BAB 19. SIANG HARI DI RUMAH ITU

Siang hari pukul sebelas kami sudah ada di depan pom bensin atau SPBU… aku dari kecil  sudah terbiasa menyebut SPBU dengan kata-kata pom bensin hehehe.

Pegawai SPBU sempat tanya kok siang-siang kesininya… ya aku jawab aja kepingin menikmati siang hari di rumah itu.

Kami kesini dengan membawa alat tempur kami berupa handycam dan alat perekam…

Dan aku sudah siap dengan mulutku yang akan menggambarkan suasana siang hari di rumah itu. Sebelumnya kami sudah pernah kesini siang hari, ketika hari pertama kami datang bersama Gungde.

Tetapi untuk siang hari ini berbeda, karena malam sebelumnya kami juga ada disini dan sempat dibuat kesakitan oleh penghuni yang ada disini.

“Kalau siang hari ini keadaan disini tidak mengerikan sama sekali, malah  rasanya nikmat, karena pohon kepuh yang besar dan tinggi itu dahan dan daunnya menghalangi panas matahari”

“Kami berdua sedang jalan di  jalan setapak yang menuju ke rumah di belakang kuburan, angin semilir menerpa wajah kami, dan rasanya sangat membuat ayem, senang dan tenang perasaan”

“Kami sudah dekat dengan rumah, dan sama saja…. disini pun rasanya adem karena angin semilir dan suasana yang banyak pohonnya membuat tempat ini rasanya menyenangkan dan bikin kerasan”

“Sekarang kami sudah ada di depan rumah, aku mengambil anak kunci dari kantong celanaku…”

“No…kamu gak permisi dulu sebelum masuk ke rumah ini?” kata Sumadi mengingatkan aku

“Oh iya Di, hampir lupa… kita kan harus sopan di rumah orang”

“Permisi, saya dan Sumadi ingin masuk ke rumah ini dan melihat keadaan rumah ini, kami tidak akan mengusik, mengusir, dan atau mengganggu kalian sebagai penghuni rumah ini” kataku sambil membuka pintu rumah.

“Wah  lampu di plafon rumah ini nyala… padahal kemarin malam keadaanya mati, tapi ya sudahlah nggak papa”

Keadaan ruang tamu yang sama dengan ketika kami datang kesini sebelumnya, wallpaper bunga yang mengerikan kalau malam hari, tidak ada yang berubah, bahkan kursi yang menghadap ke pintu ruang tamu pun masih seperti sebelumnya.

“Siang hari ini keadaan ruang tamu sama dengan malam hari sebelumnya ketika kami kesini, untuk kali ini kami tidak lupa menutup pintu rumah, karena sebelumnya kami datang kesini tidak menutup pintu rumah, dan akibatnya penghuni rumah yang menutupkan pintu rumah”

“Permisi bagi para penghuni rumah dan penghuni ruangan yang ada di rumah ini, kami kesini tidak ada maksud apa-apa, kami hanya ingin tau keadaan rumah ini beserta kalian semua yang menghuni rumah ini”

“Kami bahkan sama sekali tidak mempunyai ilmu apapun yang membahayakan kalian penghuni rumah ini, tetapi sebaliknya kalian yang sangat berbahaya bagi kami”

“Saat ini siang ini saya dan Sumadi hanya ingin melihat ruangan-ruangan yang yang ada di rumah ini. Dan kami juga kepingin menikmati pemandangan bagian belakang rumah, semoga kalian penghuni rumah memperbolehkan kami untuk ke bagian belakang rumah”

Tidak ada suara apapun ketika aku bicara tadi, di dalam rumah ini keadaanya meman sunyi senyap bahkan suara mobil yang ada di jalan raya atas pun  hanya samar-samar terdengar saja. Hanya suara gemericik air yang berasal dari belakang rumah saja yang terdengar.

Secara garis besar, sebenarnya rumah ini sangat nyaman untuk digunakan sebagai rumah peristirahatan, tenang, tidak berisik, tidak terlalu panas, dan terdengar bunyi air sungai yang ada di belakang.

Kami melangkah ke kamar utama… aku buka kamar utama, disini pun tidak ada yang berubah, tetap seperti sebelumnya.

