Bab 5 Ingatan

Begitu tubuh Sae Ju terbenam ke dalam sumur, ia menjadi sangat panik sehingga melakukan gerakan seperti hendak meraih sesuatu dan berusaha memosisikan kepalanya untuk menengadah sambil membuka mulut.

‘’Ibu! Aku tida—‘’

Tubuhnya kembali tenggelam sebelum muncul lagi di permukaan air. ‘’Bisa berenang! Kumo— hap! Aku minta maa— hap! Uhuk! Uhuk!’’

Nyonya Hae Ri yang menatap gadis itu kesulitan bicara karena berulang kali tenggelam hanya memasang wajah datar. Tanpa mengatakan apa pun, ia berbalik pergi dan memerintahkan semua orang agar tidak ada yang berani menolongnya.

Melihat semua orang pergi membuat Sae Ju semakin panik dan menangis.

Para pelayan yang mengikut di belakang memasang wajah meringis sambil menatap ke arah sumur. Mereka tidak tega mendengar suara Sae Ju yang meminta pertolongan. Tapi, lebih tidak berani membantah perintah nyonya Hae Ri.

......................

Zachking Group

Seol Won yang memeriksa berkas di atas meja langsung mendongakkan kepala begitu menyadari pintu terbuka. Ia menatap dua pria yang tersenyum ke arahnya. Ya, dua pria tadi yang tidak lain adalah So Goo Jun dan Yoon Song Ki. Sekretaris Roiy membungkuk memberi hormat kepada mereka.

‘’Apa kau sibuk Seol Won-ah?’’ tanya Goo Jun.

‘’Seperti yang kau lihat,’’ jawab Seol Won.

‘’Eii~ jangan terlalu keras bekerja. Zachking Group tidak akan bangkrut bahkan jika kau tidak mengurusnya selama 1 bulan,’’ kata Song Ki.

Seol Won hanya menatap kedua pria tadi dengan wajah datar, membuat Goo Jun dan Song Ki terkekeh karena sudah menggodanya. Ia pun mengajak kedua pria itu untuk duduk di sofa.

‘’Kami memiliki waktu luang jadi sekalian ingin mengunjungimu,’’ kata Song Ki.

‘’Kami juga penasaran akan sesuatu. Setelah kau meninggalkan bar, ada catatan pesanan kamar di lantai yang mengatasnamakan dirimu. Dan orang yang memesannya adalah seorang wanita yang sedang bersamamu. Apa itu benar?’’ tanya Goo Jun.

Seol Won langsung teringat dengan kejadian hari itu, dimana dirinya meniduri Sa Ju karena dibawah pengaruh obat. Ia menatap kedua sahabatnya yang masih menunggunya bicara, hingga ia mengiyakan pertanyaan tersebut.

‘’Yak Go Seol Won, akhirnya kau melirik seorang wanita juga,’’ senyum Goo Jun meninju dada Seol Won pelan.

‘’Jadi katakan kepadaku. Siapa wanita yang bersamamu malam itu? Apakah kalian melakukannya?’’ tanya Song Ki.

Seol Won terdiam untuk sesaat. Meski ia merahasiakan pernikahannya dari publik, tapi kedua sahabatnya itu juga berhak tahu, karena mereka juga sudah memprediksinya. ‘’Dia hanya gadis SMA, dan kami sudah menikah.’’

......................

Kediaman Go

Kepala pelayan yang menyusuri rumah sambil mengawasi semua para pelayan, hanya mengerutkan dahi. Ia pun menatap nyonya Hae Ri yang sedang duduk melihat majalah bisnis di ruang tamu. ‘’Nyonya Besar, saya tidak melihat Nona Muda.’’

‘’Mungkin gadis itu sedang tidur di kamar,’’ jawab Nyonya Hae Ri.

‘’Tapi saya baru saja mengecek kamar Tuan Muda, dan Nona Muda tidak ada di dalamnya,’’ kata Kepala pelayan.

‘’Aku tidak tahu. Mungkin dia ada di tempat lain di rumah ini dan sedang melakukan pekerjaannya,’’ kata Nyonya Hae Ri.

Kepala pelayan hanya membungkuk sebelum pergi. Nyonya Hae Ri yang melihatnya kembali melanjutkan membuka lembaran majalah dengan santai.

......................

Halaman Belakang

Untuk sekian kalinya, Sae Ju berjuang agar dirinya tidak tenggelam. Ia pun mengandalkan ingatannya mengenai salah satu materi dalam pelajaran olahraga.

Saat terjatuh ke dalam air, jangan panik dengan melakukan hal yang tidak penting. Sebab, semakin banyak gerakan dalam air maka kita akan cepat tenggelam, ucapnya dalam hati.

Ia pun menarik nafas dalam-dalam dan berusaha tenang di dalam air dengan menata letak kepala dan mengatur tubuh ketika mengambang.

Pertama, luruskan kedua tangan sambil memegang dinding sumur. Lalu, luruskan kedua kaki seperti gerakan pada mengapung dengan ban. Tapi karena tidak ada ban di sini, aku akan memegang dinding sumurnya. Setelah tubuh bisa mengapung, pertahankan posisi tubuh tetap terapung di permukaan. Jika tubuh akan mulai tenggelam, gerakkan kaki ke atas dan ke bawah, kata Sae Ju dalam hati.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***