BAB SEMBILAN

SELAMAT MEMBACA 🤗

___________

Di Kediaman Selir He.

Selir He masuk Ke dalam ke diamannya Dan Menyuruh Pelayan untuk meninggalkannya sendiri, Ia Melihat Selembar Kertas Yang Diberikan oleh Permaisuri Qian, Bukannya Di Turuti Oleh Selir He Tapi ia malah merobek kertas tersebut.

"Hmm, Permaisuri Memang bodoh, Dia Kira Aku akan Menuruti Semua Perintah nya, Tujuan ku Hanya Mau Memanfaatkan Kepolosan Permaisuri itu" Kata Selir He Sambil Cengar-cengir.

"Selir Yin Mau saja Di rebut Ke diamannya, Sekalian Permaisuri tidak Memiliki tempat Tinggal," Sambung nya

Selir He tidak tau Bahwa Di dalam Tubuhnya Memiliki Aura jahat.

SKIP 💐

Permaisuri Jalan Dan Menuju Sebuah Pasar dan Menyamar Sebagai Rakyat Biasa, Ia ingin Mencari Sebuah Buku Tentang Aura Jahat Karena sebelum ini dia Belum Terlalu paham.

Tak Berapa Lama ia Berjalan, Melihat Sebuah Tempat yang sepi tapi terdapat banyak buku di dalamnya, Qian Masuk Ke dalam dan Terlihat Hanya ada Orang yang menjaga Tempat itu.

"Masuklah, Dan Cari lah Buku Yang anda inginkan" Kata pria Yang menajaga Tempat itu, Qian Pergi Sendiri Karena tak Mau Dicurigai Oleh Orang bahwa dia Adalah seorang permaisuri.

Permaisuri Terus Mencari Buku Tersebut, Sehingga Seseorang Masuk Kedalam Tempat Tersebut, Dan Bersebelahan Dengan Permaisuri Qian.

Wajah pria Tersebut tidak asing Bagi Qian, Ia Tak Terlalu memperdulikan Pria Tersebut, Tak Berapa Lama Ia Mencari dan akhirnya menemukan sebuah buku yang ia Cari.

"Ini dia" Menggambil Lalu Pergi Ke tempat Orang yang menjaga tempat ini.

"Saya Ingin Buku ini" Ucap Qian.

Pria Itu Hanya Melihat buku yang Permaisuri Qian inginkan Dan Berkata.

"Maaf Buku Itu Tidak Bisa Dibeli, Karena Itu Adalah buku Pembrian Dari Nenek Moyangku dan Tidak Bisa Diberikan pada anda" Kata Pria Tersebut.

"Haiss.... 200 Koin Emas apakah itu Cukup?" Tawar Qian,

Prau tersebut berpikir sejenak

"400 koin Emas" Ucap Pria Tersebut.

"KAU INGIN MEMERAS KU!!!" Amarah Qian Meluap dan tak terkendali.

Pria Yang ada Didalam Tersebut Menelah Pembicaraan mereka.

"Biarkan Aku yang Membayar nya!!" Ucap Pria tersebut lalu menyerahkan Sekantong koin emas.

SKIP.

"Aku tidak Perlu uangmu, Hari ini aku hanya Ada 200 Koin emas Ambil Lah ini Sisa nya aku akan Membayar nya" Melempar Kantong Yang berisi. Koin emas Itu Dan langsung pergi.

Pria itu Hanya Menatap Qian Dari Belakang.

"Yang mulia apakah anda sudah selesai" Ucap Pengawal Tersebut yang ternyata Pria Tersebut adalah Kaisar.

"hmm"

SKIP 💐

Qian Kemabli Kediamannya dan tampak Wei yang Mondar-mandir Di Depan Pintu Kediaman Qian

"Kapan Pemasuri Akan pulang" Kata wei yang gugup dan juga takut akan terjadi sesuatu pada permaisuri nya itu.

"Wei" Ucap Qian Yang Melihat Wei Gelisah.

"permaisuri, syukurlah Anda sudah pulang" Ucap Wei Legah.

"Sudahlah kau tidak Perlu Khawatir aku bisa menjaga Diriku sendiri" Kata Qian Masuk dan duduk Di kursi lalu menaruh bukunya diatas meja.

BERSAMBUNG 🍁

T E R I M A K A S I H

Maksih Buat yang sudah mampir dan baca