Kami masuk ke dalam kamar, yang kemarin malam sempat membuat aku dan Sumadi sakit, tetapi siang ini keadaanya jauh berbeda.

Aku lanjutkan lagi dengan berbicara kepada alat perekam yang sedang aku pegang layaknya mic.

“Kamar utama, kamar dimana saya dan Sumadi mengalami kejadian mengerikan. Ternyata siang hari ini kamar ini jauh berbeda dengan malam hari”

“Ada terasa angin semilir yang berasal dari ventilasi jendela kamar, dimana jendela dan ventilasi kamar ini menghadap ke semak belukar yang ada di samping rumah”

“Tidak ada kesan mengerikan di dalam kamar ini, hanya ada rasa yang sangat ingin tinggal dan tidur di kamar ini saja, sungguh tidak ada kesan menakutkan apalagi aura menakutkan seperti malam kemarin”

“Mungkin saya kalau ada disini barang sepuluh menit saja, saya langsung tertidur, kamar ini dari segi ruangan dan udara yang mengalir karena ada ventilasi itu membuat siapa saja yang ada disini akan merasa ngantuk”

“Sungguh arsitek yang membangun rumah ini benar-benar mengedepankan rumah sebagai tempat tinggal yang membuat kerasan bagi yang tinggal disini”

“Aku buka kamar mandi kamar utama, disini sama saja, tidak ada yang bisa dianggap mengerikan, semua tenang dan nyaman, kamar mandi ini tidak gelap. Karena ada jendela kaca buram yang letaknya di atas, dan ada ventilasi udaranya juga”

“Setelah saya selesai dengan membicarakan mengenai kamar utama, sekarang kami akan pindah ke ruangan berikutnya….”

“Saya belum tau ada berapa ruangan di rumah ini, karena dari depan rumah ini mungkin hanya ada dua kamar dan satu kamar mandi saja….”

“Tetapi saya tidak tau yang sebenarnya, karena saya dan teman saya baru juga semalam menikmati bagian kamar utama ini”

“Sekarang kami akan ke bagian ruangan yang lain sebelum kami ke bagian belakang rumah, kami keluar dari kamar utama, dan kembali lagi ke ruang tamu, dari ruang tamu ada semacam pembatas yang menuju ke ruang di sebelahnya”

“Ini adalah ruang keluarga, ada furnitur yang indah, dan ada pula sofa yang kayaknya sangat empuk dan enak untuk diduduki, tetapi saya dan Sumadi tidak berniat untuk duduk disitu, karena kami tidak mau lancang, asal duduk di sofa rumah ini”

“Dan ada dinding kaca yang sangat besar, dinding kaca yang memisahkan ruang keluarga dengan suasana tebing sungai.

“Dinding itu pasti ada pintu kacanya juga, sehingga kita bisa menikmati indahnya pemandangan di bagian belakang rumah, karena di balik kaca ini ada semacam balkon”

“Ruang keluarga ini gabung dengan ruang makan dan dapur, ada meja makan dan ada pula kursi makannya”

“Di sumadi, bagaimana kalau kita keluar, kita ke balkon itu, saya kepingin menikmati indahnya tebing sungai”

“Nanti saja No, di sini kan masih ada kamar mandi dan satu kamar itu yang belum kita masuki.. Kita bahas kamar itu dan kamar mandi juga, baru setelah itu kita keluar ke balkon” kata Sumadi

“Ok baiklah, sekarang kita ke kamar kedua, sebelumnya kami belum pernah ke kamar berikutnya ini, sekarang aku buka daun pintu dari ruangan itu”

Kamar kedua ini pintunya tertutup, sama dengan kamar utama tadi, pintunya juga dalam keadaan tertutup. Sekarang aku akan buka pintu kamar kedua, jantungku deg deg an juga hehehe.

Ketika kamar kedua ini aku buka…..

