Jangan Mati Di Musim Semi

Jangan Mati Di Musim Semi

Hancurnya Hati Clara

Mmmhh!.. ".

Seorang gadis kecil bergeliat di atas kasur miliknya. Ia adalah Clara Nathalia. Ia masih berusia 8 tahun yang merupakan seorang siswa Sekolah Dasar. Dia sosok anak yang manis,baik hati, pintar namun terkadang juga sangat ceroboh. Clara terbangun tatkala telinganya mendengar keributan di rumahnya. Ia pun bangun dan melihat jam.

" Huaaahhh,oh baru jam 02.35. Tapi masih pagi gini kok udah berisik banget sih di bawah". Gumam gadis itu.

Tapi saat ia mencoba mendengarkan,suasana mendadak hening tanpa keributan. Ia pun merebahkan kembali tubuh mungilnya. Clara mengira hanya halusinasinya saja.Tapi tiba-tiba...

"Clara akan ikut denganku!". Teriak seorang lelaki.

" Tidak pak, Clara itu anakku. Aku yang melahirkannya kedunia ini, jadi aku yang lebih berhak mengurus Clara". Ucap seorang wanita tak kalah sengit.

" Itukan ibu sama bapak. Kenapa mereka bertengkar ya? ". Ucap Clara keheranan.

Ternyata yang tengah bertengkar ialah orang tuanya Clara,Bu Nesa dan Pak Tomo.Clara melihat orang tuanya bertengkar di kamar,karena pintu kamar mereka sedikit terbuka. Clara mengintip dan mendengarkan apa yang orang tuanya bicarakan di samping meja sambil memegang sebuah gelas berisikan air minum yang sebelumnya Clara ambil dari dapur. Belum lama Clara mengintip...

"Ya udah. Kamu aku talak Nesa. Mulai saat ini juga aku bukan suamimu lagi". Ucap Pak Tomo sambil menunjuk ke arah bu Nesa.

Pyarr!..."

Suara gelas pecah yang tak sengaja Clara jatuhkan. Mata Clara berkaca-kaca setelah mendengar akhir perdebatan antara kedua org tuanya yang berujung perceraian. Mendengar suara gelas yang pecah, bu Nesa dan pak Tomo terkejut dan lebih terkejutnya lagi saat melihat disana ada Clara yang mematung. Bu Nesa menghampiri Clara dan memeluknya.

"Sayang, sejak kapan kamu di sini". Tanya bu Nesa.

" Buu...". Bukannya menjawab, Clara malah merengek seolah meminta penjelasan dari apa yang ia dengar.

"Maafkan ibu sama bapak ya sayang". Pinta bu Nesa.

" Clara, ayo!. Kamu harus ikut sama bapak". Teriak pak Tomo sambil menarik lengan kanan Clara.

"Ngga, Clara biar ikut aku aja pak! ". Cegah bu Nesa mencoba melepaskan cengkraman tangan pak Tomo pada Clara.

"Biar aku yang urus Clara, bagaimana Clara nantinya jika hidup denganmu. Sebaiknya kamu pergi saja sama pria simpanan mu itu Nesa!. Dasar wanita menjijikkan". Teriak pak Tomo dengan amarah yg menggebu.

" Ayo Clara, ayo!". Ajak pak Tomo

"Jangan pak, jangan bawa Clara pergi". Pinta bu Nesa lagi.

Terjadilah tarik menarik antara pak Tomo dan bu Nesa memperebutkan Clara anak mereka. Karena orang tuanya mencengkram kedua tangan mungil Clara terlalu keras, Clara merasa kesakitan.

" Diaamm!!... Clara ngga mau ibu sama bapak pisah. Ngga mau huaaaaa..... ". Teriak Clara.

Kemudian Clara berlari sekuat tenaganya.  Ia berlari menuju kamarnya, dengan menangis layaknya seorang anak berteriak kesakitan. Yang Clara rasakan bukan hanya sakit pada tangannya tapi hatinya hancur setelah tahu orang tuanya akan berpisah.

"Clara, tunggu sayang! ". Teriak Bu Nesa mengejar Clara.

