siapa yang memberikan Vas Bunga Tersebut?" Tanya Kaisar.

"Aku yang Memberikan nya" Menjawab Pertanyaan Kaisar Dengan tenang dan Santai.

"Bagaimana Bisa Kau Memberikan Bunga Yang Berisi racun Kepada Ibunda" Menatap Tajam mata Kearah Wajah Qian.

tak Berapa lama Selir Yin Datang dan langsung Menuduh Qian Yang ingin Membunuh Ibu suri.

"Berani Sekali kau Permaisuri mengapa kau Ingin membunuh ibu suri" Kata Selir Yin Yang Menuduh Qian Semabarang.

"Selir Yin Lebih Baik kau Diam" Ucap Qian Dingin Dengan Sorotan Matanya Yang tajam, Selir Yin Tak Bernai Menatap nya, Karena Tatapan Qian Lebih Tajam Dari Kaisar.

"YANG MULIA KAISAR KAU DENGAR BUKAN AKU YANG MENARUH RACUN TERSEBUT, AKU MENDAPATKAN BUNGA TERSEBUT DARK SELIR HE, KARENA AKU KIRA, AKU ALERGI TERHADAP BUNGA TERSEBUT, DAN MUNGKIN AKAN COCOK KUBERIKAN PADA IBU SURI" Ucap Qian Yang sudah Tidak Tahan Lagi.