“Ternyata ini bukan kamar, ini hanya ruangan yang…..ehm jadi yang kita anggap sebagai kamar kedua ini sebenarnya sebuah ruangan yang seukuran dengan kamar depan, tetapi kosong”

“Disini tidak ada perabotan seperti tempat tidur, meja rias dan semacamnya, tidak ada juga kamar mandi dalam seperti kamar yang ada di depan”

“Yang aneh adalah di dalam ruangan ini ada semacam lubang berbentuk persegi yang ukurannya mungkin 100x100 cm  yang di dalamnya ada anak tangga yang menuju ke bawah”

“Eh ada semacam pegangan tangganya juga, sepertinya tangga yang menuju ke bawah ini curam juga keadaanya”

“Keadaan lubang yang mengarah ke bawah ini gelap sekali”

“Tapi dilihat dari ukuran ruangan seperti ini, menunjukan bahwa mungkin dulunya ruangan ini adalah sebuah kamar, bukan sebagai tempat penghubung ke arah tangga yang kebawah”

“Agak aneh juga ya Di”

“Eh Di, apa kita perlu ke bawah juga?”

“Nanti saja No, kita ke kamar mandi yang ada di ruang keluarga ini dulu, setelah yang ada disini selesai, baru kita mengarah ke bawah sana”

“Kayaknya ini ruang bawah itu akan menuju ke dasar sungai, mungkin untuk melihat pemandangan di dasar sungai sana Di”

Terpopuler

Comments

SITI WINDASARI

SITI WINDASARI

ruang bawah tanah biasanya ada apa apa

2023-05-29

0

Isnaaja

Isnaaja

menunggu mas no dan sumadi mengexsplor ruangan bawah tanah.

2023-05-12

2

Isnaaja

Isnaaja

memang kebanyakan masyarakat lebih mengerti pom bensin daripada spbu,apalagi di perkampungan.😁