Karena Clara terburu-buru saat menaiki tangga, tiba-tiba kakinya terpeleset dan mengakibatkan Clara terjatuh dan terguling.

" Aaaaaa!... ". Jerit Clara.

" Clara!!!... ". Teriak pak Tomo dan bu Nesa bersamaan.

Untung bu Nesa yang dari tadi mengejar Clara sigap menahan Clara. Selain itu pak Tomo berlari menghampiri dua perempuan itu. Melihat kondisi Clara yang gak sadarkan diri dan pelipis kanannya berdarah, mereka pun panik.

"Clara, Clara bangun sayang". Pinta bu Nesa menangis.

" Clara, Clara! ". Teriak pak Tomo menggoyangkan tubuh Clara.

Tanpa fikir panjang, pak Tomo mendekap Clara dalam pangkuannya dan membawa Clara ke rumah sakit.

Setelah pemeriksaan dokter, ternyata cedera Clara cukup serius karena tubuh Clara yang mungil harus terbanting berkali-kali di tangga rumah mereka. Pelipis Clara di perban, tangan kiri Clara di pasangkan jarum juga selang infus dan banyak memar tergambar di tubuh Clara.

"Dok anak saya akan baik-baik saja kan, dok?". Tanya bu Nesa Khawatir.

" Karena lukanya cukup serius, Clara harus di rawat inap sampai dia pulih. Karena cukup berbahaya di usia dini untuk cedera kali ini bu. Masalahnya, karena benturan keras dan berkali-kali di kepalanya mengakibatkan timbul retakan pada tulang kepalanya". Jelas Dokter.

"Pokoknya, apapun caranya dan berapa pun biayanya akan saya keluarkan asalkan Clara anak saya sembuh dok! ". Pinta pak Tomo.

" Baik pak, mungkin dengan perawatan ini anak bapak dan ibu akan segera sadar dan pulih. Mohon bapak dan ibu bersabar dengan keadaan ini". Jawab dokter.

"Terimakasih pak". Ucap bu Nesa.

"Baiklah saya pergi dulu. Panggil saya jika ada pergerakan dari Clara. Permisi". Izin dokter kemudian pergi.

" Baik dok".

Setelah dokter pergi, pak Tomo mengusir bu Nesa dari kamar dimana tempat Clara di rawat inap.

"Heh, kamu keluar sekarang! ". Ucap pak Tomo menyeret bu Nesa keluar ruangan.

" Ini semua gara-gara kamu Nesa. Semuanya jadi hancur. Pergi dan jangan kau perlihatkan wajah menjijikkanmu di hadapanku dan Clara seumur hidup". Usir pak Tomo.

"Tapi mas, izinkan aku di sini sampai Clara sadar. Aku akan pergi kalau aku sudah melihat Clara sembuh. Hiks... Hiks...". Pinta bu Nesa menangis. Ia bersimpuh di kaki pak Tomo supaya keinginannya untuk saat ini di penuhi.

" Tiada artinya kau menangis saat ini. Pergi aku muak melihat wajahmu". Maki pak Tomo. Ia menepis tangan bu Nesa yang memegang satu tangannya.

"Mas!.. Mas!..".

Tapi pak Tomo tak menghiraukan bu Nesa yang sedang berlutut tertunduk menyesali perbuatannya. Ia kembali ke dalam ruangan Clara dan duduk di kursi samping blankar rumah sakit yang Clara tiduri.

" Sayang, maafkan bapak ya nak. Cepatlah bangun sayang, bapak merindukanmu". Ucap pak Tomo.

"Pak, ibu dmna? ". Tanya Clara.

" Sayang, kamu istirahat dulu ya sayang.Nanti bapak bicara sama kamu ya". Titah pak Tomo sambil merebahkan Clara dan menyelimutinya.

Terpopuler

Comments

Ayano

Ayano

Gue bingung mo marah sama sapa. Mereka jelas-jelas salah woi

2023-04-30

0

Ayano

Ayano

Karena keegoisan orang tua, anak jadi korban

Tragis banget kamu nak 😭😭

2023-04-30

0

Ayano

Ayano

Baru bangun udah kena mental 😱

2023-04-30

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!