BAB DUA BELAS

Qian mendapatkan kabar Bahwa Selir He Mengamuk Dan Memecahkan beberapa Barang didalam Kediamannya, Qian Bergegas Menuju Ke Kediamannya Selir He.

Terdapat Di dalam sana Beberapa Pelayan Menenangkan Selir He, Qian Menyuruh Pelayan Meninggalkan nya sendiri bersama Selir He didalam Kediamannya.

Lalu Qian Menumbukan Ramuan Yang terbuat dari Bahan bahan Herbal lalu Mengucapkan Beberapa Mantra, Dengan Cepat Meletakkan ke kening Selir He, Seketika Selir He agak Tenang.

"Permaisuri" Kata Qian Sambil tertawa Licik.

"berhenti Bicara!!"

"Kenapa Permaisuri kau itu Bodoh, B-O-D-O-H" Kata Selir He Sambil mengejakan Huruf, dan tertawa Seakan ia puas.

"Xia He, Aku Masih Cukup Sabar, Jika Kau masih Berbicara Aku akan Melakukan Hal buruk Terhadap mu" Kata Qian Yang menahan Emosi Nya

"Kau Kira Aku akan takut Padamu!!" Ucap Selir He dengan Mata Yang Masih sayu, Qian Kehabisan kesabaran nya Lalu, Mengikat Selir He,

Ia membaca mantra, Lalu Mengikat erat Tubuh Selir He, Seperti Sebuah Rantai Tak terlihat, Dan Itu menyakiti Selir He.

Qian akhir akhir ini selalu mempelajari Mantra Dan obat obatan.

"Berhenti Kau menyakiti Bayiku" Ucap selir He Blak blakkan, Permaisuri Terkejut dengan Ucapan Selir He Lalu Melepaskan Tubuhnya.

"Bayi?" Tanya Nya

"Kau Jangan berbohong, Jika Tidak Aura Jahat Itu Bisa Menular pada bayinya!" Ucap Qian.

"Apa Maksudmu Aura Jahat!" Heran Selir He.

"Jika Aku Katakan Didalam Tubuh mu terdapat Aura jahat yang sanggat Jahat Itu bisa Merenggut nyawa mu Dan Bayi mu, Dan Sepertinya kau tidak Menuruti Apa Yang waktu Itu aku Suruh!!"

Selir He Hanya Terkejut dan Tak Percaya apa yang Ia dengar.

"Aku pernah Mendengar Tentang Aura Jahat, Dan Mungkin Aku hiks.." Ucap Selir He yang tak sanggup Mengatakannya lalu menangis.

"Permaisuri Aku. Mohon sembuh kan Aku, Hamba Hanya Ingin anak Ini selamat," Ucap selir He disela sela Tangisan nya itu.

"Yang mulia Kaisar kah Ayah Dari anak ini?" Tanya Qian Yang ragu.

"Maafkan Hamba, Permaisuri Saya Mohon Untuk Tidak Memberitahu kan Pada Kaisar, Aku memiliki Hubungan Gelap Dengan Zu Hua Seorang Penjaga Bayaran, Kami Saling Mencintai, Sampai Suatu Malam Kejadian Seperti itu Seharusnya Tidak Terjadi"

Qian Hanya Terkejut dan diam Sejenak

"Selir He, Tau kah Anda Atas Apa Perbuat Yang anda Lakukan, Kau Tau kan Kau itu Sudah Berkhianat, Apa Kau Lupa hukuman Untuk seseorang Seperti mu" Ucap Qian Dengan Emosi Yang ia Tahan.

"Permaisuri Tidak Akan mengerti, Dulu Kau Menolong ku, dan Itu kesempatan Emas Bagiku Untuk Membalaskan Dendam,

Dulu Ayah ku seorang perdana menteri ia dihukum Atas Kejahatan yang tidak Dilakukannya Ibu ku meninggal Karena Terlalu Setres dan Mengakhiri hidupnya, Lalu Apa Yang Mereka Perbuat, Aku dijual Sebagai seorang Budak"

Ucap Selir He Panjang Lebar Dengan Air mata Yang ia Keluarkan, Permaisuri Qian Hanya Diam Lalu menghela Nafas panjang.

"Selir He Kau Tau Perbuatan mulah yang Menggundang Aura Jahat Itu masuk Dalam tubuh mu, Kau terlalu Egois, Aku Tau Perasaan mu kau ingin balas Dendam, Tapi Cara Mu itu salah!!"

"Permaisuri hamba Salah, Saya Mohon Untuk tidak Memberitahu kan nya pada Kaisar karena aku ingin anak ini tetap Hidup, Dan aku Mohon Cegah Aura Jahat itu Menular pada anakku" Kata selir He Sambil Ia memohon Untuk Menyelamatkan nya.

"Aura Jahat itu Adalah hal yang mudah, Aku bisa Menyembuhkan Aura jahat itu tapi Hanya Satu orang saja Yang Akan Selamat" Ucap Permaisuri Qian Dengan Tatapan Kosong Menatap Selir He Dengan Tajam.

"Dan aku tidak Ingin Membantu mu Merahasiakan Tentang Kehamilan mu ini, Aku tak Ingin Terlibat Oleh seorang peghinat, Lambat Laun Kaisar akan Tau"

BERSAMBUNG 🍁

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***