2023-05-12

2

lihat semua
Episodes
1 BAB 01. PERKENALKAN KAMI ADALAH PAINO DAN SUMADI
2 BAB 02. EMAIL MISTERIUS
3 BAB 03. BERANGKAT
4 BAB 04. KECELAKAAN YANG JANGGAL
5 BAB 05. BERTEMU GUNGDE
6 BAB 06. RUMAH YANG DIMAKSUD
7 BAB 07. SAPAAN DI SIANG HARI
8 BAB 08. PERSIAPAN MALAM INI
9 BAB 09. GANGGUAN ATAU PERKENALAN
10 BAB 10. KAMI MULAI KESAKITAN
11 BAB 11. MENCOBA UNTUK BERINTERAKSI
12 BAB 12. KENAPA AKU?
13 BAB 13. HASIL KAMERA VIDEO
14 BAB 14.WAJAH ORANG TUA DENGAN UDENG
15 BAB 15.HASIL DARI ALAT PEREKAM
16 BAB 16. MENDENGARKAN APA SAJA YANG TEREKAM
17 BAB 17. ANAK KEMBAR PEDAGANG NASI BUNGKUS
18 BAB 18. SEDIKIT INFO DARI LOLOKCICING
19 BAB 19. SIANG HARI DI RUMAH ITU
20 BAB 20. PANTULAN DI CERMIN
21 BAB 21. BERTEMU SI KEMBAR LAGI
22 BAB 22. KAMAR MANDI INI…..
23 BAB 23. WAJAH PUCAT
24 BAB 24. KEJADIAN YANG LUAR BIASA
25 BAB 25. DALAM KEADAAN BAHAYA
26 BAB 26. SUMADI KEMBALI
27 BAB 27. AKHIRNYA ADA YANG MENOLONG
28 BAB 28. PENJELASAN GUSTA DAN GUSTIN
29 BAB 29. YANG TERJADI DENGAN SUMADI
30 BAB 30. AAAAHHHH…GANGGUAN LAGI
31 BAB 31. KASIHAN SUMADI
32 BAB 32. PERUBAHAN DI DIRI SUMADI
33 BAB 33. SAYA HERA, ASAL SAYA DARI MEDAN
34 BAB 34. ENERGI APA MASUK KE TUBUH KAMI?
35 BAB 35. PERUBAHAN GUSTA
36 BAB 36. KEDATANGAN HERA
37 BAB 37. HASIL VIDEO KEMARIN MALAM
38 BAB 38. BU TINA
39 BAB 39. SORE HARI DI RUMAH BELAKANG SETRA
40 BAB 40. RUANG BAWAH TANAH
41 BAB 41. HIPNOTIS RUANG BAWAH TANAH
42 BAB 42. DIJEBAK DAN DIPAKSA UNTUK TIDUR
43 BAB 43. RUANGAN YANG ISINYA SAMA PERSIS
44 BAB 44. JANGAN MASUK KE SANA!
45 BAB 45. TERJEBAK…KITA HARUS PERGI DARI SINI
46 BAB 46. IKUTI SAYA!
47 BAB 47. PANGGIL SAYA PAK WAYAN
48 BAB 48. KALIAN DALAM BAHAYA
49 BAB 49. INFORMASI PETUGAS SPBU
50 BAB 50. LUKA DI TUBUH SUMADI
51 BAB 51. DUA ANAK ITU MEMPERHATIKAN AKU
52 BAB 52. BU TINA YANG GUGUP LAGI
53 BAB 53. PERMINTAAN TOLONG YANG TIDAK JELAS
54 BAB 54. SUMADI PARAH
55 BAB 55. SUMADI JANGAN MATI DULU
56 BAB 56. SUMADI BERHASIL SIUMAN
57 BAB 57. HASIL VIDEO YANG SANGAT ANEH
58 BAB 58. OMONGAN PAK WAYAN
59 BAB 59. MENUJU RUMAH BU TINA
60 BAB 60. DUA ANAK ITU LAGI!
61 BAB 61. SUMADI SEMBUH?
62 BAB 62. TERNYATA RUMAH PAK WAYAN
63 BAB 63. BANTU SAYA UNTUK MASALAH RUMAH INI
64 BAB 64. ANEH….SUMADI SUDAH SEMBUH TOTAL
65 BAB 65. MENYUSUN RENCANA
66 BAB 66. INFO YANG DIDAPAT HERA DAN GEK AYU
67 BAB 67. DALAM BAHAYA
68 BAB 68. PINDAH KAMAR
69 BAB 69. TERCEKIK
70 BAB 70. LAKI-LAKI YANG MENCURIGAKAN
71 BAB 71. PERGI DARI SINI?
72 BAB 72. DI TEMPAT KELAHIRAN DUA ANAK KEMBAR
73 BAB 73. BU TINA YANG DATANG
74 BAB 74. BU TINA DATANG BERSAMA HERA DAN GEK AYU
75 BAB 75. TENTANG SIAPA MEREKA BERDUA ITU
76 BAB 76. LANJUTAN CERITA BU TINA
77 BAB 77. USUL PAK WAYAN
78 BAB 78. MALAM HARI YANG TEPAT
79 BAB 79. MELEPAS RAGA HALUS
80 BAB 80 . DI DALAM RUMAH BU TINA
81 BAB 81 . SUAMI BU TINA YANG MENGERIKAN
82 BAB 82 . BERTEMU PAK AGUS SUAMI BU TINA
83 BAB 83 . CERITA PAK AGUS
84 BAB 84 . HUB ORANG INI SAJA
85 BAB 85 . WARDIONO
86 BAB 86. SAYA WARDIONO
87 BAB 87. TUJUAN AGUS YANG SEBENARNYA
88 BAB 88. PEMBUKTIAN PAK WAYAN
89 BAB 89. RUANGAN BAWAH TANAH
90 BAB 90. INFORMASI DARI PAK WAR
91 BAB 91. DI MANA KAMI BERADA
92 BAB 92. PURI TENGAH HUTAN
93 BAB 93. I GUSTI WAYAN SUDARMA
94 BAB 94. TUGAS DARI PAK WAYAN
95 BAB 95. GUSTA, GUSTIN, DAN HASTO
96 BAB 96. KAMU TIDAK AKAN KEMBALI
97 BAB 97. BAGAIMANA INI
98 BAB 98. TENTANG DESA DAN PURI INI
99 BAB 99. MEREKA MERENCANAKAN SESUATU
100 BAB 100. KEDATANGAN AGUS
101 BAB 101. MUNGKIN INI YANG DICARI AGUS
102 BAB 102. GUSTIN
103 BAB 103. MENYELAMATKAN BU TINA, HERA, DAN GEK AYU
104 BAB 104. DIA BUKAN SUAMI SAYA
105 BAB 105. SELAMATKAN DIRI!
106 BAB 106. TIPU DAYA AGUS
107 BAB 107. SATU PERSATU
108 BAB 108. KERIS DAN MBAH SUTINAH
109 BAB 109. JADI ANEH GINI
110 BAB 110.MAKIN ANEH
111 BAB 111. ANDA SIAPA?
112 BAB 112. ADA SESUATU DISANA
113 BAB 113. SEBUAH TANDA
114 BAB 114. MAKIN NGGAK MASUK AKAL
115 BAB 115. BELUM WAKTUNYA!
116 BAB 116. BERTEMU BU TINA DAN ANAKNYA
117 BAB 117. SATU PERSATU DISELAMATKAN
118 BAB 118. PAK SUDIRAN
Episodes

Updated 118 Episodes

1
BAB 01. PERKENALKAN KAMI ADALAH PAINO DAN SUMADI
2
BAB 02. EMAIL MISTERIUS
3
BAB 03. BERANGKAT
4
BAB 04. KECELAKAAN YANG JANGGAL
5
BAB 05. BERTEMU GUNGDE
6
BAB 06. RUMAH YANG DIMAKSUD
7
BAB 07. SAPAAN DI SIANG HARI
8
BAB 08. PERSIAPAN MALAM INI
9
BAB 09. GANGGUAN ATAU PERKENALAN
10
BAB 10. KAMI MULAI KESAKITAN
11
BAB 11. MENCOBA UNTUK BERINTERAKSI
12
BAB 12. KENAPA AKU?
13
BAB 13. HASIL KAMERA VIDEO
14
BAB 14.WAJAH ORANG TUA DENGAN UDENG
15
BAB 15.HASIL DARI ALAT PEREKAM
16
BAB 16. MENDENGARKAN APA SAJA YANG TEREKAM
17
BAB 17. ANAK KEMBAR PEDAGANG NASI BUNGKUS
18
BAB 18. SEDIKIT INFO DARI LOLOKCICING
19
BAB 19. SIANG HARI DI RUMAH ITU
20
BAB 20. PANTULAN DI CERMIN
21
BAB 21. BERTEMU SI KEMBAR LAGI
22
BAB 22. KAMAR MANDI INI…..
23
BAB 23. WAJAH PUCAT
24
BAB 24. KEJADIAN YANG LUAR BIASA
25
BAB 25. DALAM KEADAAN BAHAYA
26
BAB 26. SUMADI KEMBALI
27
BAB 27. AKHIRNYA ADA YANG MENOLONG
28
BAB 28. PENJELASAN GUSTA DAN GUSTIN
29
BAB 29. YANG TERJADI DENGAN SUMADI
30
BAB 30. AAAAHHHH…GANGGUAN LAGI
31
BAB 31. KASIHAN SUMADI
32
BAB 32. PERUBAHAN DI DIRI SUMADI
33
BAB 33. SAYA HERA, ASAL SAYA DARI MEDAN
34
BAB 34. ENERGI APA MASUK KE TUBUH KAMI?
35
BAB 35. PERUBAHAN GUSTA
36
BAB 36. KEDATANGAN HERA
37
BAB 37. HASIL VIDEO KEMARIN MALAM
38
BAB 38. BU TINA
39
BAB 39. SORE HARI DI RUMAH BELAKANG SETRA
40
BAB 40. RUANG BAWAH TANAH
41
BAB 41. HIPNOTIS RUANG BAWAH TANAH
42
BAB 42. DIJEBAK DAN DIPAKSA UNTUK TIDUR
43
BAB 43. RUANGAN YANG ISINYA SAMA PERSIS
44
BAB 44. JANGAN MASUK KE SANA!
45
BAB 45. TERJEBAK…KITA HARUS PERGI DARI SINI
46
BAB 46. IKUTI SAYA!
47
BAB 47. PANGGIL SAYA PAK WAYAN
48
BAB 48. KALIAN DALAM BAHAYA
49
BAB 49. INFORMASI PETUGAS SPBU
50
BAB 50. LUKA DI TUBUH SUMADI
51
BAB 51. DUA ANAK ITU MEMPERHATIKAN AKU
52
BAB 52. BU TINA YANG GUGUP LAGI
53
BAB 53. PERMINTAAN TOLONG YANG TIDAK JELAS
54
BAB 54. SUMADI PARAH
55
BAB 55. SUMADI JANGAN MATI DULU
56
BAB 56. SUMADI BERHASIL SIUMAN
57
BAB 57. HASIL VIDEO YANG SANGAT ANEH
58
BAB 58. OMONGAN PAK WAYAN
59
BAB 59. MENUJU RUMAH BU TINA
60
BAB 60. DUA ANAK ITU LAGI!
61
BAB 61. SUMADI SEMBUH?
62
BAB 62. TERNYATA RUMAH PAK WAYAN
63
BAB 63. BANTU SAYA UNTUK MASALAH RUMAH INI
64
BAB 64. ANEH….SUMADI SUDAH SEMBUH TOTAL
65
BAB 65. MENYUSUN RENCANA
66
BAB 66. INFO YANG DIDAPAT HERA DAN GEK AYU
67
BAB 67. DALAM BAHAYA
68
BAB 68. PINDAH KAMAR
69
BAB 69. TERCEKIK
70
BAB 70. LAKI-LAKI YANG MENCURIGAKAN
71
BAB 71. PERGI DARI SINI?
72
BAB 72. DI TEMPAT KELAHIRAN DUA ANAK KEMBAR
73
BAB 73. BU TINA YANG DATANG
74
BAB 74. BU TINA DATANG BERSAMA HERA DAN GEK AYU
75
BAB 75. TENTANG SIAPA MEREKA BERDUA ITU
76
BAB 76. LANJUTAN CERITA BU TINA
77
BAB 77. USUL PAK WAYAN
78
BAB 78. MALAM HARI YANG TEPAT
79
BAB 79. MELEPAS RAGA HALUS
80
BAB 80 . DI DALAM RUMAH BU TINA
81
BAB 81 . SUAMI BU TINA YANG MENGERIKAN
82
BAB 82 . BERTEMU PAK AGUS SUAMI BU TINA
83
BAB 83 . CERITA PAK AGUS
84
BAB 84 . HUB ORANG INI SAJA
85
BAB 85 . WARDIONO
86
BAB 86. SAYA WARDIONO
87
BAB 87. TUJUAN AGUS YANG SEBENARNYA
88
BAB 88. PEMBUKTIAN PAK WAYAN
89
BAB 89. RUANGAN BAWAH TANAH
90
BAB 90. INFORMASI DARI PAK WAR
91
BAB 91. DI MANA KAMI BERADA
92
BAB 92. PURI TENGAH HUTAN
93
BAB 93. I GUSTI WAYAN SUDARMA
94
BAB 94. TUGAS DARI PAK WAYAN
95
BAB 95. GUSTA, GUSTIN, DAN HASTO
96
BAB 96. KAMU TIDAK AKAN KEMBALI
97
BAB 97. BAGAIMANA INI
98
BAB 98. TENTANG DESA DAN PURI INI
99
BAB 99. MEREKA MERENCANAKAN SESUATU
100
BAB 100. KEDATANGAN AGUS
101
BAB 101. MUNGKIN INI YANG DICARI AGUS
102
BAB 102. GUSTIN
103
BAB 103. MENYELAMATKAN BU TINA, HERA, DAN GEK AYU
104
BAB 104. DIA BUKAN SUAMI SAYA
105
BAB 105. SELAMATKAN DIRI!
106
BAB 106. TIPU DAYA AGUS
107
BAB 107. SATU PERSATU
108
BAB 108. KERIS DAN MBAH SUTINAH
109
BAB 109. JADI ANEH GINI
110
BAB 110.MAKIN ANEH
111
BAB 111. ANDA SIAPA?
112
BAB 112. ADA SESUATU DISANA
113
BAB 113. SEBUAH TANDA
114
BAB 114. MAKIN NGGAK MASUK AKAL
115
BAB 115. BELUM WAKTUNYA!
116
BAB 116. BERTEMU BU TINA DAN ANAKNYA
117
BAB 117. SATU PERSATU DISELAMATKAN
118
BAB 118. PAK SUDIRAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!